Makanan Khas Jawa Tengah

Makanan khas Jawa Tengah memiliki karakteristiknya tersendiri karena lokasinya yang berada di antara Jawa Barat dan Jawa Timur. Bahkan tiap daerah di Jawa Tengah memiliki masakan khasnya masing-masing.

Semua pilihan makanan yang tersedia inilah yang membuat Jawa Tengah layak sekali untuk Anda jelajahi, terutama bagi pecinta kuliner.

Supaya Anda tidak bingung memilih, berikut ini 24 rekomendasi makanan khas Jawa Tengah terbaik yang wajib Anda coba saat mengunjungi sejumlah tempat wisata Jawa Tengah.

Daftar Makanan Khas Jawa Tengah yang Terkenal

Lumpia

Pertama di daftar ini ada lumpia asli Semarang. Camilan ini memiliki cita rasa yang enak, gurih dan tentu saja bergizi. Bagian luar terbuat dari tepung terigu, sedangkan di bagian isi bisa bermacam-macam sesuai selera.

Ada yang menambahkan sayuran, daging ayam, udang, telur, sosis dan banyak lagi. Umumnya, makanan populer khas Semarang ini akan terasa lebih enak saat Anda santap dengan cabai rawit pedas selagi masih panas.

Beruntungnya, makanan ini tidak hanya bisa Anda nikmati di Semarang saja. Karena rasanya yang enak membuatnya terkenal dan bisa Anda dapatkan di daerah lain, di luar Semarang seperti Jogja dan sekitarnya.

Tahu Petis

Tahu petis menjadi makanan kedua di daftar makanan khas Jawa Tengah yang wajib Anda coba ini. Seperti namanya, bahan dasar makanan khas ini adalah tahu. Untuk membuatnya Anda bisa menggorang tahu pong sampai sedikit kering dan gurih.

Selanjutnya, Anda perlu membuat atau membeli saus petis yang terbuat dari berbagai rempah nusantara dengan warna hitam pekat. Kemudian, isi bagian dalam tahu dengan saus petis yang memiliki rasa khas ini.

Untuk menambahkan rasa lebih pedas, Anda bisa makan tahu petis dengan cabe rawit pedas. Panganan sederhana ini memiliki rasa yang khas dan jadi favorit banyak orang terutama di Semarang dan sekitarnya.

Telur Asin

Makanan asli Jawa Tengah tidak lengkap jika tanpa adanya telur asin. Telur asin ini aslinya dari Brebes, bagian barat Jawa Tengah. Makanan khas ini berbahan dasar telur bebek yang sudah mengalami proses pengasinan.

Pengolahan tersebut dengan merendamkan telur di dalam larutan air garam. Setelah itu, telur akan diolah lagi hingga matang dan padat. Awalnya telur asin ini hanya memiliki rasa original saja.

Tapi seiring dengan waktu, semakin banyak resep yang berhasil memunculkan varian rasa baru. Beberapa rasa tersebut antara lain; telur asin rebus, telur asin bakar, telur asin panggang, telur asin strawberry dan lain-lain.

Jika Anda menggunakan layanan bus atau travel dan melintasi Brebes, bisa mampir sejenak ke pusat produksinya. Biasanya telur asin ini bisa dengan mudah Anda dapatkan di warung pinggir jalan dekat alun-alun Brebes.

Mendoan

Jawa Tengah bagian selatan yakni Cilacap dan Banyumas memiliki makanan khas berbahan dasar kedelai, yakni Mendoan. Mendoan ini hampir sama dengan tempe goreng, hanya saja lebih tipis dan lebih lembek.

Ukurannya juga lebih besar daripada tempe goreng yang biasa ada di penjual gorengan. Anda bisa dengan mudah menemukan makanan ini di pusat-pusat wisata di Cilacap dan Banyumas seperti di daerah Purwokerto atau pantai Cilacap.

Masyarakat di sana biasanya memakan mendoan bersama dengan cabe rawit pedas atau sambal kecap. Mendoan sendiri paling enak Anda nikmati selagi panas di malam hari atau saat cuaca dingin bersemaa dengan secangkir kopi.

Enting-enting Gepuk

Makanan tradisional Jawa Tengah ini berasal dari Salatiga. Meski termasuk jajanan ndeso, tapi sekarang sudah banyak orang di berbagai kota yang juga ikut menjajakan makanan tradisional satu ini.

Misalnya saja saat Anda sedang berkunjung ke tempat wisata Salatiga, Anda bisa mencoba rasa enting-enting gepuk yang otentik. Rasanyanya manis dengan bahan dasar kacang tanah dan gula jawa, mirip seperti permen.

Jajanan satu ini cocok sekali untuk menjadi buah tangan Anda setelah liburan. Anda bisa mendapatkan enting kacang ini di sejumlah pusat oleh-oleh Salatiga maupun beberapa daerah di Jawa Tengah lainnya.

Rondo Royal

Nama makanan khas ini unik, rondo royal. Jika dilihat dari artinya, rondo itu berarti janda, dan royal itu berarti suka memberi. Rondo royal berasal dari Jepara dengan bahan dasar utama tape singkong dan adonan tepung.

Jika Anda lihat sekilas, makanan ini seperti tape goreng pada umumnya, tapi rasanya lebih unik lagi. Dalam tiap gigitannya Anda bisa merasakan gurih, renyah yang tentunya enak dan nikmat khas rasa tape.

Nasi Gandul

Berikutnya di daftar 24 makanan khas Jawa Tengah ini ada makanan asal Pati, yakni nasi gandul. Jika Anda sedang berwisata ke Pati menggunakan jasa sewa mobil lepas kunci, cobalah mampir ke pusat kulinernya dan mencicipi Nasi Gandul.

Menu makanan ini paling enak untuk Anda nikmati saat siang atau malam hari. Rasanya yang pedas dan gurih pasti membuat Anda ketagihan tidak bisa berhenti untuk tambah lagi.

Agar rasanya lebih mantap, biasanya masyarakat menikmati nasi gandul dengan telur atau daging dan siraman kuah pedas. Bagi pecinta kerupuk, sajian nasi gandul lengkap dengan lauk dan kerupuknya ini tentu tidak kalah nikmat.

Nasi Liwet

Makanan khas daerah berikutnya dari Solo, ya, nasi liwet. Di daerah Solo dan sekitarnya, makanan ini mudah Anda jumpai. Bahkan, saking terkenalnya nasi liwet sudah menjadi ikon kuliner Jawa Tengah.

Menu khas ini biasanya tersaji bersama berbagai lauk pauk lengkap. Misalnya seperti daging ayam kuah santan dengan bumbu sereh, cabe dan daun pandan untuk menambahkan aroma dan cita rasa khas dari nasinya.

Cara memasaknya juga unik yakni dengan diliwet atau direbus secara bersamaan. Jadi, bukan dengan memasak nasi kemudian ditambah lauk, tetapi semua bahan dimasukkan baik nasi (beras), bumbu dan lauk.

Cita rasa khas sangat terasa ketika memasaknya menggunakan kuali. Tapi, ada juga yang mencoba menggunakan ricecooker dan tetap bisa menikmati kelezatan hidangan khas Jawa Tengah ini.

Soto Kudus

Daftar 24 makanan khas Jawa Tengah berikutnya dari Kudus. Soto Kudus merupakan salah satu makanan legendaris yang harus Anda coba ketika sedang berkunjung ke Kudus.

Anda bisa memanfaatkan layanan rental Hiace murah untuk jumlah rombongan wisatawan yang lebih kecil. Soto Kudus memiliki cita rasa sangat khas dengan aroma yang menggugah selera.

Penyajian soto juga unik, yakni tidak menggunakan mangkok besar melainkan mangkok kecil. Adapun pilihan dagingnya bukan dengan daging ayam, tapi daging sapi dan daging kerbau.

Rasanya memang juara apalagi menikmatinya saat sedang hujan atau cuaca dingin. Anda pun tidak akan kesulitan untuk mendapatkan soto ini karena hampir di setiap daerah ada yang menjual.

Petis Runting

Berdekatan dengan Kudus, masakan khas Jawa Tengah berikutnya berasal dari Pati, yakni petis runting. Sekilas, masakan ini seperti gulai kambing atau sapi, tapi memiliki warna yang lebih coklat kehitaman.

Warna tersebut berasal dari bumbu rempahnya. Biasanya, bahan dasar masakan ini adalah daging kambing dan tulangnya. Perlu waktu cukup lama agar daging lembut dan rasa dari rempah  bumbunya bisa menyatu sempurna.

Setelah perebusan lama, masakan dengan kuah menggoda ini lebih mantap dimakan bersama nasi pulen. Anda bisa menambahkan sambal dan kerupuk agar lebih nikmat.

Penyajiannya lebih enak ketika masih panas dan dimakan saat cuaca dingin atau di jam makan siang. Rasanya benar-benar nendang dan pasti buat ketagihan.

Gethuk

Di Jawa Tengah, gethuk itu terdiri dari dua jenis, yakni gethuk kukus dan goreng. Keduanya merupakan jajanan tradisional khas Jawa Tengah yang sudah sangat terkenal dan populer di masyarakat.

Hanya saja gethuk kukus lebih umum dan dapat dengan mudah Anda temui di berbagai daerah di Jawa Tengah. Gethuk kukus berbahan dasar singkong yang sudah dilembutkan dan direbus.

Untuk penyajiannya biasanya dengan menambahkan parutan kelapa. Ada juga yang mencocolnya dengan saus gula jawa cair sehingga rasa manisnya sangat terasa.

Pedagang bisa menyajikan gethuk kukus ini dengan warna original berupa singkong. Namun ada pula yang menawarkan gethuk dengan berbagai pilihan warna seperti merah, hijau, kuning.

Getuk Goreng

Jika gethuk kukus mudah Anda temui di mana saja di Jawa Tengah, maka tidak dengan gethuk goreng. Getuk Goreng ini merupakan makanan khas yang bisa Anda temukan di kawasan Banyumas, terutama di Sokaraja.

Oleh sebab itu, ada istilah yang terkenal yakni Getuk Goreng Sokaraja, karena asalnya memang dari Sokaraja. Bahannya tidak berbeda dengan gethuk biasanya hanya saja sudah melewati proses penggorengan.

Rasanya pun tetap manis dan gurih cocok untuk Anda jadikan camilan selama perjalanan. Panganan ini juga sering menjadi oleh-oleh dari Jawa Tengah bagi wisatawan yang mampir ke kawasan Banyumas sekitar Sokaraja.

Wajik

Wajik biasanya dapat dengan mudah Anda temui saat ada acara besar seperti pernikahan atau khitanan. Makanan ini berbahan dasar beras ketan dengan campuran gula jawa sehingga warnanya pun cokelat.

Warna cokelat tersebut meruapakan warna original, karena sekarang wajik hadir dengan berbagai macam warna. Selain itu, gulanya pun ada yang sudah menggunakan gula pasir.

Jenisnya juga sudah beragam dari mulai wajik original ataupun wajik tape yang lebih lembek. Ada juga wajik kelapa dengan campuran kelapa lebih banyak dan wajik kletik yang lebih keras.

Semua menu wajik ini bisa Anda temui saat acara besar dan hari raya. Bisa juga Anda dapatkan di sejumlah toko oleh-oleh dan jajanan khas di sekitar Jawa Tengah seperti Magelang.

Dawet Ireng

Dawet ireng merupakan minuman khas yang berasal dari Purworejo. Jika Anda dalam perjalanan wisata ke Yogyakarta maka saat memasuki Purworejo akan melihat banyak orang menjual jajanan khas ini.

Ada yang menjualnya di pinggir sawah dengan bangunan mirip gubuk sawah. Siang hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati makanan ini, apalagi sambil melihat hijaunya persawahan serta angin sejuk dari sawah.

Bahkan, dawet ireng ini sering juga menjadi menu di beberapa restoran. Rasanya yang manis, gurih, dan segar bisa menjadi pelepas dahaga yang lezat terutama saat terik panas matahari menyengat.

Mangut Beong

Selanjutnya ada makanan khas Magelang yang terkenal, yakni mangut beong. Biasanya masakan mangut ini dengan menggunakan bahan dasar ikan lele. Tapi, di Magelang menggunakan ikan beong.

Ikan ini memiliki bentuk mirip ikan lele dan banyak terdapat di Sungai Progo, salah satu sungai terkenal di Magelang. Ikan beong ini memiliki daging yang lembut. Anda bisa mendapati kuliner ini ketika berwisata ke Magelang.

Brekecek

Di daerah Cilacap, brekecek sangat terkenal dan merupakan salah satu dari makanan khas Jawa Tengah yang harus Anda coba. Brekecek adalah masakan dengan bahan dasar kepala ikan. Ikan yang digunakan adalah ikan jahan.

Oleh sebab itu banyak yang menyebutnya sebagai Brekecek Pathak Jahan. Kepala ikan atau setengah bagian ikan jahan tersebut diberi marinasi bumbu rempah khusus sehingga rasanya istimewa.

Warna kuahnya kemerahan yang berasal dari cabai. Paling enak menyantap masakan ini pada saat jam makan siang. Tentu saja, jangan lupa dengan teh Pocinya, karena pasti mantap makan brekecek dengan teh Poci.

Nasi Grombyang

Nasi grombyang berasal dari Pemalang. Makanan ini memiliki cita rasa yang lezat dan menggoyang lidah. Bagaimana tidak, makanan ini berbahan dasar nasi dengan lauk yang khas berisi daging kerbau dan kuah yang pedas.

Makanan ini disajikan dengan kuah yang meluber, sedangkan nasinya sedikit. Akibatnya, nasi terlihat bergoyang mengapung di dalam kuah lauk yang melimpah.

Oleh sebab itu hidangan ini bernama nasi grombyang karena ketika nasi sedikit bercampur kuah banyak akan bergerak grombyang-grombyang. Grombyang sendiri merupakan istilah untuk mengapung atau terombang ambing.

Mie Ongklok

Selanjutnya di daftar makanan khas Jawa Tengah legendaris ini ada Mie Ongklok yang berasal dari daerah Wonosobo. Ini adalah makanan tradisional dan sudah legendaris. Biasanya menu makanan ini lengkap dengan kucai dan daun kol.

Uniknya, tidak seperti sajian mie pada umumnya, di sini kuahnya menggunakan bahan tepung kanji. Tepung kanji ini akan membuat kuah mie lebih kental dan bumbunya sangat terasa.

Makanan khas Wonosobo ini paling nikmat Anda santap saat cuaca dingin. Kuah kentalnya yang panas serta rasa gurih dan manis dari mie dan bumbunya bisa jadi menu penghangat badan yang nikmat.

Garang Asem

Garang Asem adalah kuliner khas Jawa Tengah yang bisa Anda temukan di daerah pesisir utara (Pantura). Makanan ini juga menjadi salah satu ikon wisata kuliner Jawa Tengah. Garang Asem berbahan dasar daging ayam.

Cita rasanya sangat khas dengan perpaduan cabai, asam dan santan. Makanan tradisional ini biasanya disajikan unik menggunakan daun pisang bersama nasi hangat dan sejumlah lauk.

Anda bisa mendapatkan hidangan satu ini dengan mudah terutama di kawasan Kudus dan sekitarnya. Bahkan ada beberapa rumah makan yang menyediakan menu khusus garang asem yang wajib Anda coba.

Wingko

Wingko dan Wingko Babat adalah makanan khas Semarang yang sudah melegenda. Bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib ketika berkunjung ke wisata Semarang. Wingko berbahan dasar beras ketan dicampur dengan kelapa kering.

Selanjutnya bahan tersebut akan masuk panggangan hingga bagian atas dan bawahnya terlihat gosong. Biasanya, wingko memiliki bentuk bulat dan pipih atau gepeng. Sedangkan wingko babat bentuknya persegi.

Serabi Notosuman

Solo memang terkenal dengan makanan khasnya yang manis, salah satunya adalah Serabi Notosuman. Jika di Jawa Barat serabi memiliki rasa gurih dan asin, maka di sini serabinya memiliki rasa manis.

Serabi dibuat dengan proses yang sederhana masih menggunakan tungku berbahan dasar tanah liat yang dibakar. Untuk Serabi Notosuman sendiri memiliki aneka rasa dari keju, coklat meses hingga pisang.

Anda bisa mendapatkan jajanan pasar khas Solo ini dengan mudah di banyak tempat. Salah satu tempat yang paling terkenal dengan hidangan tentu saja kawasan Notosuman atau Galabo di dekat Keraton Surakarta.

Sup Matahari

Selanjutnya di daftar ini ada sup matahari. Biasanya makanan ini mudah Anda jumpai saat sedang ada acara besar atau pesta pernikahan. Bahan dasarnya adalah galantine ayam dan sayur seperti wortel dan jamur.

Bahan-bahan tersebut kemudian dibungkus dengan telur dadar tipis menyerupai kulit. Telur dadar ini dibentuk seperti bunga matahari. Rasanya gurih dan sedap apalagi dimakan di siang hari atau saat cuaca dingin.

Masakan ini menjadi salah menu wajib di sejumlah rumah makan masakan Jawa. Anda bisa menikmati hidangan ini saat melakukan study tour atau mampir di rumah makan yang ada.

Bakso Babat

Biasanya bakso itu terdiri dari bakso daging biasa dan ada bakso urat. Tapi, di Jawa Tengah, Anda bisa mencoba bakso unik bernama bakso babat. Ya, bakso ini berbahan dasar daging dan tambahan babat.

Untuk menu pendampingnya seperti bakso pada umumnya ada mie kuning, bihun dan tentu saja kuah yang segar. Rasanya tentu saja lebih gurih dan ada cita rasa khas tersendiri berbeda dari bakso biasa.

Tiwul

Tiwul adalah makanan khas terakhir di daftar ini. Makanan tradisional ini bisa Anda temukan di daerah Wonogiri. Tapi hampir seluruh Jawa Tengah juga memiliki makanan bernama tiwul.

Bahan utamanya adalah singkong dan dicampur dengan parutan kelapa muda. Untuk menambahkan rasa manis, biasanya ditaburi dengan gula pasir. Bisa juga dicampur dengan saus gula jawa cair yang manis.

Nah, jika Anda berencana untuk mengadakan perjalanan wisata di Jawa Tengah, manfaatkanlah paket family gathering murah dengan harga yang terjangkau. Layanan tersebut akan memudahkan perjalanan Anda bersama rombongan.

Sebab segala kebutuhan Anda selama perjalanan akan terpenuhi dan terlayani dengan baik. Termasuk di antaranya mengunjungi berbagai destinasi menarik dan mencoba kuliner lezat yang ada di Jawa Tengah.

Langsung saja hubungi Salsa Wisata dan Anda dapatkan perjalanan wisata keliling Jawa Tengah yang aman, nyaman, seru dan menyenangkan. Dengan begitu, liburan impian yang Anda inginkan bukan lagi sekedar angan-angan.