Banyuwangi sudah sangat terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di ujung pulau Jawa yang memiliki pesona serta oleh-oleh yang khas. Sebagian besar tempat wisata Banyuwangi menawarkan keindahan alam yang eksotis dan menawan contohnya seperti Kawah Ijen atau Alas Purwo.
Sajian lezat rujak soto, wedang secang dan berbagai kuliner khas Banyuwangi lainnya juga siap menjamu Anda saat berkunjung ke Banyuwangi. Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan alam namun juga kekayaan budaya dan rasa dari Banyuwangi yang khas.
Namun semua itu belum sempurna bila Anda belum membeli oleh-oleh khas Banyuwangi untuk dibawa pulang setelah puas berkunjung. Supaya lebih mudah berikut ini beberapa rekomendasi pilihan Oleh-oleh khas kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang wajib Anda beli sebelum pulang:
Daftar Oleh-oleh Khas Banyuwangi yang Terkenal
Durian Merah
Bagi Anda yang menyukai durian, jenis Durian Merah yang bisa Anda temukan di Banyuwangi ini wajib untuk dicoba. Daging buah yang berwarna merah menjadi asal usul penamaan buah ini dan membuat Durian Merah begitu istimewa. Keunikan lain dari buah ini adalah ukuran daging yang begitu tebal namun dengan ukuran bijinya yang kecil.
Kandungan alkohol yang terdapat di dalam durian ini juga cukup sedikit meski aromanya begitu menyengat saat sudah matang. Sayangnya untuk mencicipi buah ini Anda harus menunggu satu tahun sekali karena waktu panen yang lama. Buah ini hanya dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian minimal 800 mdpl di iklim tropis.
Jika Anda tertarik mencoba dan menjadikan Durian Merah sebagai oleh-oleh dari Banyuwangi langsung saja datang ke perkebunannya di daerah Kebatelan. Anda pun harus siap merogoh kocek yang cukup dalam untuk bisa mendapatkan satu buah durian ini. Harganya berkisar antara Rp120.000,00 hingga Rp300.000,00 per buah khusus untuk jenis Durian Merah.
Batik Banyuwangi
Batik yang menjadi ciri khas kain pulau Jawa ini juga bisa Anda temukan di daerah Banyuwangi dengan motif yang khas. Salah satu motif batik Banyuwangi yang terkenal adalah motif Batik Gajah Oling yang berbentuk seperti belalai gajah dengan hiasan tanaman.
Selain motif Gajah Oling, Batik Banyuwangi juga memiliki motif batik lain seperti motif gedegan, kangkung setingkes, sembruk cacing, dan lainnya. Masing-masing motif ini sangat berbeda dengan motif batik Pekalongan atau batik Jogja sehingga membuatnya begitu istimewa.
Batik Banyuwangi ini sangat cocok menjadi souvenir khas Banyuwangi untuk Anda bawa pulang ke rumah. Anda bisa membeli berbagai macam jenis Batik Banyuwangi di sejumlah toko batik yang tersebar di kota. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp80.000,00 per 2 meter hingga ratusan ribu rupiah tergantung jenis batik yang dipilih.
Kue Ladrang
Kue Ladrang atau Stik Bawang termasuk jajanan khas Banyuwangi yang bisa Anda jadikan camilan atau oleh-oleh untuk dibawa pulang. Bentuknya memanjang seperti stik dan digoreng hingga menjadi renyah dan nikmati. Jajanan ini memiliki beberapa pilihan rasa seperti asin atau manis tergantung bahan pembuatannya yang dari labu atau ubi.
Untuk Ladrang manis biasanya menggunakan labu sebagai bahan utama sedangkan ubi sering dibuat menjadi ladrang rasa asin. Ubi yang digunakan pun seringnya ubi ungu sehingga ladrang sabrang ini memiliki warna yang menarik. Selain rasa asin dan manis, sekarang Anda bisa menemukan kue ladrang dengan berbagai pilihan rasa seperti barbeque atau balado pedas.
Ladrang Sabrang atau kue Ladrang ini bisa Anda temukan hampir di setiap pusat oleh-oleh Banyuwangi seperti di Osing Deles. Harga yang dipatok juga sangat murah, per kilonya hanya sekitar Rp37.000,00 atau Rp8.000,00 untuk kemasan kecil.
Sale Pisang Banyuwangi
Banyuwangi juga terkenal sebagai Kota Pisang saking banyaknya jenis dan olahan pisang yang bisa Anda temukan salah satunya sale pisang. Sale pisang ini pun sudah menjadi oleh-oleh wajib untuk Anda yang sedang berkunjung ke Banyuwangi. Rasa sale pisang yang manis dan gurih cocok untuk dijadikan teman saat bersantai.
Cara pembuatannya pun sangat sederhana, pisang dipotong tipis kemudian dijemur hingga kering dan diberi gula untuk memberikan rasa manis. Dari pisang yang sudah kering ini ada banyak varian sale yang bisa Anda dapatkan. Beberapa diantaranya seperti sale pisang kering, sale pisang basah, sale pisang goreng hingga molen sale pisang.
Anda bisa menemukan sale pisang ini hampir di setiap daerah di Banyuwangi seperti Laten, Songgon, Singonegaran, dan daerah lainnya. Bisa juga dengan langsung datang ke toko oleh-oleh khas Banyuwangi yang pasti menjual camilan satu ini. Untuk harganya juga sangat terjangkau mulai dari Rp15.000,00 hingga Rp55.000,00 tergantung ukuran kemasan yang dipilih.
Bolu Kuwuk
Bolu Kuwuk atau masyarakat Banyuwangi sering menyebutnya dengan nama Klemben ini merupakan jenis bolu kering khas Banyuwangi. Kue Bolu Kuwuk menjadi salah satu sajian wajib saat perayaan hari raya seperti idul fitri.
Terbuat dari tepung terigu, gula, dan telur, Bolu Kuwuk memiliki rasa manis dengan tekstur lembut dan renyah. Bentuknya pun dibuat bervariasi menyerupai kura-kura, bunga, ikan, dan lainnya sehingga terlihat sangat menarik. Bolu Kuwuk yang mampu bertahan cukup lama ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh atau jajanan sewaktu bersantai.
Anda bisa mendapatkan Bolu Kuwuk ini di pasar-pasar tradisional atau toko oleh-oleh khas Banyuwangi yang tersedia. Harganya pun sangat murah untuk isi 40 buah, Anda hanya perlu membayar Rp15.000,00 per kemasannya.
Kaos Banyuwangi
Belum ke Banyuwangi rasanya jika Anda belum mengenakan KaOsing, kaos khas Banyuwangi yang memiliki desain unik dan keren. Di setiap kaosnya bertuliskan kata kata menarik dari bahasa osing atau bahasa daerah Kabupaten Banyuwangi.
Kaos ini sangat populer di kalangan anak mudah Banyuwangi dan cocok untuk Anda jadikan cenderamata khas Banyuwangi. Ukuran, warna, dan model kaos yang tersedia juga bisa Anda sesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
Toko yang menjual KaOsing ini bisa Anda temukan di toko Nagud Banyuwangi, Jl. KH. Wachid Hasyim Penganjuran, Banyuwangi. Rata-rata kaos khas Banyuwangi ini dijual dengan harga Rp80.000,00 per potongnya dengan model yang menarik.
Kue Bagiak Khas Banyuwangi
Saat Anda berkunjung ke Banyuwangi, Kue Bagiak wajib menjadi salah satu kudapan atau oleh-oleh yang Anda bawa selama perjalanan. Kue ini terbuat dari tepung kanji atau tepung sagu yang diberi garam, susu, telur, rempah dan bahan perasa lainnya.
Tekstur kue bagiak yang garing setelah setelah dipanggang terasa nikmat dengan rasa gurih manisnya. Selain rasa original saat ini Kue Bagiak memiliki variasi rasa seperti cokelat, strawberry, dan madu yang tidak kalah nikmat. Kue Bagiak ini sangat cocok untuk dinikmati bersama kopi atau teh hangat saat sedang bersantai.
Anda bisa mendapatkan Kue Bagiak ini hampir di setiap toko oleh-oleh khas Banyuwangi atau pasar-pasar tradisional. Harga yang dibanderol juga sangat murah karena hanya Rp18.000,00 untuk ukuran kemasan 300 gr.
Savana Cake Banyuwangi
Jika Anda ingin membawa pulang oleh-oleh khas Banyuwangi kekinian, Savana Cake Banyuwangi bisa menjadi pilihan yang tepat. Kue berbahan dasar pisang ini memiliki konsep unik yang membuatnya mampu menarik perhatian banyak wisatawan.
Nama kue ini terinspirasi dari keindahan savana yang bisa Anda temukan di Taman Nasional Baluran atau Alas Purwo. Variasi rasa Savana Cake ini pun mengambil nama dari berbagai tempat wisata terkenal Banyuwangi. Beberapa diantaranya adalah savana blue fire, savana red island, savana green bay, savana wedi ireng, dan savana sunrise of Java.
Anda bisa mendapatkan Savana Cake ini langsung dari gerainya yang terdapat di Jl. Letjen S Parman No.17 Kelurahan Sobo. Satu kotak kue Savana Cake ini biasanya dijual dengan harga Rp35.000,00 sehingga masih sangat terjangkau untuk pelajar.
Toko Tutup Permanen
Kue Tambang Banyuwangi
Kue tambang Banyuwangi dikenal juga dengan nama kue untir-untir karena bentuknya yang terlihat seperti tambang yang dipuntir. Bahan dasar utama untuk membuat kue khas Banyuwangi satu ini hanyalah tepung, telur, mentega, dan gula.
Setelah semua bahan tercampur, adonan pun mulai dibentuk panjang dan dipuntir seperti tambang baru kemudian digoreng hingga kecoklatan. Rasa manis dan gurih dari kue tambang khas Banyuwangi ini membuatnya begitu digemari wisatawan sebagai camilan saat santai.
Kue tambang atau kue untir untir ini bisa Anda dapatkan di toko oleh-oleh Banyuwangi atau di pasar-pasar tradisional. Harganya pun sangat terjangkau yakni sekitar Rp14.000,00 untuk kemasan 200gr baik dalam bungkus plastik atau stoples plastik.
Kerupuk Rumput Laut
Daerah pesisir Banyuwangi juga memiliki jajanan khas yang bisa Anda coba yakni kerupuk rumput laut. Sebagian masyarakat juga menyebut jajanan ini sebagai keripik rumput laut karena bentuknya yang tipis.
Cara membuat keripik rumput laut ini juga sangat mudah, rumput laut yang sudah dibersihkan dibalut dengan tepung bumbu lalu digoreng. Snack rumput laut ini memiliki rasa yang gurih dan renyah karena berasal dari rumput laut asli.
Banyak wisatawan yang tertarik menjadikan keripik rumput laut ini sebagai buah tangan untuk diberikan sanak keluarga di rumah. Jika Anda ingin membelinya juga, bisa kunjungi toko oleh-oleh terdekat di Jl. Pancursari, Benculuk yang pasti menjual kerupuk rumput laut. Anda bisa mendapatkan 200 gram kerupuk rumput laut ini hanya dengan harga Rp15.000,00 per bungkusnya.
Rengginang Banyuwangi
Rengginang sudah menjadi kudapan yang sangat populer di Indonesia. Namun siapa sangka kerupuk dari beras ketan ini memiliki banyak variasi terutama di daerah Banyuwangi. Ada beberapa varian rengginang Banyuwangi yang bisa Anda coba seperti rengginang rasa udang, cumi, kepiting, atau rasa bawang.
Proses pembuatan rengginang Banyuwangi juga sedikit berbeda karena pengeringannya tidak dijemur melainkan di oven. Dari prosesnya tersebut rengginang Banyuwangi memiliki tekstur yang lebih renyah dan gurih.
Bahkan banyak wisatawan yang memesan untuk dibelikan rengginang Banyuwangi ini kepada sopir sewa mobil innova Banyuwangi yang mereka gunakan sebelum pulang. Selain karena rasanya yang nikmat, harganya pun sangat murah karena hanya dibanderol seharga Rp15.000,00 per bungkusnya.
Pia Glenmore
Bagi para pecinta kuliner di Banyuwangi, nama Pia Glenmore tentu sudah tidak asing lagi. Pia khas Banyuwangi ini memiliki rasa yang mampu bersaing dengan bakpia khas Jogja yang sudah terkenal lebih dulu.
Ciri khas Pia Banyuwangi ini terletak pada isian yang tebal dan kulit pia yang tipis namun renyah. Pada mulanya Pia Glenmore ini hanya memiliki dua rasa namun kini telah berkembang menjadi sebelas termasuk rasa kacang hijau. Varian rasa lain yang bisa Anda pilih diantaranya pisang keju, strawberry, kacang merah, nanas, dan lainnya.
Pia Glenmore bisa Anda dapatkan dengan mudah di berbagai toko oleh-oleh khas Banyuwangi atau di toko pusat produksinya. Alamat pusat produksi Pia Glenmore ini terletak di Jl. Raya Jember No.51 daerah Glenmore. Untuk harganya sendiri Pia Glenmore ini dibanderol dengan harga Rp20.000,00 per kotaknya dengan isi 10 buah.
Tape Buntut
Makanan tradisional khas Banyuwangi yang juga bisa Anda jadikan buah tangan adalah tape buntut. Nama tape buntut berasal dari bentuk pembungkus tapai yang seperti punya buntut panjang.
Tape buntut sendiri terbuat dari beras ketan atau singkong fermentasi dengan bungkus daun jati. Sisa tangkai tulang daun jati yang menjuntai ini lah yang membuat tapai ini mendapat sebutan tape buntut. Rasa tapai yang manis serta aroma daun jati yang khas membuat tape buntut ini terasa nikmat.
Jika Anda ingin membeli tape buntut, sebaiknya beli tapai yang belum matang agar saat tiba di rumah tapai sudah matang. Tape buntut bisa Anda temukan di toko oleh-oleh Banyuwangi yang berada di Jl. Basuki Rahmat, Singotrunan, Banyuwangi. Per kemasannya tape buntut ini biasa mendapat harga sekitar Rp15.000,00 dan berisi 3 hingga 5 buah.
Aneka Manisan Banyuwangi
Banyuwangi juga terkenal dengan berbagai macam manisan buah yang bisa Anda pilih sebagai oleh-oleh untuk Anda bawa pulang. Biasanya buah-buahan tersebut harus masuk dalam cairan manis dari gula untuk waktu yang lama hingga terawetkan dan memiliki rasa manis.
Buah untuk manisan ini seringkali buah yang memiliki rasa masam seperti cerme, tomat, pala, dan masih banyak lainnya. Rasa manis dan masam buah yang sudah tercampur larutan gula tersebut ternyata masih bisa berkhasiat untuk badan.
Jika ingin mendapatkan banyak pilihan manisan, Anda bisa mengunjungi Rumah Manisan Imut yang juga menjual berbagai makanan khas Banyuwangi lainnya. Harga manisannya juga bervariasi mulai dari Rp22.000,00 hingga Rp40.000,00 per kilo tergantung jenis manisannya.
Dodol Salak
Jika biasanya dodol terbuat dari durian atau tepung ketan, di Banyuwangi Anda bisa menemukan dodol yang terbuat dari salak. Dodol Salak khas Banyuwangi ini sudah sangat sering menjadi incaran wisatawan untuk menjadi oleh-oleh yang tidak biasa.
Tekstur kenyal dodol yang lembut serta rasa salak yang masih terasa membuat dodol salak ini terasa begitu istimewa. Keunikan lain dari dodol salak Banyuwangi ini adalah pembungkusnya yang menggunakan daun lontar kering sehingga memberi aroma khas.
Harga satu bungkus kemasan dodol salak Banyuwangi ini biasanya sekitar Rp15.000,00 per kemasan. Jika Anda tertarik bisa datang ke Toko Oleh-oleh khas Banyuwangi Anisa di Jl. Ikan Paus Karangrejo Banyuwangi.
Kue Patola
Selain kue kering seperti bagiak, Anda juga bisa membawa pulang kue basah seperti kue patola untuk Anda jadikan oleh-oleh dari Banyuwangi. Jajanan khas Banyuwangi ini juga memiliki nama lain di beberapa daerah seperti putu mayang, petolo, atau kue precet.
Kue patola memiliki bentuk seperti kerupuk namun bertekstur kenyal dan memiliki warna terang mencolok seperti merah, putih, dan hijau. Bahan utama pembuatan patola ini adalah tepung beras yang kemudian Anda celupkan ke kuah santan dan gula merah. Rasa manis gurih dari kuah santan yang bercampur gula merah cair membuat kue patola jadi takjil favorit untuk berbuka puasa.
Anda bisa mendapatkan kue patola ini di sejumlah pusat wisata kuliner Banyuwangi atau toko oleh-oleh seperti Queen Cakes di Rogojampi. Harga satuan untuk kue patola ini cukup murah karena hanya Rp4.000,00 dengan isi 10 lengkap dengan kuahnya.
Kopi Banyuwangi
Tidak hanya terkenal sebagai kota pisang, Banyuwangi juga termasuk salah satu kota penghasil kopi terbaik di Indonesia. Bahkan kopi Banyuwangi ini termasuk dalam jajaran kopi terbaik dunia bersama dengan kopi Hawai, Jamaica dan kopi Toraja. Di Banyuwangi Anda juga bisa banyak menemukan jenis kopi dengan cita rasa yang khas seperti Kopi Kemiren, Kopi Lanang, Kopi Pingit, atau Kopi Seblang.
Dari semua jenis kopi, kopi Kemiren merupakan kopi terbaik dan menjadi minuman khas Banyuwangi yang berasal dari suku Osing Kemiren. Rasa kopi Kemiren yang khas membuat kopi ini sering disebut juga sebagai kopi Jaran Goyang yang mampu memelet penikmatnya.
Jika Anda ingin merasakan nikmatnya kopi Banyuwangi di rumah, bisa datang langsung ke perkebunannya atau di toko oleh-oleh khas Banyuwangi. Dengan cita rasa kualitas ekspor, harga kopi Banyuwangi ini pasti murah karena hanya Rp50.000,00 per kg.
Anyaman Bambu Gintangan
Desa Gintangan merupakan pusat kerajinan anyaman bambu di Banyuwangi yang selalu ramai dengan kunjungan bus pariwisata dari berbagai daerah. Di tempat ini pengunjung yang datang bisa melihat langsung proses pembuatan berbagai kerajinan tangan yang terbuat dari bambu.
Bahkan anyaman bambu dari Gintangan ini sudah menembus pasar ekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara di Eropa. Anda bisa mendapatkan keranjang, kipas, hingga peci yang terbuat dari bambu dengan kualitas terbaik.
Harga untuk anyaman ini pun bervariasi mulai dari Rp15.000,00 hingga Rp100.000,00 tergantung bentuk kerajinannya. Jika Anda tertarik bisa langsung datang ke Desa Gintangan daerah Blimbing dengan menggunakan jasa rental bus pariwisata Banyuwangi yang ada.
Panci Banyuwangi
Jika Anda ingin membawa oleh-oleh yang tidak biasa bisa datang ke Desa Kalibaru Wetan tepatnya di pusat kerajinan Sayangan Banyuwangi. Di sini Anda bisa menemukan berbagai macam peralatan rumah tangga dari aluminium yang pembuatannya masih menggunakan peralatan tradisional.
Panci, oven, wajan, dandang dan lain sebagainnya bisa Anda lihat tergantung di pinggir jalan dan siap Anda pilih. Salah satu jenis yang paling terkenal adalah wajan bolic buatan Onno W Purbo yang serba guna bahkan untuk antena.
Barang yang terdapat di sini juga sangat murah dan terjangkau dengan kisaran Rp75.000,00 hingga Rp125.000,00 tergantung model dan jenisnya. Panci dan berbagai kerajinan aluminium dari Desa Kalibaru Wetan ini sangat cocok untuk Anda jadikan cenderamata khas Banyuwangi.
Kanggi Banyuwangi
Untuk Anda yang ingin praktis dan mudah, Kanggi Banyuwangi bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Banyuwangi yang pas untuk Anda bawa pulang. Nama kanggi berasal dari singkatan ‘keranjang rasa Banyuwangi’ yang berisi tujuh macam oleh-oleh khas Banyuwangi miliki UMKM setempat. Kanggi juga berasal dari bahasa Osing kangge yang berarti persembahan.
Beberapa isi dari kanggi ini biasanya berupa keranjang anyaman bambu desa Gintangan, kopi lego, kain Banyuwangi, dan lainnya. Barang-barang yang ada di dalam kanggi ini pun bisa Anda manfaatkan langsung atau hanya sebagai hiasan.
Namun sayangnya untuk mendapatkan Kanggi ini tidak mudah karena hanya tersedia pada waktu tertentu atau dengan menggunakan paket wisata Banyuwangi. Harga satu paketnya pun cukup mahal yakni sekitar Rp100.000,00 hingga Rp500.000,00 per kemasan tergantung dengan isinya.
Itulah tadi beberapa pilihan oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal dan wajib untuk Anda beli sebelum pulang. Dengan begitu liburan Anda di Banyuwangi ini akan semakin lengkap dan sempurna.
Kunjungi juga berbagai tempat menarik lain di kota-kota wisata seperti Jogja, Bandung, Bali, dan Lombok bersama biro perjalanan kepercayaan Anda. Selain dapat berlibur lebih murah, perjalanan dan segala kebutuhan Anda selama berlibur pun bisa didapatkan dengan mudah.
