Destinasi wisata alam hits di Sumedang juga tidak kalah dengan yang ada di Bogor. Beragam dan pastinya memiliki pemandangan yang sangat indah. Seperti yang ada di Waduk Jatigede.
Waduk terbesar kedua di Indonesia ini menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Sumedang karena pemandangannya yang indah dan asri. Di sini, Anda bebas menyusuri waduk atau sekadar berfoto dengan latar belakang yang memesona.
Informasi lebih lanjutnya dapat Anda simak dalam ulasan kami berikut ini.
Sejarah Tentang Waduk Jatigede
Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia setelah Waduk Jatiluhur. Pembangunannya sudah direncanakan sejak sekitar tahun 1980-an, pada masa Hindia Belanda.
Sempat terjadi pertentangan dari masyarakat terkait pembangunan waduk ini. Tapi pada akhirnya, waduk ini mulai dibangun pada tahun 2008-an dan selesai pada sekitar tahun 2015. Kemudian, waduk ini pun mulai beroperasi pada tahun 2017-an.
Awalnya, pemerintah Hindia Belanda berencana untuk membangun tiga waduk di sepanjang Sungai Cimanuk. Akan tetapi, karena banyak masyarakat yang menentang, akhirnya hanya dibangun Jatigede saja.
Waduk ini membendung aliran Sungai Cimanuk dengan daya tampung sekitar 979,5 juta meter kubik air. Waduk ini berfungsi sebagai aliran irigasi masyarakat sekaligus pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Dan sekarang, waduk ini juga menjadi salah satu destinasi wisata di Sumedang.
Lokasi Waduk Jatigede
Jika Anda ingin berkunjung ke lokasi waduk ini, Anda bisa datang ke Cijeungjing, Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Jaraknya sekitar 1 jam 10 menit perjalanan dari pusat kota Sumedang dengan kendaraan pribadi. Maka dari itu, disarankan bagi para pengunjung untuk datang dengan kendaraan pribadi saja.
Sementara bagi para pengunjung yang datang dari luar kota bisa memanfaatkan sewa mobil mingguan murah agar perjalanan lebih cepat dan tidak akan terjebak kemacetan. Pilihlah agen terpercaya seperti Salsa Wisata yang memiliki armada lengkap dan terawat juga pilihan tarif sewa yang beragam.
Jika Anda datang dari arah Sumedang, maka Anda bisa mengambil jalur Tomo atau Situraja. Dari sana, Anda kemudian mengambil jalur Warung Ketan hingga tiba di Lingkar Timur Waduk Jatigede. Dari sana, lokasi waduk sudah tidak terlalu jauh lagi.
Sementara jika Anda berangkat dari arah Bantarujeg Majalengka, maka Anda bisa mengambil jalur Pasar Wado yang langsung masuk ke Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede.
Jika Anda dari Garut atau Tasikmalaya, maka Anda bisa mengambil Jalur Cibatu hingga tiba di Pasar Wado. Setelah itu, langsung masuk ke jalur Lingkar Timur Waduk Jatigede.
Jam Buka Waduk Jatigede
Jam Buka | Pukul |
---|---|
Senin – Minggu | 08.00 – 17.00 WIB |
Harga Tiket Masuk Waduk Jatigede
Tiket masuk yang harus Anda bayarkan untuk melihat kemegahan dan keindahan waduk ini sangat murah. Jadi, Anda akan memiliki budget yang lebih dari cukup untuk membeli oleh-oleh khas Jawa Barat makanan di beberapa warung atau gerai yang ada di sekitar kawasan waduk.
Berikut beberapa tarif terbaru yang perlu Anda perhatikan:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp5.000,00 |
Tiket Masuk Puncak Damar | Rp4.000,00 |
Tiket Masuk Tanjung Duriat | Rp10.000,00 |
Fasilitas di Waduk Jatigede
- Lahan parkir yang luas
- Toilet umum
- Mushola
- Warung makan
- Gazebo
- Bangku kayu
Daya Tarik di Waduk Jatigede
Daya tarik utama dari lokasi waduk ini tentu saja panoramanya yang sangat indah. Anda bisa sepuasnya berfoto di sini sambil menikmati kesejukan udara.
Tapi, ada pula beberapa destinasi wisata yang bisa menambah asyik waktu liburan Anda. Berikut ulasan lengkapnya:
Puncak Damar
Lokasi pertama adalah Puncak Damar. Di sini, Anda bisa mengagumi keindahan alam dari puncak sebuah bukit kecil yang menghadap langsung ke waduk.
Di lokasi ini, Anda dapat menemukan dua spot foto yang menjadi favorit para pengunjung. Yang pertama adalah sebuah deck kayu dengan birai dari besi. Dari sini, Anda bisa melihat keluasan waduk sambil mengabadikannya.
Yang kedua adalah panorama gunung yang terletak sebelum deck. Di sini, ada sebuah papan tanda jalan yang unik sebab terdapat nama-nama lokasi wisata terkenal di Indonesia, seperti Tana Toraja, Jimbaran Bali dan sebagainya.
Walau namanya Puncak Damar, namun Anda tidak harus mendaki bukit yang tinggi kok untuk berburu foto instagramable di sini. Treknya terbilang masih sangat mudah untuk dilalui dengan berjalan kaki atau kendaraan beroda dua.
Panenjoan Jatigede
Lokasi menarik selanjutnya adalah Panenjoan Jatigede. Hampir mirip dengan Puncak Damar, lokasi ini berupa bukit kecil yang menghadap langsung ke waduk dan pemandangan gunung di kejauhan.
Pemandangannya tidak kalah indah dari Waduk Sermo di Yogyakarta. Dari sini, Anda bisa melayangkan pandang hingga jauh sekali tanpa terganggu dengan bangunan atau pepohonan.
Di sini juga terdapat beberapa fasilitas penunjang yang bisa memanjakan para pengunjung. Seperti beberapa gazebo dan saung untuk tempat beristirahat, dan huruf-huruf timbul bertuliskan “PANENJOAN” yang menjadi spot foto favorit.
Jika ingin mengunjungi lokasi ini, sebaiknya Anda datang pada pagi atau sore hari saat matahari belum atau tidak terlalu terik.
Tanjung Duriat
Nah, lokasi terakhir yang terletak sangat berdekatan dengan waduk adalah Tanjung Duriat. Lokasi ini terkenal dengan ikon tulisan “TANJUNG DURIAT” dengan lambang hati merah yang sering dijadikan latar belakang berfoto para pengunjung.
Selain tulisan ikonik tersebut, masih ada banyak spot berfoto yang cantik dan menarik. Ada pula deck yang lebih luas dan lebar daripada di Puncak Damar.
Tidak hanya berfoto, di sini Anda juga bisa menyewa perahu untuk mengelilingi waduk layaknya di Waduk Saguling. Atau, Anda juga bisa berkemah di area yang sudah disediakan. Seru sekali bukan?
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Waduk Jatigede ini, pastikan Anda datang saat cuaca cerah dan tidak terlalu panas. Dengan begitu, Anda bisa leluasa bereksplorasi sambil berfoto-foto.
Gunakan layanan paket wisata di Salsa Wisata untuk membantu mengexplore tempat wisata hits yang ada di Sumedang.