Pasar tradisional di Semarang ini tidak hanya tersohor di mata warga Semarang saja. Tapi, sebagian besar masyarakat Indonesia juga familiar dengan Pasar Johar Semarang.
Pasar yang kini masuk dalam daftar cagar budaya ini telah lama menjadi nadi perekonomian masyarakat Kota Semarang.
Popularitasnya seakan tak pernah redup meski berada di tengah gempuran pusat perbelanjaan modern seperti mall dan supermarket.
Pasar tradisional seperti tempat ini, Pasar Beringharjo, dan Pasar Klewer masih menjadi tempat yang nyaman untuk perekonomian masyarakat kecil. Produk yang diperjualbelikan juga tetap berkualitas dan harganya terjangkau.
Sejarah Pasar Johar Semarang
Pasar Johar Baru adalah sebuah wajah baru dari pasar yang lama yang sempat mengalami bencana kebakaran beberapa tahun yang lalu.
Usai mengalami renovasi dan revitalisasi, suasananya sudah berubah menjadi tempat wisata belanja yang jauh lebih nyaman, bersih, rapi, dan modern.
Komoditi yang diperjualbelikan juga semakin lengkap sehingga pengunjung pun menjadi ramai.
Bahkan pasar ini sering menjadi target utama baik oleh warga lokal Semarang maupun para wisatawan dari luar Semarang. Rata-rata ada ratusan pengunjung yang singgah untuk berbelanja di sini.
Saat akhir pekan atau libur nasional, jumlah pengunjung yang tadinya berjumlah ratusan orang bisa naik 3 hingga 4 kali lipat dari jumlah sebelumnya.
Pasar yang diresmikan oleh Jokowi ini juga ditargetkan menjadi landmark Kota Semarang berikutnya setelah Lawang Sewu.
Flashback jauh ke belakang, tempat ini pertama kali dibangun sekitar tahun 1930-an dan merupakan hasil rancangan seorang arsitek Belanda, Herman Thomas Karsten.
Pada tahun 2015 lalu, terjadi kebakaran dahsyat hingga menghanguskan hampir semua kios yang ada di dalamnya.
Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 2019 kemarin, proses revitalisasi telah selesai dan langsung diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Areanya sendiri sekarang terbagi menjadi beberapa zona:
- Utara terdiri dari 368 los kering dan 51 kios
- Bagian Tengah yang terdiri dari 109 los basah, 503 los kering, dan 102 kios
- Selatan terdiri dari 36 los basah, 542 los kering, dan 126 kios.
Daya Tarik Pasar Johar Semarang
Pasar Klewer, Beringharjo, dan pasar kebanggaan masyarakat Semarang ini mempunyai banyak kesamaan, terutama soal daya tarik. Ketiganya merupakan pusat wisata belanja sekaligus pusat wisata kuliner paling komplit.
Pusat Wisata Belanja
Anda hobi sekali belanja? Kebetulan sedang liburan di Kota Semarang? Bagi pecinta belanja, kegiatan belanja tak melulu harus di mall. Selain harganya yang selangit, koleksi komoditinya juga relatif kurang lengkap.
Akan berbeda kondisinya jika Anda berbelanja di pasar tradisional Semarang ini. Apapun jenis barang belanjaan yang Anda cari, semua tersedia di sini.
Harga yang ditawarkan juga sangat miring. Jika Anda pandai menawar, Anda bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah lagi.
Soal kualitas, tak perlu Anda tanyakan. Banyak komoditi berkualitas dijual di tempat wisata Semarang ini. Biasanya komoditi yang berkualitas akan dibanderol dengan harga yang sedikit lebih mahal. Tapi tenang, Anda tetap masih bisa menawarnya.
Pusat Wisata Kuliner
Pasar tradisional ini juga menjual aneka macam kuliner siap makan loh. Jadi, Anda tak hanya akan menjumpai beragam kios sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan toko kelontong saja.
Cukup lakukan eksplorasi ke semua area pasar ini, Anda pasti akan menemukan tempat wisata kuliner Semarang yang super lengkap.
Sejak direnovasi dan direvitalisasi, area kedai-kedai makanan di sekitar pasar terlihat bersih dan jauh dari kesan kumuh. Para pengunjung pun dapat merasa nyaman ketika sedang menyantap makanan yang telah mereka pesan.
Bagaimana dengan pilihan menunya? Jawabannya super lengkap. Mulai dari makanan khas Semarang, kuliner Nusantara, bahkan aneka olahan seafood semua tersedia di sini.
Fasilitas di Pasar Johar Semarang
Pasar tradisional Semarang ini telah mempunyai fasilitas yang lengkap dan sangat memadai. Fasilitas tempat parkir yang sangat luas. Kemudian fasilitas toilet umum yang bersih dan jumlahnya lebih dari satu.
Selanjutnya ada fasilitas mushola dan kamar mandi yang juga selalu terjaga kebersihannya. Fasilitas sentra oleh-oleh khas Semarang murah juga ada di sini.
Ada juga beberapa fasilitas tambahan pendukung operasional pasar seperti alat pemadam kebakaran, genset, CCTV, dan drainase.
Harga Tiket Masuk Pasar Johar Semarang
Sebagai bagian dari fasilitas publik, siapapun yang berkunjung ke kawasan ini tidak akan dipungut biaya alias gratis. Di sini juga tidak ada pungutan liar yang dulu biasanya berkedok tukang parkir.
Lokasi dan Rute Menuju Pasar Johar Semarang
Lokasi pasarnya sendiri berada di pusat Kota Semarang, tepatnya di Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah. Area ini termasuk dalam Bagian Wilayah I Kota Semarang.
Lokasinya juga sangat dekat dengan Masjid Agung Semarang, Kota Lama, dan Simpang Lima. Jadi sangat strategis dan cocok jadi destinasi liburan Anda.
Untuk menuju ke pasar ini, jika Anda berangkat dari Tugu Muda atau Simpang Lima, pilih rute yang melewati Jalan MT. Haryono. Anda juga bisa melewati Jalan Barito kemudian ke arah Jalan MT. Haryono.
Manfaatkan layanan rental Elf Long Semarang dari Salsa Wisata untuk kemudahan perjalanan Anda.
Dengan kendaraan sewa ini, Anda dapat dengan bebas bersafari wisata ke beberapa tempat wisata yang Anda inginkan.
Jam Operasional Pasar Johar Semarang
Pasar ini buka setiap hari selama 24 jam. Namun tiap kios dan los memiliki jam operasional yang berbeda-beda.
Ada kios atau los yang sudah buka dari jam 9 pagi dan tutup jam setengah lima sore. Kemudian ada juga kios atau los yang baru buka jam 12 siang dan tutup jam 5 sore.
Untuk tahu pasti jam buka kios atau los yang ingin Anda kunjungi, sebaiknya datang langsung saja ke lokasi pasar ini.
Pilih waktu yang tepat untuk memulai safari belanja Anda. Untuk mendapatkan rekomendasi waktu belanja dan wisata terbaik, kami, Salsa Wisata tentu siap membantu Anda.
Melalui paket gahtering Semarang yang kami sediakan, waktu liburan dan kumpul Anda bersama rombongan keluarga atau kolega akan semakin menyenangkan.
