Gereja Ayam

Hanya 2 KM saja dari Candi Borobudur, Anda dapat mencoba menjadi tamu di bangunan unik sekaligus estetik ini. Apa lagi jika bukan Gereja Ayam. Bangunan ini sebenarnya adalah sebuah rumah doa untuk semua agama.

Di bagian dalam bangunan ini, terdapat bilik-bilik sebagai tempat untuk mengucap doa dari berbagai agama dan kepercayaan. Ini hanya satu dari sekian banyak keunikan dan daya tarik dari tempat wisata ini.

Keunikan lainnya bisa Anda jumpai pada desain arsitektur bangunan yang dibuat mirip dengan burung merpati. Akan tetapi, masyarakat setempat lebih sering menyebut bentuk fasad bangunan ini seperti ayam.

Sekilas Tentang Gereja Ayam Bukit Rhema

Tempat wisata Magelang yang sedang populer ini telah berdiri sejak tahun 1992 dan menjadi milik Daniel Alamsyah. Bangunan ini konon memiliki sebuah kembaran di Atlantida, sebuah daerah pesisir  di Uruguay, Amerika Selatan.

Gereja unik ini mulai tenar pasca menjadi salah satu lokasi syuting film romantis Ada Apa dengan Cinta 2.

Tempat ini mendadak ramai pasca film tersebut rilis. Banyak wisatawan yang kemudian penasaran dengan bangunan gereja ini.

Apalagi lokasi gereja ini masih dalam satu kawasan dengan kawasan wisata Bukit Rhema yang terkenal dengan sunrise point-nya.

Di bagian puncak bangunan, tepatnya di bagian kepala ayam, pengunjung dapat menyaksikan sejumlah spot wisata terkenal sekitar.

Sebut saja gugusan bukit Menoreh, Puthuk Setumbu, dan dua gunung berapi yang gagah: Gunung Merapi & Gunung Merbabu.

Terkait dengan sejarah pembangunan rumah doa ini, tak akan jauh dari perjalanan spiritual pencetusnya, yaitu Daniel Alamsyah.

Ide untuk membangun sebuah rumah doa ini muncul dari pengalaman Daniel melalui sebuah mimpi.

Dalam mimpinya, ia diminta untuk membangun sebuah rumah doa di sebuah bukit yang belum pernah ia datangi. Kemudian sekitar tahun 1989, Daniel beserta keluarga liburan di Candi Borobudur dan sekitarnya.

Saat liburan, Daniel bertemu dengan seorang pemuda setempat yang bernama Jito. Dari teman barunya ini, Daniel lalu tahu sebuah dusun yang bernama Dusun Gombong.

Daniel lalu berdoa selama semalam suntuk dan ia mendapat wahyu yang mengatakan bahwa ia diminta untuk membangun sebuah rumah doa. Nama Bukit Rhema sendiri bagi umat Kristen memiliki arti firman yang hidup.

Rumah doa yang kita lihat sekarang sebenarnya sebuah bangunan setengah jadi karena proses pembangunan tempat ini sempat terhenti di tahun 2000. Penghentian pembangunan ini terjadi karena krisis moneter.

Tempat ini juga sempat menjadi pusat rehabilitasi bagi para pengguna obat-obatan terlarang.

Tak hanya itu, bangunan ini juga pernah beralih fungsi sebagai pusat pemulihan bagi ODGJ, remaja bermasalah, dan penyandang disabilitas.

Harga Tiket Gereja Ayam Bukit Rhema

Anda yang belum pernah ke sini, tentu sangat penasaran, bukan? Untuk memasuki bagian dalam rumah doa ini, Anda tak perlu menyiapkan uang cash banyak karena harga tiketnya tidaklah mahal.

Biaya di atas dapat mengalami perubahan sesuai dengan kebijakan pihak pengelola. Umumnya harga tiket masuk dan biaya parkir kendaraan akan naik saat high season.

Daya Tarik Gereja Ayam Bukit Rhema

Rumah doa Bukit Rhema ini terbukti mempunyai keunikan yang kemudian menjadi daya tarik yang tak dijumpai di tempat spiritual lainnya. Alas Purwo, misalnya.

Seperti sejumlah daya tarik yang akan kami bahas berikut ini:

Seven Storey alias 7 Lantai

Rumah doa ini mempunyai 7 lantai. Masing-masing lantai memiliki ‘kisah’ tersendiri. Tiap lantai di bangunan ini juga mempresentasikan perjalanan spiritual umat manusia, kebaikan Tuhan, arti doa, kearifan lokal, dan mukjizat.

Keseluruhan makna ini tergambarkan dengan baik melalui sebuah lukisan yang saling berkaitan.

Destinasi Wisata yang Lengkap

Situs wisata ini lalu berkembang menjadi sebuah destinasi wisata yang lengkap, meliputi wisata religi atau spiritual, wisata alam, dan wisata edukasi.

Sebagai situs wisata religi, rumah doa ini menyediakan ruang-ruang khusus untuk berdoa sesuai dengan agama atau kepercayaan pengunjung.

Ruang doa ini bersifat pribadi dan hanya bisa digunakan oleh satu orang.

Bukit Rhema ini berada di atas kawasan bukit yang dikelilingi oleh bukit-bukit lain dan juga Menoreh. Kondisi landskap semacam ini tentu menyajikan panorama alam yang indah, asri, dan mempesona.

Bahkan puncak Bukit Rhema ini menjadi the best sunrise point menyaingi sunrise point di Candi Borobudur.

Rumah doa ini juga memiliki fungsi edukasi, terutama edukasi yang ada kaitannya dengan penggunaan Narkotika & Obat-Obatan Terlarang (Narkoba).

Tak hanya itu, sisi edukasi lainnya yaitu edukasi tentang bahaya merokok dan edukasi tentang nasionalisme yang tertuang dalam lukisan-lukisan di dinding.

Kedai Bukit Rhema

Di kedai ini, Anda dapat menikmati menu makanan dan minuman yang tersedia. Harga tiap menu yang ditawarkan relatif terjangkau.

Akan tetapi view alam yang disuguhkan benar-benar super cantik layaknya sedang makan di restoran mahal.

Menu makanan dan minuman yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari makanan dan minuman western hingga menu makanan khas Magelang.

Ada yang unik dari kedai ini. Bagi setiap pengunjung yang ingin bersantap siang di sini, akan disediakan satu porsi singkong goreng beserta sambal. Gratis!

Bahan dasar singkong goreng ini merupakan hasil panen warga setempat yang memang disisihkan untuk perkembangan situs wisata ini.

Bersantap dengan Bonus Pemandangan Menoreh

Satu lagi daya tarik yang tak boleh Anda lewatkan ketika berlibur di sini, yaitu bersantap dengan suguhan pemandangan Menoreh. Kedai Bukit Rhema sangat luas dan terdiri dari 3 lantai.

Di kedai ini, terdapat Ruang Rerempah yang mana di sini Anda akan menjumpai aneka minuman olahan rempah yang segar.

Cocok sekali Anda jadikan sebagai oleh-oleh khas Magelang untuk sahabat, tetangga, dan keluarga di rumah.

Fasilitas Gereja Ayam Bukit Rhema

Rumah doa Bukit Rhema memiliki sejumlah fasilitas yang cukup lengkap. Area parkir, misalnya, terbilang luas dan dapat menampung motor, mobil, dan minibus.

Area parkir khusus untuk sepeda motor juga telah dilengkapi dengan atap layaknya bangunana permanen sehingga akan aman saat hujan.

Fasilitas lain seperti toilet dan warung juga bisa Anda jumpai di sini. Kemudian ada juga fasilitas transportasi khusus, yaitu Jeep yang siap antarkan pengunjung dari area parkir menuju ke rumah doa.

Lokasi & Rute Menuju Gereja Ayam Bukit Rhema

Rumah doa Bukit Rhema ini terletak di Dusun Karangrejo Gombong, Keruhan, Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Jika Anda berangkat dari Kota Magelang, Anda bisa langsung pilih rute yang menuju ke kawasan wisata Candi Borobudur. Nah, setibanya di pertigaan Borobudur, pilih jalur yang ke Selatan.

Setelah tiba di perempatan Punthuk Setumbu, silahkan belok kanan dan ikuti jalan. Nantinya Anda akan menjumpai pertigaan, silahkan belok kiri. Lalu Anda akan menjumpai perempatan kecil yang ada tulisan ‘parkir’.

Namun jika Anda berangkat dari Jogja, sebaiknya Anda manfaatkan layanan rental mobil plus driver karena perjalanannya akan cukup panjang.

Untuk tipe jalur perjalanan sedikit menanjak ini, kami rekomendasikan paket rental mobil Jogja dengan performa mesin yang gahar.

Untuk rute, gunakan jalur Jalan Magelang dengan rincian arah ke Candi Borobudur. Nah, Anda bisa menggunakan rute yang sama seperti di atas sesampainya di pertigaan Candi Borobudur.

Jam Operasional Gereja Ayam Bukit Rhema

Tempat wisata ini beroperasi Senin hingga Minggu. Hari libur nasional tetap buka dengan detail jam operasional sebagai berikut:

Gereja Ayam memang sangat cocok untuk Anda yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.

Pasalnya, ada banyak hal bisa Anda dapatkan di sini. Mulai dari pengalaman spiritual, edukasi, dan bahkan hiburan berupa kepuasan akan suguhan view yang ‘wah!’

Jadikan momen ini jauh lebih berkesan dengan memilih kami, Salsa Wisata, sebagai travel organizer Anda.

Dengan memilih paket liburan yang tepat, setiap detik momen liburan yang Anda dapatkan akan menjadi momen yang tak terlupakan.