Pecinan Semarang tidak hanya menjadi pusat perekonomian penting bagi Kota Semarang. Kawasan yang dulunya sempit dan tidak terawat ini sekarang termasuk tempat wisata di Semarang yang wajib Anda kunjungi.

Ada banyak kegiatan seru yang bisa Anda lakukan mulai dari berkeliling, menikmati kuliner Semarang, hingga belajar sejarah dan budaya TIonghoa Semarang. Semua akan jadi pengalaman baru yang paling berkesan yang pernah Anda rasakan.

Pecinan Semarang ini bisa Anda nikmati dengan menggunakan paket gathering Semarang dari Biro Perjalanan. Namun sebelum lebih jauh, mari simak terlebih dahulu ulasan singkat mengenai Pecinan Semarang berikut ini

Sekilas Tentang Pecinan Semarang

Pecinan Semarang atau Semarang Chinatown ini terbentuk akibat buntut panjang pemberontakan warga Tionghoa kepada Belanda pada tahun 1740 di Batavia. Peristiwa ini dikenal dengan nama Geger Pecinan, yang menyebabkan sebagian besar warga Tionghoa dibantai sehingga melarikan diri hingga ke Semarang.

Pada tahun 1743 barulah konflik antara warga Tionghoa dan Pemerintah Belanda mulai mereda. Namun karena tidak ingin ada pemberontakan yang dilakukan lagi, pemerintah Belanda memutuskan untuk mengumpulkan semua orang Tionghoa di satu daerah.

Hal ini dilakukan agar pemerintah Belanda bisa dengan mudah memantau aktivitas dan kegiatan dari orang-orang Tionghoa. Akhirnya etnis Tionghoa yang dulu tersebar di sekitar Simongan atau Klenteng Sam Poo Kong dipindah ke kawasan sempit Kali Semarang.

Sejak saat itu kawasan di dekat Kali Semarang ini dikenal dengan nama Pecinan Semarang. Sebuah daerah pecinan yang memiliki banyak sejarah dan kekayaan budaya Tionghoa yang unik.

Daya Tarik dan Aktivitas Seru di Pecinan Semarang

Pecinan Semarang

Pecinan Semarang memiliki beragam daya tarik yang mampu membuat wisatawan yang datang berdecak kagum dan merasakan hal baru. Berikut ini beberapa kegiatan seru yang wajib Anda lakukan saat mengunjungi kawasan Semarang Chinatown

Tur Sejarah dan Budaya

Kawasan Pecinan Semarang ini termasuk tempat bersejarah Semarang yang masih utuh sama seperti kawasan Kota Lama Semarang. Ada banyak bangunan-bangunan tua bergaya Belanda yang dibagun saling berdempetan karena kawasannya yang sempit.

Gedung tua yang memadai di gang-gang sempit pecinan inilah yang menjadi salah daya tarik apalagi setiap gang memiliki ceritanya sendiri. Misalnya saja Gang Lombok yang dulu merupakan tempat yang cabai atau lombok banyak ditanam.

Selain melihat bangunan-bangunan tua, Anda juga bisa belajar mengenai budaya Tionghoa yang sangat kental di Pecinan. Nuansa kota cina Semarang ini akan semakin ramai saat menjelang hari raya Imlek berlangsung.

Setiap jalan dihiasi dengan ornamen menarik serta lampion berwarna merah khas warga Tionghoa. Atraksi seperti barongsai dan ular naga sering dipentaskan di pinggir jalan dan menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan.

Berkeliling Klenteng

Meskipun terkesan sempit, kawasan pecinan ini memiliki banyak sekali Klenteng yang bisa Anda kunjungi. Setidaknya terdapat 9 bangunan klenteng yang tersebar di setiap gang Pecinan Kota Semarang ini dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

Salah satu klenteng yang cukup terkenal adalah Klenteng Tay Kak Sie atau yang disebut juga Istana Para Dewa. Julukan ini diberikan karena di dalam klenteng ini jumlah dewa yang disembah sangat lengkap dibanding klenteng lain di Semarang.

Di klenteng ini pula Anda bisa melihat gagahnya patung Sam Poo Tay Djien atau Laksamana Cheng Ho. Lalu ada juga klenteng See Hoo Kiong yang mempunyai keunikan berupa keberadaan 4 patung kera.

Setiap patung ini melambangkan manusia yang harus menjaga lisan, mata, telinga, dan kemaluan. Masih banyak klenteng dengan kisah unik lain yang bisa Anda jelajahi di kawasan pecinan dan tentunya akan menjadi pengalaman berkesan.

Menikmati Lumpia Lombok

Kuliner yang sangat terkenal ada di kawasan pecinan ini adalah Lumpia Gang Lombok. Kios sederhana yang menjual lumpia ini ternyata merupakan kios pertama yang mengenalkan dan menjual lumpia Semarang.

Usianya diyakini sudah lebih dari seratus tahun namun tetap mampu bertahan dengan rasa dan keunikannya. Saat ini kios Lumpia Gang Lombok sudah dipegang oleh generasi keempat namun tidak pernah sekalipun terlihat sepi.

Banyak pengunjung yang rela antre berlama-lama untuk menikmati lezatnya lumpia satu ini. Olahan rebung yang dibungkus kulit lumpia lalu digoreng ini memiliki rasa gurih yang nikmat.

Panganan ini wajib menjadi oleh-oleh khas Semarang yang Anda bawa saat mengunjungi kota Semarang khususnya daerah Pecinan. Cita rasanya yang khas dan original tidak bisa Anda dapatkan di toko lumpia Semarang lainnya selain di Pecinan Semarang.

Wisata Kuliner di Pasar Semawis

Saat ini banyak orang mengenal kawasan Pecinan Semarang sebagai tempat diadakannya Pasar Malam Semawis. Pasar yang hanya buka saat malam hari di akhir pekan ini tidak pernah sepi dari pengunjung yang ingin menikmati beraneka makanan lezat khas Semarang.

Anda dapat menemukan dengan mudah jajanan tradisional yang sudah cukup langka seperti es hawa atau jajanan legendaris pisang plenet. Ada pula makanan khas tionghoa yang menggunakan babi sebagai bahan dasarnya misalnya daging babi panggang.

Pasar ini buka mulai dari pukul 18.00 WIB hingga tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB. Puluhan kios berderet dan menyajikan berbagai macam jenis panganan mulai dari yang ringan hingga makanan berat.

Anda dapat langsung menikmati makanan disini berkat adanya kursi dan meja yang telah dipersiapkan pengelola. Berkeliling kawasan pasar Semawis Semarang dijamin akan membuat perut Anda kenyang dan puas.

Harga Tiket Masuk Kawasan Pecinan Semarang

Wisatawan yang ingin datang tidak perlu membayar tiket masuk karena memang tempat ini gratis dan terbuka untuk umum. Mungkin yang perlu Anda persiapkan hanya biaya parkir ataupun untuk belanja, lebih jelasnya lagi perhatikan tabel berikut:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Gratis
Parkir Motor Rp2.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00

Harga yang tercantum di dalam tabel sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan dari masing-masing pengelola. Namun daftar ini bisa Anda jadikan perkiraan dan persiapan sebelum berangkat mengunjungi Pecinan Semarang.

Dapatkan juga kemudahan berkeliling tempat wisata di Semarang melalui paket liburan ke Semarang dari Biro Perjalan. Dengan paket ini Anda tidak perlu lagi pusing urusan akomodasi karena semua sudah diatur, tinggal duduk santai dan menikmati liburan.

Lokasi dan Rute Menuju Pecinan Semarang

Pecinan Semarang ini terletak di kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Jaraknya sangat berdekatan dengan tempat wisata lain di Semarang seperti Kota Lama dan Lawang Sewu.

Anda bisa mengunjungi Pecinan Semarang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Terdapat dua pintu masuk untuk mengakses kawasan pecinan ini yakni Jl. Pekojan dan juga Jl. Kranggan.

Untuk rute terbaik menuju pecinan bisa Anda dapatkan dengan menggunakan bantuan Google Maps. Bisa juga dengan memanfaatkan jasa sopir dari rental alphard Semarang dan biro perjalanan yang siap mengantar Anda langsung ke lokasi.

Jam Operasional Pecinan Semarang

Kawasan pecinan Semarang ini terbuka untuk umum selama 24 jam penuh jadi Anda bisa bebas datang kapanpun Anda mau. Untuk pasar semawis sendiri hanya bisa Anda jumpai di Gang Warung setiap akhir pekan sekitar pukul 18.00-23.00 WIB.

Jika Anda ingin merasakan keseruan di Pecinan Semarang bisa datang menjelang perayaan Imlek. Pada waktu tersebut ada banyak pementasan seru dan berbagai ornamen menarik menghiasi kawasan Pecinan Semarang.

By Categories: Destinasi, Semarang

Bagikan Artikel Ini Ke: