Kampoeng Wisata Cinangneng

Menjalani hari-hari yang padat di kota pasti membuat Anda kerap lelah dan penat. Saat weekend telah tiba, mungkin saatnya ‘pulang kampung’ ke desa yang suasananya tenang dan jauh dari hiruk pikuk. Kemana lagi kalau bukan ke Kampoeng Wisata Cinangneng.

Kampung wisata ini adalah satu dari tempat wisata di Bogor terbaik yang menawarkan pemandangan alam dan lingkungan pedesaan memang masih jarang.

Namun daerah Ciampea menawarkan rekomendasi tempat seperti yang Anda cari untuk liburan di akhir pekan nantinya.

Ada banyak aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di kampung ini. Aktivitas-aktivitas ini tentu jarang Anda jumpai di perkotaan. Adapun ulasan lengkapnya akan kami jelaskan di bawah ini.

Sekilas Tentang Kampoeng Wisata Cinangneng

Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor  adalah obyek wisata yang menawarkan pengalaman menjadi ‘anak desa’ dalam beberapa hari.

Sebenarnya fokus utamanya adalah kegiataan wisata edukasi untuk memperkenalkan kebudayaan. Termasuk di dalamnya adalah kesenian dan makanan khas Jawa Barat.

Kampung wisata Cinangneng ini berdiri sudah sangat lama, yaitu sejak tahun 1990. Ibu Hester Basoeki adalah pelopor sekaligus pendiri kampung wisata ini.

Beliau membeli lahan seluas 4.000 meter persegi yang kemudian pada tahun 2000, wisata edukasi ini resmi berdiri.

Saat ini, luas lokasi wisata ini mencapai 1,5 hektar dan sudah dilengkapi dengan 94 guest house.

Jumlah fasilitas penginapan sangat banyak mengingat desa ini selalu ramai wisatawan setiap harinya. Dalam sehari, pengunjung desa mencapai angka 600 wisatawan.

Pengunjung tidak akan pernah kehabisan wahana dan aktivitas selama liburan di desa wisata ini. Karena ada banyak aktivitas seperti di desa yang akan menemani hari-hari wisatawan dalam mengisi kegiatan liburannya di sini.

Semua aktivitas di sini sangat baik untuk wisata edukasi anak-anak di mana mereka dapat mengenal kehidupan pedesaan yang mungkin jarang anak-anak jumpai di jaman sekarang ini.

Tujuan spesifik adanya desa wisata ini yaitu sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya Jawa Barat, khususnya Sunda. Target utama dari misi ini tentu saja adalah generasi muda.

Daya Tarik Kampoeng Wisata Cinangneng

Adapun kegiatan menyenangkan yang akan mengisi hari-hari wisatawan di desa wisata ini adalah main di sungai, memandikan kerbau, Tour Kampoeng, hingga kegiatan menanam padi.

Supaya tak ketinggalan aktivitas seru apa saja yang wajib Anda coba, berikut ulasan lengkapnya.

Belajar Bercocok Tanam

Bukan desa namanya kalau tidak ada kegiatan tanam-menanam padi. Melihat sawah memang sudah biasa, tapi bagaimana jika Anda yang menanam padi di sawah?

Petani di desa ini akan mengajak wisatawan untuk belajar cara bercocok tanam di sawah. Sekilas, aktivitas ini tak jauh berbeda dengan aktivitas bercocok tanam di Kebun Wisata Pasirmukti.

Selain mendapatkan pengalaman yang mengasyikkan menjadi ‘petani desa’, wisatawan juga memperoleh seputar info edukatif mulai dari menanam, merawat, dan memanen padi.

Tour Kampoeng

Program Tour Kampoeng ini bertujuan untuk mengenalkan usaha-usaha kecil dan produk hasil buatan warga desa.

Pengunjung akan menyambangi para pelaku usaha di desa ini sekaligus belajar serta melihat proses produksi hasil karya UMKM secara langsung.

Selain itu, aktivitas menjelajahi desa juga akan membawa wisatawan untuk melihat pemandangan sawah-sawah dengan pematang teraseringnya.

Ada juga pemandangan perkebunan yang hijau, hamparan hutan yang luas, hingga siluet pegunungan sekitar yang sangat menarik.

Bermain di Sungai dan Memandikan Kerbau

Kurang lengkap rasanya jika Anda tidak merasakan sensasi mandi di sungai. Air Sungai di desa ini masih terjaga kejernihannya karena sumber airnya berasal dari air mata pegunungan.

Sambil bermain-main di sungai, pengunjung juga bisa memandikan kerbau bersama para petani.

Kerbau yang habis digunakan untuk membajak sawah, pasti tubuhnya berlumuran kotoran dan lumpur. Saatnya Anda memandikan kerbau tersebut di sungai.

Aktivitas ini memang tidak mudah karena wisatawan harus bisa mengkondisikan kerbau agar tetap tenang. Tapi hal tersebut adalah tantangan bagi Anda.

Saat memandikan kerbau, terdapat staff dari pihak pengelola wisata yang selalu memandu sekaligus mengawasi, jadi tetap aman.

Memasak Kue dan Membuat Jamu

Bagi pecinta kuliner, kegiatan ini pasti sudah Anda tunggu-tunggu. Para warga akan mengajak wisatawan untuk memasak makanan khas Bogor yang wajib dicoba seperti kue-kue tradisional.

Biasanya menu andalan yang terpilih adalah Kue Putu dan Kue Bugis. Tak hanya itu saja, pengunjung juga mendapatkan pengalaman langka tentang bagaimana membuat jamu. Pastinya kegiatan ini sekaligus mengenalkan kuliner tradisional bagi warga kota.

Memproduksi Karya Seni

Kampung wisata ini mempunyai potensi karya seni yang menarik. Para pengrajin dan seniman di desa ini akan mengajak anak-anak untuk belajar membuat sebuah karya seni.

Dengan ini, pelestarian budaya melalui proses transfer ilmu ke generasi muda tetap tersampaikan. Biasanya peserta akan menggambar dan menghias Caping.

Caping adalah topi khusus yang biasa dikenakan oleh pak tani saat hendak pergi ke sawah. Kemudian membuat Wayang dari daun dan batang singkong.

Memainkan Alat Musik Tradisional

Pulang ke kampung waktunya Anda bermain alat musik tradisional. Wisatawan akan belajar memainkan alat musik khas Sunda seperti Gamelan Sunda dan Angklung.

Sambil bermain alat musik, pengunjung juga menyanyikan lagu daerah khas Sunda.

Menari Tradisional

Pengelola wisata menyadari bahwa banyak orang Sunda yang tidak bisa menari Jaipong atau tarian tradisional Jawa Barat lainnya.

Untuk menghidupkan kembali tari-tarian tradisional ini, desa wisata ini menyediakan sanggar tari bagi wisatawan, khususnya anak-anak yang ingin belajar menari.

Di sanggar tari, pengunjung bisa sekaligus mencoba pakaian adat sederhana yang biasa digunakan oleh para penari. Jangan lupa untuk berfoto saat mengenakan pakaian khas Sunda sambil menari.

Fasilitas di Kampoeng Wisata Cinangneng

Meski area perkampungan, Anda tak boleh meremehkan sarana dan prasarana yang ada di desa ini. Fasilitasnya tersedia sangat lengkap karena pengelola wisata sangat memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan wisatawan.

Fasilitas umum seperti toilet dan mushola ada cukup banyak. Area parkirnya juga luas, siap menampung berbagai jenis kendaraan dalam jumlah banyak.

Bahkan pengunjung bisa mampir ke toko souvenir yang ada di dalam desa ini. Ada beberapa souvenir unik dari wisata kampung ini yang bisa wisatawan bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Bogor.

Produk oleh-oleh di sini tak hanya dalam bentuk souvenir saja. Ada banyak jenis makanan ringan khas Bogor yang bisa juga menjadi buah tangan untuk diberikan kepada kerabat di rumah.

Apabila Anda memilih paket staycation dalam beberapa hari, guest house atau villa Cinangneng Bogor ini telah mempunyai fasilitas lengkap.

Meski temanya pedesaan, penginapan tetap mengakomodasi fasilitas modern seperti AC, televisi, air panas, dan WiFi.

Bahkan Anda bisa sekaligus mencicipi kuliner khas Bogor karena tinggal di desa ini lebih lama. Jadi selama tinggal di sini, pengunjung akan menyantap makanan khas di tempat kuliner di Bogor yang lagi hits di daerah wisata ini.

Harga Tiket Masuk Kampoeng Wisata Cinangneng

Wisata desa ini memang menyajikan pengalaman liburan yang langka. Tak heran jika Anda harus menyiapkan budget cukup besar saat berkunjung ke sini.

Harga tiket masuk Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor memang sedikit menguras dompet.

Namun hal tersebut sebanding dengan daya tarik yang ditawarkan. Bahkan jika wisatawan mengambil paket staycation untuk beberapa hari, wajar saja jika biayanya hingga capai ratusan ribu rupiah.

Berikut adalah info daftar biaya tiket masuk Cinangneng yang harus Anda siapkan sebelum berlibur ke kampung Cinangneng ini:

Rute Menuju Lokasi Kampoeng Wisata Cinangneng

Lokasi Kampoeng Wisata Cunangneng ini berada di Jalan Babakan Kemang RT.01/RW.02, Desa Cihideung Udik, Kec. Ciampea, Bogor.

Meski lokasinya pedesaan, akses jalan untuk mencapai obyek wisata ini sangat nyaman. Terlebih jalannya sudah beraspal.

Kendaraan roda dua dan roda empat bisa melewati jalan menuju desa wisata ini. Kami sarankan Anda berkendara menggunakan mobil pribadi saja supaya bisa lebih fleksibel dan dapat membawa barang untuk staycation.

Untuk pengunjung yang datang dari luar kota, menyewa kendaraan dari layanan rental mobil Bogor 24 jam akan menjadi solusi terbaik.

Ada berbagai jenis kendaraan yang bisa Anda sewa sesuai kebutuhan. Silahkan tentukan jasa rental yang akan Anda pilih. Salsa Wisata adalah salah satu rekomendasi terbaik.

Untuk rute, bila bertolak dari Jakarta, langsung ambil rute Tol Jagorawi saja. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam.

Titik berangkat yang mudah jadi patokan yaitu Institut Pertanian Bogor. Dari IPB, pilih jalur menuju Jalan Raya Cibanteng. Nanti akan sampai pada Desa Cihideung Udik di mana kampung wisata ini berada.

Jam Operasional Kampoeng Wisata Cinangneng

Desa wisata ini beroperasi setiap hari. Meskipun kampung wisata ini selalu ramai pada saat libur akhir pekan dan saat musim liburan, pengunjung tetap bisa menikmati keseruan aktivitas di sini saat hari kerja.

Jam buka Kampoeng Wisata Cinangneng mulai dari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Kami sarankan supaya wisatawan hadir sejak pagi agar Anda memiliki waktu lebih panjang untuk menikmati seluruh kegiatan di sini.

Sebenarnya masih ada destinasi wisata yang unik dan belum terjamah banyak wisatawan. Jika Anda ingin informasi seputar objek wisata yang hits di Bandung, bisa hubungi Salsa Wisata sebagai biro perjalanan terbaik.

Salsa Wisata hadir untuk menawarkan layanan paket liburan keluarga 2022 dengan tarif yang lebih murah. Kualitas pelayanan dan fasilitas (transportasi dan akomodasi) terjamin yang terbaik.

Paket wisatanya juga terbukti sangat lengkap. Bahkan Salsa Wisata sediakan paket-paket spesial seperti paket gathering dan paket outbound Bogor.

Demikian ulasan terkait Kampoeng Wisata Cinangneng Kabupaten Bogor. Tempat wisata dengan konsep desa wisata ini sangat cocok bagi wisatawan yang rindu akan suasana pedesaan. Berminat untuk sekali-kali merasakan suasana ala pedesaan di sini? Segera reservasi paket wisata di tempat kami.