Banten kini mempunyai satu referensi destinasi wisata yang menawarkan atraksi wisata religi sekaligus wisata alam. Destinasi wisata tersebut adalah Pulau Cangkir.

Sama dengan namanya, pulau tersendiri ini sepintas memang memiliki bentuk seperti sebuah cangkir. Yang membuat tempat ini unik adalah situs-situs wisata yang memadukan antara unsur wisata religi dan alam.

Selain itu, di pulau ini juga telah tumbuh ratusan atau mungkin ribuan tanaman bakau. Hutan bakau ini secara otomatis membuat pulau ini asri dan alami seperti Mangrove PIK.

Sekilas Tentang Pulau Cangkir Tangerang

Pulau Cangkir sendiri merupakan sebuah pulau kecil di Provinsi Banten yang menawarkan keindahan alam bahari berbalut hijaunya tanaman mangrove.

Garis pantai di pulau ini cukup panjang dan luas. Di sepanjang garis pantai ini, terlihat banyak bangunan rumah apung dan juga bebatuan. Rumah-rumah apung ini adalah rumah milik warga yang mendiami pulau ini.

Di salah satu lokasi di pulau seluas 2.5 Ha ini terdapat sebuah makam seorang ulama besar pada masa itu. Beliau bernama Syekh waliyuddin.

Beliau adalah putera dari Sultan Hassanudin yang tak lain adalah raja dari Kesultanan Banten. Dengan begitu, pulau ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Kesultanan Banten.

Konon, menurut penuturan warga setempat, beliau sangat berperan penting di pulau ini. Karena jasanya, Syekh Waliyuddin ini disebut sebagai penjaga lautan.

Situs makam inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terangkatnya dunia pariwisata di pulau ini. Banyak wisatawan yang datang untuk berkunjung dan berziarah ke makam tersebut.

Selain itu, wisatawan dapat menyaksikan aktivitas sehari-hari warga asli pulau ini. Bahkan mereka bisa berinteraksi dengan warga secara langsung.

Dengan pengembangan potensi pariwisata yang tepat, kini pulau ini sedang bertransformasi menjadi sebuah tempat wisata di Tangerang yang siap hits.

Daya Tarik Wisata Pulau Cangkir

Pulau Cangkir Tangerang

Sebagai tempat wisata religi sekaligus tempat wisata alam, pulau ini mempunyai daya tarik utama yaitu pusat ziarah dan juga keelokan alam baharinya.

Pusat Ziarah

Sama seperti situs Makam Sunan Gunung Jati dan Makam Sunan Giri, pulau ini juga menjadi pusat ziarah. Tepatnya di makam Syekh Waliyuddin.

Para peziarah yang datang berasal dari berbagai daerah. Puncak kunjungan ziarah biasanya terjadi saat hari-hari besar Islam. Mereka ada yang datang secara perorangan maupun bersama rombongan.

Peziarah yang datang secara rombongan biasanya datang dengan menggunakan bus yang mereka sewa via paket sewa bus SHD Tangerang murah.

Are makamnya sendiri sangat terawat dan bersih, jadi para peziarah akan merasa nyaman saat berziarah. Di sekelilingnya terdapat pagar tembok permanen layaknya situs-situs makam wali.

Namun ada satu hal yang langsung menarik perhatian para peziarah, yaitu sebuah pohon besar yang tumbuh subur di kawasan makam.

Kabarnya pohon tersebut telah berusia 100 tahun lebih. Pohon ini tergolong tinggi. Saking tingginya, yang terlihat hanya batangnya saja.

Mata Air yang Keramat

Hanya beberapa meter dari makam, terdapat sebuah mata air yang konon keramat. Mata air ini mempunyai dua buah sumur sehingga warga setempat menyebutnya dengan sebutan sumur kembar.

Kedua sumur tersebut bernama Sulanjani dan Sulanjana. Sumur-sumur ini berair sangat jernih dan tentunya sangat menyegarkan.

Banyak wisatawan yang memanfaatkan air ini untuk berwudhu dan juga sebagai stok minuman. Wisatawan juga percaya bahwa air dari kedua sumber mata air keramat ini bisa membawa berkah.

Bermain Pasir dan Air di Pantai

Daya tarik lainnya yang umum disuguhkan oleh sebuah tempat wisata pulau adalah aneka aktivitas seru di pantai. Bisa berupa bermain pasir atau bisa juga bermain air.

Meski area pantai didominasi oleh bebatuan. ada sebagian kecil bibir pantai yang bersih dari batu dan hanya berupa hamparan pasir saja. Anda dapat memanfaatkan area berpasir putih ini sebagai lokasi bermain Anda.

Ombak pantai di sini relatif kecil dan tenang, jadi sangat aman apabila Anda ingin berenang. Air pantainya juga sangat jernih, membuat siapa saja akan tertarik untuk segera berenang ke dalamnya.

Jika Anda membawa serta si kecil, ajak si kecil untuk berenang dengan menggunakan ban pelampung. Pasti akan terasa sangat menyenangkan.

Safari ke Hutan Bakau

Ciri khas pulau ini adalah hutan bakaunya yang lebat dan juga luas. Untuk menjangkau area hutan bakau ini, Anda harus melewati jembatan kayu.

Setibanya Anda di hutan bakau, Anda akan ‘disambut’  aneka satwa yang hidup di hutan bakau seperti bangau, burung sikatan, dll.

Di kawasan perairan hutan bakau ini juga ada banyak udang dan kepiting. Memang menjadi sebuah fakta bahwa hutan bakau adalah habitat untuk udang dan kepiting jenis tertentu.

Jika beruntung, Anda akan mendapatkan banyak udang dan kepiting dari warga yang menjadi pemandu Anda. Pemberian ini dapat Anda olah menjadi hidangan seafood yang fresh dan lezat.

Citarasanya sudah pasti sangat enak karena benar-benar baru dipanen dari hutan bakau. Anda pun bisa menjadikannya sebagai makanan khas Tangerang untuk oleh-oleh orang di rumah.

Memborong Oleh-oleh

Sebelum mengakhiri kunjungan, jangan lupa sempatkan diri untuk memborong oleh-oleh di kios-kios milik warga. Ada banyak jenis produk oleh-oleh khas Tangerang Banten yang dijual di sini. Mulai dari souvenir pernak-pernik cantik.

Selain pernak-pernik, ada jenis oleh-oleh lainnya yang dapat Anda beli di sini. Benar sekali, oleh-oleh tersebut berupa hasil laut seperti ikan, udang, cumi, kepiting, dan kerang.

Fasilitas di Kawasan Wisata Pulau Cangkir

wisata pulau cangkir

Terkait dengan fasilitas, pulau ini mempunyai daftar fasilitas umum dan fasilitas pendukung wisata yang cukup memadai. Di sini sudah ada area parkir yang luas, aman, dan juga berpenjaga.

Ada fasilitas toilet umum yang siap pakai dan juga bersih. Fasilitas kamar mandi juga tersedia beberapa unit untuk keperluan mandi, bilas, dan ganti pakaian.

Ada beberapa warung wisata yang seringnya menjadi opsi pusat wisata kuliner Tangerang terdekat di pulau ini. Fasilitas gazebo dan mushola juga mudah sekali untuk Anda temui di sini.

Harga Tiket Masuk ke Wisata Pulau Cangkir

Ada biaya retribusi tiket masuk yang wajib Anda bayarkan sebelum memasuki kawasan wisata pulau ini. Anda tak perlu khawatir soal biaya karena tarif retribusi tiket masuk yang berlaku tidaklah mahal.

Anda juga akan dikenai biaya tambahan seperti biaya parkir dan biaya sewa ban pelampung jika Anda menggunakannya.

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Rp20.000,00 per orang
Parkir Kendaraan Rp5.000,00 (Motor)

Rp10.000,00 (Mobil)

Lokasi dan Rute Menuju Pantai Cangkir

Lokasi pulau cangkir

Pulau yang menyerupai bentuk cangkir ini terletak di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jarak dari pusat kota ke pulau ini kurang lebih 28 KM dan dapat Anda tempuh kira-kira 1 jam.

Anda dapat melewati rute via Jalan Tol Merak – Jakarta atau Jalan Tol Tangerang-Merak. Rute ini adalah rute yang termudah, jadi sangat recommended untuk Anda.

Gunakan jasa travel organizer terbaik seperti Salsa Wisata untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan liburan Anda. Mulai dari urusan transportasi hingga soal pilihan tempat wisata terdekat yang bagus dan recommended.

Kami juga akan memfasilitasi Anda penginapan berkualitas dan berkelas namun dengan tarif yang sangat ramah di dompet.

Tak perlu pikir panjang lagi, hubungi call center kami untuk reservasi paket wisata murah Tangerang yang kami sediakan. Siap-siap dapatkan selusin keuntungan.

Jam Operasional Pulau Cangkir

Objek wisata pulau dan wisata ziarah ini buka selama 24 jam setiap hari. Hari libur nasional dan high season tetap buka dengan jam operasional yang sama.

Itulah sekilas info seputar wisata ziarah dan wisata alam di Pulau Cangkir. Anda dapat memilih tempat ini sebagai salah satu calon destinasi wisata Anda dan keluarga selanjutnya. Anda dapat berziarah sekaligus bersantai di pinggir pantai bersama orang-orang tersayang di sini.

Bagikan Artikel Ini Ke: