Bosan berwisata religi di Jakarta hanya ke Masjid Istiqlal saja? Coba nuansa baru dengan mengunjungi Masjid Cut Meutia Jakarta Pusat. Masjid ini menyimpan keindahan dan sejarah yang tak banyak orang tahu.
Sebelum menjadi masjid, bangunan ini adalah bekas bangunan pelayanan publik pada masa penjajahan. Sekilas destinasi wisata ini tidak nampak seperti masjid karena bangunannya tak memiliki kubah dan seperti kantor.
Bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda ini masih memiliki beragam keunikan tersendiri. Penasaran hal apa saja yang akan Anda temukan saat berkunjung ke masjid ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Sejarah Masjid Cut Meutia Jakarta
Berbicara soal sejarah Masjid Cut Meutia Jakarta, kisahnya sangat panjang dan ada kaitannya dengan sejarah Bangsa Indonesia yang masih di bawah tangan Belanda dan Jepang.
Masjid yang berlokasi di daerah Menteng merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Terdapat sejarah panjang yang melekat pada bangunan tua ini sebelum sekarang menjadi sebuah masjid.
Peter Adriaan Jacobus Moojen, seorang arsitek Belanda yang tinggal di Indonesia pada masa penjajahan menjadikan bangunan ini sebagai kantor biro arsitek.
Kemudian dialihfungsikan sebagai kantor pelayanan umum, seperti pernah menjadi kantor pos dan kantor jawatan kereta api milik Belanda.
Bahkan saat masa penjajahan Jepang, gedung ini berubah fungsi lagi menjadi Kantor Kempetai Angkatan Laut Jepang. Pasca Indonesia merdeka, gedung ini masih memiliki fungsi yang berubah-ubah.
Pemerintah pernah menjadikannya sebagai Kantor Urusan Perumahan sampai Kantor Urusan Agama. Selain itu, Akbar Tanjung dan Fahmi Idris pernah menjadikan bangunan ini menjadi sebuah masjid dengan nama Yayasan Masjid Al-Jihad.
Tetapi masa Orde Lama, masjid tersebut kembali lagi fungsinya sebagai gedung perkantoran. Kala itu, pemerintah memanfaatkan bangunan tersebut sebagai gedung sekretariat MPRS.
Pada tahun 1987, Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, meresmikan bangunan ini sebagai masjid tingkat provinsi berdasarkan SK Gubernur.
Dengan mengambil inspirasi dari nama jalan dimana masjid tersebut berdiri, masjid ini kemudian secara resmi bernama Cut Meutia.
Memang fungsi bangunan tersebut berubah menjadi sebuah tempat ibadah umat Islam, tetapi bentuk bangunannya masih asli dan tidak mengalami perubahan. Hal ini karena gedung ini tidak mengalami pemugaran atau pembangunan ulang.
Meski demikian, beberapa tahun yang lalu, pemerintah melakukan renovasi besar-besaran pada tempat wisata gratis di Jakarta ini. Namun dengan catatan, mereka tidak mengubah struktur dan desain bangunan utama tanpa kubah tersebut.
Perbaikan dilakukan pada perluasan masjid dan mengubah beberapa ruang dan pola saja, seperti pengurangan anak tangga, perombakan tempat imam dan mimbar, hingga perubahan susunan bahan atap masjid.
Daya Tarik Masjid Cut Meutia Jakarta
Berbagai daya tarik masjid agung ini siap mengisi liburan akhir pekan Anda. Nah beberapa hal menarik yang bisa Anda kulik diantaranya sebagai berikut.
Cagar Budaya
Perjalanan masjid ini memiliki sejarah yang panjang bahkan terjadi lebih lama daripada asal daerahnya sendiri. Karena bangunan ini adalah bekas peninggalan Belanda, maka masjid ini menjadi salah satu cagar budaya.
Pemerintah sengaja membiarkan bangunan persegi berdiri kokoh meski area ini sudah resmi menjadi masjid. Hal tersebut untuk menghargai sejarah yang pernah ada dari bangunan tersebut.
Keunikan Arsitektur Bangunan
Bangunan tua tiga lantai ini mempunyai gaya masjid yang anti-mainstream. Mirip dengan Masjid Agung Sunda Kelapa dimana bangunannya tidak mempunyai kubah.
Arsitektur masjid ini sama sekali tidak mirip seperti masjid karena bentuknya persegi seperti gedung.
Arsiteknya saja dari orang Belanda yang sangat ahli yaitu N.V. Bouw Ploeg. Tak heran desain bangunannya sangat estetik dan masih kental dengan bangunan khas semasa kolonial Belanda.
Beberapa ukiran kaligrafi menambah kesan estetik pada sudut ruangan. Susunannya berasal dari bahan berkualitas seperti genteng beglazur, lantai dari marmer, dan ornamen-ornamen lain yang indah.
Pengalaman Ibadah yang Nyaman
Usia bangunan ini sudah cukup lama. Ada sekitar hampir satu abad gedung ini berdiri. Kerangkanya memang sangat kuat sehingga hal tersebut menjadikan tempat ibadah ini sangat nyaman.
Terlebih kebersihan masjid selalu terjaga oleh takmir maupun pengunjung. Apalagi imam sholat lima waktu di masjid ini bukan ustadz biasa.
Mereka memiliki suara merdu saat melantunkan bacaan Al-Quran sehingga menimbulkan ketenangan pada setiap jamaahnya.
Tak heran mengapa masjid ini disebut juga sebagai masjid pejabat. Sebab dahulu ada pejabat yang mengadakan pengajian di rumahnya.
Kemudian jumlah jamaah yang hadir sangat banyak dan memerlukan tempat, maka pengajian diadakan di masjid ini.
Meski demikian, masjid ini tidak memandang latar belakang jamaahnya. Seluruh umat muslim dari berbagai latar belakang baik etnis, suku, dan jabatan adalah sama-sama seorang muslim. Mereka boleh beribadah di masjid ini.
Pusat Aktivitas Keagamaan
Bukan masjid namanya jika hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja. Berbagai aktivitas keagamaan telah dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk menyedikan jamaah atau pengunjung yang ingin berwisata religi.
Mulai dari kegiatan sosial, kajian, ceramah, hingga buka puasa bersama menjadi agenda masjid yang selalu ada. Bahkan ustadz yang mengisi ceramah tidak hanya berasal dari Jakarta saja. Beberapa pemateri dari luar negeri pernah mengisi kajian juga.
Fasilitas di Masjid Cut Meutia Jakarta
Masjid tingkat provinsi ini selalu memperhatikan kenyamanan pengunjungnya. Berbagai fasilitas tersedia secara lengkap supaya wisatawan bisa dengan mudah memanfaatkannya.
Fasilitas untuk menunjang kebutuhan ibadah ada cukup lengkap, mulai dari mukenah, sajadah, sarung, hingga Al-Quran.
Masjid ini juga menyediakan sarana prasarana umum seperti toilet, tempat wudhu, dan area parkir yang luas.
Beberapa tempat istirahat di dekat taman juga telah terakomodasi. Sejumlah warung makan di sekitar masjid banyak menjual makanan khas dari Jakarta. contohnya Sop Cut Meutia yang terkenal dengan kelezatannya.
Harga Tiket Masuk Masjid Cut Meutia Jakarta
Pada umumnya, masjid tidak pernah menarik biaya masuk karena memang fungsinya sebagai tempat ibadah. Sama halnya dengan masjid yang mendapat julukan masjid pejabat ini dimana wisatawan tidak perlu membayar biaya tiket masuk. Jadi destinasi ini terbuka secara gratis.
Anda bisa menggunakan budget liburan untuk bersedekah di masjid ini atau melakukan wisata kuliner Jakarta yang lagi hits.
Ada banyak warung makan di sekitar masjid yang menawarkan hidangan lezat khas Betawi dan juga makanan ringan yang sedang viral saat ini.
Rute Menuju Lokasi Masjid Cut Meutia Jakarta
Alamat lengkap Masjid Cut Meutia Jakarta Pusat ini berada di Jalan Taman Cut Meutia Nomor 1, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Bagi warga Jakarta, destinasi wisata ini mudah saja untuk mencapainya karena letaknya cukup strategis.
Sedangkan bagi para wisatawan luar kota, Anda bisa memakai mode transportasi umum seperti bus TransJakarta atau angkutan umum.
Tetapi paling nyaman pastinya dengan membawa kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil.
Apabila Anda tak tahu jalan dan arah namun tetap ingin menaiki kendaraan pribadi, kami sarankan Anda menggunakan layanan driver dari sewa Hiace terdekat yang beroperasi di Jakarta. Driver siap mengantarkan Anda ke tujuan wisata pilihan Anda.
Seperti layanan paket sewa Hiace yang Salsa Wisata tawarkan. Tarif sewanya lebih terjangkau dan soal kualitas armada, pelayanan, dan tim driver, Salsa Wisata terbilang unggul karena kualitas adalah prioritas.
Bahkan Anda juga bisa meminta driver untuk mengantarkan Anda kemana pun tujuan Anda. Termasuk siap antar ke pusat oleh-oleh Jakarta yang lagi hits dan enak. Sayang sekali jika sudah main jauh-jauh ke Jakarta tapi tidak membawa buah tangan, kan?
Jam Operasional Masjid Cut Meutia Jakarta
Situs wisata religi Jakarta ini bisa Anda kunjungi setiap hari, mulai dari hari Senin sampai Minggu.
Untuk jam buka Masjid Cut Meutia Jakarta, pihak pengurus masjid ini belum menyediakan informasi terkait dengan hal tersebut. Tetapi biasanya masjid selalu buka saat jadwal sholat.
Ada baiknya Anda berkunjung kesini pada saat mendekati waktu sholat. Kemudian bisa menanyakan informasi tentang jadwal buka masjid ini kepada pihak pengurus masjid.
Mungkin saja jam operasional masjid bisa berubah sewaktu-waktu. Apalagi saat masjid ini sedang menyelenggarakan acara keagamaan. Kemungkinan masjid tidak buka untuk umum, kecuali pada waktu sholat.
Meski sekadar perjalanan wisata religi, tetapi ada baiknya Anda membutuhkan tour guide supaya liburan ke masjid kali ini lebih maksimal. Salsa Wisata siap menyediakan paket tour sesuai permintaan dan kebutuhan Anda.
Info terbaru mengatakan bahwa kini Salsa Wisata telah memiliki tawaran layanan terbaru yaitu paket liburan luar negeri dengan sejumlah nama-nama objek wisata kenamaan yang masuk ke dalam list destinasi unggulan.
Bagaimana, apakah muncul ketertarikan untuk sekali-kali mendatangi situs wisata religi Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat? Anda tentunya dapat menyaksikan kemegahan arsitektur bangunan sekaligus menggali informasi sejarah yang lagi-lagi akan menambah nilai edukasi Anda.