MONJAYA atau Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya secara otomatis mengingatkan kita akan kisah nenek moyang kita yang seorang pelaut.

Monumen yang terletak di kawasan basis TNI AL Surabaya ini memang dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap nenek moyang kita.

Selain berfungsi sebagai monumen, Bangunan ini juga berperan sebagai sebuah mercusuar bagi para kapal yang sedang berlayar di laut sekitar.

Karena konstruksi bangunannya yang unik dan megah, monumen ini dianggap memiliki daya tarik bagi publik. Berkat daya tarik ini, MONJAYA lantas menjadi tempat wisata yang terkenal di Surabaya.

Banyak wisatawan dari berbagai kalangan mengunjungi situs wisata ini. Mereka sangat penasaran ingin melihat secara langsung monumen ini.

Sejarah Monumen Jalesveva Jayamahe

MONJAYA dengan fasad bangunanya yang menjulang tinggi ini adalah sebuah mahakarya dari seniman Nyoman Nuarta. Nama beliau mungkin tak asing di telinga kita karena beliau adalah pematung mahakarya terkenal di Bali, yaitu Garuda Wisnu Kencana.

Monumen setinggi 31 meter ini berada di atas bangunan dengan tinggi 29 meter. Karena letaknya yang tinggi ini, MONJAYA menjadi salah satu karya patung tertinggi kedua setelah Patung Liberty di AS.

Pembangunannya berlangsung beberapa tahun mulai dari tahun 1990 hingga tahun 1996. Momen peresmiannya sendiri terjadi pada tanggal 5 Desember 1996 silam.

Pada bagian dinding monumen, terukir diorama yang menceritakan kisah kepahlawanan para tentara bahari sekitar tahun 1990-an.

Terdapat juga patung sebuah tokoh berpangkat kolonel berbahan dasar baja dan berlapiskan tembaga yang terlihat sangat gagah.

Kemudian di area teras monumen ini, terpasang sebuah gong raksasa yang katanya adalah gong terbesar di dunia. Gong ini bernama Kiai Tentrem. Beratnya mencapai 2,2 ton dan dibuat dari logam kuningan yang anti karat.

Daya Tarik Monumen Jalesveva Jayamahe

Jalesveva Jayamahe Monument

Ada cukup banyak rekomendasi aktivitas seru yang bisa Anda coba ketika liburan di sini. Berikut adalah ringkasannya:

Swafoto di Sudut-Sudut Instagenic

Anda gemar sekali swafoto di spot-spot menarik dan Instagramable? Jangan lewatkan kesempatan untuk swafoto berbagai pose dan ekspresi di tempat ini.

Beberapa spot foto ini jadi favorit banyak wisatawan. Salah satunya spot yang tepat berada di teras monumen. Spot ini memang seringnya menjadi spot paling favorit.

Selain seru untuk menjadi latar swafoto, spot yang sama ini juga cocok sekali untuk foto bersama rombongan. Sudah pasti liburan Anda akan sangat menarik dengan foto-foto yang apik.

Nikmati Sunset

Siapa yang suka dengan sunset? Baik sunset maupun sunrise memang adalah dua fenomena alam yang sangat cantik. Memang di Indonesia sendiri ada banyak sekali sunset poin yang dapat Anda kunjungi.

Salah satunya adalah MONJAYA ini. Namun tempat ini menyuguhkan bonus yang membuat view sunset di sini terlihat begitu spesial. Salah satunya pemandangan menawan Jembatan Suramadu.

View yang sama juga sebenarnya dapat Anda saksikan di Pantai Kenjeran. Cukup saja datang ke Kenjeran Park lalu bersantai bersama keluarga menikmati keindahan yang tersaji.

Belajar Sejarah Bahari dengan Fun

Bagian dalam bangunan monumen ini ada semacam museum bahari yang menyimpan koleksi menarik seperti diorama sejarah dunia maritim negara kita.

Selain itu, terdapat juga jenis koleksi lainnya seperti miniatur berbagai jenis model kapal dari tahun ke tahun. Ada juga foto-foto menarik dan kumpulan piala & penghargaan milik TNI AL.

View Laut dari Puncak Monumen

Anda juga dapat menuju puncak monumen dengan menaiki tangga khusus. Dari puncak ini, Anda tentu saja dapat menyaksikan kapal-kapal lalu lalang di sisi Utara Surabaya.

Selain itu, Jembatan Suramadu juga akan tampak jelas dari titik ini sama seperti view yang terlihat di Surabaya North Quay. Menariknya lagi, dari sini Anda juga dapat melihat patung yang menjadi ikon monumen ini.

Kapal Perang Dewa Ruci

Ada satu lagi situs yang tak boleh Anda lewatkan saat mengunjungi tempat ini. Situs tersebut adalah Kapal Dewa Ruci yang megah dan sangat gagah.

Kapal perang ini sangat legendaris dan menjadi kapal terbesar milik TNI AL. Faktanya, kapal ini pernah menjelajahi seluruh lautan sebanyak 2 kali, yaitu tepatnya pada tahun 2012 lalu dan tahun 1964.

Fasilitas Monumen Jalesveva Jayamahe

Sejarah Monumen Jalesveva Jayamahe

Wisata dengan tema bahari ini telah mempunyai fasilitas yang lengkap, memadai, dan terawat. Toilet, misalnya, tersebar di sejumlah lokasi dan kondisinya bersih dan berfungsi dengan baik.

Kemudian, area parkirnya juga sangat luas sehingga mampu menampung kendaraan besar seperti bus pariwisata. Area parkir ini juga selalu mendapat penjagaan yang sangat baik dari petugas. Jadi, sangat aman.

Kantin penyedia makanan dan minuman siap menjadi pelepas rasa lapar dan dahaga Anda. Berbagai menu makanan dan minuman tersedia di sini. Ada beberapa di antaranya adalah makanan khas Surabaya tempo dulu yang nikmat.

Pusat souvenir dengan beragam produk kreatif juga bisa Anda jadikan target kunjungan lainnya. Tempat ini seringnya menjadi lokasi terfavorit kedua setelah puncak monumen karena di sini Anda bisa berbelanja.

Ada banyak sekali produk souvenir yang bisa Anda pilih dan sebagian besar produknya bertemakan bahari. Jika Anda lebih tertarik untuk menghadiahi orang tercinta dengan suatu hadiah yang ekslusif, di sini tempatnya.

Anda juga bisa menjadikan produk souvenir ini sebagai oleh-oleh khas Surabaya untuk orang tercinta.

Harga Tiket Masuk Monumen Jalesveva Jayamahe

Tempat wisata di Surabaya yang sudah buka ini adalah satu dari sekian banyak destinasi wisata gratis yang ada di Surabaya. Tidak ada HTM yang berlaku di sini.

Hanya pengunjung yang membawa kendaraan saja yang wajib membayar retribusi parkir. Untuk menambah referensi Anda, berikut kami tuliskan daftar retribusi parkir terbaru:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Gratis
Parkir Motor Rp3.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00

Lokasi dan Rute Menuju Monumen Jalesveva Jayamahe

Patung Monumen Jalesveva Jayamahe

MONJAYA ini adalah bagian dari markas TNI AL di Surabaya. Lokasinya ada di Armada Timur Ujung, Ujung, Kecamatan Semampir, Surabaya. Atau kira-kira 8.5 KM dari pusat Kota Surabaya dengan waktu tempuh paling lama 30 menit.

Ada dua opsi rute untuk menuju ke MONJAYA, yaitu via Jalan Perak Timur dan via Jalan Sidotopo.

Dari Jalan Perak Timur, Anda dapat lanjutkan lagi ke Jembatan Petekan. Sementara itu, jika dari Jalan Sidotopo, Anda akan langsung menuju ke pintu utama tempat wisata ini.

Semua jenis perjalanan, baik jauh maupun dekat seperti dari Surabaya ke lokasi wisata ini lebih nyaman bila menggunakan layanan rental. Salah satunya seperti jasa rental mobil dari Salsa Wisata.

Terdapat banyak pilihan tipe kendaraan yang bisa Anda sewa, baik lepas kunci maupun dengan driver. Semua bisa Anda pilih langsung melalui paket sewa mobil & bus pariwisata yang sesuai kebutuhan Anda.

Paket sewa elf Surabaya hanyalah satu contoh paket yang kami sediakan untuk agenda liburan Anda bersama orang-orang tercinta.

Jam Operasional Monumen Jalesveva Jayamahe

Berbeda dengan objek wisata pada umumnya, MONJAYA ini buka dari Senin hingga Jumat mulai pukul 07.30 hingga pukul 17.00 WIB. Libur akhir pekan dan libur nasional tutup karena petugas libur.

Monumen Jalesveva Jayamahe ini bisa jadi referensi alternatif saat mengunjungi Surabaya atau Madura. Dengan begitu liburan Anda di Surabaya akan semakin berwarna.

Dapatkan pula penawaran menarik untuk menikmati liburan dengan berbagai aktivitas seru di setiap destinasi wisata impian Anda. Tentunya dengan menggunakan paket gathering Surabaya dari Salsa Wisata.

By Categories: Destinasi, Surabaya

Bagikan Artikel Ini Ke: