Jarak 200 meter dari Pantai Ngrawe, ada wisata bahari terbaru di Gunung Kidul, namanya Pantai Mbuluk. Karena belum lama dibuka, maka pantai ini belum begitu ramai pengunjung.

Meski demikian, keindahannya tak kalah menarik dengan pantai-pantai di Jogja lainnya. Pantai dengan sejuta karang ini cukup unik.

Pasalnya, pengunjung bisa menemukan bukit karst yang jarang ada di pantai-pantai pada umumnya.

Penasaran bagaimana view dan pengalaman menginjakkan kaki di pantai baru ini? Langsung simak rangkuman di bawah ini.

Sekilas tentang Pantai Mbuluk

Pantai yang mulai populer ini berada di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta. Beberapa pengunjung merasa bahwa suasana pantai yang satu ini mirip dengan pantai-pantai di Bali.

Jika biasanya Anda menjumpai pantai yang kaya akan batu karang hanya di Bali, namun pantai di Jogja ini justru menyuguhkan batu karang di tiap sudutnya.

Ombak-ombak yang menghantam batu-batu karang di pinggir pantai menghasilkan suara alam yang sangat khas seperti pantai di Bali.

Area pantainya tidak terlalu luas dan besar seperti pantai pada umumnya. Ditambah pengunjung yang masih sedikit mendatangi pantai ini, membuat pantai ini terasa lebih eksklusif.

Kondisi demikian dapat Anda manfaatkan sebagai destinasi bulan madu bersama pasangan.

Biar liburan spesial Anda dan pasangan semakin terkenang, Anda bisa manfaatkan paket bulan madu Jogja murah dari travel organizer berpengalaman seperti Salsa Wisata.

Landscape alam yang menawan dan panorama pantai siap menghipnotis setiap wisatawan sehingga betah berlama-lama di sini.

Tak hanya pohon kelapa yang memadati tepi pantai, Anda juga akan menjumpai pohon pandan.

Padatnya pepohonan hijau di sekitar pantai menghadirkan pantai yang rindang dan tidak terlalu panas. Apalagi hadir angin yang berhembus sepoi-sepoi, membawa suasana sejuk dan tampak teduh.

Daya Tarik Pantai Mbuluk

Wisata Pantai Mbuluk

Berbicara keindahan pantai memang tiada habisnya. Salah satu pantai di Gunung Kidul ini pun menyimpan berbagai daya tarik tersendiri diantaranya sebagai berikut.

Pesona Landscape Pantai

Hamparan alam yang menyuguhkan laut biru, pasir putih, dan batu karang siap menghipnotis setiap mata pengunjung. Desiran ombak pantai selalu memamerkan keindahannya kepada siapa saja yang datang.

Belum lagi air pantai yang masih jernih dan warna birunya menarik perhatian wisatawan untuk memotret tiap keindahannya. Alamnya masih terjaga dengan baik dan pasir putih berkilau ketika mendapat sorot cahaya matahari.

Bila dibandingkan dengan Pantai Indrayanti yang panjang, pantai ini hanya memiliki garis pantai yang cukup pendek berkisar 25 meter saja. Di kedua ujung pantai ada batu karang yang menghimpit membentuk seperti mulut goa.

Batu Karang Eksotis

Penampakan alam langka yang terbentuk secara alami adalah batu karang. Saking banyaknya batu karang tumbuh, ada batu karang yang membentuk ornamen unik menyerupai gua.

Wisatawan bisa menjelajahi area gua ini. Berbagai bentuk unik dari batu karang biasanya menjadi spot foto estetik para pengunjung.

Bahkan berfoto di atas tebing dengan background ombak menghantam batu karang bisa menjadi ide foto pre-wedding.

Aktivitas favorit di mana wisatawan sering lakukan adalah duduk bersantai di bawah batu karang yang besar. Sambil berteduh, Anda bisa menikmati keindahan pantai dari dalam gua.

Bisa pula sambil membawa makanan saat duduk bersantai di tepi batu karang. Lebih praktis lagi bila Anda membeli makanan di warung makan atau cafe yang ada di sekitar obyek wisata ini. Sekaligus bisa mencicipi kuliner di tempat makan Instagramable di Gunung Kidul.

Jelajah Wilayah Tebing

Destinasi di pantai ini yang wajib Anda eksplor berikutnya adalah menjelajahi wilayah tebing. Pantai ini mempunyai sebuah tebing yang menjulang tinggi.

Biasanya wilayah tebing tersebut menjadi salah satu spot foto favorit para pengunjung. Karena Anda bisa menyaksikan keindahan pantai dan biota laut dari atas tebing.

Berenang dan Bermain Air

Rasanya kurang pas bila Anda berkunjung ke pantai namun tidak bermain basah-basahan. Aktivitas berenang dan bermain air memang menjadi hal yang biasa dilakukan saat berkunjung ke pantai.

Meski pantai ini terasa hidup dengan ombaknya, hal tersebut bukan berarti menghalangi Anda untuk berenang dan bermain air di laut. Karena batu karang akan memecah ombak di pantai ini.

Ombak yang menghantam karang lalu akan ‘melunak’ dan tidak berbahaya. Anda hanya perlu hati-hati saja saat berenang atau bermain air di laut. Bagi anak-anak wajib tetap dalam pengawasan orang tua, ya.

Jembatan Kayu

Ada fakta menarik yang harus Anda ketahui ketika berkunjung di pantai Gunung Kidul ini. Tidak jauh dari tebing, wisatawan akan menemukan sebuah jembatan kayu.

Pihak pengelola wisata sengaja membangun jembatan kayu untuk menghubungkan pantai ini dengan Pantai Ngrawe. Jembatan tersebut berada di bagian bibir pantai sehingga sangat pas sebagai spot foto.

Saat melewati jembatan ini, Anda bisa melihat ombak saling menerjang satu sama lain di bawah jembatan. Hal tersebut pastinya menciptakan pemandangan memukau di tempat wisata Gunung Kidul yang sudah buka.

Melihat Mercusuar

Rupanya pantai ini mempunyai mercusuar. Ketika masuk di halaman utama pantai, Anda memang tidak akan melihat adanya mercusuar. Sebab, letak mercusuar sedikit jauh dari pintu masuk utama.

Untuk bisa melihatnya, Anda harus berjalan ke arah Barat pantai. Di sana Anda akan menyaksikan mercusuar yang tinggi. Apalagi bila Anda menaikinya, pemandangan pantai terlihat semakin memukau dari atas mercusuar.

Fasilitas di Pantai Mbuluk

Tiket Masuk Pantai Mbuluk

Dibalik kemegahan alam dan keindahan pantai. Sayangnya hal tersebut belum sebanding dengan fasilitas yang ada. Fasilitas seperti pada umumnya memang tersedia, namun masih belum maksimal.

Jumlah toilet masih minim. Belum ada kamar bilas. ketersediaan mushola juga ala kadarnya. Untuk penginapan sendiri bisa Anda temukan di sekitar, tetapi jumlah kamar sangat terbatas.

Jadi, bila Anda pergi rombongan, penginapan di sekitar belum bisa menampung. Biasanya wisatawan yang hendak menginap, mereka akan mencari fasilitas penginapan di pusat Kota Wonosari.

Namun kebanyakan wisatawan lebih menyukai bermalam di hotel murah di Jogja, terutama hotel-hotel murah dekat Malioboro, agar lebih dekat dengan destinasi-destinasi wisata pusat kota.

Meski minim akan fasilitas, setidaknya ada fasilitas lain yang dapat pengunjung manfaatkan. Misalnya saja ada warung kecil atau warung makan sederhana yang terlihat di tepi pantai.

Meski jumlahnya tak banyak dan benar-benar hanya satu atau dua warung saja, setidaknya kehadiran warung makan ini dapat menjadi penawar rasa lapar para pengunjung.

Nilai plus lainnya yaitu adanya beberapa gazebo yang tersedia di sekitar pantai untuk bersantai. Apalagi Anda bisa sekaligus mencicipi makanan khas Wonosari Gunung Kidul seperti udang goreng dan undur-undur goreng di tempat makan tepi pantai.

Harga Tiket Masuk Pantai Mbuluk

Karena tempat wisata ini masih baru, harga tiket masuk Pantai Mbuluk Wonosari masih sangat murah. Biaya tiket masuk ini belum termasuk tiket spot foto  jembatan kayu dan biaya parkir kendaraan. Berikut rincian biayanya:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Rp3.000,00
Parkir Sepeda Motor Rp3.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00
Tiket Jembatan Kayu Rp10.000,00

Dengan harga tiket yang sangat murah ini sayang bila Anda tidak mampir ke destinasi ini. Apalagi di kawasan ini ada banyak pantai eksotis yang bisa sekaligus untuk Anda kunjungi.

Rute Menuju Lokasi Pantai Mbuluk

Lokasi Pantai Mbuluk

Lokasi Pantai Mbuluk ini berada di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Daerah ini memang kaya akan wisata pantai dan letaknya berdekatan dengan Pantai Baron dan Pantai Ngrawe.

Akses menuju alamat Pantai Mbuluk ini sangat mudah karena bisa menggunakan berbagai transportasi seperti sepeda motor dan mobil.

Bila berangkat dari pusat Kota Jogja, Anda memerlukan waktu sekitar dua jam. Memang jalan menuju lokasi ini berkelok-kelok dan penuh dengan tanjakan. Jadi sebaiknya Anda membawa kendaraan pribadi.

Namun jika Anda merasa perjalanan menuju ini sangat jauh dan khawatir Anda akan kelelahan, Anda dapat menggunakan layanan sopir dari sewa mobil Innova Reborn Jogja dari Salsa Wisata.

Tim sopir dari Salsa Wisata akan mengantarkan Anda dan rombongan hingga ke tempat tujuan. Sopir kami sangat profesional dan berpengalaman, termasuk berpengalaman terkait dengan rute terbaik.

Adapun rute yang akan Anda lewati untuk tiba di pantai ini yaitu Jalan Raya Wonosari dan Jalan Pantai Selatan Jawa.

Jam Buka Pantai Mbuluk

Uniknya, salah satu pantai Gunung Kidul ini tidak memiliki jam operasional. Dalam artian, para pengunjung bisa datang kapan saja. Sebab destinasi wisata ini buka setiap hari selama 24 jam penuh.

Jadi ketika ada yang bertanya soal jam buka Pantai Mbuluk Gunung Kidul, tentu jawabannya adalah buka 24 jam tanpa ada batasan waktu kunjungan.

Hanya saja bila Anda ingin menikmati keindahan pantai, sebaiknya tiba saat pagi atau sore hari. Pengalaman di waktu tersebut akan memanjakan mata tiap pengunjung.

Bila Anda ingin berkunjung ke objek wisata pantai ini, Salsa Wisata bisa menemani perjalanan Anda. Sebelum tiba di lokasi ini, tour leader kami akan mengantarkan Anda dan rombongan untuk berkunjung ke pusat oleh-oleh khas Gunung Kidul.

Berbagai pilihan cinderamata dan oleh-oleh pantai Gunungkidul bisa Anda beli tanpa tergesa-gesa. Jadi, tak hanya akan asik dengan aktivitas memotret dan menikmati panorama bahari saja.

Namun buah tangan dari Gunung Kidul ini juga bisa menjadi bagian kenangan liburan di Pantai Mbuluk yang eksotis ini.

By Categories: Destinasi, Jogja

Bagikan Artikel Ini Ke: