Situs wisata sejarah Candi Plaosan adalah salah satu destinasi wisata Klaten yang sangat recommended. Candi ini merupakan candi kembar yang tidak jauh dari komplek candi yang lebih besar, yaitu Candi Prambanan. Dari Prambanan, jaraknya hanya sekitar 1 kilometer ke arah utara.
Pengunjung akan menjumpai dua buah candi yang ada di sebelah Utara dan Selatan. Konon, kedua candi tersebut dibangun sebagai bukti rasa cinta seorang raja kepada wanita pujaannya.
Sayangnya kedua pasangan ini tak bisa bersama karena perbedaan agama antara Hindu dan Buddha. Dari kisah itu pula banyak perdebatan terkait corak pada kedua candi ini.
Ada yang berpendapat candi ini adalah candi Hindu. Namun karena banyak stupa dan arca Buddha di sekitarnya, ada pula masyarakat yang menyebut candi ini bercorak Buddha.
Sejarah Candi Plaosan
Plaosan dibangun sekitar abad ke-9 M atau sekitar tahun 830 M. Corak umum pada candi ini adalah candi Buddha meski pada saat itu sedang jayanya kerajaan Hindu.
Menurut seorang arkeolog Belanda Johannes Gijsbertus de Casparis, candi ini dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan Sri Kahulugan Maharaty Pramodhawardani.
Tambahan informasi, Pramodhawardani adalah puteri dari Dinasti Syailendra yang beragama Budha. Sedang, Rakai Pikatan adalah seorang pemeluk Hindu yang taat.
Artinya, candi ini adalah simbol toleransi pada masa itu. Meski berbeda agama, kedua penguasa tidak bertikai. Sebaliknya, masyarakat dari masing-masing kerajaan besar tersebut dapat hidup berdampingan.
Pemugaran pertama kali terjadi di tahun 1941, lalu 1945, dan selanjutnya di tahun 1948. Dari beberapa kali proses pemugaran inilah akhirnya bentuk candi bisa terlihat seperti sekarang
Harga Tiket Masuk Kawasan Candi Plaosan
Sebagian besar kompleks wisata candi di Kabupaten Klaten menerapkan tarif tiket masuk yang sangat murah. Pengunjung yang ingin berwisata di sini hanya akan dikenai biaya tiket masuk kurang dari 10 ribu saja.
Selain itu, pengunjung juga akan dikenai biaya parkir yang juga tak kalah murah. Cek harga tiket masuk dan biaya parkir terkini 2022 di bawah ini:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp5.000,00/ orang |
Biaya Parkir Motor | Rp3.000,00 |
Biaya Parkir Mobil | Rp5.000,00 |
Tarif tiket masuk di atas tentu bisa naik saat peak season alias puncak musim liburan. Kenaikan juga terjadi di akhir pekan.
Meski mengalami kenaikan, jumlah pengunjung seringnya tak pernah surut. Kecuali saat pandemi beberapa waktu lalu.
Fakta Menarik Candi Plaosan
Di komplek candi ini, terdapat dua buah situs candi induk, yaitu candi induk di Utara dan candi induk di Selatan.
Candi Plaosan Lor
Bangunan candi ini mempunyai ukiran relief tentang tokoh-tokoh wanita. Kemudian dari segi arsitektur, candi ini merupakan sebuah perpaduan arsitektur candi Budha dan Hindu.
Di sekitar candi induk ini, terdapat 116 bangunan Stupa yang mengelilingi kedua candi induk. Stupa-stupa ini dinamakan Stupa Perwa.
Selain Stupa Perwa, ada 50 bangunan Candi Perwa di komplek candi ini. Nah, di antara bangunan candi utama dan Candi Perwa, terdapat parit atau sungai buatan.
Fakta menarik lainnya dari candi induk ini adalah adanya 6 buah Arca Dhyani Boddhisatwa. Figur ini adalah figur penting bagi umat Budha.
Candi Plaosan Kidul
Berbeda dengan candi induk yang ada di sebelah Utara, candi induk di Selatan ini hanya memiliki beberapa Stupa dan Candi Perwa saja. Tak heran jika jumlah situs di sini tak sebanyak jumlah situs di candi induk di Utara.
Sayang, ada banyak Stupa yang rusak dan runtuh akibat gempa besar Jogja tahun 2006 silam. Hingga saat ini, proses pemugaran masih terus dilakukan. Bahkan, proses pemugaran dan perawatan dilakukan secara rutin di sini.
Arsitektur Candi Plaosan yang Unik
Aset utama sebuah candi adalah arsitekturnya. Tiap bangunan candi memiliki gaya arsitektur yang khas. Candi di Klaten ini, misalnya. Gaya arsitekturnya sangat unik.
Bersumber dari beberapa literatur yang terpercaya, pahatan pada relief candi ini sangat mirip dengan pahatan relief pada Candi Borobudur, Candi Sewu, dan Candi Sari.
Masih tentang relief candi, relief ini juga menceritakan kisah Ramayana. Anda tentu tidak asing dengan cerita pewayangan Ramayana. Kisah cinta antar dua sejoli yang kemudian mendapat gangguan dari Rahwana.
Fasilitas di Candi Plaosan
Sama dengan wisata-wisata candi lainnya, komplek wisata candi ini juga didukung dengan fasilitas umum yang memadai. Sejumlah fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung antara lain:
- Toilet umum
- Area parkir
- Pusat informasi
- Warung makan
Tidak jauh dari lokasi juga terdapat banyak toko oleh-oleh khas Jogja dan Klaten yang bisa Anda kunjungi. Toko-toko ini biasa menjual kerajinan tangan dan juga camilan khas seperti Bakpia untuk Anda bawa pulang.
Lokasi dan Rute Menuju Candi Plaosan
Komplek wisata candi ini terletak di Jalan Candi Plaosan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Lokasinya berjarak 18 KM dari pusat Kota Yogyakarta dan 24 KM dari Pusat Kota Klaten. Sedang waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 40 menit dari Yogyakarta maupun Klaten.
Titik lokasi candi ini juga sangat strategis sebab berada di tepi jalan utama. Bila Anda berangkat dari arah Kota Yogyakarta dapat langsung meluncur ke Jalan Laksda Adi Sucipto atau Jalan Solo.
Terus ikuti jalan hingga menjumpai lampu merah persimpangan Candi Prambanan. Lalu dari sini Anda bisa langsung belok kiri ke arah utara dan lurus sepanjang 2 KM.
Setelah melewati komplek Candi Sewu, belokan kendaraan Anda ke kanan, ke arah timur. Sekitar 800 meter, Anda akan sampai di kompleks wisata candi ini.
Jika Anda menggunakan transportasi umum, rekomendasi terbaik adalah TransJogja dan turun di Terminal Prambanan. Dari terminal ini Anda bisa gunakan jasa ojol untuk tiba di lokasi.
Terdengar ribet dan tak praktis. Untuk lebih mudahnya Anda bisa gunakan jasa sewa Hiace Jogja dari Salsa Wisata.
Sopir yang berpengalaman siap mengantar Anda kemanapun tempat yang Anda inginkan. Harga sewa mobilnya pun terjangkau dan bisa Anda pilih sesuai kantong.
Jam Operasional Candi Plaosan
Wisata candi ini siap menyambut pengunjung setiap hari dengan jam operasional mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.
Sedang waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari. Selain masih relatif sepi dari pengunjung, hawa di komplek candi ini masih relatif dingin. Udara juga masih segar dan bersih.
Bisa Anda bandingkan dengan waktu kunjungan di siang hari. Pasti akan kurang nyaman akibat sengatan sinar matahari. Sore hari sekitar pukul 16.00 WIB juga pilihan waktu kunjungan terbaik selain pagi hari.
Selain hawa di sana cukup adem karena sinar matahari sudah mulai menghangat, panorama menjelang sunset di sekitar candi menjadi sesuatu yang paling ditunggu pengunjung.
Tips Berkunjung ke Candi Plaosan
Saat liburan di sebuah tempat wisata, tentu Anda ingin mendapatkan pengalaman liburan terbaik, bukan? Tentu saja ada solusinya. Dengan mengikuti beberapa tips berikut, misalnya.
Cek Prakiraan Cuaca
Pernahkah Anda kesal karena setibanya di tempat wisata ternyata turun hujan? Seketika mood rusak gara-gara hal sepele ini, bukan?
Agar tak mengalami kejadian serupa, ada baiknya Anda cek prakiraan cuaca untuk hari H liburan. Anda bisa manfaatkan aplikasi prakiraan cuaca untuk mendapatkan informasi yang valid.
Pakai Outfit dan Footwear yang Super-Nyaman
Tips ini juga tak kalah penting. Selama di komplek wisata candi, sebagian besar pengunjung akan sering jalan kaki untuk melihat-lihat relief, stupa, dan arca yang ada di bangunan candi.
Atau sekedar jalan-jalan di sekitar kompleks candi untuk mencari spot foto yang tepat. Kegiatan fisik ini tentu cukup menguras tenaga. Badan pun akan berkeringat. Kaki juga akan mudah pegal.
Melihat kegiatan jalan seperti ini, akan jauh lebih baik untuk memilih outfit yang berbahan kaos agar keringat mudah terserap.
Kemudian untuk footwear, kenakan sneaker yang ringan agar kaki tetap nyaman saat berjalan lama dan jauh. Jangan lupa lengkapi outfit Anda dengan aksesoris pendukung.
Misalnya adalah kacamata hitam, topi, atau payung kecil. Anda juga boleh membawa mini portable fan untuk jaga-jaga jika Anda tetap merasa panas di lokasi.
Berangkat Pagi Hari
Seperti yang telah dibahas di atas, sebaiknya pilih waktu pemberangkatan di pagi hari. Bisa jadi Anda adalah pengunjung pertama di candi ini. Anda pun bebas mengeksplorasi seluruh kawasan candi.
Menariknya lagi, Anda juga dapat berfoto di spot cantik mana saja tanpa ada gangguan kehadiran pengunjung lain. Seolah-olah candi ini adalah candi pribadi Anda.
Hindari Waktu Kunjungan di Akhir Pekan
Meski tak sepopuler Candi Prambanan dan Candi Borobudur, candi ini juga begitu diminati oleh wisatawan, terutama wisatawan luar Klaten.
Hal ini dapat dibuktikan oleh jumlah pengunjung yang membludak, khususnya saat akhir pekan. Pengunjung yang datang saat akhir pekan umumnya berasal dari luar kota dan juga wisatawan mancanegara.
Oleh karena itu, hindari waktu kunjungan di akhir pekan karena komplek candi akan penuh oleh wisatawan. Datanglah saat hari kerja alias weekdays untuk menikmati suasana yang lebih sepi.
Penginapan di Sekitar Candi Plaosan
Nah, untuk wisatawan luar kota yang membutuhkan referensi hotel atau penginapan di sekitar kawasan candi ini, kami punya beberapa rekomendasi terbaik.
Hotel Botan
Bangunan hotel bintang 4 ini terlihat mewah dari luar. Fasilitas hotel ini tentu juga tak kalah berkualitas. Di samping kualitas dan fasilitas yang premium, keunggulan utama hotel ini adalah jarak hotel yang dekat dengan candi.
Jaraknya hanya 870 meter saja dari candi tujuan wisata Anda. Siapa yang tak tertarik untuk menginap di sini; pastinya hotel ini akan menjadi pilihan terbaik, bukan?
Harga sewa per kamar pun sangat mengejutkan. Jika dibandingkan dengan fasilitas dan kualitas room service-nya, harga sewa kamar di hotel ini tergolong relatif murah. Cek info harga sewanya berikut ini.
Alamat | Jl. Manisrenggo No.1, Tlogo Lot, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Prov. Jawa Tengah |
---|---|
Harga Sewa/ Malam | Rp185.000,00 |
Algira Homestay Prambanan
Penginapan ini berupa homestay. Suasana yang dihadirkan tentu jauh lebih homey sehingga akan terasa nyaman serasa rumah sendiri.
Di sekitar homestay, ada banyak vegetasi yang dapat membuat suasana dan udara di penginapan terasa sejuk.
Kemudian jika berbicara soal jarak homestay-candi, sebenarnya tidak terpaut jauh. Hanya 1.3 KM saja dari candi. Butuh waktu tempuh 15 menit saja untuk sampai di candi dengan menggunakan mobil.
Homestay ini juga mendapat ulasan penilaian yang sangat positif dari para tamunya. Nilai sempurna yang tersemat di penginapan ini tentu tak bisa lepas dari kualitas layanan dan fasilitas yang excellent.
Adapun info harga sewa bisa Anda cek di tabel:
Alamat | Pemukti Baru, RT 12, RW 04, Nangkrukbaru, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah |
---|---|
Harga Sewa/ Malam | Rp298.000,00 |
Marsya Homestay Prambanan
Pilihan rekomendasi homestay selanjutnya adalah Marsya Homestay Prambanan. Homestay yang satu ini memasang tarif sewa kamar yang cukup mahal.
Tapi sangat worth it bila dibandingkan dengan fasilitas dan layanan yang diberikan. Benar-benar premium.
Lokasinya juga sangat strategies; dekat dengan beberapa tempat penting seperti candi ini, restoran ternama, dan tempat jalan-jalan lainnya.
Agar Anda dapat menyiapkan budget dari sekarang, berikut kami cantumkan tarif menginap di homestay ini:
Alamat | Jl. Dilemma No. 152 RT 06 RW 02, Kebondalem, Pemuktibaru, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Prov. Jawa Tengah |
---|---|
Harga Sewa/ Malam | Rp721.000,00 |
Ingin mendapatkan harga penginapan yang lebih murah. Gunakan saja layanan dari Salsa Wisata.
Salsa Wisata siap menemani momen liburan Anda dengan pilihan paket wisata murah. Tinggal pilih paket yang sesuai dengan budget liburan Anda.
Selain pilihan paket wisatanya yang lengkap, range harga tiap paketnya juga terjangkau. Sehingga liburan Anda terasa lebih maksimal.
Objek Wisata di Sekitar Candi Plaosan
Berbicara soal atraksi wisata di sekitar candi ini, ada begitu banyak pilihannya. Mulai dari sesama situs candi (Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Sambisari, dll) hingga ke wisata hiburan seperti Sendratari Ramayana.
Candi Prambanan
Siapa yang tak kenal dengan Candi Hindu terbesar dan termegah di Indonesia ini. Candi Prambanan adalah ikon utama wisata candi di Kabupaten Klaten.
Situs sejarah ini selalu ramai oleh wisatawan baik saat weekday apalagi saat weekend. Di dalam kompleks Candi Prambanan, ada juga beberapa bangunan candi lainnya.
Hanya saja bangunan-bangunan candi ini berukuran lebih kecil. Untuk relief dan stupa di candi-candi ini tetap saja memikat hati bagi para pecinta candi.
Candi Prambanan juga kerap menjadi lokasi pagelaran seni, baik seni musik maupun seni tari (sendratari). Prambanan Jazz dan Sendratari Ramayana adalah dua pagelaran seni yang rutin diselenggarakan di sini.
Sendratari Ramayana (Ramayana Ballet Prambanan)
Pagelaran seni tari bertajuk Ramayana Ballet Prambanan adalah sebuah gelaran tarian populer Ramayana. Sekedar informasi, Ramayana adalah sebuah kisah populer yang menceritakan kisah cinta Rama dan Sintha.
Sendratari Ramayana ini pada dasarnya adalah pertunjukan kombinasi tarian dan drama tanpa dialog.
Selama pertunjukan berlangsung, para performers akan menari dengan luwesnya sembari diiringi oleh alunan gamelan yang indah.
Efek lighting yang memukau semakin menambah rasa dramatis bagi siapapun yang menontonnya.
Candi Ratu Boko
Jika Candi Borobudur adalah spot terbaik untuk menikmati sunrise, lain hal dengan Candi Ratu Boko. Candi ini adalah spot terbaik untuk menikmati sunset.
Jika Anda puas jalan-jalan di candi-candi di Klaten, Anda wajib akhiri tour candi Anda di sini sembari nikmati sunset. Dijamin Anda akan puas. Siapkan kamera dan pose terbaik Anda untuk mengabadikan momen terbenamnya Matahari di situs sejarah ini.
Candi Ijo
Ada satu lagi rekomendasi spot untuk menyaksikan indahnya sunset di kawasan candi yaitu Candi Ijo. Lokasi Candi Ijo ini memang sedikit lebih jauh dibanding candi lainnya yang jaraknya sekitar 5 km.
Trek untuk menuju ke Candi Ijo juga cukup sulit, yaitu jalanan aspal yang menanjak. Pastikan kondisi kendaraan Anda prima sebelum memutuskan untuk berkunjung ke candi ini ya.
Candi Sambisari
Rekomendasi objek wisata populer yang terakhir adalah Candi Sambisari. Candi ini sebenarnya terletak di Yogyakarta namun tidak terlalu jauh dari Kabupaten Klaten.
Hal yang membuat bangunan candi ini terlihat unik adalah area yang mengelilinginya. Tepatnya berupa area tanah berbidang miring dengan candi di bagian tengahnya.
Bidang miring ini berbentuk persegi lengkap dengan pagar berlapis yang terbuat dari batu-batu vulkanik. Jika diamati dengan seksama, batu pada pagar ini sama dengan batu pada bangunan candi.
Tertarik mengunjungi setiap destinasi tersebut? Segera rencanakan liburan Anda bersama Salsa Wisata. Pilih langsung layanan yang Anda inginkan agar mendapatkan pengalaman liburan paling berkesan.