Sukabumi memang tidak sepopuler Bandung, atau bahkan Bogor, dalam hal wisata. Kalau liburan, rata-rata warga ibukota lebih memilih untuk plesir ke kota kembang atau kota hujan.

Padahal, sebetulnya rata-rata daerah di Jawa Barat itu diberkahi dengan alam yang indah, lho. Tidak terkecuali Sukabumi. Mungkin Anda mengira Sukabumi hanya sekadar pantai Pelabuhan Ratu saja.

Padahal, ada banyak tempat wisata hits di Sukabumi yang masih belum banyak orang tahu. Salah satunya adalah Ciletuh Geopark. Tidak kalah dengan wisata alam lainnya di Jawa Barat, tempat wisata alam ini akan menyajikan banyak panorama indah yang bisa Anda jadikan objek foto.

Bahkan, kabarnya geopark ini adalah satu-satunya wisata alam yang diakui UNESCO di Jawa Barat. Seperti apa sih wisatanya? Simak ulasannya berikut ini.

Sekilas Tentang Ciletuh Geopark

spot foto Ciletuh Geopark

Mengapa geopark Ciletuh menjadi objek wisata yang diakui oleh UNESCO? Itu karena dalam catatan sejarah, tepat ini merupakan salah satu cikal bakal pulau Jawa.

Menurut para ahli geologi, Ciletuh ini tempat terjadinya tumbukan lempeng benua dan samudra yang terjadi sekitar enam puluh juta tahun lalu. Tumbukan tersebut terus terjadi sampai akhirnya muncul ke atas permukaan laut dan menjadi sebuah daratan.

Nah, daratan inilah yang kini menjadi pulau Jawa. Proses tumbukan itu bisa terlihat jelas pada lanskap di Ciletuh. Di Ciletuh, terlihat banyak batuan raksasa dan tebing, apa lagi di pinggir pantai.

Rupanya, proses tumbukan itu bukan cuma berefek pada lanskap saja, tapi juga pada kualitas tanah. Daerah ini terkenal sangat subur. Anda bisa menemukan banyak ragam tumbuhan, baik besar maupun kecil.

Lalu, kenapa geopark ini bernama Ciletuh? Dalam bahasa Sunda sendiri, Ciletuh artinya air yang keruh. Di daerah ini, rara-rata ainya memang keruh karena tingginya kandungan lumpur. Ciletuh sendiri sebetulnnya adalah area yang luas.

Menurut data, geopark ini terdiri dari delapan kecamatan dari seluruh Sukabumi. Karena itu, objek wisata di sini cukup banyak. Jangan kira Ciletuh itu adalah satu objek wisata. Satu kawasan geopark ini punya beberapa tempat wisata yang wajib Anda kunjungi.

Fasilitas Ciletuh Geopark

Geopark ini terdiri dari beberapa tempat wisata. Masing-masing tempat wisata punya fasilitas yang berbeda. Namun, pada dasarnya hampir semua objek wisata di Ciletuh sudah ada berbagai fasilitas dasar, seperti tempat parkir dan toilet.

Di objek-objek wisata yang lebih terkenal, malah ada fasilitas akomodasi alias penginapan. Anda bisa memilih mana yang sesuai budget Anda. Ada juga warung-warung makan yang menjajakan kuliner khas Jawa Barat kekinian.

Harga Tiket Masuk Ciletuh Geopark

Sebetulnya, untuk bisa masuk ke semua objek wisata di Geopark Ciletuh, tidak ada tiket masuk alias gratis. Anda bisa masuk ke tempat wisata mana saja tanpa harus mengeluarkan bayaran untuk tiket masuk.

Meskipun begitu, Anda harus tetap menyiapkan uang tunai untuk biaya parkir dan untuk menikmati berbagai jajanan di warung-warungnya atau untuk beli oleh-oleh khas Jawa Barat makanan.

Rute Menuju Ciletuh Geopark

panenjoan spot

Geopark Ciletuh ada di Ciwaru, Ciemas, Sukabumi. Kalau Anda berangkat dari pusat kota Sukabumi, Anda harus menempuh jarak kurang lebih 70 km. Memang jaraknya cukup jauh, tapi akses menuju ke sini sudah bagus dan mudah.

Dari Sukabumi, Anda bisa melaju ke arah Pelabuhan Ratu lalu menuju ke Jampang. Sulit untuk mencapainya dengan kendaraan umum. Maka disarankan bagi Anda untuk pakai kendaraan pribadi. Atau, bisa juga rental mobil plus driver di Sukabumi.

Salsa Wisata siap menyediakan transportasi dan bahkan akomodasi bagi Anda yang ingin berlibur ke Sukabumi. Anda bisa pesan paket wisata dari Salsa Wisata untuk menjamin liburan Anda di Sukabumi.

Daya Tarik Ciletuh Geopark

Tebing Panenjoan

tebing panenjoan

Destinasi tebing ini adalah spot sempurna untuk melihat pemandangan dari ketinggian. Tebing yang terletak di Desa Taman Jaya ini memiliki ketinggian 300 mdpl. Jangan khawatir, meskipun tinggi, tempat ini sudah dilengkapi dengan pagar pembatas, kok.

Ada tulisan “Panenjoan” besar yang bisa untuk spot foto. Dari titik ini, Anda bisa melihat pantai Palangpang yang indah membentang luas. Masuk ke tebing ini tidak harus membayar uang sepeser pun.

Pantai Palangpang

pantai palangpang

Objek wisata ini adalah yang jadi primadona di Ciletuh. Pantai Palangpang ada di Desa Ciwaru. Awalnya, orang akan mengunjungi pantai ini dulu sebelum mengeksplor tempat-tempat lain di Ciletuh.

Di pantai ini, Anda akan menemukan banyak tempat penginapan, pelelangan ikan, maupun warung-warung di pinggir pantai. Kalau Anda ingin mendapatkan spot terbaik untuk menikmati pantai ini, bisa menginap di vila Balekambang, yang terletak di ujung pantai.

Curug Cimarinjung

curug cimarinjung

Sebenarnya ada banyak curug bagus di Bogor. Namun, di kawasan ini, Anda dapat mengunjungi empat curug di dalam satu kawasan. Curug yang pertama ada Curug Cimarinjung. Anda bisa melihat bagian atas dari curug ini dari pantai Palangpang.

Sama seperti Palangpang, curug ini juga terletak di Desa Ciwaru. Tinggi curug ini mencapai lima puluh meter, lho. Penduduk setempat juga menyebut curug ini dengan sebutan curug gong, karena di waktu-waktu tertentu, kabarnya sering terdengar suara gong.

Terlepas dari mitos yang ada, curug ini sering untuk irigasi sawah warga sekitar yang ada di bawahnya.

Curug Sodong

curug sodong

Curug ini pun sama-sama terletak di desa Ciwaru. Sering disebut curug kembar, karena memang ada dua aliran air terjun yang bersisian.

Di balik air terjun ini, ada sebuah goa, yang oleh bahasa setempat disebut sodong. Makanya curug ini disebut sebagai curug sodong. Kalau dibandingkan curug cimarinjung, curug yang satu ini pendek saja. Tingginya cuma sekitar dua puluh meter. Di atasnya, bisa terlihat jelas curug lainnya, yang bernama curug Cikanteh.

Curug Cikanteh

curug cikanteh

Seperti yang tadi kami sebutkan, curug ini tepat berada di atas curug sodong. Kalau dari bawah, ketiga curug ini membentuk segitiga. Yang membuatnya indah adalah curug ini dikeliling oleh pohon-pohon rimbun.

Untuk mencapai curug cikanteh, Anda harus berjalan melalui jalan setapak dari curug sodong. Butuh waktu kurang lebih tiga puluh menit untuk trekking. Namun tidak akan terasa lelah, karena pemandangannya bisa jadi obat.

Curug Awang

curug awang

Berbeda seperti curug-curug sebelumnya, curug awang lebih deras dan lebar. Sekilas, air terjun yang satu ini akan mengingatkan Anda pada air terjun niagara. Bentuknya memang mirip. Maka banyak orang menyebutnya sebagai niagara mini.

Tingginya sendiri cuma sekitar empat puluh meter. Namun lebarnya enam puluh meter. Dan aliran air terjunnya yang deras memenuhi lebarnya. Anda bisa berdiri di tebing di atasnya untuk melihat air terjun tersebut dari atas.

Puncak Darma

puncak darma

Kalau mau naik ke puncak ini, Anda bisa mulai dari tempat parkir curug cimarinjung. Tidak perlu berjalan. Bisa sewa ojek atau mobil 4WD kalau Anda tidak mau capek. Namun, kalau mau sekalian olahraga, bisa juga trekking. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 sampai 2 jam.

Memang butuh usaha ekstra untuk bisa tiba di puncak. Namun, setibanya di atas, Ada akan melihat pemandangan menakjubkan. Di sini terlihat jelas garis pantai Palangpang yang seperti tapal kuda.

Jam Operasional Ciletuh Geopark

Ciletuh Geopark ini buka terus setiap hari selama dua puluh empat jam. Meskipun begitu, ada beberapa objek wisata yang tidak boleh dikunjungi di malam hari karena berbahaya, seperti misalnya berbagai wisata curug.

Ciletuh ini paling seri banyak pengunjung yaitu pada waktu pagi sampai sore hari. Kalau mau lebih sepi, Anda bisa datang di pagi hari, ketika belum banyak pengunjung dan matahari masih belum bersinar terik.

Untuk mendapatkan pengalaman liburan yang baik, Anda bisa minta bantuan agen travel liburan berpengalaman seperti Salsa Wisata untuk mengurus segala keperluan liburanmu.

 

By Categories: Destinasi, Sukabumi

Bagikan Artikel Ini Ke: