Jawa Barat kaya akan spot wisata unik dan menarik. Salah satu wisata di Jawa Barat yang sangat unik bahkan tiada duanya adalah Gua Sunyaragi yang berlokasi di Kabupaten Cirebon.
Gua ini memiliki bentuk yang tidak biasa. Jika kebanyakan gua itu berada di hutan dan dibuat seperti lorong yang memanjang dengan satu pintu, maka di sini tidak demikian.
Objek wisata ini merupakan bagian dari taman keraton Cirebon dan telah menjadi salah satu tempat wisata Cirebon yang paling hits. Setiap bulan tercatat banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar kota Cirebon yang berkunjung ke sini.
Gua ini menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki gua lain di Indonesia baik dari sejarah, bentuk dan tentu saja nuansanya. Penasaran dengan apa saja hal tersebut simak ulasannya berikut ini:
Sekilas Tentang Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi Cirebon merupakan situs wisata cagar budaya yang konon, usianya sudah mencapai 400 tahun. Sebenarnya, ini bukanlah gua alami seperti pada umumnya melainkan bagunan yang memiliki rongga dan lorong.
Bentuk rongga dan lorong ini menyerupai gua sehingga disebut dengan nama Gua Sunyaragi. Pendiri gua ini adalah Pangeran Kararangen. Beliau masih memiliki garis keturunan dengan Sunan Gunung Jati.
Adapun luas guanya sekitar 15 hektar dan letaknya dekat dengan akses stasiun serta tol. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari beberapa destinasi menarik lain seperti Waterpark Ade Irma Suryani Cirebon.
Gua Sunyaragi sudah berdiri dari sejak abad ke 17 masehi. Adapun arsitekturnya adalah gaya Indonesia klasik, Tiongkok, Timur Tengah dan Eropa kuno. Dulunya, gua ini merupakan tempat favorit Sultan untuk menyepi, istirahat atau menenangkan diri.
Daya Tarik Utama Gua Sunyaragi
Alasan utama dari pembangunan gua ini sebenarnya adalah sebagai tempat istirahat dan meditasi bagi Sultan Cirebon dan pihak keluarganya. Oleh sebab itu, kesan sakral sangat kuat dan dapat dirasakan di lorong-lorong bekas pertapaan (tempat khalawat) yang sifatnya spiritual.
Ada juga kolam pemandian (pentirtaan), benda arkeologis hingga altar mirip seperti tempat pemujaan. Belum lagi adanya bangunan joglo, artefak logam, relief kembag kaningaran hingga unsur kayu di dalamnya membuat kesan spiritual semakin kental.
Bagaimanapun, semua yang ada di dalam gua ini tidak bisa lepas dari tujuan awal pembangunannya. Beberapa bangunan dengan tujuan awalnya itu bisa Anda lihat penjelasannya di bawah.
Pasanggrahan
Sejarah Gua Sunyaragi bisa dilihat dari awal mula bangunan atau gua ini berdiri. Gua ini sebenarnya merupakan pasanggrahan yang terdiri dari ruang ibadah, serambi, kamar tidur, ruang santai hingga ruang rias.
Pada bagian pesanggrahan ini, bahkan ada kamar mandi serta taman dengan kolam yang mengelilinginya. Biasanya tempat ini menjadi lokasi beristirahat raja dan keluarga sambil menikmati panorama kolam.
12 Bagian Gua
Jika Anda menggunakan jasa rental Hiace Cirebon termasuk guidenya, maka Anda akan tahu bahwa bentuk gua ini berupa gunung-gunungan. Ada terowong bawah tanah serta saluran air.
Pada bagian luar, desain eksteriornya memiliki motif awan dan batu karang. Sedangkan pada pintu gerbang, berbentuk candi. Adapun pintu di dalamnya bentuknya menyerupai paduraksa.
Secara visual, bangunan di komplek Gua Sunyaragi  memunculkan kesan sakral yang sangat kuat. Gua ini memiliki 12 bagian, yakni;
- Bangsal Jinem, merupakan tempat di mana Sultan Kasepuhan memberikan berbagai wejangan bagi pengikutnya. Di tempat inilah, para prajurit Keraton Kasepuhan melakukan latihan ilmu kanuragan dan Sultan sendiri yang mengawasinya secara langsung.
- Gua Pengawal, adalah lokasi khusus untuk pengawal Sultan saat sedang istirahat.
- Kompleks Mande Kemasan, dulu tempat ini adalah semacam gudang persenjataan untuk menyimpan berbagai senjata pasukan keraton. Sekarang tempat ini sudah hancur.
- Gua Pandekemasang, merupakan lokasi para empu atau pandai besi untuk membuat berbagai senjata untuk berperang melawan musuh.
- Gua Simanyang, lokasinya ada di depan taman air. Ini adalah pos penjagaan sekaligus garda terdepan untuk menghadapi ancaman dari musuh.
- Gua Langse, adalah tempat spesial dan khusus bagi raja dan permaisuri untuk bersantai. Maka dari itu, lokasi ini sangat indah dan bertujuan membuat nyaman sang raja.
- Gua Peteng atau berarti gua gelap, di tempat ini tidak ada penerangan sama sekali dan bertujuan untuk nyepi, menyendiri dan bertapa.
- Gua Arga Jumud, memiliki fungsi yang hampir sama dengan Gua Langse. Di sini hanya petinggi Keraton yang boleh masuk baik untuk istirahat atau rapat pemerintahan.
- Gua Padang Ati merupakan gua untuk bersemedi dengan tujuan menerangi hati, berlapang dada, dan bijaksana.
- Gua Pawon adalah area dapur untuk menyimpan berbagai makanan.
- Gua Kelanggengan, tempat bersemedi dengan tujuan mendapatkan kelanggengan jabatan.
- Gua Lawa, lokasi khusus untuk tempat tinggal kelelawar.
Wahana Gua Sunyaragi
Sambil menikmati makanan khas Cirebon di lokasi wisata ini, Anda juga bisa bermain berbagai wahana. Wahana permainan ini seperti balon terbang, flying fox, panahan, sepeda terbang dan banyak lagi. Anda cukup membayar tiket dengan harga terjangkau untuk bisa bermain wahana tersebut.
Fasilitas di Kawasan Wisata Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi menawarkan berbagai fasilitas untuk para wisatawan. Beberapa di antaranya seperti area parkir yang luas baik untuk kendaraan roda 2, roda 4 termasuk bus besar. Untuk yang suka berfoto, komplek gua ini sangat unik sehingga layak untuk diabadikan di Instastory Anda. Sedangkan untuk fasilitas pendukung ada gazebo, toilet dan banyak lagi.
Satu yang menarik di sini adalah adanya warung yang menjual oleh-oleh khas Cirebon. Ya, untuk yang ini, jangan sampai terlewat. Ada beberapa oleh-oleh khas yang patut Anda coba. Apalagi, Anda hanya menemukannya ketika berada di Cirebon.
Harga Tiket Masuk Gua Sunyaragi
Tiket masuk Gua Sunyaragi sangat murah. Biaya berlaku untuk setiap hari baik weekdays maupun weekend. Harga tiket tidak termasuk dengan biaya parkir kendaraan.
| Retribusi | Tarif |
|---|---|
| Tiket Masuk | Rp15.000,00 |
Rute Menuju Lokasi Gua Sunyaragi
Letak Gua Sunyaragi berada di by-pass Jalan Brigjen Dharsono, Dk. Karang Balong, Kelurahan Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kab. Cirebon. Lokasinya berada di tengah kota, sehingga mudah untuk ditemukan.
Jika Anda menggunakan jasa wisata, maka Anda tidak perlu repot mencari alamatnya. Tentu saja, Anda juga bisa memanfaatkan peta digital seperti Google Map. Silahkan klik tautan ini untuk mengarahkan Anda dengan rute tercepat menuju gua ini. Map Gua Sunyaragi Cirebon.
Jam Buka Gua Sunyaragi
Gua Sunyargai buka setiap hari dari pagi hingga sore dan khusus untuk weekends, tutup lebih lambat 1 jam dari weekdays. Detailnya, jam operasional gua ini mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB saat weekends.
Sambil menunggu wisata buka, Anda dan rombongan bisa menikmati wisata kuliner Cirebon yang menggoda lidah. Ada banyak pilihan makanan yang bisa Anda coba dan nikmati di kota penghasil terasi ini.
Salsa Wisata bisa menjadi partner perjalanan wisata terbaik Anda untuk menjelajah Cirebon. Jadi, selama di Cirebon Anda dapat berkunjung ke mana saja termasuk ke Gua Sunyaragi ini dengan mudah dan puas.
