Pura Gunung Kawi adalah salah satu tempat wisata religi yang terkenal di Gianyar, Bali. Kawasan wisata ini merupakan situs arkeologi yang berusia sekitar 1000 tahun dan menjadi tempat suci bagi umat Hindu Bali.

Tempat wisata di Gianyar murah ini memiliki daya tarik yang luar biasa, mulai dari candi-candi yang terukir di tebing batu, taman yang asri, hingga sungai yang mengalir di bawahnya. Penasaran dengan info menarik lainnya? Berikut info lengkapnya.

Sekilas tentang Pura Gunung Kawi

pura gunung kawi terletak di

Pura Gunung Kawi Sebatu Temple memiliki nama lain Candi Tebing Gunung Kawi Temple. Bangunan ini berupa situs purbakala sekaligus situs sejarah terkait dengan Raja Udayana dan Raja Anak Wungsu dari dinasti Warmadewa.

Pura ini dibangun pada abad ke-11 oleh Raja Anak Wungsu, putra dari Raja Udayana dan Ratu Mahendradatta. Fungsi pura ini adalah sebagai tempat pemujaan bagi arwah sang ayah dan ibu, serta beberapa istri dan anak-anaknya.

Area wisata sejarah ini terdiri dari 10 candi yang terukir di dinding tebing batu setinggi 7 meter. Candi-candi ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu lima candi di sisi Timur Sungai Pakerisan dan lima candi di sisi Barat sungai.

Tempat ini juga dikenal sebagai “Lembah Raja-Raja Bali” karena candi-candi ini diyakini sebagai simbol dari raja-raja Bali yang berkuasa pada masa itu dan kebetulan lokasinya di kawasan lembah seperti Pura Mengening Temple.

Lokasi Pura Gunung Kawi

Pura Gunung Kawi terletak di Jalan Gunung Kawi, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasi pura ini cukup mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi, baik motor, mobil, maupun travel wisata.

Ada beberapa pilihan rute untuk bisa tiba di lokasi di atas. Salah satunya rute dari Kota Denpasar yang mana Anda harus melalui Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra.

Selanjutnya ke Jalan Udayana kemudian ke Jalan Ir. Soekarno dan Jalan Raya Tampaksiring. Setelah itu, ke Jalan Yudistira dan tibalah di Jalan Gunung Kawi.

Rute di atas memang cukup rumit dan sepertinya harus memanfaatkan petunjuk dari Google Maps. Namun Anda tidak perlu melakukannya bila menggunakan jasa rental mobil Xpander Bali plus sopir di Salsa Wisata.

Jam Buka Pura Gunung Kawi

Pura ini buka setiap hari dari Senin sampai dengan Minggu serta saat hari libur nasional. Jam buka Pura Gunung Kawi Gianyar Bali ini dari pagi, tepatnya dari jam 08.00 hingga jam 17.00 WITA.

Namun, jika Anda ingin menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang, sebaiknya datang di pagi atau sore hari. Jika beruntung, Anda akan berkesempatan untuk menyaksikan upacara keagamaan di hari-hari tertentu.

Kesempatan tersebut bisa Anda dapatkan bila Anda menjadi bagian dari peserta paket wisata Bali dari Salsa Wisata. Kami akan tentukan jadwal tour Anda dengan jadwal upacara keagamaan yang boleh disaksikan oleh publik.

Bahkan Anda akan mendapatkan akses lebih mudah untuk mengunjungi spot-spot situs penting di kawasan wisata sejarah yang sakral ini. Terdengar sangat menarik, bukan?

Harga Tiket Masuk Pura Gunung Kawi

Untuk bisa masuk ke salah satu tujuan wisata religi di Indonesia ini, Anda harus membeli tiket terlebih dahulu di loket dekat pintu masuk utama. Harga tiket masuk Pura Gunung Kawi Tampaksiring ini cukup terjangkau.

Tiket masuk ini sudah termasuk sewa kain sarung dan selendang yang harus Anda kenakan sebagai tanda hormat saat berkunjung ke salah satu tempat sakral nan suci di Gianyar, Bali, ini.

Berikut kami bagikan info harga tiket masuk terbaru, baik untuk wisatawan domestik maupun wisatawan dari negara asing:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk – Wisatawan Domestik Rp30.000,00 per orang
Tiket Masuk – Wisatawan Asing Rp50.000,00 per orang

Daya Tarik Wisata Pura Gunung Kawi

pura gunung kawi gianyar bali

Jika beach club di Bali yang hits terkenal dengan suasana hingar bingarnya, lain hal dengan pura ini di mana selain suguhkan suasana yang sakral dan religius, pura ini juga tawarkan beberapa daya tarik lainnya, seperti:

  • candi-candi pura dengan desain arsitektur yang unik dan indah yang mana memiliki ukiran-ukiran yang detail dan artistik
  • patung-patung di dalam ceruk candi-candi di mana patung-patung tersebut menggambarkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah pura, seperti Raja Udayana, Ratu Mahendradatta, Raja Anak Wungsu, dll
  • taman pura yang sangat hijau dan asri, dengan pepohonan, bunga, dan tanaman hias yang tumbuh subur dan sudah dilengkapi dengan fasilitas gazebo dan bangku taman yang nyaman
  • Sungai Pakerisan yang mengalir di bawah pura, membelah area candi menjadi dua bagian; sungai ini memiliki makna spiritual, yaitu sebagai sumber kehidupan dan kesucian

Fasilitas di Pura Gunung Kawi

candi tebing gunung kawi temple

Wisata religi umat Hindu ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung. Sebut saja salah satunya adalah kantin atau warung wisata yang jual aneka pilihan makanan khas Bali yang halal dan non-halal.

Selain kantin, tentu masih ada sejumlah fasilitas lainnya, seperti fasilitas-fasilitas berikut ini:

  • pura suci
  • kolam pemandian
  • area parkir kendaraan
  • toilet
  • kantin atau warung wisata
  • toko souvenir
  • mushola
  • tempat sampah
  • taman
  • gazebo
  • bangku taman
  • pemandu wisata
  • layanan sewa kain atau sarung

Untuk Anda yang menyukai situs-situs sejarah dan sesuatu yang sakral, sepertinya sangat cocok jadikan tempat ini sebagai destinasi liburan berikutnya. Fasilitasnya yang lengkap tentu juga akan membuat nyaman selama berlibur di sini.

Bila tertarik dengan Pura Gunung Kawi Ubud ini dan ingin segera mengunjunginya, booking paket wisata di Salsa Wisata untuk mudahkan Anda dalam menyiapkan semua kebutuhan liburan Anda.

By Categories: Destinasi, Bali

Bagikan Artikel Ini Ke: