Museum tidak melulu menyuguhkan koleksi benda-benda bersejarah. Ada pula museum yang menjadi destinasi menarik berkat koleksinya yang tidak biasa seperti MOJA Museum ini misalnya.
Museum of Jakarta atau MoJa ini menawarkan atraksi wisata yang berbeda dengan museum-museum pada umumnya. Koleksi yang dipamerkan di sini bukanlah benda-benda kuno, melainkan sebaliknya.
Pengunjung dapat melihat-lihat berbagai koleksi benda milenial dengan kemasan yang fresh dan estetik. Semua koleksi benda ini rupanya memang sengaja dibuat secara khusus dan kekinian sebagai properti untuk berfoto atau selfie.
Sekilas Tentang MOJA Museum
Moja Museum merupakan museum yang berbeda daripada museum pada umumnya. Sebab selain menawarkan pengalaman edukatif yang mendidik, tempat ini juga memiliki berbagai pilihan aktivitas seru yang bisa Anda coba bersama teman.
Wisata hits ini merupakan buah ide dari sejumlah anak muda ibu kota, yaitu Aswin Lim, Sharon Lam, Jennifer Sharon, Keziah Lam, dan Giorgi Rusli.
Kelima anak muda ini memiliki latar belakang bidang pendidikan yang berbeda. Ada yang berlatar belakang bidang seni, bisnis, dan juga sejarah.
Museum yang berlabel tempat wisata Jakarta paling hits ini diresmikan pada tanggal 20 Oktober 2018 lalu. Di dalam bangunan museum ini terdapat 14 ruangan dengan tema yang berbeda-beda alias tematik.
Rute Menuju Lokasi Moja Museum
Ada dua lokasi Moja Museum yang bisa Anda pilih yakni di kawasan GBK (Gelora Bung Karno) dan juga Pantjoran PIK. Untuk di Kawasan GBK alamatnya terletak di Main Stadium, Jl. Gerbang Pemuda No.1, RT.1/RW.3, Gelora, Jakarta Pusat.
Sedangkan untuk kawasan Pantjoran PIK terletak Jl. Pantai Indah Kapuk, Kamal, Jakarta Utara. Ada beberapa pilihan rute yang bisa kalian pilih untuk tiba di lokasi ini. Rute-rute ini sesuai dengan jenis transportasi yang kalian gunakan.
Rute pertama adalah rute yang mengarah langsung ke GBK. Biasanya rute ini dipilih oleh pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi.
Rute yang kedua adalah rute Harmoni – GBK. Rute ini cocok untuk pengunjung yang menggunakan Trans Jakarta.
Pilihlah TransJakarta jurusan Harmoni – Lebak Bulus. Lalu, turun di GBK bagian utara. Dari titik ini, pengunjung tinggal berjalan kaki menuju museum ini.
Untuk pengunjung yang menggunakan MRT, turun saja di Stasiun Senayan. Dari stasiun ini, pengunjung bisa langsung meneruskan perjalanan mereka dengan berjalan kaki. Kalian bisa cek lokasinya via Google Maps.
Nah, bagi pengunjung dari luar kota, selain bisa memanfaatkan Google Maps atau jasa taksi/ ojek online, kalian juga bisa memanfaatkan jasa sewa mobil di Salsa Wisata.
Contohnya layanan rental mobil Hiace Jakarta yang akan menjadi pilihan tepat untuk Anda yang hanya liburan bertiga atau berempat saja.
Agar semakin mudah manfaatkan pula layanan sopir yang telah tersedia di tempat rental. Dengan begitu Anda tidak perlu repot mencari jalan untuk mengunjungi tempat-tempat yang Anda inginkan.
Jam Buka Moja Museum
Museum ini buka dari Senin sampai Minggu. Jam operasionalnya mulai dari jam 11.00 sampai jam 19.30 WIB.
Agar momen liburan kalian semakin berkesan, pilih waktu liburan yang tepat agar tidak terlalu ramai. Saat hari kerja, misalnya. Lebih tepatnya malam hari.
Harga Tiket MOJA Museum
Untuk mendapatkan tiket masuk ke museum ini, tiap pengunjung harus membeli tiket dengan harga yang cukup mahal.
Retribusi | Tarif |
---|---|
RoJA (Roller MOJA) | Rp110.000,00 – Rp125.000,00 |
MoPAINT (MOJA Paint) | Rp110.000,00 – Rp125.000,00 |
Bundle Pass | Rp199.000,00 |
Double Bundle Pass | Rp240.000,00 |
Daya Tarik Museum MOJA
Museum ini benar-benar menjadi tempat paling recommended untuk anak muda Jakarta dan sekitarnya. Tempat ini tidak hanya menyuguhkan berbagai spot foto yang menarik saja.
Ada juga aktivitas asyik lainnya yang bisa kalian coba di tempat ini. Sebut saja bermain sepatu roller skate, eksplorasi 14 ruangan, dan berfoto ria di spot-spot yang kalian sukai.
Bermain Roller Skate
Di mana lagi kalian bisa bermain sepatu roller skate dengan bebas jika bukan di museum yang satu ini. Pengelola Museum Sonobudoyo dan museum-museum lain pasti melarang keras aktivitas ini di museum yang mereka kelola.
Di sini, kalian bebas memainkan permainan jadul yang dulu pernah populer di sekitar tahun 1980-an 1990-an ini. Dulu, permainan ini dinamakan roller-skating.
Dengan roller skate ini, kalian bebas mengeksplorasi semua spot yang ada di museum ini.
Sekedar informasi tambahan, sepatu roller skate yang tersedia di museum ini berukuran 30 sampai 45. Kalian dapat meminjamnya di tempat yang telah disediakan.
Jika kalian tertarik ingin memilikinya, sepatu ini juga boleh dibeli dengan harga Rp30.000,00 saja.
Nah, bagi kalian yang belum pandai mengoperasikan sepatu roller skate ini, ada trainer yang siap membantu kalian.
Jelajah 14 Ruangan
Museum favorit anak jaman now ini memiliki 14 ruangan. Tema tiap ruangan berbeda dan unik. Ruangan-ruangan ini bisa kalian jumpai di lantai 2 gedung ini.
Di 14 ruangan ini, kalian dan pengunjung lainnya bebas mengambil foto atau membuat video.
Hunting Foto
Museum unik di Jakarta ini menawarkan ribuan spot foto yang sangat menarik. Saking banyaknya, bahkan banyak pengunjung yang merasa mati gaya selama hunting foto di sini.
Pengunjung juga diperbolehkan untuk membawa kamera profesional lengkap dengan propertinya. Misal tripod, dan lain sebagainya. Tapi ingat ya, aturan semacam ini hanya berlaku untuk di museum ini saja.
Sebab, sebagian besar museum di Indonesia, pengunjung yang hadir tidak diperbolehkan untuk membawa kamera. Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta adalah contohnya.
Tersedia Camilan
Hal yang paling menarik dari museum ini adalah pengunjung diperbolehkan untuk mencicipi camilan yang sudah disediakan di sana. Bahkan, pengunjung juga boleh membawa makanan dan minuman di sini.
Namun sayangnya tempat ini tidak menyediakan outlet yang menjual makanan khas Jakarta ataupun makanan-makanan lainnya.
Jadi untuk Anda yang lapar dan butuh makan besar harus membawa sendiri atau membeli di luar museum
Fasilitas di Moja Museum
Museum ini menyediakan fasilitas umum dan fasilitas pendukung. Fasilitas umum berupa toilet umum dan area parkir kendaraan.
Lalu untuk fasilitas pendukung, terdapat fasilitas spot foto, area bermain roller skate, dan distro.
Tidak ada cafetaria, kantin, atau restoran di sini karena secara konsep, museum ini tidak sama dengan taman rekreasi atau wisata alam seperti kawasan wisata Candi Gedong Songo di Kabupaten Semarang.
Maksimalkan momen liburan kalian ini dengan dukungan layanan tour dari Salsa Wisata. Tersedia pilihan tour yang super lengkap di sini.
Dengan range harga yang bersahabat, kalian sudah pasti akan mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bersama kami.