Jika Malang punya Masjid Tiban yang katanya muncul secara tiba-tiba, Ibukota Jakarta juga punya Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang yang konon bangunannya sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Bahkan kawasan wisata ini sempat tren karena terlibat dalam peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 1998. Dibalik tragedi tersebut, masjid ini menyimpan keindahan ornamen dan bangunan yang kokoh.
Meski sudah berdiri sejak lama, tapi hingga saat ini masjid ini masih terus beroperasi. Bagi Anda wisatawan yang sedang berlibur ke Jakarta, jangan lupa mampir kesini untuk sholat sekaligus berwisata.
Kira-kira keistimewaan apa yang tersimpan oleh masjid tua nan bersejarah ini? Simak informasi di bawah ini.
Sejarah Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang
Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta ini sudah lama berdiri, yaitu tepatnya sejak tahun 1917. Pada mulanya, masjid ini hanya sebuah mushola kecil sebagai tempat singgah warga lokal Tanah Abang untuk melaksanakan ibadah di tengah-tengah aktivitas perniagaan.
Seiring berjalannya waktu, dari mushola seluas 1.000 meter persegi, kini berkembang menjadi masjid besar dengan luas sekitar 3.497 meter persegi. Pengembangan masjid ini tentu memerlukan waktu tidak lama.
Hal tersebut karena dana pembangunan masjid mendapat dukungan dari tiga pewakaf besar dari Singapura, yakni Sayyid Abu Bakar bin Muhammad Al Habsyi, Syekh Abubakar bin Talib, dan Syekh Abubakar bin Sungkar.
Proses pembangunan masjid ini hanya memerlukan waktu dua tahun saja, yaitu dari tahun 1915 hingga 1917. Yang membuat menarik dari masjid ini adalah nilai budaya, sejarah, dan arsitektur masjid yang khas.
Identitas dan budayanya tidak jauh berbeda dengan ciri khas masyarakat Tanah Abang yang terdiri dari multi-etnis. Masjid ini kental akan nilai-nilai persatuan dan mampu merangkul seluruh umat muslim dari kelompok mana pun.
Hal ini juga dapat dibuktikan dari pemilihan pengurus masjid yang sebagian besar berasal dari beberapa latar belakang etnis atau suku yang berbeda. Ada warga Cina, Arab, Belanda, hingga Melayu. Mereka hidup berdampingan dan saling toleransi.
Daya Tarik Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang
Masjid kuno ini tak kalah menarik dengan Masjid Istiqlal yang populer. Ada banyak daya tarik yang dapat Anda telusuri saat berkunjung ke sini. Ini dia informasi lengkapnya.
Masjid Tua di Tanah Abang
Siapa yang tak mengenal Pasar Tanah Abang. Sebagai pusat perbelanjaan terbesar, pasti hampir semua orang mengetahuinya.
Menariknya, di tengah-tengah lokasi aktivitas perniagaan tersebut, masjid ini berdiri dengan megah.
Setiap wisatawan yang berbelanja pasti akan menyaksikan masjid agung yang megah ini. Di sekitar masjid sudah tidak ada pemukiman masyarakat dan penuh dengan penjual yang mengelilingi masjid.
Kehadiran masjid ini tentu menjadi fasilitas yang paling bermanfaat bagi kalangan pelaku kegiatan perniagaan di kawasan pusat dagang Tanah Abang.
Masjid ini secara langsung memberikan kemudahan bagi para pedagang yang beragama Islam saat akan menunaikan ibadah sholat.
Pusat Kegiatan Keagamaan
Masjid ini terkenal dengan arti “persatuan” yang mengacu pada persatuan umat muslim dari berbagai latar belakang.
Berbeda dengan masjid-masjid biasa yang biasanya akan ramai selama Bulan Ramadhan, masjid ini tak pernah sepi dari berbagai jenis kegiatan keagamaan. Bahkan pada saat hari biasa.
Beberapa contoh aktivitas keagamaan yang sering diselenggarakan di masjid ini diantaranya seperti sholat berjamaah, buka puasa bersama, santunan anak yatim piatu, Nuzulul Qur’an, dan kegiatan keislaman lainnya.
Tak ketinggalan kajian rutin yang sering berkumandang sehingga pedagang sekitar dapat ikut menyimak isi kajian atau ceramah dari pengeras suara masjid.
Bangunan yang Indah dan Kokoh
Tempat wisata Jakarta yang sudah buka ini mempunyai dua tugu besar di samping kiri dan kanan yang melekat dengan bangunan utama.
Tugu tersebut seperti tiang penyangga yang membuat masjid ini sangat kokoh dan mampu bertahan hingga saat ini meski sudah berdiri ratusan silam.
Ada tiga pintu utama dengan ukiran gelombang yang cantik. Beberapa ornamen yang menghiasi dinding masjid pada pintu masuk memberikan kesan yang estetik. Belum lagi tulisan Arab di pintu masuk, semakin menambah unsur budaya Arabnya.
Aneka Pusat Belanja Murah
Lokasinya yang berada di tengah-tengah Pasar Tanah Abang memudahkan wisatawan untuk berbelanja. Anda bisa hemat waktu dan tenaga tanpa harus membeli buah tangan di toko oleh-oleh.
Terlebih barang-barang yang dijual di pasar sangat murah karena mengikuti harga di pusat grosir.
Sepanjang tepi masjid juga banyak tempat wisata kuliner Jakarta Pusat yang selalu menawarkan dagangannya pada wisatawan masjid. Anda juga bisa jalan-jalan di dalam pasar yang letaknya tak jauh dari masjid ini.
Fasilitas di Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang
Meskipun tarif masuknya gratis, bukan berarti fasilitas yang tersedia hanya beberapa saja atau kurang lengkap. Sebaliknya, pengurus masjid telah menyiapkan beberapa sarana dan prasarana untuk menunjang kebutuhan para pengunjung.
Sejumlah sarana atau fasilitas yang bisa Anda gunakan antara lain ruang ibadah yang luas dan bersih. Anda dan jamaah lain pasti akan merasa nyaman saat beribadah di ruang ibadah ini.
Terdapat peralatan sholat lengkap untuk jamaah putra dan putri. Peralatan sholat ini dapat digunakan oleh pengunjung yang tidak membawa peralatan sholat pribadi.
Di dekat tempat wudhu terdapat ruang toilet yang bersih. Petugas kebersihan masjid rutin membersihkannya sehingga pengunjung akan merasa nyaman saat menggunakannya.
Ada fasilitas tempat wudhu yang terpisah antara tempat wudhu untuk jamaah putri dan tempat wudhu untuk jamaah putri.
Dua fasilitas yang terakhir adalah tempat istirahat dan tempat parkir. Pada fasilitas tempat parkir, areanya luas sehingga dapat menampung kendaraan besar sekalipun seperti bus yang mengangkut rombongan.
Rombongan biasanya adalah kalangan para wisatawan yang sedang berwisata ke Jakarta. Para wisatawan akan singgah sejenak di masjid untuk menunaikan sholat dan juga beristirahat.
Biasanya wisatawan yang datang siang hari, setelah selesai melaksanakan sholat, mereka akan mampir ke pusat wisata kuliner Jakarta yang ada di warung-warung makan terdekat.
Mereka bisa menikmati ketoprak, bubur ayam, makanan khas Jakarta Kembang Goyang, dan masih banyak makanan lainnya.
Harganya pun sangat terjangkau. Bahkan masjid ini juga menyediakan makanan gratis pada hari tertentu seperti hari Jumat atau selama Bulan Ramadhan.
Harga Tiket Masuk Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang
Selain akses jalan menuju lokasi masjid sangat mudah, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk berkunjung ke sini.
Harga tiket masuk Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang ini gratis karena memang fungsi utamanya sebagai tempat ibadah umat Islam. Jadi siapa saja bisa datang tanpa harus membayar.
Bagi Anda yang sudah mengalokasikan budget khusus untuk liburan di destinasi wisata religi ini, Anda bisa memanfaatkannya untuk mencicipi wisata kuliner sekitar atau belanja baju-baju di Pasar Tanah Abang sebagai oleh-oleh khas Jakarta.
Rute Menuju Lokasi Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang
Jika Anda penasaran dan ingin menyaksikan bangunan lawas ini, silahkan datang ke alamat Masjid Al Makmur Jakarta ini.
Alamat lengkapnya berada di Jalan KH Mas Mansyur, Nomor 14, RW 7, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Posisi masjid ini berada di pusat Kota Jakarta sehingga sangat strategis. Terlebih Anda dapat dengan mudah menemukan masjid ini dengan bantuan Google Maps. Anda juga bisa menjadikan Pasar Tanah Abang sebagai acuan menuju destinasi ini.
Jika berangkat dari arah Karet Bivak, ambil rute menuju arah Petojo. Kemudian akan tiba di Pasar Tanah Abang. Bangunan masjid ini berdiri di tepi jalan di samping Gedung Pasar Tanah Abang.
Bila Anda menggunakan transportasi umum seperti Bus TransJakarta, silahkan berhenti di halte Pasar Tanah Abang yang lokasinya tepat di dekat masjid. Untuk sampai di lokasi masjid, Anda dapat berjalan kaki dari halte.
Apabila berkunjung ke masjid ini secara rombongan, kami sarankan Anda menggunakan kendaraan pribadi saja atau menyewa sewa Hiace murah Jakarta beserta sopir. Perjalanan wisata Anda pun akan lebih praktis dan efisien.
Jam Operasional Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang
Seperti tempat ibadah pada umumnya, masjid ini bisa Anda kunjungi pada setiap hari. Biasanya masjid sudah buka saat pukul 3.30 pagi untuk persiapan sholat subuh berjamaah.
Jadi, dengan kata lain, jam buka Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang ini adalah 24 jam, tapi baru akan mulai ramai oleh jamaah pada pukul 3.30 WIB.
Bagi Anda yang sedang mencari wisata religi, Masjid Jami Al Ma’mur Kebon Kacang bisa menjadi pilihan. Tidak ada salahnya pula jika Anda memanfaatkan layanan paket wisata one day tour ke Jakarta dari Salsa Wisata. Pelayanan terbaik dan terpercaya akan mengantarkan Anda pada liburan hingga puas.