Liburan di Kota Palembang pasti terasa kurang afdol jika tak mampir ke Kampung Kapitan. Kampung atau desa wisata ini terletak di kawasan tepian Sungai Musi.
Area perkampungan ini menjadi terkenal karena keunikan serta sejarah asal mula munculnya komplek pemukiman ini.
Selain itu, yang membuat kampung wisata ini menarik di mata para wisatawan adalah beberapa peninggalan khas Tionghoa.
Saat perayaan Tahun Baru Cina (Imlek) dan Cap Go Meh, tempat ini sangat ramai. Banyak wisatawan yang tumpah ruah hanya untuk menyaksikan rangkaian dua perayaan tersebut.
Sekilas Tentang Wisata Kampung Kapitan
Tempat wisata Palembang ini dahulu adalah kawasan pemukiman sekelompok orang Tionghoa yang pertama datang di Kota Palembang. Dengan luas pemukiman 165.9 x 85.6 meter persegi, orang-orang Tionghoa tersebut tinggal dan menghasilkan keturunan di sini.
Lokasi pecinan ini memang secara letak berada di tengah padatnya pemukiman pribumi. Meski berbeda ras dan agama, mereka dapat hidup berdampingan dengan baik.
Mengutip dari kompas.com, penamaan kampung wisata ini ada kaitanya dengan sejarah ketika sekelompok orang Tionghoa ini datang ke Palembang.
Sekitar tahun 1644, di kampung ini terdapat 3 unit rumah milik perwira. Kehadiran perwira ini tentu ada kaitanya dengan lembaga dagang buatan Kerajaan Cina yang tersebar di sejumlah kerajaan, termasuk Kerajaan Sriwijaya.
Pada masa itu, banyak pedagang Cina yang menikah dengan gadis-gadis pribumi. Lantas, mereka menetap di sebuah kawasan yang kini terkenal sebagai kampung wisata terunik.
Nah, kata ‘kapitan’ ini adalah bentuk dedikasi masyarakat pada masa itu untuk menghormati Tjoa Han Him yang merupakan seorang tokoh pengawas pajak yang sangat berpengaruh.
Beliau juga salah satu keturunan langsung dari Tjoa Kie Tjuan yang dulunya adalah pemimpin komunitas Cina pertama di Palembang.
Harga Tiket Masuk Wisata Kampung Kapitan
Kampung Kapitan merupakan salah satu rekomendasi spot wisata yang murah meriah. Jika Anda bandingkan dengan harga tiket masuk yang berlaku, Anda pastinya akan terkejut. Sebab, hanya dengan membeli tiket masuk yang sangat murah, Anda dapat menikmati wisata sejarah sekeren ini.
Selain tiket masuk, Anda juga sebaiknya menyiapkan uang tunai pecahan kecil untuk membayar biaya menyeberang ke lokasi wisata.
Wisatawan yang hendak ke sini harus menaiki getek, sejenis perahu tradisional, dengan tarif yang juga sangat murah. Berikut info tarifnya:
Retribusi | Tarif |
---|---|
Tiket Masuk | Rp5.000,00/ orang |
Biaya Getek | Rp25.000,00/ unit (10 orang) |
Daya Tarik Kampung Kapitan
Tentu ada banyak hal menarik yang tersimpan di kampung wisata peninggalan Etnis Tiongkok ini. Berikut adalah ulasan singkatnya:
Gaya Arsitektur Khas Cina
Pernah dengar Sam Poo Kong? Situs sejarah di Semarang ini menyita banyak perhatian para wisatawan berkat gaya arsitekturnya yang sangat khas ala gaya arsitektur Tiongkok.
Demikian pula dengan kampung wisata ini. Terdapat 3 rumah yang berusia lebih dari 300 tahun yang masih kokoh di atas lahan 1 Hektar ini. Ketiga rumah tersebut merupakan bangunan milik Sang Kapitan dan para keturunannya.
Hingga sekarang, keturunan beliau yang masih menghuni kawasan kampung Tionghoa ini sudah mencapai keturunan ke-13.
Bersumber dari salah satu warga lokal, ketiga unit bangunan ini memiliki peran yang berbeda. Satu unit untuk menyimpan abu para leluhur, dan dua unit lainnya sebagai tempat ibadah dan hunian.
Ketiga unit bangunannya berjenis limas dengan panjang 59 meter dan lebar 25 meter. Masing-masing rumah biasanya memiliki 4 buah kamar besar dan 2 buah kamar kecil.
Warna merah terlihat mendominasi terutama di bagian interior ketiga rumah tersebut.
Menjadi hal yang wajar jika sebagian besar bangunan kelenteng Tionghoa selalu menggunakan warna merah sebagai warna yang mendominasi bangunan tersebut.
Lihat saja bangunan-bangunan klenteng seperti klenteng di Alun-Alun Magelang yang penuh dengan warna merah.
Hunting Foto Unik
Para wisatawan juga boleh berfoto dengan memakai kostum khas orang Tionghoa. Anda dapat menyewa kostum yang Anda sukai dengan membayar seikhlasnya.
Pagoda Asli dari Taiwan
Terdapat sebuah pagoda tua pemberian dari Taiwan. Pagoda ini dapat Anda lihat di halaman kompleks kampung wisata ini.
Kabarnya, pagoda ini merusak sebuah hadiah dari Menteri Budaya Taiwan.
Fasilitas di Kampung Kapitan
Ada satu fasilitas yang jelas tampak di kompleks kampung wisata ini. Fasilitas tersebut adalah sebuah bangunan masjid yang kini menjadi tempat bagi para wisatawan yang ingin menunaikan sholat.
Masjid ini berada di tengah kompleks pemukiman. Adanya bangunan masjid tersebut tentu terbilang unik karena menjadi simbol toleransi atas perbedaan keyakinan yang ada di pemukiman ini.
Sementara itu, untuk fasilitas lainnya seperti foodcourt serta pusat wisata kuliner khas Palembang masih terus dikembangkan.
Tapi setidaknya ada sebuah restoran di kawasan wisata ini yang siap mengobati rasa lapar para wisatawan. Restoran tersebut sangat terkenal dengan olahan seafood-nya yang lezat.
Lokasinya juga sangat strategis; tepat di tepi Sungai Musi sehingga dapat langsung Anda kunjungi baik saat baru tiba atau akan meninggalkan kampung ini.
Nah, untuk wisatawan yang mungkin ingin membeli oleh-oleh khas Palembang, mereka harus rela kembali ke pusat kuliner dan oleh-oleh yang ada di kawasan wisata Jembatan Ampera.
Lokasi & Rute Menuju Kampung Kapitan
Alamat lengkap kampung wisata ini ada Jalan KH. Azhari, 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Lokasinya masih berada di pinggiran Sungai Musi dan masih di sekitar pusat keramaian wisata Jembatan Ampera.
Untuk tiba ke sini, Anda dapat menempuh dua jalur, yaitu jalur darat dan jalur sungai.
Pasar 7 Ulu menjadi titik awal untuk memulai perjalanan via jalur darat. Setelah itu, titik tujuan selanjutnya adalah Simpang 3, lalu belok ke kanan.
Tak jauh dari belokan ini, Anda akan melihat papan petunjuk yang bertuliskan nama lokasi tujuan Anda.
Jalur sungai akan jauh lebih cepat karena Anda hanya perlu menyeberangi Sungai Musi selama 5 menit saja.
Apabila Anda lebih tertarik untuk menggunakan jalur sungai, parkirkan kendaraan Anda terlebih dahulu di area parkir sekitar Benteng Kuto Besak.
Atau Anda bisa meminta driver dari perusahaan sewa mobil Anda untuk menunggu di area parkir tersebut.
Berbicara soal layanan sewa mobil di Palembang, Salsa Wisata adalah salah satu referensi terbaik. Ada banyak keuntungan yang akan Anda dapat jika menggunakan paket sewa mobil yang kami sediakan.
Salah satunya adalah pilihan paket yang super lengkap dan harga paket yang terjangkau.
Paket sewa innova venturer Palembang hanya satu contoh paket sewa terfavorit, khususnya untuk acara liburan bersama keluarga inti.
Jam Operasional Kampung Kapitan
Bagi wisatawan, kampung ini buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai pukul 17.00 WIB. Anda dapat berkunjung di beberapa waktu terbaik seperti pagi hari di mana saat pagi hari, pengunjung masih relatif sedikit.
Dari ulasan singkat ini, pasti membuat Anda semakin penasaran dengan Kampung Kapitan ini bukan? Obati rasa penasaran Anda tersebut dengan memanfaatkan layanan paket wisata dari Salsa Wisata dan dapatkan liburan yang Anda inginkan.
Paket wisata ini tentu akan menjadikan liburan Anda semakin menyenangkan karena Anda akan mendapatkan banyak kemudahan selama liburan.