Mengunjungi Wonosobo yang indah tentunya semakin sempurna bila membawa pulang buah tangan untuk keluarga. Ada banyak sekali pilihan oleh-oleh khas Wonosobo yang bisa Anda beli.

Beberapa diantaranya merupakan olahan hasil bumi langsung dari kota dengan julukan Mini New Zealand ini. Berikut 14 rekomendasi oleh-oleh khas Wonosobo yang telah kami rangkum dan wajib Anda beli saat berada disana.

Daftar Oleh-oleh Khas Wonosobo yang Terkenal

Buah Terong Belanda

Terong Belanda Wonosobo

Buah-buahan unik seperti terong Belanda tidak hanya terkenal sebagai oleh-oleh khas Malang saja. Daerah Dieng Wonosobo yang subur juga menjadi penghasil buah terkenal satu ini.

Berbeda dengan terong pada umumnya, bentuk buah ini berukuran mirip seperti telur. Di balik bentuknya yang unik buah terung ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Kandungan vitamin C nya mampu menjaga kekebalan tubuh dan mengobati beberapa penyakit seperti sariawan. Selain itu provitamin A di dalamnya juga bisa menjaga kesehatan mata.

Terong Belanda ini bisa Anda makan langsung maupun diolah kembali menjadi sirup atau berbagai makanan lainnya. Untuk Anda yang ingin membawa pulang buah ini sebagai oleh-oleh khas Wonosobo, sirup terong Belanda sangat recommended.

Anda bisa mendapatkan buah ini di banyak pusat oleh-oleh atau toko buah di Wonosobo terutama kawasan Dieng. Harganya sendiri berkisar antara Rp17.000,00 hingga Rp50.000,00 tergantung kemasan.

Cenil

Cenil Wonosobo

Jajanan pasar manis satu ini juga bisa menjadi pilihan buah tangan Anda. Terbuat dari tepung tapioka serta campuran kelapa dan gula merah cair, cenil jadi camilan favorit banyak orang.

Teksturnya yang kenyal dengan warna-warna menarik jadi ciri khas dari jajanan ini. Di Wonosobo sendiri cenil biasa disajikan bersama jajanan pasar lain yang tidak kalah nikmat.

Sayangnya makanan ini sudah cukup sulit ditemukan bahkan di sekitar tempat wisata Wonosobo sekalipun. Selain itu daya tahannya tidak bisa bertahan lama, maksimal hanya 2 – 3 hari di lemari pendingin.

Sehingga harus langsung Anda nikmati sesegera mungkin. Tapi untuk harganya sendiri sangat murah, cukup Rp5.000,00 saja Anda sudah bisa mendapat 1 bungkus jajanan ini.

Buah Carica

Buah Carica

Buah lain yang menjadi ciri khas dari Wonosobo adalah buah carica. Buah dari jenis pepaya gunung ini hanya bisa tumbuh di Dataran Tinggi Dieng.

Ciri buah ini terletak pada bentuknya yang menyerupai pepaya namun dengan ukuran yang lebih kecil. Rasanya manis meski bagian daging buahnya sangat tipis.

Biasanya warga Dieng mengolah kembali buah ini menjadi makanan atau minuman lain. Salah satu yang cukup terkenal di kalangan wisatawan adalah olahan manisannya.

Selain itu Anda juga bisa mencoba jus carica yang tidak kalah nikmat dari jus belimbing yang jadi oleh-oleh khas Depok. Adapula olahan dodol carica yang manis, legit, serta tahan lama untuk Anda bawa pulang.

Semua olahan buah ini bisa Anda dapatkan di banyak pusat souvenir Wonosobo. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp2.000,00 hingga puluhan ribu tergantung ukuran kemasan atau olahannya.

Kue Pepe

Kue Pepe Khas Wonosobo

Lapis sagu atau kue pepe ini merupakan makanan khas Jakarta yang sudah sangat terkenal. Anda bisa menemukannya di beberapa daerah di Indonesia termasuk Wonosobo.

Namun berbeda dengan kue pepe dari Jakarta, bahan lapis sagu dari Wonosobo ini lebih sederhana. Selain itu variasi warnanya lebih beragam seperti misalnya hijau, merah, putih, cokelat, dan lainnya.

Rasanya yang manis legit terasa begitu pas di mulut. Tiap lapisannya pun memberi sensasi tersendiri yang sangat berkesan.

Temukan kue tradisional ini di sejumlah pasar tradisional atau pedagang kue. Satu bungkusnya biasa dibanderol mulai dari Rp1.500,00 saja.

Geblek

Geblek Khas Wonosobo

Banyak yang mengenal geblek sebagai makanan khas Jogja tepatnya dari daerah Kulon Progo. Padahal, camilan tradisional ini juga bisa Anda temukan di Wonosobo dan Purworejo.

Khusus di Wonosobo terdapat ciri khas yang membuat geblek atau kue lekuk ini berbeda, yaitu potongan daun kucai. Sehingga selain rasa gurih dari adonan geblek, Anda juga bisa merasakan aroma khas dari daun tersebut.

Penyajiannya sendiri tidak jauh berbeda. Jajanan sejenis cireng ini dicocol ke dalam bumbu kacang yang pedas. Teksturnya yang kenyal dan rasa yang gurih sangat serasi di mulut bersama saus kacang tersebut.

Jajanan tradisional ini lebih nikmat bila disantap saat panas. Jadi untuk Anda yang ingin membawanya pulang, bisa membeli kemasan frozen yang di jual di Wonosobo.

Untuk mendapatkannya pun cukup mudah karena sudah banyak tersedia di pusat perbelanjaan. Hanya dengan uang Rp25.000,00 Anda sudah bisa mendapatkan satu bungkus besar geblek frozen bersama kuahnya.

Sagon

Sagon Khas Wonosobo

Di Wonosobo kue ini dikenal juga dengan nama rangin. Bahan serta cara membuatnya tidak jauh berbeda dengan sagon yang menjadi oleh-oleh khas Bekasi.

Hanya saja bentuk sagon wonosobo ini lebih besar, bulat, dan berwarna putih. Proses memasaknya sendiri di panggang menggunakan arang pada sisi atas dan bawahnya, sehingga meninggalkan bekas terbakar yang khas.

Rasa gurih dari parutan kelapa dan manis dari gulanya sangat pas dinikmati saat bersantai. Ada pula yang menambahkan siraman gula merah cair untuk menambah rasa manis dari jajanan ini.

Bila Anda mengunjungi Kawah Sikidang, ada banyak penjual kue sagon yang bisa Anda temukan. Harga satu buahnya berkisar antara Rp2.000,00 hingga Rp5.000,00 tergantung ukuran.

Sayangnya kue tradisional ini tidak bisa bertahan lebih dari tiga hari. Jadi usahakan perjalanan Anda tidak terlalu lama jika ingin menjadikannya sebagai tanda mata.

Purwaceng

Purwaceng Khas Wonosobo

Tanaman purwaceng yang tumbuh di Wonosobo ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan terutama bagi vitalitas pria. Sehingga wajar tumbuhan herbal ini banyak dicari oleh wisatawan.

Biasanya daun purwaceng diolah kembali menjadi bubuk atau dicampurkan ke dalam teh serta kopi. Setiap seduhannya dipercaya bisa menambah tenaga, mengatasi pegal linu, hingga mampu menghangatkan tubuh.

Khasiat serupa juga bisa Anda dapatkan saat mencoba wedang uwuh, salah satu minuman dan makanan khas Jogja. Campuran rempahnya juga memberikan banyak manfaat untuk tubuh

Rasa dari purwaceng sendiri tidak seperti jamu atau obat herbal pada umumnya yang pahit. Dengan campuran teh dan kopi di dalamnya, minuman ini terasa semakin nikmat untuk menemani waktu Anda bersantai.

Olahan kemasan purwaceng bisa Anda beli di pusat perbelanjaan atau toko oleh-oleh di Wonosobo. Biasanya satu kotaknya dijual dengan harga mulai dari Rp20.000,00 dengan isi beberapa sachet.

Kentang Dieng

Kentang Dieng

Dieng juga terkenal sebagai daerah penghasil sayuran, salah satunya kentang. Kentang dari Dieng sendiri memiliki karakteristik yang membuatnya istimewa.

Pertama ukurannya lebih besar. Lalu kandungan air serta gulanya lebih sedikit sehingga lebih tahan lama dan cocok untuk diet.

Dengan rasa yang tidak terlalu manis kentang ini sering diolah kembali menjadi keripik. Nah keripik inilah yang selalu dicari oleh wisatawan sebagai kenang-kenangan.

Anda bisa membeli kentang mentah atau olahan keripiknya di banyak tempat di Dieng. Agar lebih mudah dan bisa mendapat harga murah, minta saja bantuan sopir lokal dari tempat rental mobil innova Wonosobo yang Anda gunakan.

Biasanya satu kg kentang mentah nya dijual dengan harga Rp10.000,00 saja. Sedangkan untuk keripik kentang sekitar Rp25.000,00 untuk kemasan 250 gram.

Tempe Kemul

Tempe Kemul

Camilan berbahan utama tempe ini termasuk yang paling terkenal di Wonosobo. Cara membuatnya mirip dengan tempe mendoan namun dengan lapisan yang tipis seperti selimut atau kemul.

Rasanya pun tidak kalah dari tempe sagu yang menjadi oleh-oleh khas Cirebon. Berkat tambahan kucai dalam adonan tepungnya, tempe kemul terasa semakin nikmat.

Masyarakat Wonosobo juga menyebut jajanan ini sebagai Petos yang bisa Anda nikmati meski dingin. Renyahnya tempe serta adonan yang seperti rempeyek ini sangat cocok Anda nikmati selagi bersantai.

Petos atau tempe kemul banyak dijual di pusat oleh-oleh khas Wonosobo yang terkenal atau restoran dan rumah makan. Harganya sendiri dibanderol mulai dari Rp1.000,00 hingga puluhan ribu tergantung kemasan dan tempat Anda membeli.

Teh Tambi

Bubuk Teh Tambi

Kebun Teh Tambi yang terkenal sebagai destinasi wisata juga menawarkan cindermata untuk Anda bawa pulang berupa teh. Tentu teh yang Anda dapatkan di sini merupakan teh asli dari ketinggian 1.400 mdpl.

Ada beberapa pilihan teh yang bisa bawa pulang dari sini yaitu teh hijau, teh hitam, atau teh putih. Masing masing memiliki rasa berbeda namun dengan aroma yang khas dari Teh Tambi.

Anda bisa mengunjungi kebun teh ini menggunakan layanan rental bus Hiace Wonosobo. Selain lebih mudah, Anda juga bisa menghemat banyak tenaga untuk menikmati liburan

Selain dapat dibeli di kebunnya, teh tambi juga tersedia di banyak toko pusat oleh-oleh khas Wonosobo. Harga satu bungkusnya bervariasi sekitar Rp10.000,00 sampai Rp95.000,00 sesuai jenis dan ukuran kemasan.

Keripik Jamur

Keripik Jamur Khas Wonosobo

Satu lagi olahan keripik dari Wonosobo yang wajib Anda beli yaitu keripik jamur. Berbeda dengan keripik jamur yang ada di kota pada umumnya, jamur yang digunakan di Wonosobo ini lebih beragam.

Anda bisa mencoba keripik jamur kancing, jamur kuping, dan jenis jamur lain yang masing-masing memiliki rasa berbeda. Namun yang pasti sama adalah tekstur renyah dan rasa yang bikin nagih saat mencoba.

Keripik ini tersedia di toko oleh-oleh khas Wonosobo dengan harga yang terjangkau. Satu bungkusnya sekitar Rp10.000,00 hingga Rp50.000,00 tergantung kemasan dan jenis jamur.

Dendeng Gepuk

Dendeng Gepuk

Olahan daging berupa dendeng tidak hanya terkenal sebagai makanan khas Padang saja. Di Wonosobo ada juga dendeng gepuk yang sering menjadi buah tangan banyak wisatawan.

Rasa dendeng ini gurih sebab menggunakan taburan kelapa sangrai dengan aroma yang khas. Selain itu dagingnya lembut dan tidak alot sebab telah melewati proses gepuk hingga pipih.

Sebagai oleh-oleh Anda bisa mendapatkan gepuk dendeng ini di sejumlah restoran atau pusat cinderamata. Harga per kemasan biasanya sekitar Rp14.000,00 sampai Rp95.000,00 tergantung mereknya.

Opak Singkong

Opak Singkong Khas Wonosobo

Untuk Anda yang senang camilan gurih, opak singkong khas Wonosobo ini patut dicoba. Cara membuatnya sangat mudah dan sederhana namun dengan rasa gurih yang nikmat.

Jika Anda tertarik bisa membeli opak dalam keadaan mentah. Sehingga bisa Anda nikmati selagi hangat setelah digoreng di rumah.

Opak singkong ini biasa dijual dalam kemasan plastik ukuran 150 gram dengan berbagai pilihan rasa. Harganya sekitar Rp15.000,00 dan bisa lebih mahal mengikuti rasanya.

Mie Ongklok Instan

Mie Ongklok Instan

Makanan khas Wonosobo yang terkenal, mie ongklok, ternyata juga bisa Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Karena sekarang sudah ada mie ongklok instan yang bisa Anda beli.

Cukup merebus mie ini dengan air panas dan masukan bumbu-bumbu yang sudah ada, Anda bisa menikmati rasa asli hidangan ini. Semakin nikmat lagi bila disantap bersama keripik tempe kemul yang Anda beli sebelumnya.

Mie instan ala Wonosobo ini hanya bisa Anda dapatkan di pusat oleh-oleh khas Wonosobo besar yang ada. Harganya juga lebih mahal dari mie instan biasa sekitar Rp8.500 sampai Rp15.000,00 per kemasan.

Itulah tadi beberapa rekomendasi oleh-oleh yang wajib Anda beli ketika berada di Wonosobo. Selain itu semua, masih banyak barang lain yang bisa Anda jadikan souvenir serta kenang-kenangan dari Wonosobo.

Semua bisa Anda dapatkan saat berkeliling kota bunga ini bersama layanan biro perjalanan. Dengan paket wisata yang tepat liburan Anda bisa jadi sangat berkesan.

By Categories: Kuliner, Wonosobo

Bagikan Artikel Ini Ke: