Jakarta adalah salah satu kota yang penuh dengan situs wisata sejarah. Sebut saja salah satunya adalah tempat wisata Jakarta gratis Monumen Perjuangan yang terletak di kawasan Stasiun Senen.
Monumen ini bercirikan patung yang menghitam. Patung-patung ini merupakan patung perjuangan menggambarkan tentang peristiwa sejarah pada masa revolusi kemerdekaan RI. Lantas, apa sejarahnya dan apa daya tariknya?
Sejarah Monumen Perjuangan
Monumen Perjuangan Senen adalah sebuah situs sejarah yang berupa bangunan monumen dengan patung di atasnya. Jika Anda amati, terdapat simbol pada peta yang ada kaitanya dengan sejarah monumen.
Usia monumen ini sudah cukup tua lantaran dibangun pada tahun 1982. Dan untuk pertama kalinya, monumen tersebut diresmikan oleh walikota Jakarta Pusat bersama dengan Sanggar Pucuk Citra.
Pembangunan monumen ini tentu ada alasannya, yaitu sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang. Dahulu, tepatnya tanggal 13 Oktober 1945, terjadi pertempuran antara para pejuang kita dan tentara sekutu di sekitar Senen.
Dalam peristiwa ini, banyak pejuang kita yang tertangkap. Untuk mengenangnya, pemerintah Indonesia lalu membangun monumen di Jakarta ini dan menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata Indonesia terkenal.
Lokasi Monumen Perjuangan
Lokasi Monumen Perjuangan ini terletak di Jl. Proyek Senen, Kec. Senen, Jakarta Pusat. Letaknya sangat strategis dan mudah sekali dijangkau dengan moda transportasi massal ataupun kendaraan pribadi.
Rutenya adalah ke Jalan Medan Merdeka Selatan lalu belok kiri ke Jalan H. Agus Salim. Lalu belok kiri lagi ke Jalan Kebon Sirih. Masih ikuti jalan hingga sampai di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun.
Kemudian pilih jalan keluar menuju PRJ Kemayoran, lurus sampai di Jalan Kramat Bunder. Dari sini, Anda sudah dekat dengan lokasi monumen. Untuk pastikan rute yang Anda pilih benar, gunakan Google Maps.
Salsa Wisata juga sediakan layanan sewa mobil daerah Stasiun Pasar Senen dengan tarif murah. Anda bisa manfaatkan layanan ini untuk safari wisata ke tempat wisata lainnya usai puas berwisata di monumen ini.
Jam Buka Monumen Perjuangan
Berbeda dengan situs wisata sejarah Museum Bank Mandiri yang ada batasan jam kunjungan, monumen ini tidak memberlakukan aturan tersebut.
Jam buka Monumen Perjuangan 24 jam penuh, jadi waktu kunjungan pun bersifat fleksibel, menyesuaikan waktu senggang pihak pengunjung.
Namun waktu yang cocok untuk berkunjung adalah pada saat pagi, sore, dan malam hari. Biasanya akan ada banyak penjual makanan yang ramaikan area sekitar monumen.
Jenis makanan yang mereka jajakan sangat beragam. Ada jajanan tradisional, jajanan kekinian, minuman, hingga makanan berat.
Harga Tiket Masuk Monumen Perjuangan
Karena merupakan monumen yang dibangun sebagai bagian dari fasilitas umum, tidak ada biaya tiket masuk Monumen Perjuangan yang dibebankan kepada pengunjung.
Walau demikian, pengunjung tetap harus siapkan uang kecil untuk biaya parkir kendaraan atau kuliner yang mereka beli. Sekedar tambahan info, kawasan Stasiun Senen terkenal sebagai salah satu sentra wisata kuliner Jakarta Pusat terkenal.
Ada banyak warung makan, cafe, resto, dan warung tenda kaki lima yang memenuhi area fasilitas umum ini.
Daya Tarik Monumen Perjuangan
Situs wisata sejarah ini tentu menarik bagi para penikmat cerita sejarah. Selain mengandung nilai sejarah yang valid, ada beberapa daya tarik lainnya yang membuat wisatawan datang ke lokasi.
Seperti beberapa daya tarik berikut:
Nilai Sejarah
Daya tarik utama dari sebuah situs wisata sejarah adalah nilai sejarah dari situs itu sendiri. Seperti nilai sejarah yang monumen ini miliki. Jika kita runut, monumen ini eksis karena dilatarbelakangi adanya sebuah peristiwa sejarah.
Bermula dari rangkaian pertempuran yang terjadi dari September hingga Oktober, pejuang kita gigih berjuang demi pertahankan kemerdekaan RI. Sekitar September 1945, kapal-kapal pasukan sekutu tiba di dermaga Batavia.
Para pejuang kita mencium adanya niat menjajah dari para tentara sekutu. Kemudian, tanpa pikir panjang, pertempuran pun terjadi. Sayangnya, pada bulan Oktober di tahun yang sama, banyak pejuang Indonesia yang tertangkap.
Untuk menghormati perjuangan para pejuang ini, dibuatlah monumen ini tepat di lokasi pertempuran.
Makna Monumen
Ada beberapa elemen pada monumen ini. Salah satunya adalah beberapa figur patung yang masing-masing membawa makna. Makna di sini bisa Anda lihat pada atribut yang mereka pakai dan senjata yang mereka pegang.
Figurnya pun bermacam-macam. Ada seorang wanita yang sedang menggendong anak. Ada seorang pria yang sedang memapah pejuang lain yang terluka. Kemudian ada pejuang yang membawa bendera.
Ada juga pejuang yang terlihat sedang membawa senjata bambu runcing. Semua figur ini seolah ingin gambarkan perjuangan mereka demi Bangsa Indonesia.
Wisata Kuliner
Kulineran di Jakarta memang sangat mengasyikkan apalagi di monumen ini ada beberapa pedagang khas pinggir jalan yang cocok dengan suasana. Makanan berat sampai makanan ringan dijual ada di sini.
Tak jarang ada beberapa pedagang keliling yang jajakan makanan khas Jakarta Betawi seperti Ketoprak dan Kerak Telor yang rasanya lezat. Sembari makan bisa memandangi monumen yang di dekat warung.
Fasilitas di Sekitar Monumen Perjuangan
Situs wisata sejarah ini hadir dengan beberapa fasilitas. Karena lokasi monumen berada di kawasan Stasiun Senen, sebagian besar fasilitas ini adalah fasilitas milik stasiun. Namun ada juga sebagian fasilitas yang berada di luar stasiun.
Namun, secara umum, fasilitas-fasilitas yang ada antara lain:
- area parkir kendaraan
- mushola
- toilet
- warung makan
Itulah sekelumit informasi tentang salah satu bangunan monumen bersejarah di Jakarta. Anda bisa membawa serta kawan, pasangan, atau bahkan keluarga tersayang ke sini. Ada nilai sejarah yang bisa Anda bagikan via situs bersejarah ini.
Jika ingin belanja oleh-oleh khas Jakarta kekinian usai kunjungi Monumen Perjuangan Stasiun Pasar Senen, booking saja paket wisata di Salsa Wisata. Soal tarif, lebih murah. Pelayanannya pun ramah dan berkualitas.
