Surabaya terkenal sebagai kota metropolitan yang besar dan megah. Di sini, Anda bisa menemukan banyak gedung pencakar langit, tak ubahnya seperti Jakarta. Tempat hiburannya pun beragam. Lalu, bagaimana dengan wisata religi Islami nya? Mungkin Anda pernah dengar soal Masjid Agung Sunan Ampel.
Seperti yang sudah Anda duga dari namanya, masjid ini memang didirikan oleh Sunan Ampel beberapa abad silam.
Ada banyak kisah sejarah bercampur dengan mitos dan legenda yang menyelimuti bangunan masjid agung ini. Banyaknya pengunjung bercampur dengan peziarah yang ingin mendatangi makam sunan Ampel.
Sejarah Masjid Agung Sunan Ampel
Masjid agung ini berdiri pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel sendiri, yang memiliki nama asli Raden Mohammad Ali Rahmatullah. Beliau pindak ke Surabaya pada saat berusia 20 tahun.
Di era kepindahannya itu, Surabaya masih merupakan daerah kekuasaan kerajaan Majapahit. Pihak Majapahit sendiri mempercayakan Sunan Ampel untuk menyebarkan agama Islam di sini.
Untuk keperluan itu, Raden Rahmat lalu “dipinjami” tahan seluas 12 hektar di kawasan Ampel Denta. Berdirinya masjid ini juga sebagai tanda runtuhnya kerajaan Majapahit dan berdirinya kerajaan Islam Demak.
Karena sarat dengan sejarah, Masjid Agung Sunan Ampel ini kemudian ditetapkan oleh pemerintah sebagai wisata religi sejak tahun 1972. Masjid Sunan Ampel sendiri terkenal karena arsitekturnya.
Gaya bangunannya secara umum merupakan kombinasi dari tiga kebudayaan, yakni Hindu-Buddha, Jawa kuno dan Arab (Islam). Bahan bangunan masjid ini terbuat dari kayu jati. Masyarakat sekitar percaya bahwa kayu yang dipakai untuk membangun masjid ini memiliki karomah.
Bahkan, ada cerita yang beredar bahwa masjid agung ini merupakan satu-satunya bangunan yang tidak mengalami kerusakan sedikit pun saat peperangan pecah. Arsitektur lainnya yang unik dari masjid ini adalah adanya menara yang menembus atap dengan dasar di bagian dalam.
Menurut peneliti, menara unik tersebut telah mengalami tiga kali renovasi. Yang pertama di tahun 1870-1900, yang kedua tahun 1910-1930, dan yang terakhir di tahun 2012 sampai sekarang. Nah, di area masjid ini juga lah Anda bisa menemukan makam Sunan Ampel berikut para sahabat dan pembantunya.
Jam Operasional Masjid Agung Sunan Ampel
Masjid Agung Sunan Ampel buka setiap hari selama 24 jam bagi pengunjung yang ingin beribadah atau ingin berziarah ke makam Sunan Ampel. Penting untuk diingat bahwa jika Anda berkunjung di sini, Anda harus mematuhi aturan yang berlaku dan mengenakan pakaian yang sopan.
Lokasi Masjid Agung Sunan Ampel
Masjid Agung Sunan Ampel sendiri terletak di Jl. Ampel Masjid No.53, Ampel, Kec. Semampir, Kota SBY, Jawa Timur. Kami sarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi kalau Anda berwisata ke masjid ini.
Namun kalau Anda wisatawan dari luar kota, alternatifnya Anda bisa gunakan jasa rental mobil Xpander Surabaya plus driver. Selain lebih praktis, Anda juga bisa sekalian mengunjungi berbagai tempat wisata di sekitarnya, seperti House of Sampoerna atau Kota Tua Surabaya.
Fasiitas Masjid Agung Sunan Ampel
Fasilitas yang ada di masjid ini sebetulnya kurang lebih sama seperti masjid-masjid biasa. Yang bisa Anda dapatkan di masjid ini meliputi:
- Tempat wudhu
- Parkiran
- Taman
- Toilet
- Perlengkapan sholat
- Al Quran
Itu hanya sebagian fasilitas yang ada di dalam kompleks masjid. Di sekitarnya banyak pedagan dan warung yang menjual makanan atupun aneka ragam souvenir khas Surabaya yang bagus dan tahan lama.
Harga Tiket Masuk Masjid Agung Sunan Ampel
Meskipun tempat ini masuk ke dalam salah satu tempat wisata di Surabaya, tentu saja pada dasarnya ini adalah tempat ibadah. Jadi, untuk bisa masuk ke Masjid Agung Sunan Ampel, tidak dikenakan biaya sepeser pun.
Daya Tarik Masjid Agung Sunan Ampel
Lima Gapura
Masjid ini punya lima gapura (pintu gerbang) yang merupakan simbol dari rukun islam. Kalau Anda masuk dari arah selatan, Anda akan melewati gapuro munggah. Gerbang ini terletak di area perkampungan dan lorong pasar, mirip dengan pasar seng di Masjidil Haram Mekah. Nama pasarnya adalah Pasar Gubah, tempat Anda bisa berbelanja oleh-oleh haji.
Setelah gapuro munggah, ada gapuro poso di selatan masjid. Baru setelah gerbang poso ini, Anda akan langsung masuk ke area masjid. Bangunan ini ditandai dengan menaranya yang menjulang tinggi. Menara setinggi 50 meter ini jadi ciri khas masjid.
Bangungan Masjid
Salah satu hal yang mengundang decak kagum pengunjung adalah masjid ini memiliki 16 tiang utama dengan panjang 17 meter. Semua itu berhasil berdiri tanpa sambungan sedikit pun. Diameter tiang ini sekitar 60 cm. Ada 48 pintu juga di masjid ini, yang semuanya terawat rapi dan bersih sampai sekarang.
Sampai kini, tiang penyangga ini masih kokoh berdiri, meski sudah berdiri selama 600 tahun. Setelah selesai beribadah, Anda akan masuk ke gapuro ngamal, tempat Anda bisa memberikan sumbangan. Tidak jauh dari situ, ada gapura madep, tempat makam mbah Shanhaji. Terakhir, ada gapuro paneksen yang menggambarkan syahadat.
Makam Sunan Ampel
Di dalam masjid, Anda akan menemukan makam Sunan Ampel. Area makam ini dikelilingi oleh tembok setinggi 2,5 meter. Area makam ini bukan cuma ditempati oleh jasad Sunan Ampel, tapi juga istrinya berikut lima kerabatnya. Selain tembok 2,5 meter, kompleks makam ini juga dipagari baja setinggi 1,5 meter.
Khusus makam Sunan Ampel, ada pasir putih yang mengelilinginya. Masjid agung ini bukan cuma ramai oleh umat muslim yang ingin beribadah, tapi juga peziarah. Peziarah banyak berdatangan dari luar kota dan bahkan luar negeri untuk mendoakan Sunan Ampel.
Sumur
Di belakang masjid, ada sebuah sumur yang dulu digali sendiri oleh Sunan Ampel dan pengikutnya. Masyarakat percaya bahwa air sumur ini bertuah. Banyak yang percaya bahwa air dari sumur ini tak ubahnya air zamzam di Mekah sana.
Penduduk sekitar serta pengunjung juga percaya bahwa kalau meminum air dari sumur ini, hidupnya akan berkah. Ada keberkahan dari air sumur ini, sehingga konon bisa menyembuhkan peminumnya.
Tertarik untuk beribadah dan berziarah ke sini? Anda bisa pesan paket wisata Surabaya di Salsa Wisata. Salsa Wisata menyediakan banyak paket wisata ke berbagai kota di Indonesia.
Dengan paket wisata, selama liburan, Anda bisa mengunjungi banyak tempat wisata Surabaya yang terkenal sekaligus tanpa repot. Harga yang Anda bayarkan di awal untuk paket juga sudah termasuk penginapan, tiket wisata, makan, dan transportasi.