Tempat Wisata di Ubud Bali

Ubud punya banyak sekali pilihan tempat wisata menarik dan termasuk yang terbaik di Bali. Daerah ini terkenal dengan ketenangan suasana alam pegunungan yang asri dan menjadi pusat inspirasi banyak seniman.

Selain wisata alamnya yang menawan, Ubud juga menawarkan wisata budaya, sejarah, spiritual, dan banyak wisata tersembunyi yang unik dan instagramable untuk menemani waktu liburan Anda.

Pilihan aktivitas di kawasan wisata bali ini pun sangat beragam. Mulai dari melihat keindahan alam, belajar budaya dan sejarah, hingga bermain di alam Bali yang asri bisa Anda lakukan.

Semua nya tidak hanya menyenangkan namun juga akan menjadi liburan yang menenangkan dan menyegarkan. Berikut ini beberapa tempat wisata yang wajib Anda kunjungi untuk melihat sisi lain Bali di Ubud.

Daftar Tempat Wisata di Ubud Bali Populer

Monkey Forest Ubud

Monkey Forest Ubud terletak di kawasan Mandala Suci Wenara Wana Padangtegal Ubud dan menjadi habitat dari 1049 ekor monyet ekor panjang. Habitat kawasan ini sangat terjaga dan dakral bagi warga karena menjadi tempat sembahyang masyarakat, terutama di 3 pura suci yang ada di sana.

Wisatawan yang datang bisa berinteraksi langsung dengan para monyet yang ada dan tetap aman sambil berkeliling menikmati alam. Suasana hutan yang asri dan tenang bisa jadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin lepas dari penat dan bising perkotaan.

• Harga tiket: Rp60.000,00 – Rp80.000,00 Weekdays; Rp80.000,00 – Rp100.000,00 Weekends
• Jam Buka: Senin – Minggu (09.00 WITA – 17.00 WITA)

Tirta Empul

Pura Tirta Empul terkenal menjadi tempat penyucian diri dalam prosesi melebuh atau melukat bagi masyarakat sekitar. Sumber mata air suci Tirta Empul mengalir dari sejumlah pancuran ke kolam, dari pancuran inilah pengunjung bisa berdoa dan bersuci.

Banyak yang meyakini, air yang jernih dan segar di sini dapat menghilangkan aura negatif bagi siapapun yang berendam dan berdoa di bawah pancuran. Tidak jauh dari lokasi, Anda juga bisa mengunjungi istana kepresidenan Tampak Siring yang dulu menjadi persinggahan presiden Soekarno.

• Harga tiket: Rp30.000,00
• Jam Buka: Senin – Minggu (08.00 WITA – 18.00 WITA)

Tegalalang Rice Terrace

Keindahan terasering persawahan Bali bisa Anda saksikan saat berkunjung ke daerah persawahan Tegalalang Ubud. Sawah bertingkat di tebing yang cukup curam akan terlihat sangat indah apalagi ditambah kabut dan padi yang mulai menguning.

Anda bisa menikmati keindahan terasering sawah ini sambil berkuliner di cafe atau restoran yang ada di sekitar sawah. Tempat ini jadi spot favorit untuk para instagramer dan pecinta keindahan alam saat berkunjung ke Ubud.

• Harga tiket: Gratis – Rp25.000,00
• Jam Buka: Senin – Minggu (08.00 WITA – 18.00 WITA)

Goa Gajah

Pura Goa Gajah merupakan salah satu puri tertua yang ada di Bali dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke 10 masehi. Keunikan dari Goa ini terletak di Mulut Goa yang diukir mirip dengan mulut dari Raksasa.

Keunikan lainnya dalam komplek Goa gajah ini terdapat tempat ibadah peninggalan zaman dulu untuk agama hindu dan buddha. Selain itu bagian depan mulut goa terdapat kolam besar dengan dengan arca tujuh dewi air suci dari India.

• Harga tiket: Rp30.000,00
• Jam Buka: Senin – Minggu (08.00 WITA – 18.00 WITA)

Bali Swing

Para insta traveler tidak boleh melewatkan tempat berlibur Bali Swing saat berkunjung ke Ubud. Destinasi wisata ini menjadi salah satu yang paling populer di kalangan turis terutama turis asing.

Anda akan diajak berayun di ketinggian sambil melihat pemandangan hijau tebing atau air terjun yang indah. Ada banyak sekali spot untuk Anda melakukan Bali Swing di Ubud, dan setiap tempat memiliki pesona keindahan nya masing-masing.

• Harga tiket: Rp. 150.000,00
• Jam Buka: Senin – Minggu (08.00 WITA – 17.00 WITA)

Ubud Palace

Ubud palace atau puri Ubud memiliki nama asli Puri Saren Agung dan terletak di central Ubud tepatnya jalan raya Ubud. Bangunan ini memiliki ciri khas bangunan Bali dengan ornamen hiasan berwarna emas mengelilingi bangunan puri.

Hampir setiap malam selalu diadakan pertunjukan seni seperti Tari Barong dan juga Tari Legong Keraton. Ubud Palace juga dekat dengan tempat wisata lain seperti Ubud Art Market yang hanya berjarak 2 menit jalan kaki.

Harga tiket: Gratis – Rp.100.000,00

Pasar Seni Ubud

Wisata Ubud lainnya yang tak boleh Anda lewatkan adalah Pasar Seni Ubud. Tempat ini adalah pusat jual-beli beragam karya seni asli buatan masyarakat Ubud.

Anda yang hobi hunting produk lokal Bali yang unik dan otentik, wajib belanja di pasar ubud ini. Nah, karena area pasar ini sangat luas, Anda wajib cari tahu seputar pasar ini.

Pasar Seni Ubud ini terbagi menjadi dua area, yaitu area sebelah Barat dan Timur. Area Barat adalah area khusus untuk produk seni khas Ubud (area utama). Sedang area Timur hanya berupa pasar tradisional biasa.

Ubud Market ini adalah tempat yang paling pas untuk berburu oleh-oleh Ubud lantaran ada ratusan atau bahkan ribuan jenis produk dijual di sini. Sebut saja patung, anyaman, topeng, gerabah, produk sutera, dan pernak-pernik. Banyak wisatawan yang memborong oleh-oleh khas Bali di pasar ini.

Harga tiket: Bervariasi

Mandala Suci Wenara Wana

Objek wisata Mandala Suci Wenara Wana merupakan sebuah cagar alam dengan sajian pemandangan alam berupa hutan. Tempat ini adalah habitat bagi satwa monyet ekor panjang. Karena dihuni oleh ratusan ekor monyet panjang, destinasi wisata ini terkenal dengan julukan Monkey Forest Ubud.

Kesejukan suasana di tempat ini tentu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melepas penat. Tempat ini juga sering menjadi ‘pelarian’ oleh wisatawan yang bosan dengan wisata pantai dan wisata wahana.

Suasana sakral dan khidmat juga sangat terasa di sini lantaran ada 3 pura suci yang masih aktif digunakan sebagai tempat pemujaan kepada para dewa. Ketiga pura tersebut adalah Pura Dalam Agung, Pura Beji, dan Pura Prajapati.

Situs pura-pura di atas tentu menambah deretan nama pura suci dan indah di Bali. Kini Anda memiliki referensi baru seputar wisata pura di Bali selain Pura Lempuyang dan Pura Tanah Lot.

Saraswati Temple

Ubud juga memiliki destinasi wisata Saraswati Temple yang terkenal dengan keindahan kolam teratainya. Pura Taman Saraswati ini merupakan salah satu situs suci umat Hindu. Di sini, para umat Hindu melakukan sembahyang sebagai bentuk pemujaan kepada Dewi Saraswati.

Kawasan wisata religi ini sangat menakjubkan. Hampir semua elemen yang ada di sini memiliki nilai seni yang tinggi. Sebut saja gerbang utama pura dengan 3 pintu besar yang berhiaskan ukiran khas Ubud berwarna emas.

Ukiran dengan ciri yang sama juga bisa Anda temui di hampir semua bangunan pura. Untuk menyambut umat yang hendak sembahyang, di depan pintu gerbang utama terdapat sebuah jembatan penghubung. Di kedua sisi jembatan ini ada kolam lengkap dengan tanaman kamboja di tepiannya.

Abadikan momen kunjungan wisata Anda kali ini dengan berfoto di depan gerbang pura yang sangat epik ini. Usai puas berjelajah, akhiri wisata di pura ini dengan santap siang di Lotus Cafe. Kafe ini jadi pusat wisata kuliner Bali terdekat untuk Anda yang sedang berkunjung ke Saraswati Temple.

Campuhan Ridge Walk

Tempat ini sebenarnya adalah jalur trekking atau jogging track yang terletak di area perbukitan Campuhan, Ubud. Panjang jogging track ini hanya berapa KM saja. Tepatnya 2 KM dari titik awal.

Di sini, Anda bebas jogging atau sekedar jalan santai sambil menikmati suasana sejuk khas daerah perbukitan. Di sepanjang jalur trek jogging, terlihat bukit-bukit cantik nan hijau. Udaranya juga sangat bersih. Mata Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan lembah dan sungai.

Daya tarik lainnya adalah suguhan sunrise dan sunset di area jogging ini. Banyak wisatawan yang semangat untuk jogging di sini dengan harapan dapat menjadi saksi keindahan sunset di tanah Ubud ini.

Agar tak ketinggalan momen sunrise atau sunset di area perbukitan, Anda bisa menginap di sejumlah hotel murah Bali yang dekat dengan lokasi. Dengan begitu Anda bisa lebih cepat tiba di lokasi.

Agung Rai Museum of Art

Museum seni ini tentu akan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi Anda para pecinta seni. Berbagai karya lukisan karya para maestro ternama bisa Anda saksikan di sini.

Di salah satu sudut galeri ARMA Museum ini, terdapat kumpulan lukisan-lukisan Bali terkenal alias Balinese paintings. Museum ini juga memiliki peranan lain. Salah satunya adalah sebagai pusat seni pertunjukan dan visualisasi.

Dengan peran semacam ini, Anda dan para pengunjung lainnya dapat menikmati karya seni lain selain lukisan. Misalnya saja seni teater, musik, tarian, bengkel budaya, dan bahkan ruang baca. Semua pelaku seni di museum ini adalah mereka yang tergabung dalam Yayasan ARMA.

Museum Puri Lukisan

Anda pecinta seni lukis karya para seniman Bali? Museum Puri Lukisan wajib jadi target kunjungan Anda. Museum ini sangat unik sekaligus memiliki fun fact yang cukup mengejutkan.

Fun fact-nya adalah museum ini diklaim sebagai museum tertua di Pulau Dewata. Koleksi karya seni lukis yang tersimpan di dalamnya juga berupa karya-karya lukis tradisional dan modern asli Bali. Ada juga karya ukiran kayu yang bernilai seni tinggi.

Kunjungi museum ini hari apa saja karena museum di Bali ini buka setiap hari kecuali saat perayaan Hari Raya Nyepi. HTM untuk museum ini memang cukup mahal, yaitu Rp85.000,00 per orang. Harga tiket ini sudah termasuk welcome drink dan snack.

Museum The Blanco Renaissance

Situs museum di Ubud tak hanya AMRA Museum saja. Ada referensi museum lainnya yang juga sangat menarik untuk Anda kunjungi. Museum The Blanco Renaissance namanya.

Museum bergaya Renaissance ini menyimpan koleksi berupa karya seni pelukis ternama, Antonio Blanco. Di sini, para pengunjung juga dapat mencermati sejarah dan sekilas kehidupan sang maestro.

Mulanya, museum ini adalah rumah sekaligus studio milik Blanco. Sekitar tahun 1952, Raja Ubud menghadiahi sang seniman sebidang tanah untuk dijadikan rumah dan studio bersama sang istri, Ni Ronji.

Lokasinya yang berada di bukit dekat dengan Sungai Campuhan memungkinkan Anda untuk berkunjung ke tempat wisata terdekat, Campuhan Ridge Walk.

Museum Neka Art

Nah, untuk museum yang satu ini memang dibuat sebagai simbol apresiasi kepada maestro lukis ternama Indonesia, Affandi. Museum ini masuk dalam list museum di Bali yang sangat recommended, terutama bagi Anda yang mengagumi karya-karya Affandi.

Anda tak hanya akan dimanjakan oleh puluhan karya lukis Affandi, akan tetapi ada juga kumpulan buah karya dari pelukis terkenal lainya, yaitu Bagong.

Museum Neka Art sendiri pertama kali diresmikan dan dibuka untuk publik pada tahun 1982. Nama museum ini rupanya terinspirasi dari sebuah nama seorang guru sekaligus kolektor lukisan, Suteja Neka.

Uniknya, bangunan museum ini sangat mencerminkan ciri khas arsitektur Bali, namun tetap mengaplikasikan standar museum internasional. Menurut informasi yang kami peroleh, sedikitnya ada 300 karya lukisan yang tersimpan di museum ini.

Komaneka Fine Art Gallery

Berbeda dengan Museum Neka Art, galeri seni rupa ini lebih fokus untuk menampilkan karya-karya unik dan kontemporer. Cocok sekali untuk Anda para penikmat seni kontemporer.

Galeri seni Ubud yang berada di Jalan Monkey Forest ini menjadi ‘rumah’ bagi karya-karya seniman yang dinamis.

Karya puluhan seniman terpasang dengan rapi di setiap sudut galeri. Sebagian besar seniman yang karyanya dipamerkan di sini adalah seniman-seniman muda dari Bali.

Peliatan Royal Palace

Objek wisata Ubud ini sangat pas untuk Anda yang sangat menyukai situs bangunan kuno. Istana Kerajaan Peliatan ini hingga kini masih menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan, termasuk kaum Ksatria.

Daya tarik utama dari Peliatan Royal Palace ini adalah arsitekturnya. Hampir semua bagian bangunan berisikan ukiran khas Bali. Mulai dari gapura istana hingga patung.

Daya tarik lainnya yang jadi sorotan bagi wisatawan adalah pagelaran tarian lokal yang diiringi dengan alunan musik gamelan. Sungguh memukau.

Pura Dalem Agung Padangtegal

Setelah puas akan wisata budaya dan seni, agar tak jenuh, kami akan ajak Anda bersafari wisata di sebuah pura suci. Banguna pura suci ini tak lain adalah Pura Dalem Agung Padangtegal.

Objek wisata religi ini berada di satu kawasan yang sama dengan lokasi wisata Monkey Forest Ubud. Tempat ini menjadi salah satu situs pemujaan Dewa Siwa di Bali.

Sekedar tambahan info, nama asli pura ini sebenarnya adalah Pura Dalem Agung. Tapi karena ada banyak pura di Bali yang memiliki nama yang sama, nama pura ini lalu diubah menjadi Pura Dalem Agung Padangtegal. Turis mancanegara sering menyebutnya Temple of the Dead.

Pura Telaga Waja

Satu lagi daftar objek wisata di Ubud yang sangat kami rekomendasikan, yakni Pura Telaga Waja. Tempat ini berusia tua; usianya sekitar 1.000 tahun. Selain tua, tempat ini sangat sakral karena dulunya adalah situs pertapaan para biksu Buddha Kasogatan.

Jika Anda masuk ke dalam pura ini, Anda akan melihat salah satu ceruk dengan relief simbol yang sangat mirip dengan palang pintu. Suasananya yang sepi dan sakral tentu sangat cocok untuk Anda yang sedang mencari ketenangan dan penguatan spiritualitas.

Ubud terletak di tengah pulau Bali, tepatnya di kabupaten Gianyar. Untuk bisa mengunjungi Ubud ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih yakni menggunakan layanan rental mobil murah di Bali atau kendaraan umum yang tersedia.

Jarak dari Bandara Ngurah Rai menuju Ubud bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam dengan melewati Tol. Jika ingin perjalanan Anda lebih fleksibel sangat disarankan mencari rental mobil di sekitar Bandara atau saat tiba di Ubud.

Lebih mudah lagi jika Anda memilih paket wisata dari agen perjalanan sehingga bisa mengunjungi Ubud dan berbagai tempat wisata lainnya. Setibanya di Ubud sudah tersedia banyak penginapan dan resort terbaik yang siap melayani liburan Anda dengan sempurna.

Rental Mobil Wisata Selama Berada di Bali

Gunakan jasa sewa kendaraan dan rasakan liburan seru dan nyaman ke tempat wisata di Ubud Bali sekarang juga hanya di Salsa Wisata.