Semarang memiliki julukan sebagai Kota Lumpia. Namun, bukan hanya Lumpia saja yang menjadi wisata kuliner Semarang yang enak dan murah wajib untuk kamu icipi. Masih ada yang lainnya contohnya Tahu Gimbal dan Tahu Pong.

Selain ketiganya, Semarang juga masih memiliki kuliner lain yang tidak kalah enak citarasanya. Berikut daftarnya makanan khas Semarang yang enak perlu kamu jadikan list kulineran.

Daftar Tempat Wisata Kuliner Semarang Favorit

Loenpia Gang Lombok Semarang

Loenpia Gang Lombok

Sebelumnya sudah sedikit disinggung soal Lumpia. Nah, buat kamu yang ingin menikmatinya, bisa berkunjung ke Loenpia Gang Lombok, yaitu gerai tertua yang menjual lumpia.

Di tempat wisata Semarang ini, kamu bisa menemukan dua varian lumpia, yakni basah dan goreng. Sedangkan isi lumpia ada rebung dan petis yang merupakan andalannya. Namun, kamu juga bisa menemukan varian isi lainnya. Contoh udang, ayam, juga sayuran.

Bahkan lumpia di sini bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh khas Semarang. Karena lumpia goreng bisa bertahan selama tiga hari, sementara lumpia basah bertahan satu hari.

Sedangkan harganya, per pack seharga Rp17.000 baik lumpia basah maupun goreng.

Yang unik adalah pembuatannya masih tradisional dan tanpa bahan pengawet.

Warung Mangut Welut Hj. Nasimah

Warung Mangut Welut

Kedua, ada olahan ikan manyung, welut, dan ikan pari, yaitu di Warung Mangut Welut Hj Nasimah Sampangan.

Pertama kamu melihat tampilannya, kamu pasti akan membandingkannya dengan gulai. Sebenarnya, mangut adalah kuliner khas Semarang yang rupanya mirip gulai. Akan tetapi, kuahnya encer dan bercita rasa pedas.

Di sisi lain, warung ini sudah beroperasi sejak tahun 1980. Pertama beroperasi, warung ini menjual menu mangut ikan manyung.

Namun, seiring berjalannya waktu ada pelanggan yang menyarankan untuk melakukan inovasi. Akhirnya, terciptalah mangut belut yang menjadi primadona.

Dibalik difavoritkannya mangut belut karena bumbunya yang nendang dengan perpaduan daging belut yang empuk. Makanya tidak heran jika banyak pelanggan ketagihan.

Meski begitu, di sini tidak hanya menjual mangut belut saja. Masih ada juga menu lainnya. Sedangkan dari harga, harganya berkisar antara Rp10.000-Ro30.000 tergantung pilihan menu.

Soto Bangkong

Soto Bangkong

Selanjutnya ada wisata kuliner Semarang yang enak Soto Bangkong. Nama bangkong diambil karena dulu perempatan jalan tempat berjualan soto ini terdapat banyak kodok.

Selain dari namanya, ada keunikan lain dari soto ini. Yaitu terletak pada bumbu kecapnya yang produksi sendiri. Sementara dagingnya menggunakan ayam kampung sehingga terasa lebih gurih.

Dari sisi tampilan, kuahnya bening dengan isi soun, tomat, tauge, dan juga suwiran daging yang melimpah. Selain ada daging ayam, tersedia juga daging sapi.

Agar makin nikmat, disajikan juga sambal, lumpia goreng, sate telur puyuh, dan perkedel sebagai penenman makan.

Semangkok sotonya dibanderol Rp13.000, sedangkan lauknya bervariasi antara Rp1.500-Rp5.000.

Es Puter Cong Lik

Es Puter Cong Lik

Pertama kali menginjak Semarang, suasana siangnya panas. Oleh sebab itu, agar adem kita ke Es Puter Cong Lik.

Karena semua bahannya terbuat dari bahan alami membuat es ini terlihat segar dan menyehatkan.

Di sisi lain, tersedia banyak varian rasa yang bisa kamu pilih: cokelat, alpukat, durian, dan kelapa.

Kemudian saat penyajian ada tambahan toping berupa potongan dadu roti tawar, mutiara sagu, kacang mete, dan durian.

Satu porsi es puternya dihargai Rp20.000-Rp30.000 tergantung dari pemilihan toping juga varian rasanya.

Nasi Goreng Babat Pak Taman

Nasi Goreng Babat

Selanjutnya ada nasi goreng kombinasi babat dari Pak Taman yang dibanderol Rp31.000.

Pada suapan pertama nasi gorengnya kamu akan merasakan sensasi gurih, manis, dan pedas. Kemudian ditambah babatnya empuk, bisa membuat kamu berdecak saking nikmatnya.

Di sisi lain, keunikan lainnya terletak pada campuran telurnya. Yaitu, telur bebek, bukan telur ayam.

Nasi Gandul Pak Memet

Nasi Gandul

Jika membaca banyak buku kuliner, ternyata, nasi gandul adalah makanan kuliner Pati, Jawa Tengah. Messki begitu, nasi gandul malah banyak tersedia di Semarang.

Dari sekian banyak penjual, yang populer yaitu Nasi Gandul Pak Memet.

Dalam penyajiannya menggunakan alas daun pisang, kemudian kamu bisa menyantapnya bersama lauk daging sapi atau jeroan. Yang paling khas yaitu kuah kentalnya.

Kemudian, sebagai pelengkap ada tambahan tempe goreng, tahu goreng, perkedel, sate telur puyuh, dan lain-lain.

Meski tempatnya sederhana tapi tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan ada pengunjung yang menambah porsi makan karena enaknya Nasi Gandul Pak Memet.

Untuk mendapatkan satu porsi nasi gandul, kamu bisa menyiapkan uang Rp20.000 karena harga nasinya Rp18.000. Dengan uang 20ribu, kamu sudah bisa mendapatkan nasi gandul dan juga minumnya.

Pisang Plenet Pak Subandi

Pisang Plenet

Umumnya, kamu menemukan wisata kuliner Semarang ringan itu pisang goreng. Kali ini, ada yang berbeda, sama-sama dari pisang tetapi olahannya berbeda. Yaitu, Pisang Plenet.

Arti namanya berasal dari Bahasa Jawa, bahasa yang kebanyakan digunakan oleh masyarakat Semarang, yaitu plesetan dari plenet, yang berarti penyet. Karena bentuknya mirip UFO yang berbentuk lingkaran akhirnya jadilah Pisang Plenet.

Uniknya lagi, cara memasaknya tidak digoreng melainkan menggunakan bara api, dibakar hingga layu dan warnanya kecokelatan. Kemudian pisang diletakkan dalam talenan dan dipenyet.

Setelah pipih pisang kemudian dilumuri margarin dan ditambahkan toping. Sementara toping-nya tersedia beberapa pilihan, yaitu meses dan aneka selai.

Terakhir, pisang akan disajikan seperti sandwich. Jadi, pisang satu dengan lainnya ditangkupkan.

Tentunya, pisang bahan bakunya tidak asal, yakni pisang kepok raja yang berwarna kuning. Pisang kepok dipilih karena rasanya yang manis berbeda dengan pisang kepok putih yang memiliki sedikit rasa sepat.

Harga satu porsinya berkisar antara Rp6.000-Rp12.000 tergantung dari pilihan toping karena masing-masing toping berbeda harga.

Kue Legendaris Toko Oen

Toko Oen

Selanjutnya, toko Oen yang menjual beraneka ragam makanan.

Pertama kali buka di Kota Yogyakarta pada tahun 1910. Kemudian berkembang di Semarang pada 1935. Di sini, ada menu makanan berat andalan, yaitu bistik lidah sapi dan nasi goreng.

Di sisi lain, toko Oen memiliki nuansa arsitektur yang kental akan kolonial. Jadi, tidak heran kalau banyak menu Eropa-China tersedia di sini.

Kemudian ada juga kue keringnya yang legend dan enak sekali.

Selain cocok kamu jadikan camilan, kue kering Toko Oen juga bisa kamu jadikan sebagai oleh-oleh khas Semarang.

Bukan hanya kue dan makanan berat, minumannya juga tak kalah menggoyang lidah. Di sini tersedia es krim yang tidak akan kamu temukan di tempat wisata kuliner Semarang lain, karena pembuatannya menggunakan mesin dari Italia tahun 1920-an. Hingga saat ini, mesinnya masih beroperasi baik.

Kepopulerannya bukan karena menunya saja tetapi juga karena rasa makanannya yang tidak pernah berubah sejak pertama kali beroperasi.

Untuk makan di sini, kamu perlu menyiapkan dana cukup, ya karena kisaran harganya antara Rp17.000-Rp120.000.

Bandeng Presto yang Pertama

Bandeng Presto

Bagi pencinta ikan, pasti tidak akan melewatkan olahan ikan yang satu ini, yaitu Bandeng Presto yang Pertama Sejak 1977.

Di Jalan Pandanaran sendiri ada banyak penjual bandeng presto, tetapi yang paling terkenal adalah bandeng juwana. Salah satunya ya yang dari Bandeng Presto yang Pertama ini karena pengemasannya yang tahan lama.

Bahkan bisa berminggu-minggu karena wadahnya kedap udara.

Biasanya bandeng dimasak dalam panci khusus untuk presto, kemudian digoreng dengan balutan telur.

Sebagai pelengkap, umumnya sambal. Agar makin enak, cocol daging bandeng ke dalam sambal kemudian santap bersama nasi putih pulen yang masih panas.

Sementara untuk oleh-oleh, kamu bisa memilih bandeng original. Sedangkan untuk konsumsi sudah ada banyak variannya, di antaranya bandeng presto kremes, bandeng presto selimut telur, dan otak-otak bandeng.

Harganya sendiri, sekitar Rp50.000 sampai dengan Rp150.000.

Mie Ramor Semarang

Mie Ramor

Sekarang, ada rekomendasi wisata kuliner Semarang favorit sejuta umat, yaitu olahan mie dan bakso.

Nah, buat kamu pencinta keduanya, wajib banget cicipin restoran mie dan bakso Mie Ramor Semarang 100% halal dan juga jaminan tanpa adanya campuran daging babi atau tikus.

Selain itu, tempatnya bersih, nyaman, ber-AC, asyik buat makan sendiri atau rombongan, dan pastinya rasanya bikin nagih.

Di sisi lain, ada banyak menu yang bisa kamu pilih. Contohnya roti, mie, bakso, nasi, bahkan bubur juga ada.

Mau ngemil juga ada pangsit yang kriuk dan gurih. Pastinya, pembuatannya menggunakan bumbu rahasia yang menjadikannya enak banget.

Sementara menu mie-nya andalannya ada, yaitu mie jamur, mie ramor khusus buatan sendiri, dan mie ayam lada hitam.

Selain mie, kamu juga patut cobain baksonya. Beberapa menu baksonya, yaitu bakso telur puyuh, combo bakso, bakso urat, bakso keju lumer sekali gigit, bakso goreng, dan pangsit goreng isi bakso yang nagih.

Untuk harga, berkisar antara Rp16.000 sampai Rp35.000.

Tahu Gimbal Pak Eddy

Tahu Gimbal

Bahan utama dari makanan bernama tahu gimbal, yaitu tahu dan bakwan udang. Pertama kali tercetus nama ‘gimbal’ karena sebutan udang bagi orang semarang adalah gimbal.

Kemudian untuk memesan tahu gimbal kamu bisa memilih tingkat kepedasannya. Kalau tidak suka pedas, jangan pilih banyak cabai, sedikit saja.

Sementara satu porsi tahu gimbal ada adonan bakwan udang, tahu goreng, dan bakwan biasa yang diberi kuah kacang. Kemudian ditambahkan juga irisan kol atau kobis, lontong, dan semur telur untuk menambah kenikmatan.

Satu porsi tahu gimbal milik Pak Edy dibanderol harga Rp20.000.

Kampoeng Semawis

Kampoeng Semawis

Selanjutnya ada makanan ringan yang mudah kamu temukan di mana saja, yaitu di Kampoeng Semawis.

Di Kampoeng Semawis ini kamu bisa menemukan banyak makanan ringan, contohnya martabak manis, korean pancake, churros, dan lain-lain dengan variasi harga mulai dari Rp5.000-Rp20.000.

Selain makanan ringan enak dan mengenyangkan, di sini juga terdapat banyak penjual aksesoris seperti jilbab, baju, dan aksesoris wanita lainnya.

Wingko Babat

Wingko Babat

Selanjutnya, bisa kamu jadikan oleh-oleh, namanya Wingko Babat.

Bahan utama untuk membuat wingko, yaitu ulenan beras ketan dan kelapa parut yang dibakar.

Untuk rasanya sendiri gurih dan manis, juga tahan antara 2-5 hari.

Umumnya, pengemasannya dalam kardus kotak, paperbag, atau besek dengan isi 20 potong wingko. Selain kemasannya kini lebih menarik, wingko juga tersedia dalam banyak varian. Mulai dari keju, cokelat, hingga buah-buahan. Harganya sendiri antara Rp75.000 sampai Rp90.000.

Pertama kali, pioner wingko di Semarang adalah D Muljono yang berasal dari Babad, Jawa Timur. Sejak tahun 1946, beliau bersama istri merintis usahanya yang kemudian sampai sekarang terkenal dengan wingko babad cap Kereta Api.

Mie Kopyok Pak Dhuwur

Mie Kopyok

Terakhir ada Mie Kopyok Pak Dhuwur. Sajiannya berupa mie kuning dengan campuran remah karak atau sebutan lainnya gendar, juga ada tambahan kuah. Kuahnya sendiri kuah air bawang putih campuran kecap dan terakhir taburi daun seledri dan bawang goreng.

Membuatnya memang mudah, tetapi akan berbeda rasanya jika belum terbiasa. Oleh karena itu, coba saja Mie Kopyok Pak Dhuwur yang warungnya berada di belakang kantor PLN. Dengan uang Rp12.000 kamu bisa mendapatkan satu porsi mie kopyok Pak Dhuwur.

Buat kamu yang ingin mengunjungi Semarang, akses untuk ke sini sangatlah mudah, kemudian setelah tiba kamu bisa membeli paket wisata Semarang.

Atau jika kamu ingin berpetualang, sewa mobil innova Semarang saja yang tersedia dengan dua pilihan, yaitu dengan sopir dan lepas kunci.

Rombongan juga bisa loh, karena tersedia rental bus Semarang dengan armada bus terbaik.

Dengan banyaknya fasilitas, kemudahan akses, dan juga akomodasi tentu Semarang menjadi salah satu daftar wisata yang perlu kamu kunjungi. Selain itu, daftar tempat wisata kuliner Semarang murah di atas sayang banget loh kalau kamu lewatkan.

By Categories: Kuliner, Semarang

Bagikan Artikel Ini Ke: