Sesekali ingin liburan di tengah alam yang menantang? Cobalah kunjungi wisata Gunung Parang Purwakarta. Gunung ini mungkin lebih tepatnya adalah tebing batu dengan vegetasi hijau yang menyelimutinya.

Gunung Purwakarta ini terkenal sebagai spot panjat tebing terbaik karena memiliki kemiringan dan juga jenis batuan yang pas untuk kegiatan rock climbing. Lantas, seperti apa tempat wisata Purwakarta terbaru ini? Simak ulasannya berikut ini.

Sekilas tentang Wisata Gunung Parang

kolam renang di gunung parang badega

Gunung Parang Badega merupakan sebuah gunung batu jenis batuan andesit yang berada di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Ketinggiannya sendiri capai angka 963 mdpl.

Kerennya, salah satu obyek wisata Jawa Barat ini merupakan gunung batuan andesit tertinggi di wilayah Indonesia dan tertinggi kedua di Benua Asia. Untuk menuju puncaknya, Anda harus mendakinya.

Satu-satunya cara untuk mendakinya adalah dengan memanjat medan batuannya alias rock climbing. Anda bisa memulainya dari jalur Ferrata. Jalur ini sudah dilengkapi dengan tangga besi yang kokoh.

Di samping itu, gunung Purwakarta ini juga mempunyai sejumlah daya tarik wisata lain. Salah satunya yang paling hits adalah hotel gantung yang disebut Skylodge Pajajaran Anyar.

Lokasi Wisata Gunung Parang

Secara administratif, lokasi Gunung Parang ini terletak di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Bila bertolak dari pusat Kota Purwakarta, bisa melewati rute Cikampek-Padalarang.

Berbeda nantinya bila berangkat dari Jakarta. Rutenya lebih panjang, yakni mulai dari Cawang ke arah Tol Cikampek. Ikuti jalur hingga tiba di Pool Bluebird lalu belok kiri ke arah Tol Jakarta-Cikampek.

Nanti akan bertemu percabangan, ambil kanan hingga bertemu jalur ke Cipularang. Lurus terus hingga keluar Tol Jatiluhur. Setelah itu, gunakan bantuan Google Maps yang akan arahkan Anda ke lokasi tujuan.

Perjalanan akan lebih mudah lagi bila Anda manfaatkan jasa rental mobil Xpander Jakarta dari Salsa Wisata. Tempat rental mobil murah di Jakarta ini hadir dengan banyak opsi produk sewa kendaraan yang berkualitas.

Jam Buka Wisata Gunung Parang

Anda dan para wisatawan lainnya dapat datang ke lokasi wisata gunung ini di hari apa saja karena memang buka setiap hari. Jam buka Gunung Parang ini sendiri 24 jam, jadi siapapun bisa datang pagi, siang, sore, atau bahkan malam.

Sedang khusus untuk kegiatan rock climbing, ada batasan jam operasional, yakni maksimal sebelum gelap. Pembatasan ini dilakukan demi keselamatan pendaki.

Selain rock climbing, ada sejumlah fasilitas yang juga memberlakukan pembatasan jam kunjungan. Misalnya saja area objek wisata terdekat, tempat kuliner Purwakarta terdekat, warung, dll.

Harga Tiket Masuk Gunung Parang

Tiket masuk Gunung Parang cukup murah. Namun bila Anda berminat untuk menjajal rock climbing, ada biayanya sendiri. Begitu juga untuk menginap di Skylodge, akan ada biaya tambahan yang harus Anda siapkan.

Berikut kami bagikan info biaya masuk wisata gunung ini plus biaya naik gunung Tebing Parang dengan fasilitas climbing yang memadai:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Rp10.000,00 per orang
Rock Climbing 100 Meter via Ferrata Rp100.000,00 per orang
Rock Climbing 300 Meter via Ferrata Rp150.000,00 per orang
Rock Climbing 700 Meter via Ferrata Rp465.000,00 per orang
Paket Wisata Panjat Tebing via Taraje Rp150.000,00 sampai Rp750.000,00 per orang
Skylodge Rp3.000.000,00 sampai Rp4.000.000,00 per malam

Biaya pendakian sudah termasuk layanan pemandu dan perlengkapan pendakian. Demikian juga dengan biaya menginap di Skylodge; sudah termasuk semua fasilitas yang ada di penginapan gantung tersebut.

Daya Tarik Wisata Gunung Parang

Gunung batu ini menjadi spot favorit bagi para pecinta alam dan juga para pecinta olahraga panjat tebing. Namun bukan berarti wisatawan umum tidak bisa menikmati daya tarik yang ada.

Pasalnya, selain daya tarik rock climbing, ada daya tarik lainnya yang dapat dinikmati oleh wisatawan biasa. Seperti beberapa daya tarik berikut ini:

Rock Climbing

gunung parang rock climbing

Terdapat dua pilihan jalur rock climbing, yaitu via Taraje dan Ferrata. Keduanya memiliki karakter jalur pendakian yang berbeda. Jalur via Ferrata sudah dilengkapi dengan tangga besi yang kokoh.

Pendaki pun bisa memilih ketinggian yang hendak ia capai; mulai dari 100, 300, hingga 700 meter. Jalurnya pun ada yang tegak lurus, miring sekian derajat, dan berkelok.

Sementara untuk pendakian via Taraje, akan sedikit lebih mudah karena sudah dilengkapi dengan anak tangga yang terbuat dari akar-akar pohon. Jalur ini tergolong masih baru

Jalur pendakiannya akan dimulai dari hutan lalu ke area tebing dengan anak tangga yang terus menyambung. Anak tangga di jalur ini menempel pada dinding batu, jadi cukup ekstrem ketika melewatinya.

Camping

Bagi yang enggan mendaki, ada beberapa alternatif kegiatan outdoor yang tak kalah menyenangkan. Salah satunya adalah camping. Anda bisa mendirikan tenda di salah satu spot dengan tanah yang datar.

Biasanya spot semacam ini dapat Anda jumpai di area kaki gunung ini. Dengan berbekal tenda yang Anda bawa dari rumah, Anda bisa bermalam di dekat gunung batu ini.

Karena rata-rata warung wisata di sekitar lokasi wisata gunung akan tutup di malam hari, Anda wajib bawa logistik yang cukup. Tak harus membawa bahan-bahan mentah atau makanan khas Purwakarta Simping, dll.

Cukup membawa bahan makanan yang simpel tapi enak. Contohnya mie instan, kornet dan sarden kalengan, dan masih banyak lainnya.

Berenang

Di dekat wisata alam ini terdapat objek wisata kolam renang yang menghadap langsung ke arah gunung. Dari sini, Anda bisa berenang sambil sesekali menikmati keindahan gunung dan alam sekitarnya.

Di sini pula, Anda dapat mengambil foto instagenik dengan latar kolam renang dan Tebing Parang sekaligus.

View dari Puncak

Area puncak seringkali menjadi titik untuk memotret pemandangan alam yang ada di bawah puncak karena memang view dari atas puncak sungguh menakjubkan.

Terutama pemandangan yang ada bangunan jembatan bambu yang akan membuat hasil jepretan menjadi sangat instagramable.

Ada juga pemandangan Kota Purwakarta yang menampilkan area pemukiman warga, sawah atau ladang, dan sejumlah objek wisata seperti Waduk Jatiluhur Purwakarta dan Waduk Cirata.

Bila perlu, menginaplah di puncak karena esok harinya Anda akan mendapat suguhan pemandangan sunrise yang sangat memukau. Perlahan, Anda akan menyaksikan sunrise muncul dari tepi tebing.

Skylodge

Hotel gantung atau Skylodge adalah ikon dari wisata gunung ini. Skylodge ini menggantung di atas ketinggian 500 mdpl. Di sini, Anda akan merasakan pengalaman menginap di atas ketinggian.

Untuk bisa menjangkaunya, tiap orang akan menyeberang dengan menggunakan Tyrolen, yaitu seutas tali untuk meluncur seperti wahana flying fox.

Tentu saja menginap di Skylodge ini akan memberikan sensasi yang spesial dan akan terus diingat. Sebab, tak hanya dapat staycation di hotel yang unik, Anda juga bisa menyaksikan pemandangan alam secara langsung dari kamar hotel.

Material kamar hotel unik ini memang terbuat dari polycarbonat bening, jadi Anda tetap dapat melihat segala objek di luar sana meski Anda berada di dalam hotel.

Fasilitas di Wisata Gunung Parang

penginapan di wisata gunung parang via ferrata

Terkait dengan fasilitas, wisata gunung di Purwakarta ini memang memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Hanya saja lokasi wisata ini masih belum menyediakan fasilitas toko oleh oleh khas Purwakarta besar dan lengkap.

Meski begitu, untuk fasilitas lainnya, tempat wisata ini sudah hadirkan fasilitas-fasilitas ini:

  • Skylodge
  • guide untuk pendakian
  • area parkir kendaraan
  • toilet
  • kamar mandi
  • warung makan

Dari review singkat ini saja, tempat ini sepertinya menarik, bukan? Bagi yang berminat liburan di sini, buat agendanya dari sekarang. Untuk persiapan liburan, serahkan pada Salsa Wisata.

Melalui paket tour murah dan berkualitas, semua kebutuhan liburan di Gunung Parang ini akan team Salsa Wisata siapkan dengan baik. Jadi, jangan pernah ragu untuk booking dari sekarang.

Bagikan Artikel Ini Ke: