Popularitas Danau Toba sudah tak diragukan. Bahkan namanya saja sudah mendunia. Tentu tak sulit bagi kita, masyarakat Indonesia, mengenal danau raksasa di Provinsi Sumatera Utara ini.
Nama danau ini sudah dikenal sejak di bangku sekolah dasar. Hampir semua buku pelajaran Geografi memuat asal-usul danau yang terbentuk karena letusan Gunung Toba.
Danau yang terkenal dengan Pulau Samosir-nya ini menjadi magnet pariwisata tersendiri. Objek wisata alam ini terlihat tak pernah sepi lantaran telah menjadi langganan destinasi wisata, khususnya bagi wisatawan lokal.
Meski begitu, banyak juga wisatawan luar Kota Medan yang juga ikut meramaikan tempat wisata ini. Mereka datang dari berbagai pulau, termasuk Jawa dan Bali.
Ini tentu saja menjadi bukti nyata bahwa danau ini sangat menarik dan terus menjadi salah satu primadona pariwisata di Medan.
Sekilas Tentang Legenda Danau Toba
Wisata Danau Toba merupakan sebuah danau yang berasal dari letusan gunung vulkanik terbesar di Sumut, Gunung Toba.
Situs wisata danau ini menjadi tempat wisata di Medan yang wajib dikunjungi berkat keindahan danau, cerita legenda, dan proses pembentukannya.
Menurut Wikipedia, sebelum menjadi sebuah danau yang sangat luas, kawasan ini berupa kawasan gunung yang subur. Gunung ini kemudian meletus sekitar 74.000 tahun yang lalu.
Pasca letusan, terbentuklah cekungan sedalam 450 meter dan luas mencapai 1.145 kilometer persegi. Cekungan ini kemudian menjadi sebuah danau.
Jika dilihat dari luas dan kedalaman danau, situs danau alami ini mirip sebuah lautan yang memiliki sebuah pulau di tengahnya. Pulau yang terletak di tengah danau ini adalah Pulau Samosir.
Pulau ini berpenghuni dan menjadi ‘rumah’ masyarakat Toba. Tanah di pulau ini sangat subur sehingga mudah menghasilkan banyak jenis tanaman yang bermanfaat.
Daya Tarik Danau Toba
Objek wisata danau ini memiliki daya tarik yang sangat istimewa. Oleh karenanya, danau ini ditetapkan sebagai sebuah tempat wisata dengan label DSP oleh Pemprov Sumut.
DSP adalah Destinasi Super Prioritas, sebuah predikat khusus untuk beberapa tempat wisata terbaik di Indonesia.Dengan menyandang predikat ini, objek wisata kebanggaan orang Medan ini sejajar dengan Labuan Bajo, Candi Borobudur, Likupang, dan Mandalika.
Lalu, apa daya tarik dari wisata danau ini? Anda akan mengetahuinya dengan menyimak informasi di bawah ini.
Keindahan Danau
Daya tarik pertama dan yang paling utama adalah keindahan danau dan alam sekitarnya.
Area perairan danau sangat bersih karena masyarakat setempat benar-benar menjaga kawasan ini agar tetap lestari dan asri.
Para wisatawan yang berkunjung diminta untuk menjaga kebersihan. Salah satu upaya untuk menjaga kebersihan dan keasrian danau adalah dengan menyediakan tempat sampah.
Masyarakat setempat juga selalu menjaga keseimbangan ekosistem, baik ekosistem daratan, termasuk di Pulau Samosir, maupun ekosistem di perairan danau.
Dengan upaya ini, dari dulu hingga sekarang, kawasan wisata ini sangat subur. Hasil panen terus melimpah. Demikian juga dengan hasil tangkapan ikan air tawar.
Menjajal Olahraga Air
Bagi yang suka dengan olahraga air, coba rasakan bermain kayak di atas permukaan air danau terbesar di Indonesia ini. Terdapat 3 pilihan rute.
Yang termudah adalah rute Tongging-Silalahi dengan panjang rute 12 KM. Ada rute yang lebih menantang lagi, yaitu Tongging-Samosir dengan panjang rute 50 KM.
Rute yang terpanjang sekaligus rute yang recommended untuk atlet kayak adalah rute Lingkaran Utara dengan panjang rute 175 KM.
Jelajah Museum
Ada dua bangunan museum terkenal. Museum-museum masuk dalam daftar tempat wisata terdekat. Kedua museum tersebut adalah Museum Huta Bolon dan Museum Tomok.
Masing-masing museum ini menawarkan materi edukatif yang berbeda. Museum Tomok, misalnya, memiliki fasad arsitektur khas Batak. Secara keseluruhan, tampilan fisik bangunan museum ini mirip Rumah Adat Batak.
Usia museum ini sudah capai ratusan tahun, namun masih sangat kokoh dan rapi. Karena desainnya yang masih sangat orisinal, banyak pengunjung yang lantas menjadikan area pelataran museum ini sebagai spot foto Instagramable.
Sedikit berbeda dengan Museum Tomok, Museum Huta Bolon ini lebih memamerkan karya seni kerajinan khas Batak yang dinamakan Gorga. Anda dapat menemukan ukiran-ukiran ini di beberapa bagian bangunan.
Sigale-gale
Pernah dengar istilah Sigale-gale? Mungkin ini sedikit familiar di telinga Anda. Sigale-gale adalah sebuah boneka setinggi manusia normal.
Boneka ini terbuat dari kayu dan identik dengan aura dan cerita mistisnya. Masyarakat setempat percaya bahwa boneka kayu ini dapat meratap dan menari dengan sendirinya meski tanpa iringan musik.
Sigale-gale juga umum digunakan sebagai bagian dari properti saat upacara kematian di Samosir tengah berlangsung.
Karena hal tersebut, banyak masyarakat yang menyimpulkan bahwa gerakan tarian pada Sigale-gale ini digerakan oleh roh orang yang telah meninggal.
Kain Ulos
Ingin membelikan oleh-oleh yang berkualitas dan mahal untuk orang yang paling dicintai? Kain Ulos adalah salah satu pilihan terbaiknya.
Oleh-oleh khas Medan berupa barang ini memiliki nilai yang sangat tinggi, jadi sangat layak dihadiahkan untuk orang yang paling spesial.
Menurut budaya masyarakat Medan, Kain Ulos adalah simbol strata sosial dan menjadi pakaian untuk acara-acara penting. Contohnya perayaan kelahiran dan pernikahan.
Manjakan Lidah dengan Wisata Kuliner
Medan kaya akan rempah. Sebagian besar rempah asli Medan ini dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap kuliner Medan.
Salah satu kuliner khas yang kaya akan bumbu rempah adalah Arsik, yaitu olahan ikan mas. Makanan khas Medan halal ini biasanya menjadi hidangan utama di acara pernikahan.
Fasilitas Danau Toba
Hampir setiap hari ratusan wisatawan memenuhi objek wisata danau ini. Untuk menunjang kenyamanan para wisatawan, wisata danau ini telah dilengkapi dengan segudang fasilitas.
Salah satu fasilitas yang cukup krusial adalah penginapan atau hotel. Cukup beragam pilihan hotel di sekitar Toba. Mulai dari hotel kelas biasa hingga hotel bintang 5.
Fasilitas area parkir kendaraan pastinya juga tersedia. Area tempat parkir di sini sangat luas sehingga mampu menampung puluhan bus pariwisata.
Anda yang membawa kendaraan dari layanan tempat sewa Hiace Premio di Medan Lepas Kunci tentu juga bisa parkir di area ini.
Ada banyak fasilitas toko souvenir bagi Anda yang ingin memborong souvenir khas Toba. Harganya cukup murah dan bisa dapat potongan harga jika belanja dalam jumlah banyak.
Lantas ada fasilitas gazebo yang memang disediakan untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau di tempat yang nyaman.
Tentu saja di beberapa titik di kawasan wisata alam yang luas ini terdapat fasilitas toilet umum yang bersih.
Jika Anda lapar atau mungkin haus, ada beberapa referensi pusat wisata kuliner Medan terdekat yang terkenal dengan kelezatan masakannya.
Harga Tiket Masuk Wisata Danau Toba
Pihak pengelola wisata danau mematok harga tiket masuk yang sangat murah untuk per pengunjung. HTM ini tidak termasuk biaya transportasi kapal ferry yang dibebankan kepada wisatawan yang ingin ke Pulau Samosir.
Biaya ini juga tidak termasuk biaya-biaya lainnya seperti biaya parkir kendaraan, biaya sewa kayak dan perahu, dan lain sebagainya.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp5.000,00 (Weekdays)
Rp10.000,00 (Weekend) |
Sewa Kapal Ferry | Rp15.000,00 |
Lokasi dan Rute Menuju Danau Toba
Kawasan wisata danau vulkanik ini berada di Daerah Simalungun, Sumut. Alamat lengkapnya adalah Jalan Siborong Borong – Prapat, Sibaganding, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumatera Utara.
Jika Anda putuskan berangkat dari Kota Medan, pilihlah rute dari Jalan Tol Medan-Kuala Namu- Tebing Tinggi lalu ke arah pintu keluar Tol Sei Rampah.
Kemudian arahkan mobil ke Jalan Besar Ps. Bengkel lanjut lagi ke Jalan Medan-Pematang Siantar hingga Tebing Tinggi. Setelah itu, arahkan kendaraan ke Jalan Lintas Tengah hingga tiba di Prapat.
Jarak tempuh Medan-Toba memang sangat jauh. Untuk menghemat biaya dan juga tenaga, banyak wisatawan menggunakan produk paket wisata Danau Toba dari travel organizer seperti Salsa Wisata.
Jam Operasional Danau Toba
Wisata danau ini buka setiap hari termasuk hari libur nasional. Jam operasionalnya 24 jam.
Sedang waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah pagi hari. Karena Anda bisa lakukan eksplorasi semua atraksi wisata yang ada di sini.
Setelah membaca semua informasi wisata Danau Toba ini, kini saatnya Anda untuk memilih hari terbaik liburan Anda. Jika memungkinkan, hari kerja adalah waktu yang terbaik karena tempat ini akan relatif lebih sepi.