Tempat Wisata Mandalika

Mandalika mungkin lebih terkenal sebagai nama sirkuit MotoGP bertaraf internasional yang ada di Lombok, padahal lebih dari itu. Ada banyak tempat wisata Mandalika menarik di Kawasan Ekonomi Khusus buatan pemerintah ini yang dapat mengangkat pariwisata NTB.

Luasnya sekitar 1.035 hektar dan terdiri dari berbagai tempat wisata serta fasilitas pendukung yang lengkap. Tidak heran bila banyak sekali paket wisata Lombok yang mencantumkan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisatanya.

Nama Mandalika sendiri berasal dari nama seorang putri dalam sebuah cerita rakyat masyarakat Lombok. Dalam cerita, Putri Mandalika yang cantik jelita, menjadi rebutan oleh banyak pangeran dari seluruh negeri.

Namun karena tidak ingin ada perpecahan, akhirnya Putri Mandalika mengorbankan diri dengan terjun ke laut lalu hilang. Dari cerita rakyat inilah asal usul nama Mandalika dan festival Pesona Bau Nyale berlangsung setiap tahun oleh warga Lombok.

Daftar Tempat Wisata di Mandalika Populer

Mandalika bisa menjadi tempat terbaik untuk menikmati suasana berbeda dari Pulau Lombok. Disini Anda tidak hanya akan mendapatkan keindahan alam bawah laut lombok tapi juga dapat belajar budaya secara langsung.

Berikut ini 10 tempat wisata mandalika yang wajib untuk Anda kunjungi:

Bukit Merese

Tempat wisata Mandalika yang populer adalah Bukit Merese, bukit cinta Mandalika. Bukit Merese menjadi favorit wisatawan untuk menyaksikan sunset dan sunrise.

Pemandangan bukit yang menghadap Pantai Tanjung Aan dan Batu Payung jadi pemanis dikala senja. Padang rumput yang subur juga sering dimanfaatkan warga sekitar untuk menggembala hewan ternaknya.

Fasilitas yang ada di Bukit Merese cukup lengkap seperti misalnya Gazebo untuk bersantai di atas bukit. Anda yang ingin camping di bukit ini juga bisa karena lahannya yang luas.

Lokasinya berada di Jl. Kuta Lombok, Kuta, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar 50 menit dari Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok. Bukit ini juga terbuka untuk umum selama 24 jam jadi Anda bebas menentukan kapan waktu yang pas untuk berkunjung.

Pantai Kuta Mandalika

Masih di Desa Kuta, Pujut, Lombok Tengah, terdapat Pantai Kuta Lombok yang keindahannya tidak kalah dengan Pantai Kuta Bali. Pantai ini memiliki pasir putih bersih dengan air laut biru jernih serta bukit hijau yang terlihat indah dari pinggir pantai.

Selain itu Anda juga bisa menikmati keindahan bawah laut Pantai Kuta sambil snorkeling atau diving di sekitar pantai. Dengan keindahan tersebut Pantai Kuta jadi destinasi yang paling hits dan populer di kalangan wisatawan.

Tempat ini buka selama 24 jam, namun kebanyakan wisatawan datang di pagi hari atau sore hari untuk menikmati suasana. Pengunjung yang datang sore hari akan memilih menginap di hotel dan homestay yang banyak tersedia di sekitar Pantai.

Pantai Seger

Pantai yang juga tidak kalah ramai dari Pantai Kuta Mandalika di kawasan ini adalah Pantai Seger. Kawasan wisata ini menjadi tempat asal usul legenda Putri Mandalika yang terlihat dari patung putri yang berada di tengah pantai.

Pantai seger juga menjadi tempat pelaksanaan Festival Bau Nyale yang biasa diadakan tanggal 20 bulan 10 kalender suku Sasak. Saat festival warga akan berkumpul dan untuk mencari cacing nyale yang dipercaya jelmaan dari putri Mandalika.

Disamping itu semua, keindahan Pantai Seger tidak perlu Anda ragukan lagi. Pasir kuning keemasan dan garis pantai yang luas akan terlihat indah dari atas bukit-bukit sekitar pantai.

Lokasi pantai ini sangat dekat dengan sirkuit internasional MotoGP Mandalika, sehingga banyak fasilitas pendukung yang bisa Anda temukan. Pantai ini pun buka selama 24 jam penuh jadi kapanpun Anda datang bisa langsung menikmati keindahan Pantai Seger.

Desa Adat Sade

Mandalika juga menawarkan wisata budaya khas suku Sasak lewat Desa Adat Sade yang ada di Jl. Kuta Lombok, Rambitan, Pujut. Di desa ini Anda bisa melihat langsung sambil belajar adat suku Sasak yang masih terjaga.

Mulai dari rumah-rumah tradisional yang khas, hingga proses pembuatan kain Songket tenun Lombok yang indah. Semua bisa Anda pelajari langsung secara lengkap bersama warga lokal yang ramah.

Untuk mengunjungi desa ini Anda bisa datang antara jam 08.00 sampai 19.00 sebelum waktu malam. Banyak wisatawan yang mendatangi desa Sade terlebih dahulu karena tempat wisata lombok ini paling pertama terlewati sebelum menuju kawasan pantai.

Batu Payung

Tidak jauh dari Bukit Merese, Anda bisa menemukan Pantai Batu Payung yang sangat populer di Lombok. Pantai ini memiliki banyak batu karang besar yang berbentuk seperti payung bila Anda lihat dari atas.

Meskipun tidak berpasir lembut seperti yang ada di pantai Lombok pada umumnya, Pantai Batu Payung tetap memiliki pesona yang menarik. Jajaran Batu Karang dan perbukitan di sekitar pantai jadi pemandangan yang unik dari pantai Batu Payung.

Di pantai ini Anda juga dapat mengunjungi pulau kecil bernama Gili Anakan yang tidak kalah indah dengan Gili Trawangan. Banyak juga wisatawan yang memilih piknik di Pantai Batu Payung karena suasananya yang asri.

Sayangnya, batu karang yang sudah menjadi ikon pantai ini hancur terkena Abrasi pantai. Meskipun begitu, keindahan dari pantai Batu Payung tidak berkurang sama sekali.

Pantai Gerupuk

Mandalika juga mempunyai pantai yang menjadi tujuan bagi para peselancar dunia karena ombaknya yang menantang yakni Pantai Gerupuk. Pantai ini memiliki banyak spot surfing diantaranya Batu Teong, Prigi, Gili Goleng, Batu Lawang, dan Terasaq.

Masing-masing spot memiliki ciri khas nya masing-masing, namun yang paling populer adalah spot Batu Lawang. Di spot ini ada banyak sekolah berselancar yang bisa Anda pilih untuk belajar mengendarai Ombak Pantai Gerupuk.

Selain tempat surfing kawasan pantai Gerupuk juga penuh dengan restoran serta penginapan untuk Anda bersantai. Kawasan ini juga terkenal dengan tambak udang dan makanan seafood segar khas pesisir Lombok.

Berada di daerah Sengkol, Praya, Lombok Tengah, Pantai Gerupuk berjarak sekitar 4 km dari Bukit Merese dan pantai Tanjung Aan. Hanya dengan waktu kurang lebih 30 menit Anda sudah bisa tiba di lokasi ini.

Desa Adat Ende

Tidak jauh dari desa Sade dan Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok, terdapat satu lagi desa adat suku Sasak, yakni Desa Adat Sasak Ende. Jaraknya hanya sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Lombok, 2.5 km lebih dekat dari Desa Adat Sade.

Desa Ende ini berukuran lebih kecil daripada Desa Sade yang hanya berisi sekitar 37 kepala keluarga. Meskipun begitu nilai dan gaya hidup suku Sasak akan terlihat sangat jelas di desa ini.

Anda bisa menyaksikan kesenian khas suku Sasak seperti Tari Peresean yang menggambarkan pertarungan para ksatria suku Sasak. Desa Ende ini bisa jadi pilihan Anda jika ingin mempelajari seni dan budaya dari Suku Sasak secara langsung.

Untuk waktu berkunjung ke Desa Adat Ende ini bisa dimulai sejak pukul 08.00 – 20.00 waktu setempat. Berkunjung ke Desa Ende bisa jadi liburan etnik yang sangat berkesan.

Pantai Tanjung Aan

Selain pantai seger, Pantai Tanjung Aan juga sering menjadi lokasi pelaksanaan Festival Bau Nyale karena lokasi nya yang dekat. Keindahan pantai ini pun mampu menyaingi pantai-pantai yang ada di Bali.

Pasir putih yang bersih seukuran biji merica jadi hal unik yang ada di pantai ini. Selain itu kawasan pantai juga berbatasan dengan bukit salah satunya bukit Merese sehingga pemandangan yang terlihat sangat mempesona.

Ombak yang tenang dan pantai yang tidak terlalu dalam jadi pilihan wisatawan untuk snorkeling atau berenang. Anda yang ingin bersantai pun bisa karena fasilitas yang ada sangat memadai apalagi dengan adanya spot foto yang instagramable.

Pantai ini relatif sepi dari Pantai Kuta atau Pantai Seger sehingga sangat cocok untuk Anda yang ingin liburan tenang. Lokasinya bisa Anda capai dengan mudah dari Bandara, karena hanya perlu perjalanan sekitar 50 menit.

Pantai Serenting

Pantai Serenting termasuk pantai baru yang belum banyak orang ketahui padahal terletak di dekat Pantai Seger. Keindahan pantai ini pun tidak kalah dengan pantai lain yang ada di Mandalika.

Ombak pantai ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berselancar dengan tenang. Pasirnya yang putih dan bukit yang mengelilinginya jadi tempat yang pas untuk berfoto dan bersantai.

Goa Kotak

Berada di sisi lain dari Pantai Tanjung Aan terdapat sebuah bukit yang yang terkenal memiliki nama Goa Kotak. Bukit ini bernama Goa Kotak karena terdapat lubang bekas galian penambang emas yang berbentuk kotak dengan lebar 3 meter sepanjang 6 meter.

Dari Goa Kotak ini Anda dapat melihat pemandangan pantai Tanjung Aan dan Bukit Merese dengan sangat jelas. Keindahan Goa Kotak sering menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berfoto, tidak jarang sesi foto prewedding berlansung di lokasi ini.

Jika Anda ingin mengunjungi lebih banyak tempat wisata tanpa ribet, bisa gunakan jasa agen perjalanan yang menawarkan paket wisata Lombok murah. Tempat-tempat wisata lombok seperti Gili Trawangan dan lainnya pasti bisa Anda kunjungi dengan biaya lebih hemat.

Rental Mobil Wisata Selama Berada di Mandalika Lombok