Kota Yogyakarta, yang sering disebut sebagai “Kota Pelajar” dan “Kota Budaya,” adalah tempat di mana kekayaan sejarah dan budaya Indonesia bergabung dengan pesona masa kini. Salah satu cara terbaik untuk mengenal dan menghargai keajaiban budaya ini adalah melalui museum yang tersebar di seluruh Jogja.
Setiap museum di Yogyakarta memiliki cerita uniknya sendiri, menggambarkan warisan budaya yang kaya dan beragam. Mari kita telusuri beberapa museum yang menakjubkan di Jogja.
Daftar Museum di Jogja yang Instagramable
Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu adalah museum yang menampilkan seni, budaya, dan sejarah Jawa, khususnya dari Dinasti Mataram yang meliputi Keraton Surakarta, Keraton Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman.
Lokasinya terletak di Jalan Boyong, Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Museum ini memiliki arsitektur gothic Eropa yang unik dan koleksi peninggalan kerajaan yang berharga, seperti batik, lukisan, foto, dan benda-benda pusaka.
Museum ini juga memiliki filosofi nama yang berasal dari falsafah Jawa ‘Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku’ yang artinya terang adalah penuntun jalan kehidupan.
Untuk mengunjungi museum ini, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 50.000 untuk tur Adiluhung Mataram atau Rp 100.000 untuk tur Vorstenlanden.
Jam buka museum ini adalah setiap Selasa-Minggu pukul 08.30-16.00 WIB, dengan tur terakhir pukul 15.15 WIB.
Museum Dirgantara
Museum Dirgantara Jogja adalah museum yang menyimpan koleksi pesawat dan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan TNI Angkatan Udara. Lokasinya berada di Kompleks Pangkalan Udara Adi Sutjipto, Jalan Raya Janti, Bantul, Yogyakarta.
Museum ini dibangun pada tahun 1969 di Jakarta dan dipindah ke Yogyakarta pada tahun 1978. Secara keseluruhan luas areanya mencapai 4,2 hektare dan luas bangunan 8.765 meter persegi.
Museum Dirgantara Jogja memiliki enam ruang yang menampilkan berbagai jenis pesawat, mulai dari pesawat tempur, pesawat angkut militer, hingga pesawat sipil.
Selain itu, museum ini juga menampilkan foto-foto tokoh sejarah TNI AU, diorama peristiwa penting, dan alat-alat perang udara.
Anda dapat menaiki beberapa pesawat, menyewa pakaian pilot, dan mencoba wahana simulasi penerbangan pesawat.
Museum Dirgantara Jogja buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB . Tiket masuk museum ini adalah Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo adalah museum sejarah dan kebudayaan Jawa yang terletak di Yogyakarta. Di dalamnya tersimpan koleksi terlengkap mengenai budaya dan sejarah Jawa setelah Museum Nasional di Jakarta.
Di museum ini, Anda bisa melihat berbagai benda-benda kuno seperti keramik, patung, wayang, keris, topeng, dan lain-lain. Museum Sonobudoyo terdiri dari dua unit. Unit I berada di Jalan Trikora No. 6, dekat dengan Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.
Unit II berada di Ndalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-Alun Utara. Tiket masuk ke museum ini adalah Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Museum ini buka setiap hari dari jam 08.00-15.30 WIB. Selain itu, museum ini juga menampilkan pertunjukan wayang kulit setiap malam hari dari jam 20.00-22.00 WIB dengan harga tiket Rp 20.000 per orang.
Jogja National Museum
Jogja National Museum atau ArtJog adalah museum kekinian untuk date dan galeri seni kontemporer yang berlokasi di Jalan Amri Yahya No. 1, Gampingan, Wirobrajan, Yogyakarta.
Museum ini menempati bekas kampus Akademi Seni Rupa Indonesia yang memiliki nilai historis dan arsitektural. Di museum ini, Anda dapat menikmati berbagai karya seni rupa unik, seni pertunjukan dan seni multimedia dari seniman lokal maupun internasional.
Museum ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar, lokakarya dan artist in residence yang mendukung pengembangan wacana seni. Tiket masuk museum ini adalah Rp 10.000,- untuk dewasa dan Rp 5.000,- untuk pelajar dan mahasiswa.
Museum Benteng Vredeburg
Museum Benteng Vredeburg Jogja adalah sebuah museum sejarah yang berlokasi di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta.
Dulunya merupakan bekas benteng Belanda yang dibangun pada tahun 1787 dan sekarang menjadi tempat untuk menyaksikan diorama sejarah Indonesia.
Museum ini menawarkan daya tarik berupa bangunan kuno yang kokoh, koleksi foto dan benda sejarah, serta cerita mistis yang menyelimuti benteng.
Alamat museum ini adalah Jl. Jenderal Ahmad Yani No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiket masuk museum ini adalah Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak.
Adapun untuk jam operasionalnya, museum ini buka dari Selasa hingga Minggu dari pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Monumen Jogja Kembali
Monumen Jogja Kembali adalah sebuah museum sejarah yang didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.
Tempat wisata sejarah Jogja ini berbentuk kerucut dan terdiri dari tiga lantai yang menampilkan koleksi benda-benda, foto, dokumen, relief, dan diorama yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa penting dalam revolusi kemerdekaan Indonesia.
Monumen ini terletak di Jalan Jongkang 57, Ngaglik, Yogyakarta. Monumen ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu dari pukul 08:00 sampai 16:30.
Tiket masuknya yaitu Rp. 15.000,- untuk umum dan Rp. 7.500,- untuk rombongan anak TK, yatim piatu, dan difabel. Monumen ini merupakan salah satu tempat wisata edukasi yang menarik dan bermanfaat untuk dikunjungi.
Museum Merapi
Museum Merapi adalah museum yang berisi informasi dan edukasi tentang Gunung Merapi, gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasinya ada di kaki Gunung Merapi, dengan latar belakang pemandangan gunung yang indah dan menawan. Museum ini memiliki berbagai koleksi benda-benda yang berkaitan dengan kegunungapian, seperti batuan, abu, pasir, dan benda-benda sisa letusan.
Museum ini juga memiliki replika sebaran awan panas dan aliran lava pijar dari beberapa letusan Gunung Merapi yang dahsyat. Anda dapat menekan tombol untuk mendengar suara gemuruh letusan dan melihat simulasi awan panas dan lava pijar.
Museum Merapi beralamat di Jl. Kaliurang Km. 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta . Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin, dengan jam operasional sebagai berikut:
- Selasa – Kamis: 08.00 – 11.30, 13.00 – 15.00.
- Jumat: 08.00 – 11.00, 13.00 – 14.00.
- Sabtu – Minggu: 08.00 – 11.30, 13.00 – 15.00.
Harga tiket masuk tempat wisata Sleman murah ini sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp10.000 untuk wisatawan mancanegara. Tiket masuk ruang audio visual untuk menonton film tentang Gunung Merapi juga sama.
Museum Affandi
Museum Affandi adalah salah satu museum seni cocok untuk tempat date yang terletak di Yogyakarta. Didirikan oleh pelukis terkenal Affandi yang juga merancang dan membangun rumahnya sendiri di tepi Sungai Gajah Wong.
Museum ini memiliki empat galeri yang menampilkan sekitar 300 lukisan karya Affandi dan beberapa karya pelukis lainnya. Museum ini juga menyimpan berbagai benda peninggalan Affandi seperti mobil, sepeda, dan alat-alat melukis.
Alamat lengkapnya berada di Jalan Laksda Adisucipto Nomor 167, Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai 16.00. Tiket masuknya adalah Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak.
Museum ini menawarkan pengalaman yang menarik dan inspiratif bagi para pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat karya dan kehidupan Affandi.
Jika ingin mengunjunginya Anda bisa memanfaatkan layanan sewa mobil Sleman harian di Salsa Wisata.
Museum Soeharto
Museum Soeharto adalah museum yang didirikan untuk mengenang jasa dan pengabdian Jenderal Besar TNI Soeharto, presiden kedua Republik Indonesia.
Lokasinya ada di Dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, tempat kelahiran Soeharto. Museum ini diresmikan pada tanggal 8 Juni 2013, bertepatan dengan hari lahir Soeharto yang ke-92 tahun .
Museum ini memiliki luas 3.620 meter persegi dan terdiri dari beberapa bangunan, antara lain bangunan joglo, rumah Notosudiro, rumah Atmosudiro, dan petilasan.
Di dalam museum, Anda dapat melihat koleksi foto, audio, video, dan diorama yang berkaitan dengan kehidupan dan karier Soeharto. Ada juga cerita seputar Gerakan 30 September dan pembangunan Indonesia di era Orde Baru.
Museum ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Tiket masuk museum adalah Rp 10.000 per orang untuk dewasa dan Rp 5.000 per orang untuk anak-anak. Anda juga dapat menyewa pemandu wisata dengan biaya Rp 50.000 per jam.
Museum Sandi
Museum Sandi adalah museum kriptografi satu-satunya di Indonesia yang berlokasi di Jl. Faridan M Noto No.21, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Jogja.
Di dalamnya, Anda bisa melihat berbagai koleksi menarik tentang sejarah ilmu persandian di Indonesia, mulai dari mesin sandi, buku sandi, hingga diorama perjuangan petugas sandi.
Museum ini juga mengenalkan sosok dr. Roebiono Kertopati, Bapak Persandian Indonesia yang mendirikan institusi pengamanan berita rahasia pada tahun 1946.
Museum ini tidak memungut biaya tiket masuk dan buka setiap hari kecuali hari libur nasional. Adapun Jam kunjungan museum ini yaitu Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB.
Museum Perjuangan
Museum Perjuangan Yogyakarta adalah museum khusus yang berisi koleksi tentang perjuangan bangsa Indonesia sejak masa penjajahan hingga kemerdekaan. Lokasinya terletak di Jl. Kolonel Sugiyono No. 24, Pujokusuman, Yogyakarta, sekitar 2 km dari pusat kota.
Museum ini didirikan atas gagasan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai peninggalan kepada generasi mendatang dalam rangka peringatan setengah abad kebangkitan nasional pada tahun 1958.
Di museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai benda bersejarah seperti foto, dokumen, senjata, pakaian dan lain-lain yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.
Museum ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi dan penelitian yang bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia. Tiket masuk museum ini adalah Rp 5.000,- per orang untuk dewasa dan Rp 3.000,- per orang untuk anak-anak dan pelajar.
Museum Kereta Keraton
Museum Kereta Keraton adalah museum yang berisi koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta. Lokasinya terletak di Jalan Rotowijayan, sebelah barat daya alun-alun utara, berseberangan dengan Bangsal Pagelaran.
Museum ini memiliki 22 unit kereta pusaka yang berasal dari masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I hingga VIII. Beberapa kereta pusaka yang terkenal adalah Kanjeng Nyai Djimat, Kyai Garuda Yaksa, dan Kyai Wimanaputra.
Museum ini buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB, dan tutup setiap hari Senin. Harga tiket masuk museum ini adalah Rp 20.000 untuk wisatawan domestik dewasa dan Rp 30.000 untuk wisatawan mancanegara dewasa.
Museum History Of Java
Museum History Of Java adalah museum modern yang menceritakan tentang sejarah dan budaya pulau Jawa dari masa purbakala hingga masa kini. Lokasinya berada di Jalan Parangtritis KM 5.5, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY.
Museum ini memiliki koleksi lebih dari 200 benda bersejarah, seperti boneka malam, pataka Dwija Nareswara, meriam tangan Majapahit, dan piring dinasti Ming.
Museum ini juga menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk membuat pengalaman belajar lebih menarik dan interaktif. Anda bisa berfoto dengan latar belakang suasana tanah Jawa tempo dulu dengan konsep 3D.
Tiket masuk museum ini adalah Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak. Dengan menelusuri museum-museum yang mengagumkan di Yogyakarta, kita telah mengambil perjalanan yang mendalam ke dalam akar budaya dan sejarah Indonesia.
Setiap museum mengajarkan kita nilai-nilai yang tak ternilai harganya dan meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan warisan budaya kita.
Setelah merasakan pesona museum-museum ini, jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh khas Jogja selain gudeg sebagai kenang-kenangan indah.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan petualangan Anda dengan memesan sewa Hiace Premio Jogja atau menjelajahi paket perjalanan yang disediakan oleh Salsa Wisata.
Dengan demikian, Anda dapat terus menjelajahi keindahan Yogyakarta dan mengalami lebih banyak petualangan tak terlupakan di masa mendatang.
