Museum Bank Mandiri di Jakarta adalah salah satu destinasi wisata edukatif yang berada di tengah kota. Keberadaan museum ini membuat ibu kota menjadi daerah yang memiliki banyak sekali tempat wisata.

Tempat wisata di Jakarta yang murah ini merupakan gedung yang menyimpan sejarah perkembangan dunia perbankan di Indonesia. Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini untuk mengetahui bagaimana perjalanan sejarah perbankan Indonesia.

Pengunjung yang datang akan melihat koleksi benda-benda keperluan kantor bank sejak zaman penjajahan Belanda. Jika Anda penasaran dengan lokasi tersebut, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Sekilas Tentang Museum Bank Mandiri

museum bank mandiri jam buka

Museum Bank Mandiri merupakan salah satu situs bangunan yang ada di kawasan cagar budaya Kota Tua Jakarta. Mulanya, gedung ini bernama Gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factory Batavia.

Gedung tersebut merupakan perusahaan dagang milik Belanda yang akhirnya berkembang menjadi perusahaan perbankan. Perusahaan inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya museum tersebut.

Museum bersejarah ini ternyata adalah museum perbankan pertama di Indonesia. Sebagai museum pertama, museum ini tentu menyimpan banyak kisah sejarah. Sejarah Museum Bank Mandiri Kota Tua ini dapat Anda saksikan melalui koleksi-koleksinya.

Museum dengan luas lahan 22.176 meter persegi ini masih memiliki koleksi benda-benda kuno perbankan era penjajahan Belanda. Contohnya saja mesin tik, mesin penghitung uang, dan mesin ATM jadul. Selain itu, ada sejumlah dioarama yang gambarkan era Tanam Paksa.

Harga Tiket Masuk Museum Bank Mandiri

Untuk masuk ke museum ini sendiri. Anda hanya perlu membeli tiket dengan harga murah. Harga tiket masuk Museum Bank Mandiri nantinya akan berbeda tarifnya untuk anak-anak dan dewasa serta turis mancanegara.

Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, mereka juga akan dikenai biaya parkir dengan tarif yang murah. Berikut daftar HTM lengkap dengan biaya parkir kendaraan:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk – Anak Rp2.000,00 per orang
Tiket Masuk – Dewasa Rp5.000,00 per orang
Tiket Masuk – Turis Mancanegara Rp10.000,00 per orang
Parkir Sepeda Motor Rp2.000,00 per kendaraan
Parkir Mobil Rp5.000,00 per kendaraan

Dengan tarif yang tergolong murah ini, Anda bisa menyisihkan sisa budget liburan Anda untuk membeli oleh-oleh khas Jakarta terdekat. Atau untuk keperluan liburan Anda. Misalnya wisata kuliner dan lain sebagainya.

Rute Menuju Lokasi Museum Bank Mandiri

koleksi diorama di museum bank mandiri jakarta

Lokasi Museum Bank Mandiri terletak di Jalan Lapangan Stasiun, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat. Tempat ini hanya berjarak sekitar 5,7 kilometer dari Monumen Nasional.

Letak museum ini berada sangat dekat dengan Mangga Dua dan kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Oleh sebab itu, Anda tidak akan kesulitan untuk menuju ke tempat ini.

Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil atau motor. Selain itu, bisa juga dengan transportasi umum. Anda hanya perlu menggunakan Commuter Line atau bus Transjakarta dengan tujuan Jakarta Kota.

Namun bagi yang ingin perjalanan yang super nyaman, praktis, dan tanpa lelah dengan kemacetan Kota Jakarta, sewa mobil solusinya. Salsa Wisata adalah salah satu rekomendasi yang sediakan layanan rental mobil di Jakarta Barat murah, terbaik, dan terdekat.

Daya Tarik Wisata Museum Bank Mandiri

Museum perbankan ini merupakan tempat menyimpan benda-benda keperluan kantor bank sejak zaman Belanda. Jika berkunjung ke tempat tersebut, Anda akan menemukan mesin tik, stempel, cipoa, brankas, kalkulator,hingga Sepeda Ontel jadoel.

Ini hanya sebagian kecil daya tarik dari museum ini. Masih ada beberapa daya tarik lainnya yang juga tak kalah menarik dari hiburan yang ada di mall ternama di Jakarta. Seperti daftar daya tarik di bawah ini.

Sejarah Museum Bank Mandiri

museum mandiri buka

Museum ini awalnya merupakan gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM). Atau sering disebut dengan nama Gedung Netherlands Trading Corporation alias Maskapai Dagang Belanda. Gedung ini merupakan kantor perusahaan milik Belanda.

Kantor pusat perusahaan tersebut sebenarnya ada di Amsterdam, Belanda. Sementara keberadaannya di Batavia (Jakarta) merupakan kantor cabang yang sudah berdiri pada tahun 1826.

Ada tiga arsitek Belanda yang menggagas bangunan tersebut yaitu J.J.J de Brujin, A.P Smits dan C. van de Linde. Pembangunannya sendiri dilaksanakan pada Juli 1929. Sedangkan pada 14 Januari 1933, gedung ini resmi menyandang nama de Factorij.

Setelah Indonesia berhasil merdeka, perusahaan tersebut diambil-alih oleh pemerintah Indonesia, tepatnya pada tahun 1960. Sejak saat itu, bangunan tersebut berkembang menjadi Bank Exim.

Hingga akhirnya pada tahun 1999, Bank Exim Indonesia ini melakukan merger dengan Bank Mandiri sehingga gedung ini pun menjadi salah satu asetnya yang berharga. Baru sekitar tahun 2005, Gedung de Factorij memiliki fungsi sebagai Museum Mandiri.

Penataan Gedung yang Tidak Berubah

Anda akan mendapati berbagai benda-benda keperluan kantor bank zaman dahulu. Terdapat juga koleksi buku tabungan Bank Mandiri, surat saham, hingga mata uang kuno.

Di area dalam gedung Anda juga bisa melihat benda-benda khas bank jadoel lainnya. Contohnya adalah seperti peti uang, mesin cetak, alat pemotong kertas, alat pres bendel, mesin hitung uang, dll.

Uniknya, penataan gedung dan peralatannya tidak berubah alias masih sama seperti pertama kali pertama bank ini beroperasi. Termasuk patung seorang teller dan kasir yang seolah-olah sedang bekerja di sebuah perusahaan perbankan.

Melihat Koleksi di Lantai Dasar

harga tiket masuk museum bank mandiri

Jika Anda memasuki museum Kota Tua ini, terutama pada bagian lantai dasar, Anda akan menemukan ruang kasir dan ruang operasional. Di sana ada berbagai ruang bersejarah lainnya yang seakan membawa pengunjung menjelajah ke era sejarah.

Bahkan Anda bisa menyaksikan gambaran Negara Indonesia sebelum dan setelah kedatangan bangsa Eropa. Termasuk sebuah peristiwa yang sangat terkenal yaitu Tanam Paksa.

Selain itu, ada juga koleksi perbankan Indonesia dari Bank Exim, BBD, BDN, dan Bapindo. Koleksi tersebut merupakan cikal bakal berdirinya Bank Mandiri. Masih di lantai tersebut, terdapat juga koleksi benda perbankan masa lalu yang sangat antik.

Melihat Jakarta Tempo Dulu

Jika Anda berjalan menyusuri jalan menuju ke bagian bawah museum, maka akan menemukan sebuah instalasi yang menggambarkan Kota Jakarta tempo doeloe. Anda akan melihat foto-foto zaman dulu yang menggambarkan kegiatan pada era tersebut.

Tentu di era tersebut, Jakarta tak seramai sekarang. Bahkan di kawasan museum ini berdiri, belum ada pusat-pusat keramaian seperti pusat wisata kuliner Jakarta Barat murah, taman kota, dll.

Mesin ATM Jadul

koleksi ATM jadul di bank mandiri kota tua

Jika Anda sudah terbiasa menggunakan mesin ATM yang ada pada saat ini, barangkali Anda tidak membayangkan bagaimana bentuknya pada zaman dahulu.

Di lantai dasar museum, Anda bisa melihat mesin ATM jadul yang menggambarkan kondisi pada saat itu. Anda bisa melihat betapa antiknya mesin-mesin tersebut dan perkembangannya jika dibandingkan dengan mesin ATM pada zaman sekarang.

Kaca Patri

Jika Anda melangkahkan kaki ke lantai atas maka akan melihat sebuah kaca patri. Kaca tersebut menggambarkan berbagai musim-musim di Eropa.

Biasanya gambar-gambar tersebut menjadi pengobat rindu bagi orang-orang Belanda yang lama tak pulang ke kampung halaman. Di kaca tersebut juga terdapat gambar Cornelis de Houtman sebagai orang Belanda pertama yang mendaratkan kapalnya di Nusantara.

Fasilitas di Museum Bank Mandiri

sejarah museum bank mandiri kota tua jakarta

Sebagai tempat wisata yang sering menjadi pilihan para pengunjung, museum bank ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Contohnya saja ada fasilitas area parkir, toilet, lift, hingga spot untuk berfoto yang instagramable.

Bahkan, di luar area gedung Anda juga bisa menikmati makanan khas Jakarta Barat baik makanan jadul maupun jajanan kekinian. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan kesulitan mencari tempat makan jika berada di sini.

Tidak hanya itu, gedung ini juga memiliki fasilitas lainnya seperti ruang audio visual, aula besar, aula kecil, perpustakaan, mushola, hingga ATM yang bisa Anda akses 24 jam.

Jam Buka Museum Bank Mandiri

Museum ini beroperasi dari Senin sampai Minggu dan juga saat hari libur. Jam buka Museum Bank Mandiri mulai dari pagi jam 09.00 sampai sore jam 16.00 WIB.

Setiap libur akhir pekan, museum ini akan jauh lebih ramai oleh pengunjung. Rata-rata pengunjung ini adalah mereka yang juga sedang rekreasi di kawasan wisata Kota Tua dan sekitarnya.

Jadi silahkan Anda putuskan kapan akan memulai hari libur Anda di museum ini. Untuk fasilitas liburan, kini Salsa Wisata telah hadirkan ragam pilihan paket wisata dengan destinasi wisata di area Jakarta. Misal ke taman rekreasi atau waterpark terbaik di Jakarta.

Anda dapat memilih salah satu yang terbaik dan cocok dengan budget Anda. Rata-rata layanan paket wisata kami bertarif terjangkau sehingga ramah di dompet. Jadi, tak perlu tunggu lama lagi, tentukan agenda liburan Anda beserta keluarga ke Museum Bank Mandiri Jakarta.

By Categories: Destinasi, Jakarta

Bagikan Artikel Ini Ke: