Jakarta dan Semarang terkenal dengan situs wisata kota tuanya. Surabaya sepertinya tak mau kalah. Kota Pahlawan ini rupanya juga memiliki kawasan wisata kota tua yang terkenal dengan nama Kota Tua Surabaya.

Dulunya tempat wisata ini tidak mampu menarik wisatawan karena tampilan kota yang terkesan kurang terawat. Kemudian fasilitas yang kurang memadai juga ikut menjadi alasan mengapa tempat ini kurang populer.

Namun kini kondisinya sudah sangat berbeda. Kawasan wisata kota tua menjadi destinasi liburan paling ramai di Kota Surabaya. Rata-rata ratusan wisatawan tercatat datang ke sini.

Selain ‘wajah’ kota tua yang tampak lebih fresh, ada banyak spot foto yang turut mendongkrak popularitas tempat wisata ini. Jadi tempat ini sangat recommended untuk Anda yang ingin merasakan Surabaya tempo dulu.

Sejarah Kota Tua Surabaya

Kota Tua Surabaya

Selain terkenal dengan salah satu wisata kuliner khas Surabaya terenaknya, yakni Rujak Cingur, kota ini dulunya juga merupakan kota pelabuhan terkenal.

Memang kondisi geografis kota ini sangat sangat strategis, terletak di pinggir laut. Kondisinya inilah yang kemudian menjadikan Surabaya sebagai salah satu pusat persinggahan para pedagang, terutama VOC.

Setiap hari puluhan kapal VOC hilir-mudik Kali Mas. Pada masa itu, VOC membagi wilayah ini menjadi dua area, yaitu area khusus untuk penduduk dari Eropa dan area pribumi.

Masing-masing area memiliki infrastruktur dengan khas gaya arsitektur masing-masing. Nah, area di mana para penduduk dari Eropa ini tinggal inilah yang sekarang ini menjadi lokasi wisata tua di Surabaya.

Jika Anda lihat, hampir keseluruhan bangunan di kawasan wisata ini mempunyai gaya arsitektur khas Eropa. Arsitektur Eropa sendiri biasanya memiliki ciri khas berpilar tinggi dan besar, jendela dan pintu lebar, dan atap yang sangat estetik.

Adapun daftar bangunan gaya Eropa yang masih bertahan dan menjadi situs sejarah di kawasan kota tua ini antara lain:

  • Gereja Katolik Santa Perawan Maria
  • Kantor Bank Mandiri
  • De Javasche Bank

Daya Tarik Kota Tua Surabaya

Daya Tarik Kota Tua Surabaya

Seperti kawasan wisata Kota Tua Jakarta, kota tua di Surabaya ini juga memiliki daya tarik yang spesial. Misalnya beberapa daya tarik yang akan kami bahas di bawah ini.

Foto dengan Latar Bergaya Vintage

Tempat wisata yang satu ini memang menjadi satu-satunya spot wisata yang sangat cocok untuk para pecinta gaya vintage di Surabaya. Bagi pecinta fotografi dan benda-benda bergaya lawas ,wajib sekali mengunjungi tempat ini.

Manfaatkan waktu liburan Anda di sini untuk berburu fotografi dengan nuansa dan tampilan khas vintage. Tentunya dengan latar foto gedung-gedung tempo dulu yang menarik.

Selain ramai untuk keperluan pariwisata, kota tua ini rupanya menjadi spot paling favorit di Surabaya untuk keperluan sesi pemotretan professional. Mulai dari pre-wedding hingga pemotretan komersil bisa Anda lakukan di sini.

Spot Foto dengan Latar Gedung & Properti Bertemakan Klasik

Tak hanya gedung-gedung lawas saja yang sering menjadi target fotografi oleh para wisatawan yang datang. Ada cukup banyak spot foto recomended lainnya yang perlu dicoba.

Misalnya saja Jalan Karet yang tak lain adalah lokasi lain di mana bangunan-bangunan lama berdiri.

Tempat ini dulunya adalah pusat niaga. Karena banyak bangunan yang tak berpenghuni, saat malam hari, lokasi ini relatif sepi.

Berbeda kondisinya jika Anda bergeser sedikit ke Jalan Panggung di mana sebagian besar bangunan lawas telah ‘kembali hidup’. Warna cat yang cerah dan juga pemasangan lampu warna-warni menciptakan suasana kota yang lebih fresh.

Kedua lokasi ini seringnya menjadi tujuan utama bagi para wisatawan yang ingin memiliki potret-potret dengan tampilan kota yang klasik.

Lampu-lampu jalan dengan tema klasik, jalan berpaving, dan sepeda onthel menjadi properti foto yang sangat pas.

Fasilitas di Kota Tua Surabaya

Kawasan wisata kota tua ini terletak di dekat situs wisata sejarah lainnya, yaitu Jembatan Merah. Lokasi ini berada di tengah kota dan pastinya dekat dengan penginapan.

Fasilitas penginapan ini hanya sebagian kecil saja dari keseluruhan fasilitas yang ada. Sejumlah fasilitas lainnya yang juga bisa Anda gunakan antara lain toilet umum, area parkir, mushola, dan pusat oleh-oleh.

Toilet dan mushola tersebar di beberapa lokasi. Hampir setiap area di kawasan wisata kota tua ini terdapat toilet dan juga mushola.

Begitu juga dengan area parkir. Masing-masing area wisata kota tua di sini memiliki kantong parkir yang dijaga oleh petugas.

Nah, khusus untuk pusat oleh-oleh khas Surabaya kekinian, letaknya cukup jauh dari wisata kota tua ini. Anda harus menggunakan kendaraan ke daerah Pasar Turi yang menjadi salah satu sentra oleh-oleh asli Surabaya .

Harga Tiket Masuk Kota Tua Surabaya

Tidak perlu biaya mahal untuk belajar sejarah dari bangunan-bangunan lawas dan otentik di kawasan wisata tua ini. Sebab semua gratis, tidak ada biaya masuk untuk dapat menikmati tempat wisata Surabaya hits ini.

Pengunjung hanya wajib membayar tarif parkir kendaraan bagi mereka yang membawa kendaraan sendiri. Penasaran dengan tarif parkir terbaru di tempat wisata ini? Berikut informasinya:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Gratis
Parkir Motor Rp2.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00

Lokasi dan Rute Menuju Kota Tua Surabaya

Lokasi Kota Tua Surabaya

Kota Lama Semarang dan kota lama di Surabaya ini memiliki kesamaan, yaitu lokasinya yang tidak di jantung kota. Kawasan wisata kota tua ini terletak di Jalan Gula No.144 A, Bongkaran, Pabean, Cantian, Surabaya.

Jika dari Surabaya, rute termudah yang bisa Anda pilih adalah via Jalan Undaan Kulon. Bisa juga melalui Jalan Kusuma Bangsa atau Jalan Jagalan.

Rata-rata waktu tempuh dari Surabaya ke kawasan wisata kota tua ini hanya 15-17 menit saja. Karena jaraknya cukup dekat, kendaraan pribadi bagi menjadi rekomendasi terbaik untuk wisatawan asli Surabaya.

Namun bagi wisatawan luar kota, jasa rental mobil seperti di Salsa Wisata bisa jadi pilihan. Karena, Salsa Wisata menawarkan sejumlah produk paket rental mobil & bus pariwisata dengan pelayanan berkualitas dan harga terjangkau.

Untuk perjalanan bersama rombongan besar, sebagai contohnya, paket sewa bus SHD Surabaya akan jadi opsi terbaik untuk perjalanan rombongan Anda.

Jam Operasional Kota Tua Surabaya

Wisata kota tua ini terbuka untuk pengunjung setiap hari selama 24 jam. Dari pagi hingga pagi kembali, tempat ini selalu ramai.

Sebagian besar pengunjung gemar berkunjung di malam hari untuk sekedar nongkrong, berburu fotografi, atau bahkan sekedar kumpul dengan komunitas.

Terdengar sangat menarik, bukan? Jadi atur kembali destinasi liburan Anda di Surabaya dan pastikan, Kota Tua Surabaya masuk dalam agenda. Dengan begitu kunjungan Anda akan menjadi semakin berwarna

Nah, untuk mendapatkan pengalaman liburan yang nyaman, mudah, dan hemat, gunakan saja paket tour Surabaya dari Salsa Wisata. Dengan layanan dan fasilitas yang lengkap, segala kebutuhan liburan Anda bisa langsung Anda dapatkan.

By Categories: Destinasi, Surabaya

Bagikan Artikel Ini Ke: