Candi Dermo bisa jadi salah satu pilihan alternatif liburan wisata sejarah di Sidoarjo dan Surabaya. Ada banyak peninggalan dan nilai sejarah penting yang bisa Anda pelajari di situs budaya ini.

Arsitektur bangunan unik, adanya arca fenomenal, dan bentuk gapura unik menjadi daya tarik obyek wisata yang satu ini. Keindahannya tak jauh-jauh dengan pesona candi di Jawa Tengah.

Jika tertarik berkunjung, sebaiknya Anda ketahui informasi seputar destinasi wisata sejarah ini terlebih dahulu. Berikut penjelasan lengkapnya mulai dari fasilitas, harga tiket masuk, hingga jam operasional.

Sekilas Tentang Candi Dermo

Tempat wisata Jawa Timur murah ini menyimpan peninggalan bersejarah berupa candi dan arca. Bangunan lama ini sudah ada sejak tahun 1905, tetapi tahun berdirinya dan siapa yang mendirikan belum ada informasi membahas hal tersebut.

Candi Dermo ini mempunyai gapura berbentuk garuda atau raksa. Garuda Padu Raksa dalam ilmu arkeologi merujuk pada gapura yang bagian atap jadi satu.

Inilah yang menjadi asal usul candi ini mendapat julukan gapura karena bentuk gapura atasnya terpisah-pisah.

Gapura ini mirip dengan Gapura Bajang Ratu sehingga diperkirakan candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Lahan di kawasan cagar budaya ini tidak terlalu luas. Taman yang mengelilingi candi utama hanya berukuran sekitar 22 meter x 20 meter. Tinggi bangunan candi kisaran 11,05 meter, panjang 10,84 meter, dan lebar 10,77 meter.

Di tengah panasnya Kota Sidoarjo, suasana candi ini tetap asri dengan adanya tumbuh-tumbuhan yang berdiri di sekitar candi. Pohon-pohon ini tentunya bisa menjadi peneduh bagi pengunjung.

Daya Tarik Candi Dermo

Sejarah Candi Dermo

Meski hanya peninggalan sejarah di masa silam, obyek wisata ini mempunyai daya tarik yang siap menghipnotis para pengunjung.

Inilah sederet hal menarik yang wajib Anda telusuri saat berkunjung ke obyek wisata sejarah Candi Dermo di Sidoarjo ini.

Arsitektur Candi yang Menawan

Pertama kali menginjakkan kaki di halaman kompleks candi ini, Anda akan melihat kemegahan bagunan candi utamanya. Bentuk candi utamanya tidak jauh berbeda dengan arsitektur candi-candi corak Hindu pada umumnya.

Sekedar informasi, candi-candi bercorak Hindu umumnya memiliki ciri khas desain fasad berbentuk segitiga alias meruncing di bagian puncaknya.

Desainnya sekilas mirip Candi Prambanan. Di dalam bangunan candi ini, terdapat arca Hindu yang usianya sudah sangat tua.

Batu yang menyusun candi ini begitu kokoh dan kuat. Bangunan candi ini juga sempat beberapa kali mengalami renovasi untuk mempercantik tampilannya.

Berkat renovasi ini, candi yang berusia ratusan tahun ini semakin terlihat eksotik sekaligus sakral penuh dengan nuansa spiritual.

Wisata Sejarah

Sebagai destinasi wisata sejarah, candi ini sudah berdiri sejak abad ke-14. Sudah banyak peristiwa yang terjadi pada masa silam yang disaksikan oleh candi ini.

Termasuk peristiwa-peristiwa kejayaan kerajaan pada masa lampau. Begitu banyak informasi yang terekam pada relief candi.

Selain dari staf pemandu, para pengunjung juga bisa memperoleh informasi sejarah candi melalui papan-papan informasi yang terpasang di sekitar candi.

Jadi wajar saja jika candi ini juga sangat tepat untuk menjadi destinasi study tour para siswa dan mahasiswa.

Situs candi ini tentu bisa menjadi sarana edukasi yang baik bagi generasi muda untuk mengenal lebih dalam lagi akan sejarah candi ini.

Lengkapi kegiatan study tour atau liburan Anda dengan berburu makanan khas Jawa Timur yang terkenal akan citarasanya yang sungguh otentik dan lezat.

Ada cukup banyak rekomendasi hidangan asli Surabaya di Kota Sidoarjo, mengingat lokasi kedua kota ini sangat dekat, yaitu bersebelahan.

Banyak Spot Foto Instagramable

Kegiatan yang tak boleh terlewat saat berwisata di kompleks wisata candi ini adalah berfoto ria. Anda bisa mengabadikan setiap momen di situs sejarah dan cagar budaya ini.

Ada banyak area estetik yang bisa Anda manfaatkan untuk berfoto. Beberapa kawasan yang sering pengunjung manfaatkan untuk berfoto adalah gapura, candi utama dengan arsitekturnya yang menawan, taman hijau, dan arca.

Arca Candi Dermo

Meski bangunan utama candi hanya satu buah, cagar budaya ini faktanya menyimpan koleksi arca dalam jumlah banyak.

Sama seperti Candi Adan-Adan di Kediri yang juga menyimpan banyak koleksi arca dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.

Khusus di candi ini, ada sebuah arca yang paling menarik perhatian sebagian besar wisatawan. Arca tersebut adalah arca manusia bersayap dan Arca Kolo.

Sayangnya kedua arca besar tersebut sudah hancur dan hanya menyisakan tiga arca saja. Ketiga arca ini benar-benar mendapat perawatan yang intensif sejak pemugaran tahun 1905 dan 1914.

Fasilitas di Kompleks Wisata Candi Dermo

Tiket Masuk Candi Dermo

Berbicara mengenai fasilitas, situs bersejarah ini menawarkan beberapa sarana pendukung yang diperlukan oleh wisatawan. Salah satu fasilitas umum yang wajib ada adalah toilet.

Meski identik sebagai warisan kerajaan Hindu, di dalam kompleks wisata telah tersedia fasilitas mushola untuk wisatawan yang ingin beribadah sholat.

Di sekitar taman wisata, Anda juga bisa menemukan beberapa tempat istirahat seperti gazebo. Selain dapat bersantai di gazebo, pengunjung juga dapat menikmati aneka kuliner di sentra kuliner Surabaya terdekat.

Sementara itu, area parkir di kompleks wisata candi ini sangat luas. Buktinya, puluhan kendaraan sepeda motor, bus, dan mobil dapat terakomodasi dengan sangat baik.

Harga Tiket Masuk Candi Dermo

Menyaksikan kemegahan situs candi Hindu ini rupanya hanya memerlukan budget yang murah meriah. Pengunjung yang datang tidak perlu membayar biaya tiket masuk alias gratis.

Jadi, bila ada teman Anda yang bertanya berapa harga masuk Candi Dermo, jawabannya seratus persen gratis. Namun pengunjung yang menggunakan kendaraan, mereka akan dikenai retribusi parkir yang nominalnya murah.

Berikut adalah daftar tarif retribusi, terutama retribusi parkir, yang berlaku di objek wisata sejarah ini:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Gratis
Parkir Motor Rp2.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00
Parkir Bus Rp10.000,00

Pastinya destinasi liburan gratis ini ini sangat membantu para wisatawan yang sedang mencari liburan hemat.

Bagi wisatawan yang sudah mengalokasikan budget liburan, budget Anda bisa digunakan untuk belanja oleh-oleh di toko oleh-oleh Jawa Timur yang murah berkualitas. Sebab, oleh-oleh atau buah tangan seolah menjadi kewajiban terutama bagi wisatawan dari luar kota.

Tentu akan sayang rasanya jika sudah liburan jauh-jauh ke Sidoarjo tapi tidak membawakan keluarga atau sahabat oleh-oleh.

Rute Menuju Lokasi Candi Dermo

Lokasi Candi Dermo

Lokasi Candi Dermo ini terletak di Dusun Santren, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kompleks wisata candi ini berada di lokasi yang sangat strategis sehingga dapat Anda jangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Jarak tempuhnya sekitar 14 km dari pusat Kota Sidoarjo dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit, tergantung pada kecepatan kendaraan yang Anda gunakan.

Para wisatawan yang bertolak dari bandara, Anda dapat manfaatkan layanan rental mobil terdekat untuk mengantarkan Anda ke tempat wisata bersejarah ini.

Adapun jalur atau rute yang dapat Anda lalui jika Anda berangkat dari Kota Sidoarjo adalah sebagai berikut. Dari Alun-Alun Sidoarjo, silahkan menuju Jalan Ahmad Yani. Lalu menuju arah Utara hingga masuk area Jenggolo.

Anda akan menemukan Mushola Al Barokah, ambil arah kiri menuju Jalan Ksatria. Kemudian lewati Jalan Raya Sidokepung, Jalan Raya Anggaswangi, Jalan Raya Saimbang, dan Jalan Junwangi.

Dari situ, pelankan kendaraan dan temukan pertigaan dekat Indomaret Candinegoro. Lalu belok kanan dan belok kanan lagi sampai pada perempatan pertama. Setelah itu, lurus saja dan cari bangunan candi.

Jika Anda sudah menemukan bangunan tersebut, artinya Anda sudah sampai di lokasi wisata candi yang Anda cari.

Jam Operasional Candi Dermo

Jadwal operasional wisata candi ini adalah setiap hari Senin sampai Minggu serta hari libur nasional. Jam operasional Candi Dermo adalah 24 jam penuh.

Agar Anda merasa nyaman selama kunjungan, sebaiknya pilih waktu kunjungan di hari biasa (hari kerja) dan saat pagi atau sore hari.

Suasana di candi ini akan jauh lebih sepi dari pengunjung saat pagi atau sore di hari kerja. Anda pun dapat leluasa untuk eksplorasi area candi tanpa adanya gangguan dari pengunjung lain.

Kondisi akan jauh berbeda saat musim liburan dan libur akhir pekan. Dari pagi hingga sore tempat wisata ini kemungkinan besar akan selalu ramai oleh wisatawan.

Anda tentu menginginkan jadwal kunjungan terbaik, bukan? Tim Salsa Wisata selalu siap untuk Anda.

Selain bebas berkonsultasi, Anda juga akan mendapatkan rekomendasi paket liburan keluarga terbaik dengan penawaran harga terbaik, dan sejumlah keuntungan lainnya.

Mari rencanakan liburan Anda ke Candi Dermo di Sidoarjo ini dengan fasilitas terbaik dari Salsa Wisata. Dapatkan pengalaman liburan terbaik versi Anda bersama kami, Salsa Wisata.

By Categories: Destinasi, Sidoarjo

Bagikan Artikel Ini Ke: