Anda warga Jakarta pasti familiar sekali dengan Tugu Proklamasi. Monumen ini dibangun sebagai simbol peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Bangunan monumen ini berada di satu area dengan dua situs sejarah lainnya, yakni Monumen Pahlawan Proklamator Soekarno-Hatta dan Tugu Petir.
Masih di area yang sama, juga berdiri sebuah monumen yang dinamakan Monumen Naskah Proklamasi yang berbahan marmer berwarna hitam.
Sejarah Tugu Proklamasi Jakarta
Tugu Proklamasi Jakarta adalah sebuah monumen yang dibangun untuk memperingati peristiwa proklamasi kemerdekaan RI. Dahulu, monumen ini adalah tempat pembacaan naskah proklamasi yang diwakilkan oleh Presiden Soekarno.
Bangunan yang disebut dengan Tugu Jarum ini juga merupakan simbol dari kebebasan Bangsa Indonesia dari belenggu penjajah. Dibangun pada tahun 1946, tugu menjadi bangunan monumen pertama yang ada di kawasan kompleks Taman Proklamasi.
Tempat wisata Jakarta gratis ini dicetuskan oleh sebuah perkumpulan wanita hebat Indonesia, Ikatan Wanita Djakarta. Ada beberapa tokoh inspiratif perempuan Indonesia yang ikut andil dalam pembangunan tugu ini.
Tokoh-tokoh tersebut adalah Johanna Masdani, Zus Ratulangi, Nyonya Gerung, Mien Wiranakusumah, Zubaedah, dan Maria Ulfa.
Sang arsitek juga berasal dari kalangan perempuan, yakni Dra. Yos Masdani Tumbuan yang ketika itu masih berstatus mahasiswi sekaligus anggota Ikatan Wanita Djakarta.
Sedang untuk pendanaan, Kaum Republiken menjadi penyokong dana terbesar untuk proyek ini. Kaum Republiken sendiri adalah sebuah komunitas yang sangat mendukung kemerdekaan RI.
Usai rampung, mulanya tugu akan langsung diresmikan, akan tetapi prosesi peresmian terpaksa mengalami penundaan karena kedatangan pasukan sekutu ke Jakarta.
Setahun kemudian, tepatnya tanggal 17 Agustus 1946, Sutan Sjahrir selaku Perdana Menteri Indonesia meresmikan tugu ini.
Daya Tarik Tugu Proklamasi Jakarta
Area sekitar tugu sering menjadi pilihan lokasi untuk aktivitas rekreasi baik perorangan maupun rombongan. Selain sebagai tempat yang pas untuk rekreasi, tugu ini juga sangat menarik untuk fotografi dan swafoto.
Namun di atas ini semua, hal yang paling menarik dari monumen ini adalah desainnya yang sangat unik.
Desain Tugu yang Unik
Monumen ini sungguh berbeda dengan monumen-monumen di Indonesia pada umumnya. Silahkan bandingkan dengan Monas dan Tugu Jogja.
Keduanya memiliki persamaan pada desain arsitekturnya yang ramping seperti obelisk. Seakan berbeda tiga ratus enam puluh derajat dengan Monas dan Tugu Jogja, bangunan tugu yang satu ini terkesan melebar.
Di bagian depannya terdapat patung dua tokoh proklamator lengkap dengan naskah proklamasi yang terukir di lempengan marmer hitam.
Jika Anda perhatikan, di sekeliling bangunan tugu, ada bangunan marmer dengan bentuk semburan air. Jumlahnya ada 17 yang menyimbolkan tanggal kemerdekaan RI.
Di samping itu, ada sebuah tiang yang dulu pernah digunakan untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Jarak tiang ini hanya beberapa meter saja dari tugu dan patung Sang Proklamator.
Yang unik dari tiang ini adalah ornamen petir yang terpasang di ujung tiang. Menurut Bung Karno, petir di sini melambangkan kehebatan dan kekuatan.
Anda juga bisa menjumpai sebuah monumen berukuran kecil yang berbentuk mirip obelisk. Monumen ini diberi nama Tugu Peringatan Satu Tahun Repoeblik Indonesia.
Jika masih belum puas dengan serangkaian situs bersejarah ini, Anda cukup berjalan sebentar menuju ke tempat wisata terdekat. Ada Gedung Joang ‘45 dan Museum Kebangkitan Nasional yang mungkin menarik minat Anda.
Spot Foto Nasionalis
Monumen ini menawarkan spot foto yang tak biasa. Pasalnya spot foto yang ada di sini lebih terkesan nasionalis, bukan Instagramable seperti di Transera Waterpark.
Spot foto ini berupa sederet bangunan ikonik yang ada di sekitar area wisata. Sebut saja Tugu Petir, patung Soekarno-Hatta, dan Tugu Jarum.
Lokasi menarik lainnya yaitu di sepanjang jalan setapak di komplek wisata tugu ini. Ada banyak pohon yang tumbuh dengan rapi di kanan-kiri jalan setapak ini.
Jangan lupa juga untuk berfoto di area papan nama Taman Proklamator yang dekat dengan pintu masuk. Ini akan menjadi bukti bahwa Anda pernah berkunjung ke taman ini.
Rekreasi
Area wisata ini juga bisa dimanfaatkan sebagai taman rekreasi. Ada banyak keluarga yang terlihat menggelar kain sebagai alas untuk piknik di taman.
Suasana taman di sini terasa sejuk dan udaranya segar karena masih banyak vegetasi yang tumbuh di sini.
Sembari menikmati bekal makanan khas Jakarta yang dibawa dari rumah, Anda dan keluarga bisa saling bercengkrama. Anak-anak juga dapat melakukan aktivitas seru di sini. Bermain sepeda, misalnya.
Biasanya di setiap akhir pekan, ada komunitas yang menyelenggarakan suatu acara. Misal senam bersama, family gathering, touring, dan lain sebagainya.
Fasilitas di Tugu Proklamasi Jakarta
Anda tak perlu cemas saat merencanakan liburan ke tempat wisata legendaris ini karena ada banyak fasilitas yang dapat Anda gunakan. Salah satunya adalah mushola. Pengunjung yang akan melaksanakan ibadah sholat bisa langsung menggunakan fasilitas ini.
Selain itu, pihak pengelola wisata juga menyiapkan fasilitas toilet yang bersih. Anda yang membawa kendaraan juga tak perlu khawatir soal tempat parkir karena di sini telah tersedia tempat parkir yang luas.
Berhubung tempat ini tidak memiliki fasilitas pusat oleh-oleh khas Jakarta makanan dan souvenir, Anda bisa mendapatkannya di tempat lain. Ada banyak sekali rekomendasi pusat oleh-oleh di Jakarta yang lengkap dan murah. Salah satunya adalah di kawasan Glodok Jakarta Barat.
Harga Tiket Masuk Tugu Proklamasi Jakarta
Anda dapat memasuki lokasi wisata ini secara gratis. Tidak ada pungutan biaya sama sekali. Anda hanya perlu menyiapkan budget untuk transportasi saja.
Misal biaya BBM untuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. Atau biaya sewa bagi pengunjung yang menggunakan jasa paket sewa mobil Innova Reborn Jakarta lepas kunci.
Lokasi dan Rute Menuju Tugu Proklamasi Jakarta
Tugu Proklamasi terletak di Jalan Pegangsaan Timur, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Lokasi ini sangat strategis dan mudah sekali untuk dijangkau bahkan oleh transportasi umum sekalipun.
Dengan TransJakarta, misalnya, Anda bisa menaiki bus TransJakarta 5M dengan jalur Kampung Melayu lalu Cikini, dan Tanah Abang.
Namun jika menggunakan kendaraan pribadi, pilih saja rute Jalan Sultan Agung lalu Jalan Tambak dan Jalan Proklamasi.
Rute-rute di atas dekat dengan beberapa pusat wisata kuliner Jakarta terkenal. Anda boleh mampir untuk membeli beberapa jajanan sebagai bekal nanti.
Jam Operasional Tugu Proklamasi Jakarta
Taman Proklamator dan bangunan-bangunan tugu ikonik di dalamnya buka untuk umum dari hari Senin sampai hari Minggu. Jam operasional resminya dari jam 06.00 sampai jam 21.00 WIB. Hari libur nasional tetap buka dengan jam operasional yang sama.
Tugu Proklamasi adalah opsi tempat liburan gratis di Jakarta yang wajib Anda kunjungi. Ada banyak hal bermanfaat yang akan Anda dapatkan dari tempat ini selain hiburan dan wawasan sejarah.
Agar vibe liburan Anda terasa optimal, tidak ada salahnya Anda manfaatkan jasa paket wisata Jakarta 2 hari 1 malam dari tempat kami.