Lokasinya yang berdekatan membuat banyak wisatawan yang salah sangka dan menyebut Gunung Batok ini sebagai Gunung Bromo. Padahal keduanya merupakan gunung yang berbeda.
Jika dilihat dari kejauhan, gunung ini memiliki bentuk dan tinggi yang kurang lebih sama dengan Bromo. Namun kenyataannya, Bromo dan Batok cukup berbeda, khususnya pada kawah dan akses untuk menuju puncak.
Untuk Anda yang ingin tahu perbedaan dan juga info menarik lainnya tentang tempat wisata satu ini? Langsung saja simak ulasannya berikut:
Sekilas Tentang Wisata Gunung Batok
Gunung setinggi 2.440 mdpl ini terbentuk di kaldera yang sama dengan tempat Gunung Bromo berada. Kaldera tersebut terkenal dengan nama Kaldera Gunung Tengger Purba.
Sebenarnya bukan Bromo dan Batok saja yang ada di tengah kaldera ini. Melainkan juga ada beberapa gunung lainnya. Sebut saja Gunung Segoro Wedi, Gunung Widodaren, dan Gunung Kursi.
Sayangnya, dari kelima gunung ini, Gunung Bromo menjadi gunung yang populer. Kemudian karena lokasi Batok tepat di samping Bromo, keindahannya pun tak lepas dari ‘incaran’ wisatawan.
Nama ‘Batok’ sendiri terinspirasi dari bentuk puncak gunung yang mirip dengan bentuk batok kelapa terbalik.
Spesifiknya, gunung ini sedikit membundar di bagian gundukan puncaknya. Bentuk puncak ini tentu sangat unik.
Puncak dengan bentuk semacam ini cukup jarang di Indonesia. Sebagian besar berbentuk seperti puncak Merapi atau puncak Gunung Raung yang cenderung tak beraturan dan tajam.
Perbedaan Batok – Bromo
Gunung Bromo dan Batok secara ukuran sangat berbeda. Namun dari angle yang sejajar, keduanya tampak memiliki ukuran yang sama.
Perbedaan lainnya terletak pada kawahnya. Gunung yang menjadi topik utama ini tidak memiliki kawah, sedang Bromo memiliki kawah yang sangat terkenal. Bahkan popularitas kawahnya setara dengan Kawah Ijen.
Jika Anda mendaki Batok hingga ke puncak, tidak ada kawah satu pun yang akan Anda jumpai di gunung ini. Area puncak ini berupa area gundul. Yang ada hanyalah rerumputan atau tanaman meranggas di sekitar puncak.
Gunung ini juga tercatat sudah tak aktif lagi. Berbeda dengan Bromo yang belum lama ini pernah mengalami erupsi meski skala kecil.
Lalu perbedaan yang terakhir bisa terlihat dari akses menuju puncak. Bagi Anda yang pernah mendaki Bromo hingga ke puncak, pasti Anda familiar dengan jalur menuju puncak. Tepat sekali! Melalui ratusan anak tangga.
Namun tidak dengan gunung ini. Tidak ada jalur khusus yang bisa Anda lewati agar bisa sampai di puncak. Jalur pendakian sama sekali tidak tersedia di sini.
Jikalau pun pernah ada, jalur pendakian seringnya akan hilang dalam waktu cepat karena tersapu hujan dan angin.
Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Batok
Lokasi wisata gunung ini memang sangat dekat dengan beberapa lokasi tempat wisata Malang. Pihak yang mengelola pun berasal dari pihak yang sama.
Hal ini berpengaruh pada penetapan tarif tiket masuk yang sama untuk kedua tempat wisata ini.
Pihak pengelola menetapkan tarif tiket masuk dengan nominal yang berbeda untuk kunjungan akhir pekan dan hari biasa (hari kerja). Tarif tiket untuk wisatawan lokal dan mancanegara juga berbeda.
Semua informasi tiket dengan tarif terbaru bisa Anda cek di tabel di bawah ini:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk Wisatawan Lokal | Rp29.000,00 per orang (weekday)
Rp34.000,00 per orang (weekend) |
Tiket Masuk Wisatawan Asing | Rp220.000,00 per orang (weekday)
Rp320.000,00 per orang (weekend) |
Parkir Sepeda | Rp2.000,00 per unit |
Parkir Motor | Rp5.000,00 per unit |
Parkir Mobil | Rp10.000,00 per unit |
Tarif parkir ini tidak terikat, artinya dapat berubah sesuai dengan ketentuan pihak pengelola. Anda bisa menjadikan informasi tarif ini sebagai referensi sebelum Anda benar-benar mengunjungi wisata alam ini.
Daya Tarik Gunung Batok
Sebenarnya ada cukup banyak daya tarik dari gunung ini. Namun ada dua daya tarik yang paling menonjol dari wisata alam gunung ini.
Spot Terbaik Memandangi Kawah Bromo
Pertama adalah puncak gunung ini adalah titik terbaik untuk melihat kawah Gunung Bromo.
Banyak fotografer profesional yang memanfaatkan puncak gunung ini untuk memotret Bromo beserta kawahnya. Bisa jadi sebagian besar foto cantik kawah Gunung Bromo mengambil gambar dari angle ini.
Jalur Pendakian Paling Menantang
Kedua, gunung ini menjadi target pendakian paling menantang bagi para pendaki sejati. Jalur pendakian yang terbukti sulit bukanlah sebuah halangan bagi pendaki. Bahkan banyak pendaki nyeleneh yang justru memilih gunung ini sebagai sasaran empuk.
Alih-alih mendaki Semeru atau Raung, mereka malah nekat mendaki lereng gunung ini yang jalurnya saja tidak jelas. Jalur pendakian yang sulit tentu juga dapat berpengaruh pada lamanya pendakian.
Idealnya, durasi pendakian dari kaki gunung hingga ke puncak hanya sekitar 40 menit atau maksimal 1 jam. Namun rata-rata pendaki memerlukan waktu pendakian sekitar dua jam hingga sampai puncak.
Selain karena faktor kondisi jalur pendakian yang sulit, ada faktor lainnya yang turut mempengaruhi durasi. Salah satunya yang paling umum terjadi adalah faktor pendaki yang sering berhenti untuk memotret.
Memang tak bisa dipungkiri bahwa gunung ini memiliki view alam yang ciamik. Apalagi ketika sudah sampai di puncak. Ada godaan lainnya untuk bisa berlama-lama di puncak. Apalagi jika bukan sunrise.
Fasilitas Gunung Batok
Karena wisata gunung ini masih berada di satu kawasan yang sama dengan Bromo, fasilitas yang tersedia pastinya juga sama dengan fasilitas yang ada di TNBTS. Apa saja fasilitasnya?
Mushola
Fasilitas yang pertama adalah mushola. Anda bisa menggunakan mushola di sini gratis. Mushola sudah lengkap dengan toilet dan tempat wudhu.
Kamar Mandi & Toilet
Fasilitas yang kedua adalah kamar mandi & toilet. Kondisi kamar mandi di sini cukup bersih. Namun Anda harus membayar sekitar Rp2.000,00 hingga Rp5.000,00 jika ingin menggunakannya.
Pusat Informasi & Kedai Makanan Kecil
Fasilitas ketiga adalah pusat informasi sekaligus stand ticketing. Dan fasilitas keempat yang sekaligus menjadi fasilitas yang paling dicari oleh wisatawan adalah kedai makanan.
Sejumlah kedai makan tersebar di beberapa titik. Umumnya kedai-kedai makanan di sini hanya berupa kedai kecil. Barang dagangannya pun hanya berupa kopi, teh, minuman ringan, dan makanan ringan.
Pusat Penjualan Souvenir
Selain ramai oleh penjual makanan, banyak masyarakat setempat yang menjajakan souvenir khas wisata Bromo seperti topi atau kupluk, sarung tangan, kaos, dan syal.
Souvenir ini sangat laris manis dibeli oleh wisatawan sebagai oleh-oleh khas Malang kekinian dan sekitarnya untuk orang terkasih di rumah.
Penginapan
Untuk fasilitas yang satu ini, mungkin lokasinya cukup jauh dari Bromo, namun fasilitasnya super lengkap.
Resto dengan sajian makanan khas Malang atau Pasuruan adalah fasilitas unggulan di sejumlah penginapan di sini. Anda akan sulit menemukannya di tempat lain.
Sewa Jeep dan Sewa Kuda
Fasilitas terakhir yang umumnya dijumpai di Bromo adalah pusat persewaan Jeep dan Kuda. Sewa Jeep dan kuda ini biasanya menjadi mata pencaharian masyarakat asli Suku Tengger.
Lokasi & Rute Menuju Gunung Batok
Wisata Bromo dan Batok ini terletak di kawasan TNBTS, tepatnya di Podokoyo, Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Akses jalan menuju lokasi wisata ini sangat baik.
Adapun rute favorit wisatawan adalah melalui Kabupaten Probolinggo. Misal, Anda dari Surabaya, daerah pertama yang menjadi tujuan Anda adalah Pasuruan lalu ke Probolinggo.
Setelah tiba di pertigaan Kecamatan Tongas, lanjutkan perjalanan Anda ke Kecamatan Lumbang lalu ke Kecamatan Sukapura.
Area tujuan yang terakhir adalah Desa Cemoro Lawang. Di sini Anda akan menemukan pintu utama area wisata Bromo.
Jika Anda melihat rute ini terlalu rumit dan sepertinya akan melelahkan, solusi terbaiknya adalah dengan menyewa kendaraan lengkap dengan team driver dari Salsa Wisata.
Tersedia sejumlah opsi paket sewa kendaraan untuk Anda yang ingin berwisata ke Bromo dan sekitarnya. Salah satu paket yang sangat kami rekomendasikan adalah paket sewa elf Malang.
Alasanya, paket ini cocok untuk agenda liburan keluarga, kapasitas sedang, dan pastinya harganya affordable. Terutama bagi Anda yang datang dari arah Malang.
Jam Operasional Gunung Batok
Kawasan wisata Bromo dan Batok dibuka untuk kunjungan wisatawan dari Senin sampai Minggu selama 24 jam. Artinya, wisatawan bisa datang kapan saja. Mereka akan tetap mendapat pelayanan dari petugas.
Gunung Batok mungkin tak setenar seperti Bromo. Tapi, gunung ini rupanya menyimpan daya tarik yang tak kalah menarik dari wisata-wisata sekitarnya.
Anda dapat menjadikan wisata gunung ini menjadi salah satu rekomendasi destinasi wisata di list paket tour Bromo yang Anda pilih.
Kami, Salsa Wisata, akan dengan senang hati menyiapkannya segala kebutuhan Anda. Cukup mempersiapkan diri Anda untuk menyambut liburan yang akan datang.