Jakarta memang identik dengan wisata Taman Impian Jaya Ancol atau juga Kota Tua. Namun, tahukah Anda kalau ada banyak tempat wisata edukatif menarik lain, seperti misalnya Museum Basoeki Abdullah.
Ya, museum ini merupakan salah satu tempat wisata sejarah dan edukasi yang berada di Jakarta. Museum ini menyajikan berbagai koleksi dari seorang tokoh pelukis kebanggaan Indonesia Basoeki Abdullah.
Banyak wisatawan berkunjung untuk melihat karya-karya dari maestro lukis asal Surakarta itu. Sebenarnya siapakah Basoeki Abdullah dan apa saja yang bisa Anda nikmati jika mengunjungi museum ini? Berikut ulasannya.
Sejarah Museum Basoeki Abdullah
Museum Basoeki Abdullah adalah salah satu destinasi wisata yang berada di Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Tempat wisata ini selalu ramai wisatawan baik hari biasa maupun saat liburan tiba.
Sejarah museum yang satu ini tentu tidak lepas dari sosok seniman bernama Basoeki Abdullah. Ia adalah seorang pelukis ternama yang karya-karyanya banyak menghiasi Istana Kepresidenan Indonesia.
Museum inilah yang menjadi tempat koleksi dari karya yang pernah ia buat. Bangunan ini sendiri berdiri pada 25 September 2001 dan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika.
Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata museum ini berdiri atas wasiat Basoeki Abdullah saat wafat pada 5 November 1993 silam. Saat ini pengelolaannya berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Banyak wisatawan dari dalam maupun luar kota yang berkunjung ke museum ini untuk mengisi kegiatan liburan. Terlebih saat liburan panjang seperti libur nasional, maupun hari libur yang lainnya.
Di dalamnya terdapat banyak lukisan karya Basoeki Abdullah dan pelukis mancanegara. Selain itu ada juga koleksi yang berupa topeng, patung, senjata, hingga wayang.
Sejarah Sosok Maestro
Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah atau Basoeki Abdullah lahir di Surakarta pada 25 Januari 1915 silam. Ia adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia yang terkenal dengan aliran lukisan realis dan naturalis.
Salah satu prestasi terbaiknya adalah ketika menjadi pelukis Istana Merdeka, Jakarta atas permintaan Presiden Soekarno. Oleh sebab itu, banyak karyanya yang menghiasi Istana Negara dan Istana Kepresidenan.
Prestasi tersebut semakin lengkap dengan beredarnya karya lukisan miliknya di berbagai penjuru dunia. Pada masa Pemerintahan Jepang, Basuki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat.
Tugasnya dalam gerakan ini adalah mengajar seni lukis kepada para pemuda. Sementara itu, pada masa revolusi, dirinya berada di luar negeri dan pada 6 September 1948, ia berhasil keluar sebagai pemenang sayembara melukis.
Sayembara tersebut berlangsung dalam rangka penobatan Ratu Yuliana di Amsterdam, Belanda. Dengan prestasinya tersebut namanya semakin harum dan terkenal di dunia lukis internasional.
Basuki Abdullah sendiri tercatat banyak menggelar pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Beberapa di antara karyanya pernah terpajang di berbagai negara Jepang, Belanda, Inggris, Portugal dan sejumlah negara lain.
Tidak kurang dari 22 negara memiliki karya lukisannya termasuk di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Ia kemudian wafat pada 5 November 1993, setelah tewas menjadi korban perampokan di rumahnya.
Pada tahun 1998, rumah miliknya diserahkan kepada pemerintah Indonesia melalui Dirjen Kebudayaan atau Direktorat Permuseuman. Sejak saat itulah, rumah tersebut perlahan direnovasi agar dapat digunakan masyarakat sebagai museum.
Daya Tarik Museum Basoeki Abdullah
Museum lukisan ini memiliki kharisma yang sangat luar biasa. Dari sekian banyak tempat wisata Jakarta yang bisa Anda kunjungi, museum ini adalah salah satu yang terbaik. Ada banyak hal yang membuat museum ini memiliki daya tarik tersendiri.
Beragam Koleksi Kesenian
Museum ini terdiri dari dua lantai yang masing-masing memiliki koleksi yang berbeda-beda. Pada bagian lantai dasar ada replika lukisan dari Ratu Yuliana asal Belanda yang menjadi karya juara sayembara.
Menurut riwayat, seluruh benda yang terdapat di lantai satu memiliki posisi yang sama seperti saat Basoeki Abdullah masih hidup. Misalnya koleksi seperti koleksi jubah, topeng, hingga lukisan Mahatma Gandhi.
Sementara itu, di lantai dua tersimpan maha karya Basoeki Abdullah yang berupa wajah para tokoh nasional dan pemimpin dunia. Beberapa di antaranya adalah Presiden pertama Ir. Soekarno, Sultan Hassanal Bolkiah, Ibu Tien Soeharto, Lee Kwan Yeuw.
Selain itu, ada juga lukisan miliknya dengan tema yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah lukisan tiga dimensi. Total keseluruhan koleksi museum ini adalah 720 buah dan 3.000 buku dan majalah.
Fasilitas Museum Basoeki Abdullah
Saat berkunjung ke museum ini, Anda akan menemukan fasilitas yang lengkap seperti parkir yang luas, toilet, tempat duduk dan lain sebagainya. Tidak jauh berbeda dengan Museum Affandi di Jogja
Kemudian, jika Anda ingin mengabadikan momen terbaik dengan latar belakang lukisan bisa mengambil foto di beberapa spot. Ada juga ruangan pameran dan ruangan pagelaran yang menjadi lokasi utama.
Untuk urusan perut, Anda bisa mencari makanan khas Jakarta yang tersedia di sekitar area museum. Misalnya saja seperti ketoprak, soto betawi dan lain sebagainya bisa memanjakan perut Anda setelah puas berkeliling.
Harga Tiket Masuk Museum Basoeki Abdullah
Tiket masuk Museum Basoeki Abdullah sangat murah tidak lebih dari Rp5.000,00. Jadi Anda bisa membawa banyak rombongan untuk menikmati karya seni dari sang maestro ini.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Dewasa | Rp2.000,00 |
Anak-anak | Rp1.000,00 |
Dewasa (Rombongan) | Rp1.000,00 |
Anak-anak (Rombongan) | Rp500,00 |
Wisatawan Asing | Rp10.000,00 |
Rute Menuju Lokasi Museum Basoeki Abdullah
Lokasi Museum Basoeki Abdullah terletak Jl. Keuangan Raya No.19, Cilandak Barat, Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Anda bisa mengunjungi museum ini menggunakan kendaraan pribadi berupa motor, mobil atau kendaraan umum.
Bagi Anda yang ingin berkunjung dengan kendaraan umum misalnya KRL, Anda bisa turun di Stasiun Gondangdia yang hanya berjarak 270 meter dari lokasi. Atau jika ingin berjalan kaki akan membutuhkan waktu sekitar 4 menit.
Selain itu ada pula layanan rental mobil hiace Jakarta dari Salsa Wisata yang siap mengantar Anda ke lokasi. Sehingga Anda tidak perlu repot lagi berkendara sendiri atau naik kendaraan umum yang menyulitkan.
Jam Buka Museum Basoeki Abdullah
Museum Basoeki Abdullah buka setiap hari kecuali hari Senin dan juga hari libur nasional. Jam buka museum ini sendiri mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan waktu istirahat dari pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Itulah ulasan mengenai Museum Basoeki Abdullah yang mudah-mudahan menjadi gembaran bagi Anda yang ingin berkunjung ke sana. Agar liburan semakin sempurna, jangan lupa untuk menikmati berbagai wisata kuliner Jakarta saat liburan.
Semua itu bisa Anda dapatkan jika perjalanan wisata Anda bersama Salsa Wisata, jadi hubungi kami sekarang dan dapatkan keseruan sempurna selama liburan. Selamat berlibur semoga liburan Anda menyenangkan.