Kabupaten Magelang faktanya menyimpan atraksi wisata yang cukup beragam. Tak hanya terkenal dengan situs-situs sejarahnya saja, Magelang rupanya juga memiliki Gunung Tidar yang menjadi situs wisata religi terkenal.
Tempat wisata ini juga memiliki peran sebagai ruang hijau sekaligus kebun raya bagi masyarakat Magelang dan sekitarnya. Kebun raya ini juga menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi masyarakat tiap akhir pekan.
Lokasinya yang berupa gunung kecil di tengah kota plus hutan yang tumbuh subur di sekitarnya membuat tempat ini sangat sejuk.
Adanya banyak titik yang masih disakralkan bagi sejumlah kalangan pengunjung tertentu tentu menjadi daya tarik spesial dari tempat ini.
Seputar Gunung Tidar
Tempat wisata Magelang ini merupakan sebuah gunung yang berada di tengah Magelang. Puncak tertinggi gunung ini adalah 503 mdpl.
Meski tak setinggi gunung pada umumnya, gunung ini mempunyai keunikan dan kisah sejarah yang begitu menarik. Sebagian besar masyarakat Jawa percaya bahwa gunung ini adalah pakunya Tanah Jawa.
Untuk melestarikan tradisi leluhur ini, masyarakat setempat dan juga gubernur Jawa Tengah secara rutin mengadakan upacara Slametan Paser Bumi.
Upacara tradisi ini merupakan acara tahunan yang pusat penyelenggaraannya di puncak gunung ini. Selain upacara tradisi di atas, di puncak gunung ini juga terdapat 3 makam yang selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah.
Makam yang pertama adalah makam Syekh Subakir yang menurut cerita masyarakat, beliau adalah tokoh yang menaklukan gunung ini. Kemudian dua makam lainnya adalah makam Kyai Sepanjang dan Kyai Semar.
Sejarah Singkat
Kata ‘tidar’ itu sendiri merupakan sebuah nama yang berasal dari dua kata, yaitu modar dan mati (dalam Bahasa Jawa). Penamaan ini sesuai dengan kondisi gunung yang terkenal sangat angker.
Masyarakat percaya bahwa jika ada orang yang sekali masuk ke gunung ini, ia tidak akan bisa keluar dan tidak selamat.
Kemudian tepat di tengah puncak gunung, terdapat sebuah tugu bersimbol Sa dalam Aksara Jawa. Simbol ini terukir di ketiga sisi tugu ini. Nah, tugu ini diklaim sebagai pakunya Tanah Jawa.
Sementara simbol Sa pada ketiga sisi tugu tersebut merupakan arti dari Sapa, Salah, dan Saleh. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia “siapa yang salah akan terungkap kesalahannya”.
Harga Tiket Wisata Gunung Tidar
Kebun raya di Magelang ini menjadi salah satu destinasi liburan yang murah namun sangat menarik. Berbeda dengan situs wisata Candi Borobudur yang tiket masuknya cukup mahal per orang.
Adapun harga tiket masuk kawasan kebun raya ini adalah sebagai berikut:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp5.000,00 |
Parkir Motor | Rp2.000,00 |
Parkir Mobil | Rp5.000,00 |
Parkir Bus | Rp10.000,00 |
Tarif retribusi tiket dan parkir kendaraan di atas dapat berubah sesuai dengan kebijakan pihak pengelola. Kenaikan tarif retribusi juga kemungkinan dapat terjadi saat high season dan libur akhir pekan.
Daya Tarik Gunung Tidar
Jika berbicara soal daya tarik, kebun raya ini memang tak bisa kita samakan dengan Kebun Raya Bogor yang terkenal dengan ratusan spesies tanaman. Akan tetapi, kebun raya ini memiliki daya tarik yang berbeda.
Berikut kami jabarkan lebih detail seputar daya tarik gunung ini:
Habitat Spesies Tanaman Tertentu
Sembari jogging dan menikmati udara sejuk khas pegunungan, pengunjung dapat menjumpai sejumlah spesies tanaman yang tumbuh di gunung ini.
Tepat sekali, gunung ini merupakan habitat sejumlah tanaman berikut:
- Enau
- Asem Londo
- Asem Jawa
- Bambu Cendani
- Benying
- Beringin, dll.
Pengunjung juga dapat menyaksikan langsung kawanan monyet yang bergelantungan di dahan-dahan pohon. Ada juga ratusan burung liar yang hidup di sini.
Trekking hingga ke Puncak
Nah, bagi Anda yang suka trekking, coba lakukan trekking di gunung ini. Terdapat jalur trekking tersendiri di sini, jadi trekking pun akan lebih nyaman.
Jalur trekking ini berupa anak tangga lengkap dengan railing atau pegangan di sisi kanan-kiri. Jalur ini akan menuntun Anda hingga ke puncak.
Situs Ziarah
Jika Anda perhatikan bahasan seputar sejarah gunung ini, memang ada 3 situs makam sakral yang kerap dikunjungi oleh para peziarah.
Ketiga makam tersebut dipercaya sebagai makam Kyai Semar, Kyai Sepanjang, dan juga Syekh Subakhir.
Syekh Subakhir adalah tokoh penyebar agama Islam di Magelang. Sedang Kyai Sepanjang adalah jelmaan tombak milik Syekh Subakhir. Tombak ini beliau gunakan untuk menaklukan jin-jin yang mendiami gunung ini.
Sedang Kyai Semar adalah tokoh pewayangan yang dulu menjaga gunung ini.
Biasanya di malam-malam tertentu, ketiga makam ini akan ramai oleh wisatawan yang ingin berziarah.
Tugu dan Monumen
Puncak gunung ini juga menyuguhkan dua situs bangunan, yaitu sebuah tugu dan monumen. Bangunan tugu ini bukan sembarang tugu.
Fungsinya juga jauh berbeda dengan Tugu Jogja, Tugu Pahlawan, dan tugu-tugu lainnya di Indonesia yang umumnya sebagai penanda.
Tugu ini adalah pasak atau paku Tanah Jawa. Paku ini berfungsi agar Tanah Jawa dalam kondisi stabil.
Sementara itu, bangunan monumen yang terletak di sebelah tugu dinamakan Monumen Tanah Air Satu Bangsa. Monumen ini adalah simbol persatuan olahraga.
Upacara Adat Ruwat Bumi
Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat setempat juga turut menyelanggarakan acara tahunan, yaitu Ruwat Bumi.
Dalam upacara Ruwat Bumi ini, terdapat rangkaian acara seperti bersih-bersih gunung, perhelatan wayang semalam suntuk, tarian, dan kirab budaya.
Fasilitas Kawasan Wisata Gunung Tidar
Kebun raya ini tentu saja mempunyai fasilitas yang lengkap. Mulai dari area parkir yang sangat luas hingga dapat menampung bus. Fasilitas mushola dan toilet umum juga mudah dijumpai di sini.
Terdapat juga bangku-bangku taman yang bisa Anda gunakan untuk beristirahat atau menyantap bekal makanan khas Magelang yang telah Anda siapkan.
Sejumlah gazebo dan juga warung makan juga bebas Anda manfaatkan untuk melepas lelah usai jalan-jalan di sini.
Lokasi & Rute Menuju Wisata Gunung Tidar
Kebun raya ini, secara administratif, beralamat di Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi alamat ini begitu strategis. Tepatnya hanya 2.4 KM dari Alun-Alun Kota Magelang.
Jika Anda berkendara dari alun-alun, Anda hanya memerlukan waktu tempuh 10 menit saja untuk tiba di lokasi ini. Akan berbeda jarak dan waktu tempuhnya jika Anda berangkat dari Jogja.
Anda sebaiknya memilih rute Jalan Magelang karena jalurnya hanya berupa jalur lurus saja. Nanti Anda akan menjumpai banyak petunjuk arah yang bisa Anda jadikan pedoman.
Di sepanjang jalan, Anda juga dapat mampir untuk membeli oleh-oleh khas Magelang kesukaan Anda. Ada banyak sekali toko penjual oleh-oleh di sepanjang jalan menuju Magelang.
Jogja-Magelang memang tak begitu jauh. Namun akan menjadi sebuah solusi terbaik untuk menyewa kendaraan dari kami, Salsa Wisata. Terlebih jika Anda adalah wisatawan luar kota yang sedang safari wisata Jogja-Magelang.
Selain akan hemat biaya dan praktis, perjalanan safari wisata pun akan jauh lebih nyaman bersama driver kami.
Tersedia aneka ragam paket sewa bus SHD Jogja, dan jenis bus lain yang akan sangat cocok untuk Anda yang ingin wisata bersama rombongan.
Jam Operasional Gunung Tidar
Kawasan wisata gunung tengah kota ini buka setiap hari, yaitu Senin-Minggu, termasuk hari libur nasional. Tempat wisata ini juga buka selama 24 jam, jadi pengunjung dapat datang kapan saja.
Gunung Tidar adalah salah satu destinasi wisata yang pas untuk acara liburan, baik liburan keluarga maupun acara gathering perusahaan, kantor, atau institusi.
Tempatnya yang super luas, suasananya yang sejuk, dan juga fasilitasnya yang sangat lengkap sungguh ideal untuk tempat rekreasi.
Salsa Wisata Travel Organizer hadir untuk menjadikan momen rekreasi Anda lebih seru, simpel, dan memorable.
Kami hadir dengan berbagai pilihan paket liburan, termasuk paket gathering untuk Anda yang membutuhkan jasa gathering organizer terbaik. Silahkan hubungi call center kami untuk info detail seputar paket gathering ini.