Bagi Anda yang pernah melewati Jalan Tol Batang-Semarang tentu tak asing dengan jembatan yang satu ini. Ya, apalagi jika bukan Jembatan Merah Tol Semarang yang menghubungkan Kota Semarang dan Batang.
Warna merah pada bagian plengkung jembatan ini sangat menyita perhatian orang yang lalu-lalang. Terlebih, di kanan-kiri jembatan terlihat ada hamparan sawah, sungai, dan juga pemukiman.
Pemandangan alam ini semakin menambah nilai megah pada jembatan yang berdiri kokoh ini.
Infrastruktur yang satu ini juga menjadi salah satu panoramic bridge di Indonesia selain Jembatan Ampera dan Jembatan Suramadu.
Tak heran jika jembatan ini berhasil menyedot perhatian publik, baik masyarakat sekitar maupun pengguna jalan yang lewat di jalur ini.
Sekilas Tentang Jembatan Merah Semarang
Jembatan Merah atau Jembatan Kalikuto ini merupakan ikon dari Tol Trans-Jawa. Struktur jembatan ini tergolong spesial karena terbuat dari rangka baja yang sangat kuat.
Metode pembuatannya pun disusun dengan sangat teliti sehingga menghasilkan jembatan yang kokoh.
Keistimewaan lainnya dari jembatan ini adalah perannya sebagai penghubung sehingga arus mudik Lebaran tahun 2018 lalu dapat berjalan dengan lancar.
Desain Jembatan Kalikuto ini hampir sama dengan Jembatan Suramadu yang lokasinya berdekatan dengan Surabaya North Quay. Namun bedanya, situs jembatan ini jauh lebih simpel.
Jembatan penghubung Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal ini memiliki panjang 164 meter dan bobot 2.400 ton. Bentang utama jembatannya 100 meter.
Material utama jembatan didatangkan dari Perancis, sedang perancangnya adalah orang asli Indonesia.
Bisa dibilang, jembatan ini adalah satu-satunya di Indonesia yang dirakit secara langsung di lokasi jembatan ini berada.
Dari keunikannya itulah, banyak warga sekitar yang tertarik menjadikan jembatan ini sebagai spot wisata. Sehingga bermunculan angkringan dan spot santai lain di sekitar pemukiman dekat jembatan satu ini.
Daya Tarik Jembatan Merah Semarang
Tak hanya berfungsi sebagai penghubung di jalur Tol Pantura, jembatan ini memiliki daya tarik yang cukup menarik.
Sebut saja daya tarik yang berupa spot foto, Bukit Tegal Santun, dan Angkringan Kentang yang jadi tempat wisata kuliner setempat.
Bukit Tegal Santun
Bukit ini tidak begitu tinggi, namun ketika sedang berada di puncak, Anda dapat melihat plengkung jembatan yang tampak mencolok.
Warna merahnya terlihat kontras dengan warna hijau yang kadang kekuningan dari area persawahan yang ada di dekat jembatan.
Tempat wisata bukit ini sering menjadi lokasi untuk mendirikan tenda. Anda pun bisa berkemah di atas bukit ini bersama keluarga atau teman tercinta.
Di pagi harinya, Anda bisa langsung menikmati keindahan jembatan dan alam sekitarnya sambil ngopi santai. Lengkapi suasana nikmat ini dengan sepotong atau dua potong Lumpia, oleh-oleh khas Semarang yang paling terkenal.
Angkringan Kentang
Nah, untuk tempat yang satu ini, paling pas Anda datangi saat malam hari. Mengapa? Warung angkringan ini akan mulai ramai saat malam mulai menjelang.
Kucingan (sebutan untuk warung Angkringan menurut versi orang Semarang) menyajikan aneka hidangan khas angkringan yang sederhana dan murah.
Dan menu yang paling laris manis adalah wedang susu jahe, nasi kucing, dan tusukan telur puyuh dan ampela-ati.
Di sini memang Anda tidak akan menjumpai pilihan menu makanan khas Semarang karena memang menu yang dihidangkan adalah menu otentik Angkringan saja.
Anda bisa menikmati menu-menu murah ini sambil memandangi Jembatan Kalikuto yang terlihat sangat memukau di malam hari.
Di Angkringan Kentang ini sendiri juga telah dipenuhi dengan hiasan lampu dekoratif, khususnya di bagian tepi warung.
Pemilik warung menyulap warungnya se-estetik mungkin guna menarik banyak pembeli.
Fasilitas di Jembatan Merah Semarang
Bangunan infrastruktur yang satu ini pada dasarnya bukanlah sebuah objek wisata. Akan tetapi, karena memiliki tampilan yang menarik, masyarakat sekitar menjadikan jembatan ini sebagai tempat wisata Semarang yang hits dan kekinian.
Fasilitas yang tersedia juga masih relatif minim. Contohnya saja fasilitas warung Angkringan lengkap dengan hidangan khasnya. Kemudian fasilitas area parkir yang hanya tersedia di beberapa titik lokawisata.
Untuk fasilitas spot foto, hanya ada beberapa saja, tepatnya di area puncak Bukit Tegal Santun. Sedang untuk fasilitas toilet dan mushola sementara masih menumpang di mushola milik desa sekitar.
Namun jika Anda ingin menikmati keindahan jembatan merah lain yang tidak kalah cantik, bisa datang ke Jembatan Merah Tinjomoyo. Di sana terdapat jembatan gantung instagramable yang sering jadi spot berfoto pengunjung.
Fasilitas wisatanya pun lebih banyak dan bisa Anda nikmati dengan nyaman bersama rombongan saat liburan. Contohnya saja seperti pasar semarangan yang bisa jadi tempat asyik beristirahat.
Harga Tiket Masuk Jembatan Merah Semarang
Tidak ada pungutan retribusi tiket masuk satu rupiah pun untuk pengunjung yang ingin mampir sekedar foto di sekitar jembatan. Benar-benar gratis seperti wisata Kota Lama Semarang.
Namun lain lagi jika Anda mampir ke sejumlah lokawisata seperti Angkringan Kentang dan Bukit Tegal Santun.
Anda tetap harus menyediakan uang tunai secukupnya untuk membayar parkir kendaraan dan makanan dan minuman yang Anda pesan.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Wisata | Gratis |
Tiket Masuk Tinjomoyo | Rp4.000,00 per orang |
Lokasi dan Rute Menuju Jembatan Merah Semarang
Infrastruktur jembatan ini berada di kawasan perbatasan antara Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Ini merupakan jalur utama dan menjadi bagian dari ruas Tol Pantura.
Lokasi ini mudah sekali untuk Anda jangkau, baik dari arah Semarang menuju Kendal atau Batang dan sebaliknya.
Semua jenis kendaraan bisa melewati jalur ini. Termasuk mobil sewaan dari paket rental mobil Toyota Avanza Semarang milik Salsa Wisata.
Jam Operasional Jembatan Merah
Tidak ada jam operasional yang berlaku di situs jembatan cantik ini. Jam operasional hanya berlaku di titik-titik lokawisata di sekitar jembatan.
Begitu pula dengan jembatan merah tinjomoyo yang buka selama 24 jam sehingga bisa Anda kunjungi kapanpun. Apalagi tempat ini sangat asyik untuk acara kumpul keluarga karena sangat asri.
Jika Anda tertarik bisa manfaatkan paket gathering Semarang murah dari Salsa Wisata. Paket ini siap membuat acara Anda semakin seru dan terlaksana dengan mudah tanpa harus repot sendiri.
Jembatan Merah Semarang atau terkenal dengan Jembatan Kalikuto ini memang memiliki potensi wisata yang besar. Meski masih minim akan fasilitas, spot ini sangat layak menjadi destinasi wisata.