Jembatan Ampera

Palembang identik dengan dua hal, yaitu  Empek-empek khas Palembang dan Jembatan Ampera. Jembatan ini dari dulu hingga sekarang menjadi ikon Kota Palembang.

Akan kurang lengkap rasanya jika melancong ke Palembang tanpa mampir ke jembatan yang satu ini.

Bangunan jembatan yang sangat terkenal di Kota Palembang ini memang menjadi atraksi wisata bagi wisatawan lokal maupun wisata luar Palembang.

Selain desain arsitekturnya yang otentik, ada banyak sekali daya tarik wisata yang terdapat di sekitar jembatan ini. Tak heran jika jembatan ini menjadi tempat wisata yang seolah menjadi ‘magnet’, terutama bagi para wisatawan.

Sejarah Jembatan Ampera Palembang

Jembatan Amanat Penderitaan (Ampera) ini adalah jembatan yang hanya ada di Palembang. Situs jembatan ini memiliki panjang 1.177 meter, tinggi 63 meter, dan lebar 22 meter.

Di atasnya terdapat beberapa buah menara yang jaraknya 75 meter antar menara.

Ide pembangunan jembatan yang kini menjadi tempat wisata Palembang ini pertama kali dicetuskan sekitar tahun 1906 lalu. Tujuannya adalah untuk menghubungkan dua wilayah daratan.

Kemudian pada tahun 1924, gagasan tersebut muncul kembali. Sayangnya usulan tersebut belum juga terealisasi.

Hingga kemudian setelah kemerdekaan, tepatnya tahun 1956, usulan pembuatan jembatan muncul kembali.

Dengan hanya bermodalkan dana Rp30.000,00 saja, pemerintah setempat mulai membangun jembatan ini. Melalui tangan-tangan panitia pembangunan, jembatan ini dibangun pada tahun 1957.

Proses pembangunan jembatan ini berlangsung kurang lebih selama 3 tahun dan mendapat dukungan dari tenaga ahli dari Jepang.

Kemudian pada tahun 1965, Gubernur Sulsel pada saat itu, Brigjen Abujazid Bustomi, meresmikan jembatan ini pada tanggal 10 November 1965.

Rute Menuju Lokasi Jembatan Ampera

Jembatan ikonik Kota Palembang ini berlokasi di Jalan Lintas Sumatera, Ilir Timur 1, Kecamatan Seberang Ulu, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Lokasi ini mudah sekali dijangkau, baik dengan menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan umum, atau sewa mobil Avanza Palembang dari Salsa Wisata.

Anda bisa menggunakan rute via Jalan Veteran untuk menuju ke lokasi wisata ini. Rute lainnya yaitu melewati Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan Segaran.

Ketiga rute ini benar-benar rute terbaik karena hanya memerlukan waktu tempuh 11 menit saja.

Jam Buka Jembatan Ampera

Aktivitas wisata yang berpusat di jembatan dan area sekitarnya buka setiap hari selama 24 jam. Hari libur tetap buka.

Bahkan saat libur nasional, wisatawan yang berkunjung jauh lebih banyak. Alhasil, lokasi wisata ini pun akan jauh lebih ramai.

Harga Tiket Masuk Jembatan Ampera

Soal tiket untuk memasuki kawasan wisata ini, para pengunjung tidak perlu membeli tiket sama sekali.

Sebab, pemerintah setempat tidak memberlakukan adanya retribusi tiket untuk melewati jembatan atau sekedar melihat jembatan ini.

Hal yang sama juga berlaku untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Jembatan Suramadu yang lokasinya dekat dengan Surabaya North Quay.

Namun ada retribusi atau biaya lainnya untuk dapat menikmati spot atau kegiatan wisata yang ada di sekitar situs jembatan. Berikut daftarnya:

Untuk biaya parkir, sebaiknya Anda gunakan area parkir resmi yang berada di bawah jembatan.

Area parkir ini menggunakan Gate System Parking sehingga Anda akan terhindar dari petugas parkir liar yang kerap menaikan tarif parkir.

Daya Tarik Wisata Jembatan Ampera

Jembatan berwarna merah terang ini memang selalu menjadi pembicaraan bagi sebagian besar wisatawan yang ingin berlibur di Kota Palembang.

Selain berperan sebagai simbol kemasyuran Kota Palembang, jembatan ini juga menyimpan daya tarik lainnya. Berikut kami rangkumkan untuk Anda.

Keindahan & Kegagahan Jembatan

Waktu terbaik untuk jalan-jalan di sekitar jembatan adalah saat sore hari. Ada cukup banyak kegiatan seru yang menjadi favorit para pengunjung di lokasi wisata ini.

Detik-detik menyaksikan sunset cantik di kala senja, misalnya.

Jadi, spot terbaik untuk menikmati sunset tidak hanya bisa Anda lakukan di Pantai Wediombo bila di Jogja. Di sini Anda juga bisa melihat sunset tercantik di Kota Palembang.

Saat sore hari, akan ada banyak orang yang berdatangan untuk melihat pemandangan senja yang sangat memukau.

Langit yang perlahan gelap kemudian akan tergantikan oleh lampu-lampu cantik dari jembatan. Tentu ini akan menjadi momen yang tak terlupakan.

Baik berdua dengan pasangan atau beramai-ramai dengan kawan, momen ini akan menciptakan kehangatan tersendiri.

Lengkapi momen berharga ini dengan menyantap Kerupuk Pecah Seribu yang super renyah dan gurih. Oleh-oleh khas Palembang ini adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari ikan tenggiri.

Hunting Foto Cantik

Pesona jembatan bisa juga Anda abadikan dengan menggunakan kamera Anda. Baik selfie, wefie, ataupun sekedar foto pemandangan jembatan pasti akan menjadi koleksi foto terbaik Anda.

Suasana remang senja dan dukungan cahaya lampu akan turut menyumbang keindahan hasil jepretan Anda. Terlebih jika Anda memilih spot foto yang tepat.

Ada beberapa rekomendasi spot foto terbaik untuk Anda yang ingin memotret jembatan dan view menarik sekitarnya. Spot foto dari angle Plaza Benteng Kuto Besak menjadi salah satunya.

Lalu, ada juga area lapangan yang lokasinya tepat di depan benteng tersebut. Foto yang diambil dari dua angle ini pasti akan terlihat sempurna.

Wisata Kuliner

Anda tak boleh melewatkan area pusat wisata kuliner yang ada di dekat jembatan. Terdapat beragam pilihan makanan khas palembang enak yang bisa Anda jumpai di sini.

Makan malam romantis di Restoran River Side, resto terapung di dekat jembatan. Selain puas dengan menu-menu yang ada, Anda juga dapat menikmati pesona jembatan dari atas air.

Di sini Anda juga bisa membeli souvenir yang cocok Anda jadikan oleh-oleh khas dari Palembang.

Souvenir yang paling terkenal dari Palembang selain kaos dan gantungan kunci adalah kain Songket yang terkenal cukup mahal.

Konsep wisata semacam ini sebenarnya juga bisa kita jumpai di tempat lain. Sebut saja yang paling terkenal selain di Palembang adalah wisata Pantai Losari.

Tepat di dekat area pantai, kita bisa menemukan pusat wisata kuliner dengan makanan, minuman, dan jajanan yang siap puaskan rasa lapar kita.

Jelajah Sungai Musi

Ingin sekali-kali menikmati keindahan jembatan langsung dari Sungai Musi? Anda wajib coba jelajah sungai dengan menggunakan perahu, ketek, atau bahkan speedboat.

Tarif sewanya beragam, sesuai dengan wahana yang Anda pilih. Selain spot jembatan, Anda juga bisa berkeliling di spot-spot wisata lain yang ada di sekitar Sungai Musi.

Fasilitas di Jembatan Ampera

Kini jembatan milik wong kito ini telah memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Sebut saja fasilitas terbaru yaitu fasilitas WiFi yang bisa diakses secara gratis.

Pengguna WiFi tidak memerlukan password, jadi pengunjung bisa langsung terhubung alias dalam status online.

Selain WiFi, fasilitas penunjang lainnya adalah area pedestrian yang nyaman dan bersih yang dibangun di sepanjang jembatan.

Di area pedestrian ini, terdapat kursi khas pedestrian yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk beristirahat.

Ada juga sebuah jam analog yang menunjukan waktu terupdate sehingga semua pengunjung dapat mengetahui waktu terkini.

Di setiap tiang pembatas juga terpasang CCTV sebagai bagian dari fasilitas keamanan.

Area parkir, masjid, dan warung-warung makan juga tersedia di area bawah jembatan.

Bagi Anda yang belum pernah berkunjung ke Jembatan Ampera, wajib jadikan lokasi wisata ini sebagai destinasi wisata Anda berikutnya. Akan ada atraksi wisata yang bisa Anda temui selain keindahan jembatan ikonik itu sendiri.

Wisata kuliner, wisata sejarah, dan momen senja di sekitar jembatan tentu akan Anda nantikan begitu tiba di Kota Palembang.

Jadikan pengalaman liburan Anda nantinya menjadi momen liburan yang super fun. Caranya sangat simpel untuk itu, tentu saja dengan memilih paket wisata di Salsa Wisata.