Simalungun kini mulai bersinar di sektor pariwisatanya lantaran ada sebuah objek wisata baru yang belum lama ini viral. Kolam pemandian Bah Damanik namanya.

Wisata kolam pemandian ini adalah surga dunia yang keberadaannya belum diketahui oleh masyarakat luas. Sebab, lokasi kolam ini bisa kami katakan berada di area perkebunan yang tersembunyi.

Meski demikian, tempat ini kini mulai ramai dikunjungi  oleh wisatawan. Para wisatawan ini sangat penasaran dengan keindahan kolam pemandian ini dan juga kesejukan alam sekitarnya.

Tak hanya itu saja, sejarah tempat wisata di Medan viral ini juga menjadi daya tarik yang wajib diulik.

Sekilas Tentang Pemandian Alam Bah Damanik

Bah Damanik merupakan sebuah sungai unik di mana tampilanya tak seperti sungai, melainkan seperti sebuah kolam renang atau kolam pemandian. Airnya begitu jernih dan bersih karena berasal dari mata air pegunungan.

Apabila dilihat dari kejauhan, air pada sungai ini juga nampak biru bening dan menyegarkan. Area sungai tampak rindang, teduh, dan terasa sejuk berkat pepohonan yang tumbuh di area sekitarnya.

Atmosfer semacam ini tak ada bedanya dengan suasana sejuk di objek wisata alam Umbul Manten di Klaten.  Kolam pemandian ini memang terletak di lokasi yang cukup tersembunyi.

Letak kolam ini sedikit di bawah sehingga membuat wisatawan harus berjalan di jalan menuju pemandian yang konturnya menurun. Memang butuh sedikit tenaga ekstra untuk mencapai lokasi tersebut.

Namun setelah sampai di titik lokasi tujuan, Anda pasti akan sangat takjub ketika melihatnya. Di bawah puluhan anak tangga, akan terlihat semacam kolam alami yang konon pernah menjadi tempat pemandian para raja.

Daya Tarik Pemandian Alam Bah Damanik

Sejarah Bah Damanik

Tentu ada banyak daya tarik yang tersaji di objek wisata alam ini. Daya tarik inilah yang menjadi alasan utama mengapa banyak wisatawan rela jauh-jauh datang ke tempat ini. Dan berikut daya tariknya.

Wisata Alam yang Asri

Salah satu jurus pemikat yang dimiliki oleh wisata pemandian alami ini adalah pesona alamnya yang benar-benar masih sangat alami. Tempat ini juga sangat ramah untuk wisatawan dari segala kategori usia.

Bahkan anak-anak dapat bermain di area kolam karena kolam alami ini tidak begitu dalam. Airnya yang bersih, dingin, dan menyegarkan sangat cocok untuk kegiatan berendam dan berenang seasik berenang di Lau Kulap.

Banyak wisatawan juga yang tertantang untuk menjajal kegiatan susur sungai dengan menggunakan alat transportasi tradisional. Di salah satu sisi pinggir sungai, terdapat area khusus untuk kegiatan camping. Luasnya tak seberapa tapi bisa menampung beberapa tenda.

Untuk mengisi waktu saat camping, wisatawan dapat memancing ikan di pinggiran sungai. Hasil memancingnya nanti bisa mereka manfaatkan untuk makan malam.

Makin nikmat lagi jika ditemani dengan oleh-oleh khas Medan selain makanan seperti secangkir Kopi Sidikalang yang cita rasanya sangat otentik.

Spot Foto Alam

Wisata pemandian ini tak henti-hentinya memanjakan para pengunjungnya, Kali ini tempat wisata alam ini menyuguhkan beberapa spot yang sangat menarik untuk menjadi objek foto.

Salah satunya adalah spot pancuran air atau air terjun super mini. Lalu ada spot rindangnya pepohonan di sekitar. Di bagian dinding batu pembatas vegetasi-kolam, terlihat lumut tumbuh di seluruh area dinding, menjadikan dinding menghijau tipis.

Terkadang terlihat pula relief pada dinding tersebut. Dengan keelokannya ini, tak sedikit wisatawan yang mengabadikan dengan kamera mereka.

Situs Pemandian Raja Damanik

Ada sejarah yang menarik yang bisa Anda ulik dari tempat wisata ini. Konon dahulu tempat ini adalah situs pemandian Raja Damanik dan keluarganya.

Menurut penuturan beberapa warga setempat, Raja Damanik dan keluarga kerap mendatangi sungai ini untuk membersihkan diri.

Fasilitas di Kawasan Wisata Bah Damanik

Wisata Bah Damanik

Pihak pengelola yang tak lain adalah keturunan dari Raja Damanik telah menyediakan sejumlah fasilitas penting yang kerap dibutuhkan oleh pengunjung.

Salah satu diantaranya adalah fasilitas toilet umum dan kamar mandi. Fasilitas kamar mandi ini multifungsi; dapat digunakan sebagai kamar bilas.

Fasilitas lainnya adalah tempat parkir kendaraan yang areanya cukup untuk menampung beberapa kendaraan mobil dan sepeda motor.

Tersedia fasilitas gazebo dan gardu kecil sebagai spot untuk beristirahat. Di samping itu, ada fasilitas ruang ganti untuk pengunjung yang hendak atau selesai berenang.

Terdapat sejumlah warung makan lengkap dengan menu-menu sederhananya. Sayangnya warung-warung makan di tempat ini jarang menyajikan kuliner khas Medan mengingat lokasinya yang jauh dan tersembunyi.

Namun, Anda tak perlu kecewa karena banyak pusat wisata kuliner Medan terdekat yang bisa Anda datangi selepas liburan di sini.

Di sekitar pemandian juga sudah ada fasilitas penyewaan rakit dan pelampung. Ada juga fasilitas camping ground yang cukup nyaman untuk ditempati.

Harga Tiket Masuk Wisata Pemandian Alam Bah Damanik

Untuk bisa menikmati semua daya tarik di atas, Anda tak perlu merogoh isi dompet dalam-dalam. Sebab, harga tiket masuk pemandian ini sangat murah.

Pengunjung yang memarkirkan kendaraan juga harus membayar biaya parkir yang tarifnya terjangkau. Berikut adalah info HTM dan biaya parkir terbaru:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Rp5.000,00
Parkir Kendaraan Rp3.000,00 (Motor)

Rp5.000,00 (Mobil)

HTM ini tidak permanen. Artinya, HTM dapat berubah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pihak pengelola. Kenaikan tarif menjadi hal yang wajar selama musim liburan.

Dengan tarif tiket masuk yang sangat terjangkau ini, Anda bisa menggunakan sisa dana liburan Anda untuk hal penting lainnya. Misalnya saja untuk membeli makanan khas Medan untuk oleh-oleh.

Lokasi dan Rute Menuju Bah Damanik

Lokasi Bah Damanik

Wisata Sidamanik ini terletak di alamat Parapat, Ambarisan, Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Alamat pemandian Aek Manik (nama lain dari objek wisata ini) cukup strategis.

Lokasi ini dapat diakses dengan menggunakan mobil, minibus, dan bus pariwisata. Dari Kota Medan, ambilah jalur ke Pematang Siantar lalu langsung menuju ke Sidamanik.

Setibanya di Pasar Sidamanik atau Lapangan Desa Hutan Lama, lanjutkan perjalanan hingga sampai di Simatahuting. Nanti Anda akan tiba di Simpang 3, silahkan belok kanan dan ikuti papan petunjuk.

Waktu tempuh yang Anda butuhkan sekitar 4-5 jam dari Kota Medan. Pastinya akan menjadi trip yang sangat melelahkan. Tapi ada trik agar Anda tidak merasa lelah akibat perjalanan jauh.

Trik tersebut adalah dengan memanfaatkan layanan paket sewa Hiace Premio di Medan Parapat lengkap dengan supir. Dengan layanan ini, Anda bisa dengan santai menikmati trip Anda dengan tarif sewa yang terjangkau dan kualitas terjamin.

Jam Operasional Bah Damanik

Walau berstatus wisata alam untuk wisatawan umum, Anda dan wisatawan lainnya tidak bisa datang ke tempat ini sewaktu-waktu. Sebab, ada jam operasional yang berlaku di sini.

Untuk hari Minggu dan Senin, pemandian ini buka dari jam 08.00 sampai jam 19.00 WIB. Sementara untuk hari Selasa hingga Sabtu, pengunjung bisa datang mulai dari jam 09.00 sampai jam 17.00 WIB.

Jika Anda adalah penggemar wisata alam sejati, kunjungilah sejumlah tempat wisata terdekat yang juga sama-sama menyajikan keindahan alam. Sebut saja Bah Biak yang juga merupakan sebuah pemandian alami yang terletak di Sidamanik.

Lokasi tepatnya di tengah kawasan wisata kebun teh Bah Butong yang sangat terkenal. Untuk memudahkan trip ke destinasi wisata di atas, sebaiknya Anda menggunakan paket tour Medan murah dari kami, Salsa Wisata.

Kami siap menjadi partner sekaligus fasilitator Anda selama liburan. Anda dapat mencari info seputar paket tour kami di situs resmi kami ini atau by phone ke call center kami.

Bersama kami, liburan ke Bah Damanik dan objek wisata di sekitarnya akan terasa lebih nyaman, praktis, dan yang pasti hemat biaya.

By Categories: Destinasi, Medan

Bagikan Artikel Ini Ke: