Wisata alam Gunung Ijen merupakan salah satu tempat wisata Banyuwangi yang sangat populer. Destinasi ini sering menjadi pilihan paling laris manis di kalangan wisatawan domestik. Tak sedikit juga wisatawan mancanegara yang turut meramaikan objek wisata kawah vulkanik ini.
Wisata alam yang berupa gunung ini memiliki ketinggian yang tak jauh beda dengan Gunung Merapi, yaitu 2.386 mdpl. Karena masih berstatus aktif, gunung berapi ini memiliki kawah dengan kandungan mineral sulfur yang melimpah.
Blue Fire menjadi salah satu daya tarik utama gunung ini. FYI, Blue Fire adalah api abadi. Artinya, api ini tidak akan pernah padam dalam kondisi apa pun. Dan gunung ini adalah satu-satunya gunung berapi di Indonesia yang menyuguhkan fenomena alam langka ini.
Di dunia, hanya ada dua tempat yang memiliki fenomena alam ini, yaitu di Indonesia (tepatnya di Banyuwangi) dan di Islandia. Dan fenomena Blue Fire ini bisa kalian lihat dengan jelas saat hari sudah gelap.
Sekilas Tentang Jalur Pendakian Gunung Ijen
Trek atau jalur pendakian menuju ke puncak dan kawah sebenarnya cukup mudah. Akses pendakian ini menjadi satu-satunya rute bagi para pendaki yang akan naik maupun yang akan turun.
Secara keseluruhan, kondisi medan pendakian juga sudah memadai. Trek sudah berupa tanah dengan permukaan halus dan relatif landai. Sehingga memudahkan bagi para pemula.
Meski begitu, trek tersebut terbilang sangat panjang. Ditambah lagi ukuran lebar jalannya yang hanya 3-4 meter dengan kawah di salah satu sisinya.
Ada yang unik terkait dengan jalur pendakian di gunung ini. Pengunjung yang kiranya tak kuat jalan menanjak bisa memanfaatkan jasa ojek.
Dengan fasilitas ini, pengunjung hanya perlu menaiki ojek yang berupa gerobak dari pos pertama hingga pos terakhir, Pondok Bunder.
Harga Tiket Masuk Gunung Ijen
Mencari informasi tentang harga tiket masuk, biaya parkir, dan biaya-biaya lainnya memang perlu dilakukan sebelum kalian berkunjung ke sebuah tempat wisata.
Tujuannya jelas agar kalian dapat menyiapkan budget yang cukup. Nah, berikut kami rangkumkan detail harga tiket masuk dan sejumlah biaya lainnya.
Retribusi | Tarif |
---|---|
Wisatawan Domestik Weekday | Rp5.000,00 |
Wisatawan Domestik Weekend | Rp7.500,00 |
Wisatawan Mancanegara Weekday | Rp100.000,00 |
Wisatawan Mancanegara Weekend | Rp.150.000,00 |
Biaya Parkir Kendaraan Roda Dua | Rp5.000,00 |
Biaya Parkir Kendaraan Roda Empat | Rp10.000,00 |
Biaya Berkemah | Rp5.000,00 |
Catatan:
Harga tiket di atas dapat mengalami kenaikan sesuai dengan aturan dan kebijakan pihak pengelola wisata. Kenaikan ini biasanya tak terlalu signifikan.
Momen kenaikan harga tiket juga seringnya dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Contohnya saat peak season, liburan panjang, libur cuti bersama, liburan hari raya keagamaan, dan lain sebagainya.
Untuk harga yang pasti murah pilih saja paket gathering dari Salsa Wisata. Semua layanan dan agenda liburan Anda bersama rombongan bisa Anda sesuaikan dengan harga terjangkau.
Aktivitas Pendakian Gunung Ijen
Aktivitas pendakian di gunung berapi ini dapat dimulai dari pos pertama, yaitu Paltuding. Butuh waktu sekitar 4 jam untuk tiba di kawasan puncak gunung ini (kecepatan mendaki level santai dan untuk pendaki pemula).
Sedang untuk pendaki pro, hanya butuh waktu sekitar 2 jam saja untuk dapat sampai di puncak. Tentu waktu tempuh yang relatif lebih singkat ini didukung oleh faktor skill dan kecepatan dalam mendaki.
Kemudian untuk waktu pendakian, idealnya dimulai pukul 02.00 WIB. Estimasi waktu pemberangkatan ini dimaksudkan agar sesuai dengan estimasi waktu untuk menikmati Blue Fire dan sunrise.
Bonus View Pohon Cemara & Bunga Edelweis
Gunung yang terkenal dengan kawah dan tambang belerangnya ini rupanya juga ditumbuhi beberapa jenis vegetasi khas pegunungan. Pohon cemara dan bunga Edelweis misalnya.
Kedua jenis vegetasi ini dapat dilihat secara langsung di sepanjang jalur pendakian. Tentu semua pengunjung dilarang untuk memetik bunga Edelweis.
Selain dapat merusak alam, tindakan ini juga dapat merusak keindahan alam di gunung ini. Pengunjung hanya diperbolehkan untuk mengambil foto saja.
Ada pula sekumpulan pohon Manisrejo yang sungguh eksotis. Daun-daunnya yang berwarna merah terlihat seperti musim semi di luar negeri.
Terlebih, pohon-pohon ini tumbuh di sepanjang lereng gunung. Semakin menambah keelokan gunung ini saja.
Fasilitas di Gunung Ijen
Objek wisata gunung berkawah eksotis ini tentu saja telah dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung. Berikut daftar fasilitas di sana:
- Area parkir super-luas
- Warung atau kios penjual makanan
- Toilet umum
- Mushola
- Camping ground
- Jasa ojek gerobak
Semua fasilitas ini tersedia di pos pertama, yaitu Paltuding. Jadi, jika Anda putuskan untuk mendaki jalur gunung ini, pastikan Anda telah siapkan perbekalan dan perlengkapan dengan baik. Misalnya saja logistik, masker, dan baju hangat.
Lokasi Wisata Gunung Ijen
Wisata gunung yang satu ini terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Provinsi Jawa Timur. Secara umum, lokasinya berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.
Kalian dapat cek lokasi ini via aplikasi peta dari Google alias Google Map. Nah, dari aplikasi ini, kalian setidaknya dapat mengetahui rute jalan yang harus kalian lewati.
Atau alternatif terbaiknya adalah dengan menggunakan layanan dari biro perjalanan seperti Salsa Wisata. Sebab, Salsa Wisata menyediakan banyak paket wisata Banyuwangi murah.
Soal kualitas pelayanan, tak perlu ditanya lagi. Anda bisa cek testimoni para pelanggannya secara langsung di sosial media dan website resmi Salsa Wisata.
Rute Menuju Wisata Gunung Ijen
Ada 3 pilihan rute menuju wisata gunung ini, yaitu rute dari Kota Surabaya, Situbondo, dan Banyuwangi.
Opsi Rute dari Arah Kota Surabaya
Jika kalian bertolak dari Kota Surabaya, silahkan kalian pilih jalur tol menuju Daerah Probolinggo via Bangli. Setelah keluar tol, lanjutkan perjalanan ke Daerah Krasakan lalu ke Besuki hingga ke Bondowoso.
Nah, dari Bondowoso, kalian bisa langsung ke arah destinasi wisata gunung ini. Kurang lebih butuh waktu tempuh 2 jam. Memang cukup lama. Tak heran jika banyak pengunjung lebih memilih rute dari Banyuwangi.
Pilihan Rute dari Situbondo
Rute yang satu sedikit lebih singkat karena dari arah Situbondo langsung menuju ke Wonosari dan Bondowoso. Dari titik ini kalian akan lebih dekat ke arah pos pendakian pertama: Paltuding. Rute ini siap beri kalian bonus berupa view hutan pinus dan kebun kopi yang indah.
Rute dari Banyuwangi
Nah, rute ini adalah rute terfavorit karena waktu tempuhnya jauh lebih singkat. Dari arah Kota Banyuwangi, langsung arahkan saja kendaraan kalian ke Daerah Licin.
Tak usah khawatir soal kondisi jalan karena jalan di sini sudah beraspal halus. Sesampainya di Licin, lanjutkan ke arah pos satu, yaitu Paltuding. Di titik inilah kalian akan memulai petualangan kalian.
Jam Operasional Gunung Ijen
Wisata alam ini beroperasi selama 24 jam setiap hari. Jam operasional ini tentu sangat mendukung aktivitas pendakian yang begitu diminati oleh para pengunjung.
Sebagian besar pengunjung memang lebih senang memulai aktivitas mendaki mereka saat dini hari. Bahkan ada yang memilih untuk berkemah agar di malam harinya mereka dapat memulai kegiatan pendakian.
Info tambahan, aktivitas pendakian idealnya dimulai pukul 02.00 WIB. Alokasi waktu ini sangat pas untuk menikmati sunrise nantinya.
Sepanjang perjalanan, para pengunjung juga dapat menyaksikan keindahan Blue Fire dari kejauhan. Dan pemandangan menarik lainnya adalah aktivitas petambang lokal yang sibuk menambang belerang untuk dijadikan souvenir.
Oh iya, berbicara soal souvenir, ada salah satu jenis oleh-oleh khas Banyuwangi yang unik sebab tak bisa dijumpai di tempat lain.
Souvenir tersebut adalah bongkahan belerang yang dipahat menjadi tiruan hewan yang lucu. Kura-kura, kelinci, kucing, dan objek menarik lainnya. Jika kalian penasaran, segerakan realisasikan agenda liburan kalian ke sini.
Tips Berkunjung Ke Gunung Ijen
Ada beberapa tips yang bermanfaat untuk kalian yang ingin berkunjung ke wisata gunung ini. Berikut tips-tipsnya:
- Rencanakan trip kalian di waktu yang tepat. Khusus untuk wisata yang satu ini, ada dua pilihan waktu kunjungan terbaik, yaitu sepanjang Bulan Desember dan antara Bulan Juli dan September.Menurut info dari pengelola wisata, Bulan Desember dan Januari adalah waktu yang terbaik karena intensitas kabut di gunung ini relatif tipis. Cocok sekali untuk menikmati view Blue Fire dengan sangat jelas.
Sedang Juli hingga September adalah musim kemarau. Aktivitas pendakian pastinya tidak akan terganggu oleh hujan. Jalur yang didaki juga jauh lebih aman karena tidak licin. Hawa di lokasi juga tidak terlalu dingin.
- Sebaiknya tidak membawa serta anak-anak, balita, dan bahkan bayi. Selain berisiko akibat hawa yang dingin dan asap belerang, secara fisik, anak-anak juga cenderung kurang siap
- Gunakan masker respirator. Masker ini sangat efektif untuk mencegah aroma belerang dapat masuk ke dalam hidung dan mulut kita
- Kenakan outfit yang nyaman dan hangat
- Pastikan untuk membawa pelengkap outfit seperti sarung tangan, kacamata untuk menikmati sunrise, topi sebagai penutup kepala saat akan turun ke pos pertama
- Mulai mendaki maksimal pukul 02.00 WIB
Penginapan di Sekitar Gunung Ijen
Jika kalian berencana ingin menginap di kawasan sekitar wisata gunung ini, berikut kami bagikan daftar hotel atau penginapan terbaik. Penginapan-penginapan ini sangat recommended. Tentu penginapan-penginapan ini juga didukung fasilitas dan harga yang bersahabat.
Ijen Resort and Villas
Penginapan ini mendapat rating yang tinggi, yaitu 4.5 dari total 5. Harga sewa per kamar cukup murah; apalagi dibandingkan dengan fasilitas yang ada.
Terdapat juga fasilitas khusus seperti kolam renang outdoor dan layanan spa. Sedang fasilitas umum yang tersedia di sini antara lain area parkir, WiFi, layanan resepsionis 24 jam, room service, dan cleaning service.
Berikut alamat dan tarif sewa terkini:
Alamat | Randu Agung RT 01 RW 01, Krajan, Kluncing, Licin, Kab. Banyuwangi |
---|---|
Tarif Sewa/ Malam | Rp813.000,00 |
Grand Harvest Resort & Villas
Kawasan penginapan ini memiliki konsep penginapan berupa villa sekaligus resort. Ada banyak kamar yang tersedia lengkap dengan fasilitas yang memadai.
Sama dengan rekomendasi penginapan sebelumnya, Grand Harvest Resort & Villas ini juga menyediakan fasilitas kolam renang dan spa.
Penasaran dengan lokasi dan rate per malamnya? Berikut kami cantumkan untuk kalian:
Alamat | Dusun Krajan, Tamansari, Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur |
---|---|
Tarif Sewa/ Malam | Rp660.000,00 |
Jiwa Jawa Ijen
Namanya memang unik. Tema arsitektur bangunan yang diusung juga sangat khas, yaitu arsitektur Jawa. Benar-benar elegan. Hotel bintang empat ini sangat cocok untuk keluarga karena suasananya begitu homey.
Fasilitas yang dapat kalian jumpai sangat lengkap dan standard. Area parkir, Wifi, layanan resepsionis selama 24 jam, cleaning service, dan room service.
Adapun informasi alamat dan harga sewa kamar bisa kalian lihat di tabel berikut ini:
Alamat | Dusun Blimbingsari, Tamansari, Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur |
---|---|
Tarif Sewa/ Malam | Rp713.000,00 |
Kampoeng Joglo Ijen
Nah, penginapan ini menawarkan harga sewa yang lebih murah. Mulai dari 300 ribuan saja. Meski murah, fasilitas di sini tidak mengecewakan.
Sebaliknya, fasilitasnya cukup lengkap dan membuat tamu yang menginap merasa nyaman. Kerennya lagi, Kampoeng Joglo Ijen juga menyediakan kolam renang outdoor dan parkir gratis!
Tertarik menginap di sini? Sepertinya akan menjadi pilihan terbaik bagi kalian para backpacker dengan budget limit.
Alamat | Jl. Raya Licin, Krajan, Banjar, Licin, Kabupaten Banyuwangi |
---|---|
Tarif Sewa/ Malam | Rp322.000,00 |
Objek Wisata di Sekitar Gunung Ijen
Objek wisata di sekitar wisata gunung ini terbilang cukup banyak. Meski didominasi oleh situs alam air terjun, ada juga sebuah kawah yang tak kalah eksotik dengan kawah di Gunung Raung dan Kawah Ijen.
Berikut adalah tiga objek wisata paling terkenal yang lokasinya tak begitu jauh dari wisata gunung ini:
Kawah Wurung
Ciri khas Kawah Wurung adalah area perbukitan di sekitar kawah yang sangat mirip dengan bukit Teletubies. Area ini begitu hijau dengan rumput yang tumbuh subur nan rapi. Lokasinya sendiri hanya 4 km saja dari wisata gunung ini.
Sebaiknya datang ke lokasi wisata ini saat musim hujan karena rumput akan tumbuh subur dan hijau selama musim hujan. Sebaliknya, selama musim kemarau, rumput di bukit-bukit ini akan menguning lalu mengering. Jadilah bukit-bukit gundul dan gersang.
Kawah Bulan Sabit
Situs kawah alami ini juga sangat unik dan menarik. Penamaan Kawah Bulan Sabit ini bermula dari penemuan gundukan yang menyerupai bentuk bulan sabit. Gundukan bentuk bulan sabit ini berada tepat di tengah kawah.
Ada spot paling recommended di kawah ini. Spot ini wajib kalian kunjungi karena di sini kalian dapat melihat indahnya view Gunung Raung, Kawah Ijen, dan Kota Banyuwangi sekaligus loh.
Air Terjun Kampung Anyar
Wisata alam ini terletak di Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah. Situs wisata alam ini tergolong masih sangat baru. Meski baru dirilis, jumlah pengunjung yang datang sangat banyak. Sebagian besar pengunjung adalah warga sekitar.
Kawasan wisata Air Terjun Kampung Anyar memiliki tiga buah air terjun alami. Ketiga air terjun tersebut adalah Air Terjun Sumber Pawon, Air Terjun Bidadari, dan Air Terjun Jagir. Diantara ketiga nama air terjun ini, ada satu yang paling menonjol, yaitu Air Terjun Sumber Pawon.
Pasalnya, aliran air di Air Terjun Sumber Pawon ini menyebar luas, seperti percikan air dalam jumlah besar. Tak kaget jika air terjun ini menjadi spot terfavorit untuk berfoto.
Jangan sia-siakan momen liburan kalian. Jika ada kesempatan dan budget, segera buat itinerary kalian untuk liburan ke kawasan wisata pegunungan dan Kawah Ijen plus objek-objek wisata di sekitarnya.
Selain itu, pastikan kalian memilih moda transportasi yang tepat. Untuk Anda yang berangkat dari Kota Banyuwangi, dapat memanfaatkan layanan sewa mobil Hiace Banyuwangi yang tersedia.