Bunker Kaliadem Merapi merupakan salah satu tempat yang sengaja dibangun untuk dijadikan sebagai perlindungan dari luncuran awan panas Gunung Merapi.
Bunker ini berada dekat dengan wilayah Gunung Merapi dimana disana terdapat ratusan ribu penduduk yang tidak bisa terlepas dari ancaman letusan Gunung Merapi yang termasuk salah satu gunung paling aktif di dunia.
Sejarah Pembangunan Bunker Kadliadem Merapi
Terkait dengan sejarah Bunker Kaliadem Merapi, bunker dibangun dengan tujuan sebagai tempat perlindungan bagi para penduduk sekitar lereng Gunung Merapi dari ancaman material akibat peristiwa erupsi.
Bukan rahasia lagi bahwa sekitar sebulan pasca bencana gempa bumi dahsyat yang melanda Bantul 26 Mei 2006, Gunung Merapi mengalami erupsi.
Peristiwa erupsi ini sebenarnya tak sedahsyat peristiwa erupsi tahun 2010. Akan tetapi telah menelan 2 orang korban yang ditemukan sedang berlindung di dalam bunker.
Kini keberadaan Bunker ini digunakan sebagai salah satu tempat wisata di Jogja paling terkenal. Para wisatawan sengaja memilih untuk menghabiskan waktu liburan dengan berkunjung ke bunker karena rasa penasaran akan cerita mistis tentang bunker tersebut.
Daya Tarik Wisata Bunker Kaliadem Merapi
Tempat Wisata Edukasi
Bunker Kaliadem juga bisa menjadi sarana edukasi bagi para wisatawan karena pengunjung dapat mengetahui keganasan dari erupsi Gunung Merapi melalui sisa-sisa material yang tertinggal.
Wisata Gunung Merapi ini adalah peninggalan pada zaman kolonialisme yang menjadi saksi bisu bagaimana awan panas dan lava mengalir ketika terjadi erupsi.
Panorama yang Indah
Berada di lokasi lereng gunung Merapi, tepatnya pada ketinggian 2693 mdpl, membuat pemandangan yang ada di bunker Kaliadem terlihat cantik.
Sebelum menjadi sebuah tempat wisata, kawasan ini pernah berfungsi sebagai bumi perkemahan bagi para pendaki sekaligus menjadi spot untuk menyaksikan keindahan Merapi dari jarak yang lebih dekat.
Kini, setelah menjadi sebuah destinasi wisata sejarah dan edukasi, area sekitar bunker telah berdiri banyak unit fasilitas pendukung pariwisata. Tapi sayangnya Anda tidak akan menjumpai satu pun kios yang menjual oleh-oleh atau souvenir di sini.
Sebagai solusi, ada deretan warung kecil atau kios di sejumlah tempat wisata terdekat yang menjual beragam jenis oleh-oleh Jogja kekinian dan kue-kue khas Jogja. Harganya murah dan pastinya rasanya sangat enak.
Pemandangan Pada Malam Hari
Memang pada saat siang hari pemandangan di kawasan Bunker Kaliadem sangat menawan. Dan tak kalah menawan dengan pemandangan sekitar Merapi pada malam hari.
Sejumlah warung wisata terlihat hadir di wilayah sekitar bunker. Warung-warung ini adalah pelengkap bagi destinasi wisata ini di mana para pengunjung dapat menikmati makanan tradisional Yogyakarta di titik terdekat Merapi. Tentu saja ini akan menjadi momen istimewa bagi para pengunjung itu sendiri.
Gunung Merapi merupakan gunung paling aktif di dunia. Saat tengah erupsi, puncaknya mengeluarkan lava pijar yang terlihat sangat jelas pada malam hari. Namun ketika siang hari, pengunjung tidak dapat melihat lava pijar ini ketika di Bunker Kaliadem.
Lava pijar yang perlahan turun dari kubah memberikan pengalaman yang menakjubkan sekaligus mendebarkan bagi wisatawan yang menyaksikannya dari atas bunker. Akan tetapi pemandangan semacam ini hanya bisa Anda saksikan jika erupsi Merapi berlangsung dalam skala kecil hingga sedang.
Fasilitas di Kawasan Wisata Bunker Kaliadem Merapi
Setelah puas berkeliling dan mengabadikan momen di kawasan Bunker Kaliadem ini, pengunjung dapat beristirahat di salah satu tempat wisata kuliner Jogja terkenal yang terletak di sekitar kawasan wisata ini.
Warung warung ini menyajikan makanan dan minuman sebagai penghilang dahaga atau rasa lapar karena lelah berjalan mengelilingi area sekitar bunker.
Selain terdapat warung warung yang menjual makanan dan minuman, terdapat juga para pedagang yang menjual foto dan video akan sejarah di bunker ini. Video dan foto tersebut menggambarkan tentang bagaimana peristiwa lelehan lava pijar dan bagaimana besarnya letusan Gunung Merapi tahun 2006 silam.
Harga Tiket Masuk Kawasan Wisata Bunker Kaliadem Merapi
Bunker Kaliadem sungguh menarik dari sisi sejarah dan juga lanskap alam pegunungan di sekitarnya. Daya tarik dan juga fasilitas yang ada tidak membuat destinasi wisata Merapi ini mahal. Harga tiket masuk Bunker Kaliadem Merapi ini masih relatif terjangkau.
Selain biaya masuk, Anda para pengunjung yang membawa kendaraan juga memiliki kewajiban untuk membayar biaya parkir yang tarifnya juga murah.
Anda juga harus menyiapkan budget ekstra apabila ingin menjajal mini trip keliling wisata lereng Merapi yang bertajuk Lava Tour Merapi. Daripada penasaran dengan tarifnya, berikut kami bagikan kisaran biayanya:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp10.000,00 |
Parkir Kendaraan | Rp5.000,00 |
Short Lava Tour | Rp350.000,00 |
Long Lava Tour | Rp650.000,00 |
Perlu Anda ketahui bahwa harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pihak pengelola. Namun sejauh ini biaya di atas masih tetap.
Sedangkan bagi Anda yang ingin menggunakan jasa lava tour untuk memandu kegiatan berwisata, Anda perlu merogoh kocek lebih dalam lagi. Tarifnya akan berbeda menyesuaikan panjang atau pendeknya rute yang ingin Anda lalui.
Rute Menuju Lokasi Wisata Bunker Kaliadem Merapi
Lokasi Bunker Kaliadem Merapi berada di Dusun Kinahrejo, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Kinahrejo sendiri adalah lokasi di mana rumah Mbah Maridjan berada. Kini kawasan tersebut telah rata akibat tertimbun abu vulkanik pasca erupsi dahsyat 2010 silam.
Bagi Anda yang ingin pergi berkunjung ke lokasi ini bisa melewati jalan Kaliurang hingga bertemu dengan pertigaan Pakem.
Dari pertigaan ini, Anda bisa mengambil arah Timur atau arah kanan kemudian ke arah Utara. Setelah itu, Anda bisa mengikuti papan petunjuk yang banyak terpasang di kanan dan kiri jalan.
Sedikit tambahan informasi, bagi Anda yang akan berkunjung ke lokasi wisata Kaliadem Jogja ini, Anda hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Sebab, medan yang dilalui berkelok dan cukup terjal sehingga akan sedikit menghambat perjalanan menuju kawasan wisata Kaliadem ini.
Bila ingin lebih mudah tanpa resiko, Anda bisa menggunakan jasa rental mobil Jogja murah lepas kunci. Ada banyak sekali pilihan layanan rental mobil di Jogja yang dapat Anda pilih. Salsa Wisata adalah salah satunya.
Pilihan paket sewa mobil yang Salsa tawarkan sangat lengkap. Bahkan Salsa Wisata juga menyediakan jenis layanan rental mobil pick up Jogja dengan tarif yang murah dan hemat.
Jam Operasional Wisata Bunker Kaliadem Merapi
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Bunker Kaliadem bisa datang kapan saja bahkan malam hari sekalipun karena jam buka Bunker Kaliadem Merapi berlangsung selama 24 jam setiap hari.
Namun jika Anda ingin menikmati kesejukan kawasan lereng Gunung Merapi bisa datang saat pagi hari sekitar jam 7 pagi.
Jadi jika ingin ke sana pagi hari, Anda bisa menginap di hotel murah di Jogja dekat Malioboro terlebih dahulu agar keesokan harinya bisa berangkat lebih dini lagi menuju ke lokasi.
Wisata Bunker Kaliadem Merapi Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang cocok untuk dijadikan sebagai tempat menghabiskan waktu liburan bersama keluarga atau orang tercinta. Selain berlibur, Anda juga akan belajar banyak sejarah yang terjadi di bunker ini terutama yang ada kaitannya dengan peristiwa letusan Gunung Merapi tahun 2006 silam.