Situ Cangkuang

Situ Cangkuang adalah tempat wisata hits di Jawa Barat yang menyajikan tempat wisata sejarah. Bila Anda mengunjungi tempat wisata Bogor murah tapi yang hits, tak ada salahnya untuk adakan mini trip ke tempat ini.

Tempat wisata ini menyuguhkan banyak spot wisata dengan daya tarik yang berbeda. Namun spot wisata utamanya adalah situ atau waduk atau bisa kita sebut juga dengan istilah danau.

Di sekitar danau alias situ, ada beberapa spot wisata yang boleh Anda kunjungi sekaligus. Misalnya saja Candi Cangkaun, desa wisata, dan lain sebagainya.

Dan yang paling menarik adalah unsur sejarah dari tempat ini yang mana menjadi sarana edukasi sejarah baru bagi para pengunjungnya.

Sejarah Situ Cangkuang

Situ Cangkuang Leles adalah tempat wisata Garut terbaru berupa danau yang areanya berada di Desa Cangkuang, Leles.

Di area ini juga terdapat peninggalan kerajaan Hindu di abad ke-8 Masehi. Peninggalan kerajaan tersebut berupa sebuah situs candi Hindu yang kemudian dikenal dengan nama Candi Cangkuang.

Candi ini adalah candi Hindu pertama di Tanah Sunda dan merupakan warisan dari Kerajaan Galuh. Sekitar tahun 1966, candi ini ditemukan setelah melalui proses penggalian.

Uniknya, candi ini terletak di bawah makam keramat milik Arief Muhammad, leluhur masyarakat setempat. Fungsi utama candi ini adalah tempat pemujaan kepada Dewa Siwa.

Di samping itu, ada pula desa wisata yang berciri khas dan unik. Pesona alam yang di area danau dengan wisata budaya cukup menarik.

Para wisatawan tidak hanya disuguhi view alam, tetapi juga mereka akan mendapat wawasan baru tentang sejarah dan budaya di tempat ini.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas yang tersedia khusus untuk Anda dengan biaya tiket masuk yang murah meriah.

Menuju area ini, Anda juga bisa pergi dengan menggunakan layanan sewa mobil terdekat lepas kunci dari biro perjalanan profesional Salsa Wisata. Perjalanan akan terasa lebih menyenangkan berkat layanan ini.

Harga Tiket Masuk Wisata Situ Cangkuang

Lokasi wisata yang cukup populer ini juga terkenal dengan harga tiketnya yang murah meriah. Pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk menikmati liburan di tempat wisata di Garut ini.

Harga tiket masuk Situ Cangkuang relatif murah, namun untuk pengunjung anak-anak dan dewasa, akan mendapati tarif tiket yang berbeda. Berikut kami infokan tarif tiket masuk terbarunya.

Selain berwisata, Anda juga bisa membeli oleh-oleh makanan kering khas Jawa Barat yang murah dan populer di sekitar lokasi ini. Produk oleh-oleh yang dijual di sini sangat beragam, termasuk souvenir.

Rute Menuju Lokasi Wisata Situ Cangkuang

Perjalanan menuju alamat Situ Cangkuang akan mudah karena objek wisata ini terletak di desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Agar tidak tersesat, Anda juga bisa menggunakan bantuan Google Map atau cukup dengan menyewa kendaraan dari biro sewa profesional seperti Salsa Wisata.

Tersedia beragam paket layanan rental mobil plus supir yang mengenal rute-rute terbaik objek wisata di Garut, termasuk lokasi wisata ini.

Dengan panduan dari supir berpengalaman, Anda tak perlu cemas akan tersesat. Adapun rute yang umumnya supir pilih yaitu dari Kota Garut lalu mengarah ke Jalan Jendral Sudirman.

Kemudian lanjut menuju Jalan Raya Kadungora hingga tiba di Desa Wisata Cangkuang, Kecamatan Leles. Jarak tempuhnya kurang lebih capai 19 KM dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari Kota Garut.

Daya Tarik Wisata Situ Cangkuang

Jawa Barat memang kaya akan wisata alam. Seperti wisata curug di Bogor yang bagus, hutan pinus di Lembang Bandung, dan situ di Garut.

Masing-masing tawarkan daya tarik yang khas dan pastinya menarik. Seperti situ di Desa Wisata Cangkuang ini.

Ada beberapa daya tarik yang pasti akan membuat Anda tertarik. Apa saja daya tariknya? Simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

Seperti tempat wisata Garut ini, cukup menarik bagi Anda yang ingin berlibur. Ada beberapa daya tarik yang bisa Anda nikmati sendiri bila ke tempat lokasi. Beberapa daya tariknya kami jelaskan dalam ulasan berikut ini.

Menaiki Rakit di Danau

Tempat wisata ini merupakan danau seluas 16 Hektar. Area sekitar terdapat pemukiman warga dengan sawah-sawah yang tampak hijau dan tertata rapi. Pepohonan juga tinggi menjulang, udaranya juga segar, dan sejuk.

Sejarah Situ Cangkuang Garut ini bermula dari aliran sungai yang tidak terbendung dan menggenang di dataran rendah sehingga meluas dan membentuk sebuah danau.

Untuk menyusuri keindahan alam danau ini, Anda bisa menaiki rakit yang tersedia di area danau ini. Di sana Anda juga akan melihat pemukiman Kampung Pulo yang lokasinya di salah satu sisi danau dan tidak terlalu jauh.

Candi Cangkuang

Jadi, selain ada panorama danau, di tengah ada pulau kecil di mana terdapat situs Candi Cangkuang. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Hindu di daerah Garut sekitar pada abad ke-8.

Candi Cangkuang setinggi 8,5 meter. Bagian kaki berbentuk bujur sangkar berukuran sekitar 4,5 x 4,5 meter.

Atapnya bersusun menyerupai bentuk piramid dan setiap susunannya dihiasi dengan mahkota kecil. Pada area tengah candi, terdapat patung Dewa Siwa yang tingginya capai 62 cm.

Tidak hanya itu, tepat di belakang candi terdapat pula situs makam Embah Dalem Arief Muhammad. Beliau adalah tokoh yang cukup berperan pada keberadaan tempat wisata ini, desa adat, dan budaya masyarakat hingga kini.

Rumah Adat Pulo

Di area wisata ini juga terdapat Kampung Pulo, yaitu komplek perumahan adat warga asli Cangkuang. Terlihat eksklusif dengan pernak-pernik untuk menyambut para wisatawan ke area ini.

Satu hal yang penting bahwa mayoritas penduduk di sana memegang teguh tradisi. Jadi, Anda harus menaati aturan dan tradisi bila berkunjung di lokasi tersebut.

Masyarakat desa adat di sana pun juga ramah terhadap wisatawan, mereka juga ikut berperan dalam pengembangan wisata di Cangkuang ini.

Desa Wisata

Di tepi danau, Anda juga akan disambut dengan suasana desa wisata yang tampak berbeda. Di tempat ini konsepnya mulai cukup kekinian, Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai area spot foto.

Ada pula taman yang telah tertata rapi dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman. Area wisata ini bisa dikunjungi oleh berbagai kalangan, baik dewasa maupun anak-anak.

Jadi Anda juga bisa mengajak keluarga besar atau teman-teman untuk berlibur di area wisata ini. Cocok juga sebagai destinasi outing class, study tour, atau gathering bertemakan edukasi sejarah.

Fasilitas di Lokasi Wisata Situ Cangkuang

Setiap area wisata memiliki fasilitas berbeda-beda. Termasuk pula di area situ ini. Ada beberapa fasilitas yang tersedia, di antaranya: area parkir, toilet, mushola, warung makan, dan toko souvenir.

Jadi, Anda juga bisa mencicipi makanan khas Sunda yang simple dan populer di sekitar area wisata ini. Tenang saja soal harga karena rata-rata menu di sini terjangkau tapi lezat.

Selain itu ada pula wahana-wahana permainan dan spot foto yang Instagramable. Bagi pengunjung yang ingin bermalam, ada penginapan di sekitar area berupa villa dan bungalow dengan rate yang bersahabat.

Jam Operasional Wisata Situ Cangkuang

Kabar baiknya, wisata danau dan wisata lain yang ada di sekitarnya beroperasi dari Senin sampai Minggu alias setiap hari.

Pengunjung juga dapat mengunjungi lokasi wisata ini saat hari libur nasional; hanya saja kondisinya akan lebih ramai.

Jam operasional Situ Cangkuang dan wisata sekitarnya yaitu dari pagi, mulai pukul 07.00 sampai pukul 17.00 WIB.

Mumpung masih di Garut, Jawa Barat, Anda juga bisa mampir ke area wisata hits lainnya yang tak kalah populer. Misal ke Sabda Alam Garut Waterpark yang baru-baru ini mencuri hati banyak turis.

Menggunakan agen biro perjalanan terbaik seperti Salsa Wisata merupakan pilihan terbaik karena sudah pasti akan memudahkan trip Anda.

Berwisata akan lebih menyenangkan dan nyaman bersama Salsa Wisata. Dengan memilih paket wisata yang tepat, Anda tak perlu lagi keluarkan biaya.

Cukup reservasi, tim Salsa Wisata akan siapkan transportasi, akomodasi penginapan, dan tiket objek wisata untuk Anda.

Tugas Anda hanyalah tentukan jadwal dan persiapan sebelum kami menjemput Anda untuk memulai tour ke Desa Wisata Situ Cangkuang ini.