Mendengar kota Bogor pasti Anda langsung mengarah ke wisata Puncak sebagai destinasi favorit. Tapi jangan salah, Bogor tak sebatas daerah Puncak saja yang bisa menjadi destinasi liburan. Anda bisa berkunjung ke Gunung Kapur Klapanunggal sebagai tempat wisata pilihan untuk mengisi libur akhir pekan nanti.

Area wisata ini memang masih terdengar asing bagi sebagian orang. Pasalnya bekas tambang batu kapur ini belum lama menjadi sebuah obyek wisata.

Kemungkinan besar, area bekas tambang kapur ini juga belum masuk dalam daftar rekomendasi destinasi wisata dalam contoh paket tour di Bogor.

Alhasil, tempat ini masih jarang ramai pengunjung. Meski begitu, kabarnya, wisata yang bernuansa gersang ini menawarkan spot-spot foto eksotis dari batu kapurnya.

Penasaran dengan obyek wisata yang satu ini? Simak terus info di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.

Sekilas Tentang Gunung Kapur Klapanunggal

Wisata Gunung Kapur Klapanunggal Cileungsi adalah salah satu Gunung Kapur di Bogor yang berada di kawasan bukit kapur Cileungsi.

Selama 10 tahun lamanya, gunung ini menjadi rusak dan gersang sebagai akibat dari eksploitasi penambangan batu kapur secara ilegal.

Oleh sebabnya, bentang alam di kawasan ini tidak beraturan dan tidak mencerminkan selayaknya bukit atau gunung pada umumnya. Bahkan kondisi lingkungannya pun terlihat memprihatinkan.

Namun karena pemandangan tersebut, pengelola wisata setempat menjadikannya sebagai obyek wisata yang unik. Jejak-jejak peninggalan aktivitas penambangan menyajikan panorama yang tidak biasa dan jarang ada di tempat wisata lainnya.

Perbukitan di area ini berbentuk ngarai di tepi sungai. Tebing-tebing kapur dengan bentuk tak beraturan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Meskipun menghadirkan suasana gersang, gunung kapur ini masih menyisakan pesona eksotis.

Sebuah pemandangan yang unik karena biasanya tempat wisata Bogor hits Instagram pada umumnya yang selalu menawarkan panorama alam yang asri dan hijau.

Daya Tarik Gunung Kapur Klapanunggal

Wisata Gunung Kapur Klapanunggal

Rupanya Daerah Klapanunggal menyimpan beberapa wisata yang tidak hanya menampilkan pemandangan gunung kapur saja.

Meskipun aktivitas tambang telah menyedot hampir seluruh kekayaan alamnya, namun masih ada beberapa potensi wisata alam yang sayang bila Anda lewatkan begitu saja. Seperti beberapa hal menarik yang kami bahas di bawah ini.

Jejak Tambang

Destinasi wisata ini muncul karena peninggalan jejak tambang ilegal yang menyisakan pemandangan alam eksotis. Kandungan Kalsium Karbonat dari Gunung Kapur ini menjadi salah satu industri mineral yang laku di pasaran.

Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab adanya aksi penambangan liar di kawasan penambangan ini. Namun aktivitas tersebut sudah berhenti karena sudah mendapat larangan tegas dari pemerintah daerah setempat.

Hamparan hutan dan vegetasi lain yang dulu ada menjadi hilang dan berganti dengan pemandangan bekas kerukan ekskavator. Jejak kerusakan tersebut juga terjadi di tanah sekitar bukit.

Sehingga jalanan di kaki gunung meninggalkan jejak lubang-lubang besar. Kawasan yang dulunya teduh dan rindang, sekarang menjadi daerah yang kering dan berdebu.

Meski kondisi tersebut terlihat menyedihkan, area ini meninggalkan keindahan tersendiri. Bukit-bukit yang berubah menjadi tebing dan potongan dinding batu kini bertransformasi menjadi pemandangan yang unik bagi pengunjung.

Pesona Gunung Kapur

Meskipun jumlah gunung kapur yang masih bertahan tidak terlalu banyak, tetapi hal tersebut tidak mengurangi pesonanya. Lanskap gunung kapur menawarkan pemandangan yang memanjakan mata pengunjung.

Terlebih bukit-bukit tersebut berdiri megah dengan danau-danau hijau mengelilinginya. Panorama ini mengingatkan kita pada pemandangan Kawah Ratu yang bagus. Bedanya, tanah berpasir mendominasi wisata alam ini.

Pihak pengelola wisata bersama perhutani tengah gencar melakukan upaya penghijauan sedikit demi sedikit untuk mengembalikan alam yang hijau dan asri di kawasan ini.

Beberapa bukit yang sudah menjadi tebing bisa Anda manfaatkan sebagai arena olahraga panjat tebing. Anda juga bisa menjadikan tebing-tebing tersebut sebagai spot foto instagramable.

Gua Lalay

Tidak hanya persawahan dan gunung kapurnya, Anda juga bisa mengunjungi gua besar di sebelah Timur. Gua ini masih terjaga keasliannya karena tidak mendapat pengaruh dari aktivitas tambang.

Gua alami ini bernama Goa Lalay. Kata Lalay sendiri berasal dari Bahasa Sunda yang artinya kelelawar. Sesuai namanya, wisata Goa Lalay ini adalah rumah bagi para kelelawar.

Anda tidak bisa memasuki goa ini dan melihat kelelawar. Pasalnya dasar gua ini adalah pintu keluar aliran air dari dalam bukit. Air tersebut kemudian mengalir menuju bendungan buatan warga sebagai sumber air.

Anda hanya bisa melihat gua dari seberang sungai kecil. Sesekali mendengar suara kelelawar yang memekik. Menariknya, tepi sungai yang berada di seberang goa telah didesain semacam dermaga buatan sebagai spot foto.

Gua dengan kontur dinding yang memiliki ketinggian hingga 15 meter ini tampak sangat indah dan megah. Anda juga akan melihat beberapa pasak di dinding gua untuk menunjang aktivitas panjat tebing.

Meski kedalaman gua hanya 20 meter, tetapi gua ini wajib Anda kunjungi saat berwisata di Gunung Kapur ini. Jangan lupa untuk mengabadikan foto estetik berlatar belakang goa seberang sungai.

Tebing Arpam dan Gua Tunggula

Komunitas pecinta lingkungan, Gembala, mengelola maha karya alam yang luar biasa ini, yaitu Tebing Arpam. Struktur tebing yang masih alami dan kokoh ini sering menjadi spot favorit para pecinta panjat tebing.

Bila Anda ingin melakukan olahraga panjat tebing, jangan lupa untuk membawa perbekalan minuman dan makanan. Karena sekitar area tebing tidak menyediakan warung makan yang menjual makan besar ataupun makanan ringan khas Bogor.

Menariknya, Anda akan menemukan sebuah gua di bawah tebing. Berbeda dengan Gua Lalay, gua bernama Gua Tunggula ini bisa Anda telusuri bagian dalamnya.

Panjang gua ini sekitar 20 meter dan di dalamnya menyuguhkan stalaktit dan stalakmit dari batu kapur yang menawan. Sayang sekali bisa Anda lewatkan begitu saja. Terlebih Anda akan mendapatkan pengalaman jelajah gua.

Curug Pemalu

Beruntungnya, beberapa kekayaan alam sekitar gunung ini masih terjaga meski sudah mengalami campur tangan manusia. Misalnya seperti Curug Pemalu ini. Curug ini bukan buatan manusia tetapi terbentuk secara alami.

Penduduk memberi nama Curug Pemalu karena keberadaannya agak tersembunyi. Sehingga wisatawan yang ingin mengunjunginya harus menyusuri jalan ke bukit kapur bagian atas.

Aliran airnya adalah air tanah alami yang masih terjaga sehingga warna airnya masih sangat jernih dan kesegarannya tak perlu Anda ragukan.

Karena masih dalam satu wilayah dengan gunung kapur, kandungan kapurnya juga masih tinggi dalam aliran air curug.

Meski demikian, wisatawan tetap bisa bermain air dan berenang untuk merasakan sensasi pengalaman berendam dengan air kapur.

Pulihkan kembali tenaga Anda usai puas dengan menyantap bekal makanan khas Jawa Barat favorit. Jika Anda tak sempat membawa bekal dari rumah, Anda dapat membelinya di warung terdekat.

Fasilitas Gunung Kapur Klapanunggal

Tiket Masuk Gunung Kapur Klapanunggal

Meskipun sebagai bekas tambang, pengelola wisata telah menyediakan beberapa fasilitas untuk menunjang keperluan pengunjung. Diantaranya ada fasilitas toilet, mushola, dan area parkir yang cukup luas.

Karena kawasan ini cukup luas, tidak semua titik wisata di gunung kapur memiliki warung makan. Hanya beberapa sudut lokasi saja yang menawarkan sajian wisata kuliner di Bogor yang murah dan enak.

Harga Tiket Masuk Gunung Kapur Klapanunggal

Menghabiskan liburan akhir pekan di Gunung Kapur ini tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Harga tiket masuk Gunung Kapur Klapanunggal Bogor Jawa Barat sangat terjangkau.

Tak heran meski area ini bekas pertambangan, tetapi banyak wisatawan berdatangan.

Pengunjung yang menggunakan kendaraan tentu harus membayar biaya parkir kendaraan yang tak mahal. Berikut info HTM dan biaya parkir di wisata gunung kapur di Bogor ini:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Rp20.000,00
Parkir Motor Rp3.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00

Rute Menuju Lokasi Gunung Kapur Klapanunggal

Lokasi Gunung Kapur Klapanunggal

Alamat Gunung Kapur Klapanunggal ini berada di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasi tersebut sangat mudah Anda temukan karena bentang alamnya yang unik.

Patokan kawasan wisata ini adalah Ramayana Cileungsi yang kemudian ke arah Selatan menyusuri Jalan Raya Narogong. Nantinya Anda akan bertemu dengan SPBU Klapanunggal, lalu belok kiri dan lurus sampai bertemu dengan Perumahan Coco Garden.

Akses jalannya masih belum nyaman bagi pengunjung mengingat jalanan di sekitar tempat wisata ini bekas penambangan. Masih banyak jalan berlubang.

Kami sarankan Anda menggunakan kendaraan bermotor atau bisa memanfaatkan layanan rental mobil Bogor 24 jam dari Salsa Wisata agar perjalanan Anda semakin nyaman.

Jam Buka Gunung Kapur Klapanunggal

Gunung kapur Bogor ini bisa Anda kunjungi kapan pun karena tempat wisata ini selalu buka setiap hari selama 24 jam. Anda pun memiliki keleluasan untuk mendatangi lokasi ini.

Tidak ada jam buka Gunung Kapur Klapanunggal layaknya tempat-tempat wisata di Bogor pada umumnya. Akan tetapi harap berhati-hati bila Anda datang pada saat musim hujan.

Sebab, selama musim hujan, akses jalan dan kawasan wisata ini akan berlumpur dan medannya jauh lebih sulit untuk Anda lewati.

Selain itu, karena masih jarang tumbuh pepohonan. Biasanya suasana siang hari sangat panas akibat terik matahari. Usahakan Anda berkunjung saat pagi atau sore hari supaya lebih teduh dan tidak terlalu panas.

Nah demikian penjelasan lengkap tentang wisata bukit kapur di Bogor ini. Perjalanan wisata Anda akan semakin puas dan menyenangkan ketika bergabung bersama paket tour dari Salsa Wisata.

Tidak hanya mengunjungi tempat rekreasi, tetapi Salsa Wisata siap memfasilitasi perjalanan wisata lainnya seperti wisata kuliner untuk mencicipi makanan khas Bogor yang wajib dicoba yang ada di sekitar wisata Gunung Kapur Klapanunggal Bogor.

By Categories: Destinasi, Bogor

Bagikan Artikel Ini Ke: