Museum Wayang Kekayon termasuk museum unik yang bisa Anda kunjungi di Jogja. Wisata edukasi ini akan mengajak Anda mengenal sejarah perwayangan yang menjadi warisan budaya yang diakui dunia.

Berbagai macam koleksi wayang dari berbagai daerah bisa Anda jumpai di sini. Sehingga wajar jika tempat ini sering menjadi destinasi wisata dalam paket studi tour Jogja dari sejumlah biro perjalanan.

Sejarah Museum Wayang Kekayon

Sejarah Museum Wayang Kekayon

Museum Wayang Kekayon merupakan sebuah museum yang mayoritas koleksinya terdiri dari berbagai jenis wayang. Mulai dari wayang kulit, wayang golek, dan berbagai jenis wayang lainnya.

Museum ini resmi berdiri di atas prakarsa DR. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo pada tahun 1991. Beliau merupakan guru besar UGM dan dokter ahli saraf jiwa yang mencintai budaya khususnya wayang.

Sebagian besar koleksi di museum ini merupakan koleksi pribadi beliau sejak tahun 1967. Bangunannya sendiri terbagi menjadi beberapa bagian seperti auditorium, gedung pendapa, serta ruangan lainnya.

Selain pameran, tempat ini juga menjadi pusat edukasi, rekreasi, hingga sarana penelitian. Dengan begitu tempat ini bisa menjadi destinasi edukasi wayang terbaik bagi para siswa atau mahasiswa yang datang.

Alamat

Museum Wayang Kekayon terletak di Jl. Jogja – Wonosari, Kalangan, Bantul. Anda bisa mengunjungi museum ini dengan layanan rental mobil Xpander Jogja plus sopir yang siap mengantar ke lokasi.

Jam Buka

Museum ini buka dari pagi mulai pukul 08.30 WIB dengan jam tutup yang berbeda tergantung harinya, berikut ini detail jam operasionalnya:

Hari Tarif
Senin – Jumat 08.30 WIB – 14.00 WIB
Sabtu 08.30 WIB – 12.00 WIB
Minggu dan Hari Libur Nasional Tutup dan perlu konfirmasi

Harga Tiket Masuk Museum Wayang Kekayon

Tiket masuk tempat wisata Jogja ini masih sangat terjangkau untuk karena hanya Rp7.000,00 per orang, berikut ini rincian biaya tiket masuknya:

Retribusi Harga
Tiket Masuk Wisatawan Rp7.000,00
Tiket Masuk Turis Mancanegara Rp10.000,00
Workshop Rp200.000,00

Agar liburan bisa lebih mudah Anda bisa manfaatkan layanan dari biro perjalanan. Selain bisa lebih banyak mengunjungi destinasi Anda juga bisa menginap di berbagai hotel bintang 5 di Jogja dengan harga murah.

Daya Tarik Museum Wayang Kekayon

Koleksi Museum Wayang Kekayon

Museum ini punya banyak daya tarik yang membuatnya layak untuk Anda kunjungi, berikut ini beberapa di antaranya:

Museum yang Penuh Sejarah

Sama seperti Museum Wayang Jakarta yang penuh sejarah, museum wayang ini juga demikian. Selain umurnya yang sudah lebih dari 30 tahun, perjalanan museumnya juga sangat panjang.

Terbentuknya museum berawal sejak tahun 1967, saat itu pendirinya sering berkunjung ke banyak museum selama di Belanda. Kemudian setelah beliau pulang kembali ke Indonesia museum ini pun dibangun.

Hingga akhirnya di tahun 1987 pembangunan museum selesai ditandai dengan Surya Sengkala Kekayon Siyaga Angesti Wiyata. Peresmiannya sendiri berlangsung pada tahun 1991 oleh Gubernur DIY Yogyakarta.

Koleksi Wayang Milik Pribadi

Sekitar 90% koleksi museum ini merupakan milik pribadi Prof. Dr. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo, Sp.S,Sp.Kj.( K ). Beliau mulai mengumpulkan berbagai wayang ini setelah menyelesaikan studinya di Belanda.

Tujuan beliau mengoleksi wayang ini sendiri berasal dari keinginan beliau untuk menjaga kelestarian budaya di masa depan. Sejak saat itu koleksinya pun terus bertambah baik barang titipan serta hibah para pecinta wayang.

Koleksi Wayang Terlengkap

Total ada ribuan koleksi wayang yang bisa Anda lihat di museum ini setiap harinya. Misalnya seperti wayang Purwa Punakawan yang terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.

Selain itu ada juga koleksi Wayang Golek Menak Gaya Yogyakarta. Bentuknya menyerupai sebuah boneka yang cara mainnya seperti wayang yang biasanya menceritakan kaum bangsawan dari Arab.

Ada pula Wayang Purwa Karna Tandhing yang menceritakan kisah mahabarata tentang peperangan dua saudara. Beberapa wayang dari berbagai daerah di Indonesia pun bisa Anda jumpai di sini.

Tak hanya wayang lokal saja, rupanya ada pula wayang yang berasal dari luar negeri. Misalnya saja wayang dari Amerika, India, Thailand, hingga wayang kontemporer.

Arsitektur Museum Khas Jawa

Seluruh area wisata kental dengan nuansa Jawa termasuk pada setiap bangunan utamanya. Mulai dari pendopo, kuncung, pringgitan, longkang, dan tempat lainnya tampak menggunakan arsitektur Jawa.

Keunikan dari gedung-gedung ini juga bisa Anda manfaatkan untuk berbagai acara. Bahkan beberapa acara juga menyewa gedung ini untuk pertemuan, pernikahan, pentas seni, hingga festival wisata Kuliner Jogja.

Museum dengan Ruangan Terlengkap

Luas lokasi museum 1,1 hektar terbagi menjadi beberapa ruangan dengan kualitas tinggi. Sebut saja ruang auditorium dengan teknologi audio dan visual untuk memberikan penjelasan tentang museum.

Kemudian ada ruangan untuk workshop, seringkali event besar diadakan di lokasi museum. Anda bisa mencoba membuat wayang sesuai dengan keinginan dengan bentuk dan warna semenarik mungkin.

Beberapa pertunjukan juga sering diadakan di komplek bangunan yang bernuansa adat Jawa. Selain itu terdapat kegiatan mencocokan zodiak di koleksi wayang astrologi.

Taman dengan Tanaman Langka

Terletak di hutan kota, ada taman yang berisi berbagai tanaman langka yang dilindungi oleh pemerintah. Tanaman tersebut sudah ada sejak komplek museum mulai dibangun.

Di dekat lokasi taman juga tersedia banyak kafe kekinian sebagai tempat nongkrong para pemuda. Beberapa pedagang oleh-oleh khas Jogja juga menjual dagangan mereka di area taman ini.

Fasilitas di Museum Wayang Kekayon

Fasilitas Museum Wayang Kekayon

Museum Wayang Kekayon memiliki fasilitas lengkap sebagai wisata yang dapat mengedukasi pengunjung misalnya seperti:

Mengunjungi Museum Wayang Kekayon bisa jadi pilihan edukatif yang menyenangkan. Liburan seru ini juga bisa Alasannya tentu banyak pengalaman yang bisa diambil oleh setiap pengunjung.

Masih banyak museum di Indonesia yang informasinya bisa Anda dapatkan di Salsa Wisata. Tertarik untuk liburan ke museum? Disini banyak paket wisata dan jasa sewa mobil area Jogja juga lho!

By Categories: Destinasi, Jogja

Bagikan Artikel Ini Ke: