Kota Tua Jakarta

Akan asik dan menyenangkan tentunya ketika memilih tempat liburan dengan suguhan bangunan-bangunan ikonik. Seperti wisata Kota Tua Jakarta ini.

Sepanjang mata memandang, yang ada adalah bangunan-bangunan ala Eropa yang masih terawat dengan baik hingga saat ini.

Bangunan-bangunan di sini jelas sekali memiliki gaya arsitektur khas Eropa dengan pintu dan jendela yang besar. Sebagian besar gedung juga mempunyai pilar-pilar yang berukuran besar dan berpostur tinggi.

Dengan dominasi cat warna putih serta warna terracotta pada genteng tentu membuat fasad bangunan-bangunan terlihat kontras tapi sangat cantik.

Terlebih saat cuaca sedang cerah. Langit biru dengan hiasan awan putihnya akan menjadi latar yang sangat eye catching untuk bangunan tua yang ada di tempat wisata ini.

Sekilas Tentang Wisata Kota Tua Jakarta

Kawasan wisata sejarah ini dapat kita katakan sebagai pusat wisata sejarah yang masih mempertahankan lanskap perkotaan jaman penjajahan Belanda dulu.

Tempat wisata Jakarta ini terlihat begitu menonjol karena jelas tampak berbeda di tengah gempuran modernisasi di Indonesia. Kota ini seolah tak melupakan sejarah yang telah menciptakannya.

Kawasan ini dulunya adalah tempat yang paling penting di era penjajahan Belanda. Jika merunut kembali, Jakarta tempo dulu terbagi menjadi dua area besar, yaitu Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Kotanya begitu kental dengan suasana Jakarta tempo dulu. Bahkan suasana tersebut masih bisa Anda rasakan hingga sekarang.

Ketika Belanda masih menguasai Batavia (sekarang Jakarta), mereka menjadikan kota ini sebagai pusat perdagangan level internasional. Sebab, Batavia berada tepat di rute pelayaran internasional.

Batavia juga menjadi lokasi Kantor Pusat VOC. Kemudian setelah Jepang menguasai Indonesia dan mengusir VOC, Batavia diubah namanya menjadi Jakarta. Peristiwa pergantian nama ini terjadi pada tahun 1942.

Kemudian oleh Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin, menjadikan kawasan kota bekas peninggalan VOC ini sebagai situs sejarah penting.

Hal tersebut guna melestarikan originalitas arsitektur bangunan dan lanskap kota di area tersebut.

Sangat wajar jika hingga saat ini kawasan situs bersejarah ini masih sama dengan Batavia jaman dulu. Tidak ada perubahan sedikit pun.

Pemandangan lanskap semacam ini mengingatkan kita pada situ sejarah serupa, yaitu Kota Lama Semarang.

Harga Tiket Kota Tua Jakarta

Tidak ada biaya tiket untuk memasuki kawasan wisata sejarah ini. Namun tiket masuk akan berlaku di sejumlah tempat wisata yang ada di area kota Jakarta tempo dulu ini.

Berikut daftar nama tempat wisata yang kami maksud beserta tarif tiket masuknya:

Daya Tarik Wisata Kota Tua Jakarta

Ada banyak daya tarik yang bisa Anda jumpai saat liburan di kawasan wisata kota Jakarta ala jaman dulu ini. Dan berikut akan kami bagikan kepada Anda.

Jelajah Sejarah via Situs-situs yang Ada

Selama liburan di tempat wisata ini, Anda dan wisatawan lainnya tentunya dapat menikmati situs-situs peninggalan sejarah secara langsung. Anda bebas berjelajah di tempat bersejarah yang Anda inginkan.

Sedikitnya ada 6 pilihan museum dan 1 pelabuhan bersejarah di kawasan wisata ini. Masing-masing menyajikan koleksi yang berbeda.

Bangunan-bangunan museum ini masih terjaga keasliannya hingga sekarang. Karena gaya arsitekturnya yang unik dan khas Eropa inilah, banyak wisatawan yang memanfaatkan bangunan tersebut sebagai objek fotografi.

Wisatawan yang hobi selfie tentu tak ingin membuang kesempatan untuk ber-swafoto dengan latar belakang salah satu bangunan lawas ini.

Sekedar info, Jakarta bukanlah satu-satunya kota yang memiliki pesona wisata sejarah berupa lanskap perkotaan lawas ala kolonial Belanda.

Ada beberapa kota lainnya yang juga memiliki tipe destinasi wisata yang sama. Sebut saja Semarang dengan Kota Lama-nya dan Yogyakarta dengan bangunan kantor pos dan BNI jadul yang terletak di kawasan Malioboro.

Arsitektur Bangunan Kuno

Gaya arsitektur kuno menjadi ciri khas yang sangat melekat di kawasan wisata ini. Selain museum-museum di atas, sebenarnya masih ada banyak bangunan lawas lainnya yang kini beralih fungsi menjadi resto dan lain-lain.

Anda dapat berkesempatan untuk bereksplorasi terutama pada bagian arsitektur bangunan yang Anda datangi. Tiap bangunan adalah bukti eksistensi sejarah Kota Batavia.

Keliling Kota dengan Sepeda

Nah, kegiatan ini tentu saja hal yang jadi favorit bagi sebagian besar wisatawan. Dengan menyewa unit sepeda Onthel, jalan-jalan mengelilingi lapangan di dekat Museum Fatahillah pastinya akan terasa sangat menyenangkan.

Suasana tempo dulu akan lebih terasa dengan mengendarai sepeda Onthel ini. Anda pastinya tahu bahwa sepeda Onthel adalah properti masa lalu.

Kini Anda bisa menggunakannya di tempat yang tepat, tempat yang memiliki nilai sejarah.

Anda tidak akan sulit untuk menemukan stand penyewaan sepeda Onthel karena di area sekitar Museum Fatahillah, ada banyak stand sewa sepeda Onthel.

Sepeda yang tersedia juga sangat beragam warnanya. Setiap wisatawan yang menyewa sepeda Onthel akan mendapatkan bonus topi jadul tanpa sewa.

Wisata Kuliner

Kawasan wisata ini juga menjadi pusat wisata kuliner khas Jakarta. Anda yang hobi cicip kuliner khas daerah, wajib coba kuliner khas di tempat ini. Ada banyak sekali hidangan asli Betawi yang bisa Anda coba di sini.

Contohnya saja ada Kerak Telor, Ketoprak, Dodol Betawi, hingga Es Selendang Mayang. Ada juga jajanan jadul seperti es potong, kue pancong, dan lain sebagainya.

Bersantai di Area Kali Besar

Sembari menunggu matahari tenggelam, tidak ada salahnya Anda menikmati suasana sore di sekitar proyek revitalisasi Kali Besar. Sungai ini adalah sungai baru dengan inspirasi desain Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korsel.

Di area ini juga terdapat tempat foto menarik lainnya seperti jembatan estetik dan taman apung. Sekitaran spot-spot ini juga terdapat hiasan patung-patung dan kursi yang terletak di tepi sungai.

Di kursi-kursi ini, Anda bisa beristirahat santai sambil memandangi keindahan sungai plus menyantap oleh-oleh khas Jakarta yang Anda beli sebelumnya. Pasti akan terasa sangat nikmat.

Fasilitas di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta

Daftar fasilitas yang bisa Anda temui di tempat wisata ini kurang lebih sama dengan fasilitas yang ada di kota tua yang ada di Bandung.

Kota Kembang ini juga memiliki kawasan wisata kota tua di Braga dan di Jalan Asia Afrika dekat dengan Gedung Sate.

Adapun fasilitas umum yang tersedia masih tergolong standard, yaitu area parkir, mushola, dan penjual makanan.

Rute Menuju Lokasi Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta terletakdi Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Rute untuk menuju ke tempat wisata ini sangat mudah karena lokasinya begitu strategis.

Lokasi ini juga bisa Anda jangkau dengan KRL dan TransJakarta. Tak jauh dari lokasi, terdapat shuttle TransJakarta dan stasiun. Hanya perlu jalan kaki saja dari stasiun atau shuttle untuk sampai di sini.

Bagaimana dengan wisatawan yang berasal dari luar Kota Jakarta? Opsi transportasi terbaiknya, tentu saja dengan menyewa kendaraan dari Salsa Wisata.

Salsa Wisata dengan pilihan paket sewa kendaraan terlengkap siap sedia untuk memfasilitasi Anda dengan kendaraan terbaik yang ada.

Terdapat cukup banyak pilihan paket serta kendaraan yang bebas Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya Anda beserta keluarga ingin liburan ke kawasan wisata sejarah ini, paket sewa Hiace Jakarta akan sangat cocok untuk Anda.

Jam Operasional Kota Tua Jakarta

Anda dapat datang ke lokasi wisata ini kapan saja dan jam berapa saja karena kota tua terbuka untuk wisatawan setiap hari, termasuk hari libur.

Tidak ada jam operasional kecuali di museum-museum dan resto yang ada di dalam kawasan wisata ini.

Kota Tua Jakarta sungguh otentik. Situs sejarah ini bisa Anda jadikan media edukasi dan juga rekreasi menarik selama liburan.

Arsitektur eropa lawas dan suasana lawas yang terpampang menjadikan tempat ini begitu istimewa di tengah kehidupan modern Jakarta.

Dapatkan pengalaman liburan tak terlupakan lainnya bersama Salsa Wisata. Beraneka macam paket tour terbaik dengan harga bersahabat siap membantu Anda mendapatkan liburan yang Anda inginkan.