Di Jakarta ada banyak museum bersejarah mengingat kota ini adalah pusat pemerintahan dari zaman kolonial. Salah satu tempat wisata Jakarta yang kaya akan sejarah dan edukasinya adalah Museum Kebangkitan Nasional.
Museum ini bisa menjadi destinasi wisata saat akhir pekan atau saat libur sekolah. Bahkan tidak jarang, museum ini menjadi tujuan study tour sekolah dari berbagai daerah saat musim liburan tiba.
Sejarah Museum Kebangkitan Nasional
Museum Kebangkitan Nasional merupakan salah satu monumen untuk mengenang pergerakan organisasi Boedi Oetomo. Dulu, museum ini adalah bangunan sekolah kedokteran Belanda bernama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau STOVIA.
Oleh sebab itu, museum ini juga sering disebut dengan nama Museum STOVIA. Bangunan ini sendiri sudah ada sejak tahun 1902, namun untuk sejarah sekolah kedokteran ini sudah ada sejak tahun 1851.
Kegiatan sekolah kedokteran di bangunan ini sendiri hanya berlangsung hingga tahun 1926 karena selanjutnya pindah ke Salemba. Namun setelah itu, Belanda memanfaatkan bangunan ini sebagai sekolah Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO).
Sekolah tersebut merupakan sekolah setara SMP pada masa Belanda. Lalu kaitannya dengan peristiwa kebangkitan nasional mulai muncul pada tahun 1908 saat organisasi Boedi Oetomo di tempat ini.
Dari momen munculnya Boedi Oetomo 20 Mei 1908 tersebut, nama bangunan ini pun berubah menjadi Museum Kebangkitan Nasional. Peresmian nama museum ini sendiri terjadi pada tanggal 7 Februari 1984 dan terus digunakan hingga sekarang.
Dengan sejarahnya yang panjang tersebut, wajar jika tempat ini sering menjadi destinasi dari sejumlah paket tour wisata murah. Sebab selain dapat berlibur, pengunjung yang datang juga bisa belajar banyak dari sejarah di museum ini.
Daya Tarik Museum Kebangkitan Nasional
Seperti halnya Museum Sumpah Pemuda, museum ini juga punya daya tarik tersendiri yang membuatnya layak untuk Anda kunjungi. Berikut ini adalah beberapa hal menarik serta daya tarik yang bisa Anda jumpai:
Arsitektur yang Terjaga
Saat wisatawan mulai masuk ke museum nuansa sekolah tempo dulu sangat terasa sekali. Mulai dari bentuk bangunan yang memanjang ke samping seperti sekolah Belanda pada umumnya.
Untuk lantainya juga masih menggunakan ubin asli dari zaman dulu sehingga kesan jadul semakin terasa. Selain itu, semua interior yang ada di dalam ruangannya pun masih asli dan terjaga.
Padahal bangunan ini pernah mengalami pemugaran, tapi ruangan dan dekorasi termasuk barang-barang yang ada di sini masih asli. Begitu juga dengan bentuk dan fungsi ruang tersebut seperti ruang kelas, asrama, laboratorium, kantin, dapur hingga aula dan tempat olahraga.
Mencoba Aktivitas Lain
Museum ini juga memiliki ruang perpustakaan yang berada di bawah pengelolaan Komunitas Buku Berkaki. Di sini Anda bisa melihat dan membaca koleksi buku yang berjumlah ribuan baik cetakan baru atau lama.
Selain itu ada pula aula yang kini berfungsi sebagai ruang tari. Biasanya ruangan ini menjadi tempat bagi Yayasan Belantara Budaya Indonesia untuk latihan rutin tari tradisional.
Kedua aktivitas tersebut bisa jadi pilihan yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke museum. Kapan lagi Anda bisa tenang membaca buku dan melihat tarian tradisional di dalam museum selain di sini.
Menjelajah Setiap Ruang dan Melihat Koleksi
Museum ini memiliki banyak sekali ruang yang bisa Anda jelajahi salah satunya adalah ruang pengajar STOVIA. Dalam ruangan ini terdapat diorama para pengajar di STOVIA yang mengenakan pakaian putih saling bercengkrama.
Selain itu ada pula ruang Dr.H.F.Roll, Direktur STOVIA pada tahun 1901-1908. Ruang berikutnya adalah Ruang Media Pembelajaran dan Ruang Pengobatan Tradisional yang lengkap dengan medianya.
Lalu ada juga Ruang Sekolah Dokter Djawa dan Ruang STOVIA yang berisi benda dan peralatan kedokteran lengkap dengan denahnya. Namun yang paling menarik adalah Ruang Memorial Boedi Oetomo.
Sebab dalam ruangan tersebut terdapat diorama peristiwa terbentuknya organisasi penggerak tersebut pada 20 Mei 1908. Selain ruang-ruang tersebut masih banyak ruangan lain seperti Ruang Lulusan, Asrama, Ruang Kelas, dan juga Laboratorium.
Fasilitas Museum Kebangkitan Nasional
Museum Stovia ini memiliki fasilitas lengkap untuk wisatawan. Fasilitas umum seperti toilet dan kantin pun tersedia meskipun bukan makanan khas Betawi atau Jakarta.
Jika Anda menginginkan pemandu juga bisa bertanya pada petugas yang ada. Untuk layanan ini pun tidak ada biaya tambahannya, tapi biasanya pemandu siap menemani jika Anda datang bersama rombongan.
Harga Tiket Masuk Museum Kebangkitan Nasional
Harga tiket masuk ke Museum Kebangkitan Nasional sangat murah bahkan tidak sampai Rp5.000,00. Berikut ini rincian biaya yang harus Anda bayarkan saat akan mengunjungi museum bersejarah di Jakarta ini.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Anak-Anak | Rp1.000,00 |
Tiket Masuk Dewasa | Rp2.000,00 |
Tiket Masuk Turis Mancanegara | Rp10.000,00 |
Untuk pembelian tiketnya sendiri bisa Anda lakukan secara online via website museum muskitnas.net. Adapun untuk satu kali pembelian maksimal 19 orang. Jadi, jika rombongan Anda lebih dari 19 orang, perlu beberapa kali pembelian.
Namun dengan biayanya yang murah ini, Anda tidak perlu takut kehabisan budget untuk membeli oleh-oleh khas Jakarta yang Anda inginkan. Sebab untuk rombongan dewasa 20 orang sekalipun, Anda hanya mengeluarkan uang Rp40.000,00 saja.
Lokasi Museum Kebangkitan Nasional
Lokasi Museum Kebangkitan Nasional terletak di pusat kota yakni di Jl. Dr. Abdul Rahman Saleh No.26, RW.5, Senen. Kota Jakarta Pusat. Anda bisa dengan mudah menemukan lokasi museum dengan peta digital Google Map.
Namun jika Anda berangkat sendiri menggunakan kereta, bisa turun di kawasan Stasiun Gambir atau Pasar Senen. Karena lokasi museum ini berada dekat di antara kedua museum tersebut yang hanya berjarak beberapa ratus meter saja.
Opsi lain untuk bisa menuju tempat ini dengan mudah tentu saja dengan memanfaatkan layanan rental mobil Avanza bulanan di Jakarta. Dengan sopir yang handal, kemana pun tujuan Anda bukan masalah.
Jam Buka Museum Kebangkitan Nasional
Museum Kebangkitan Nasional buka dari jam 09.00 WIB sampai 16.00 WIB kecuali hari Senin dan hari libur nasional karena tutup. Jika Anda tertarik berkunjung sebaiknya datang saat pagi hari agar cuaca di perjalanan tidak terlalu panas.
Itulah tadi sedikit informasi mengenai Museum Kebangkitan Nasional yang wajib Anda ketahui. Kunjungi juga berbagai destinasi menarik lainnya di Jakarta dan Indonesia bersama layanan biro perjalanan seperti Salsa Wisata.
Sebab dengan berbagai pilihan paket serta layanan yang ada, Anda bisa menikmati momen liburan yang menyenangkan. Mulai dari berkeliling tempat menarik dan mencoba berbagai wisata kuliner Jakarta semua bisa.
Jadi tunggu apalagi, hubungi kami sekarang dan buktikan sendiri serunya liburan bersama Salsa Wisata. Semoga bermanfaat dan selamat liburan.