Jakarta memang kaya akan wisata sejarah. Mengingat kota ini sudah menjadi daerah penting sejak dulu kala, bahkan sebelum masa penjajahan. Salah satunya bisa Anda lihat saat berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

Ya, kawasan ini sudah menjadi tempat penting dan bahkan hingga saat ini. Tapi, bukan hanya itu saja, pelabuhan ini juga memiliki daya tarik sebagai tempat wisata di Jakarta yang murah dan anti-mainstream.

Sekilas tentang Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta sudah tersohor bahkan sejak abad ke 12. Penulis berkebangsaan Portugis, Tome Pires, mengatakan bahwa pelabuhan ini sangat penting dan sudah beroperasi sejak era Tarumanegara.

Tempat ini sudah menjadi jalur perdagangan berbagai komoditas penting mulai dari anggur, kuda, sutera, hingga kopi dan porselen. Umumnya mereka menukar dengan rempah-rempah yang saat itu adalah komoditas langka.

Begitu pula dengan era sekarang, pelabuhan ini juga menjadi tempat penting untuk berbagai kegiatan. Mulai dari tempat penyeberangan ke Pulau Seribu hingga tempat nelayan menyandarkan kapal-kapal mereka.

Uniknya, walau zaman sudah berubah, ciri khas dari pelabuhan ini, yakni ketradisionalannya, masih dapat pengunjung lihat hingga saat ini. Inilah yang menarik dan menjadi magnet wisatawan untuk datang.

Harga Tiket Masuk Pelabuhan Sunda Kelapa

pelabuhan sunda kelapa buka jam berapa

Bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu libur di sini, harus membayar tiket terlebih dahulu. Tenang, harga tiket masuk Pelabuhan Sunda Kelapa ini murah sekali.

Tarif tiket ini belum termasuk retribusi parkir. Jadi, bagi yang ingin berkunjung ke pelabuhan, siapkan uang kecil untuk membayar biaya parkir. Tarif parkir kendaraan di sini juga sangat murah. Berikut rinciannya:

Retribusi Tarif
Tiket Masuk Rp3.000,00
Parkir Motor Rp3.000,00
Parkir Mobil Rp5.000,00

Tarif retribusi tiket dan parkir kendaraan bisa berubah kapan saja sesuai dengan peraturan yang diberlakukan oleh pengelola. Jadi, ada baiknya untuk selalu update info sebelum memutuskan untuk berkunjung ke sini.

Rute Menuju Pelabuhan Sunda Kelapa

cara masuk ke pelabuhan sunda kelapa

Alamat Pelabuhan Sunda Kelapa terletak di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Lokasinya berada di pesisir Utara. Jarak dari Monas sekitar 9 KM dengan waktu tempuh mencapai 30 menit.

Anda bisa menggunakan jasa rental mobil Avanza Jakarta agar aksesnya lebih mudah. Apalagi, di dekat pelabuhan juga terdapat beberapa destinasi wisata lainnya. Layanan ini juga cocok untuk pergi liburan bersama keluarga.

Cara ke pelabuhan ini cukup mudah. Rutenya bisa Anda lihat via Google Maps. Biasanya bisa Anda mulai dari Monas lalu ke arah wisata Kota Tua atau langsung ke kawasan Ancol. Kemudian baru menuju ke Jalan Sunda Kelapa.

Lokasi wisata bersejarah ini berada di kawasan dekat Jalan Sunda Kelapa dan berdekatan dengan sejumlah objek wisata lainnya.

Daya Tarik Pelabuhan Sunda Kelapa

Tak ingin kalah dengan TMII yang menyabet label taman hiburan Jakarta Timur favorit, pelabuhan ini juga layak jadi pilihan. Bahkan cocok juga untuk wisata keluarga terutama anak-anak belajar tentang aktivitas di pelabuhan.

Menaiki Perahu, Speed Boat, atau Kayak

daya tarik wisata pelabuhan

Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki layanan perahu wisata yang bisa pengunjung sewa untuk berkeliling di sekitar pelabuhan. Jika bersama dengan anak-anak, tentu ini akan menjadi petualangan yang sangat menyenangkan.

Selain itu, ada juga layanan perahu untuk pergi ke Kepulauan Seribu dengan tujuan Pulau Pramuka. Anda bisa menyewanya untuk menyeberang dengan harga yang masih wajar.

Sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan milik Kerajaan Sunda Kalapa. Dahulu, segala aktivitas pelabuhan ini ada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda atau Kerajaan Pajajaran.

Kerajaan Pajajaran memiliki ibu kota bernama Pakuan Pajajaran yang sekarang menjadi Kota Bogor. Kemudian, di sekitar tahun 1526 hingga 1527, Kesultanan Demak dan Cirebon melakukan invasi terhadap Sunda Kelapa dan Banten.

Hingga akhirnya Kerajaan Pajajaran yang masih bercorak Hindu berhasil takluk. Setelah itu Islam mulai menyebar dan begitu juga dengan penjajah Eropa. Di masa inilah Kalapa juga menjadi perebutan dua kekuasaan.

Yakni kekuatan kerajaan-kerajaan Nusantara dan Eropa. Hingga pada akhirnya Belanda berhasil menguasai pelabuhan dalam waktu yang sangat lama. Konon masa kekuasaan Belanda di pelabuhan ini mencapai 300 tahun.

Pelabuhan Masa Sekarang

alamat pelabuhan sunda kelapa

Sekarang, Pelabuhan Sunda Kelapa ini berada di bawah administrasi Jakarta. Luasnya sendiri mencapai 760 Hektar untuk daratan dan 16.470 Hektar untuk perairan kolam.

Di area ini terdiri dari dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Utama dan Pelabuhan Kalibaru. Panjang Pelabuhan Utama sekitar 3.250 meter dengan luas kolam 1.200 meter dan dapat menampung 70 perahu layar motor.

Sedangkan Pelabuhan Kalibaru memiliki panjang 750 meter dengan luas 343.399 meter daratan dan 42.128,74 meter kolam. Daya tampungnya sekitar 65 kapal. Keduanya memiliki peran sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi.

Berfoto Anti-Mainstream

Biasanya, wisatawan berfoto dengan latar gedung tinggi, taman, gunung, atau pantai. Tapi, di sini, pengunjung bisa berburu foto anti-mainstream yang pastinya instagramable.

Misalnya berfoto dengan latar perahu yang berjejer, foto dengan latar kontainer yang bertumpuk, dan lainnya. Jika ingin lebih sedikit effort, bisa berfoto tepat di dekat perahu yang layarnya sedang mengembang.

Menikmati Serunya Wisata Kuliner

Setelah berkeliling pelabuhan, coba juga mampir ke tempat kuliner. Ada banyak warung, cafe, atau resto yang berada di sekitar pelabuhan dengan berbagai menu andalan.

Wisata kuliner Jakarta Utara di pelabuhan dapat memberikan sensasi tersendiri dengan angin khas daerah pesisir. Apalagi saat sore hari, suasananya begitu syahdu dengan semburat cahaya sunset yang menerobos di sela-sela.

Menikmati Keindahan Sunset di Pelabuhan

sunset di pelabuhan sunda klp.

Untuk pecinta fotografi atau videografi, dapat memilih waktu sore sebelum sunset. Pemandangan sunset di sini sangat eksotis apalagi berpadu dengan kapal-kapal kayu yang bersandar. Vibe-nya seperti bukan di Jakarta.

Pastikan untuk mengabadikan momen dengan berfoto atau memfoto view ciamik antara sunset, kapal, dan laut. Selain itu, Anda juga bisa menikmati sunset dengan cara duduk di dermaga sambil menikmati makanan Jakarta yang lagi hits.

Fasilitas Pelabuhan Sunda Kelapa

Fasilitas pelabuhan bersejarah ini juga cukup lengkap. Ada area parkir yang luas, toilet, warung kuliner, mushola dan kios oleh-oleh khas Jakarta. Jadi, Anda tak perlu bingung mencari fasilitas umum ketika liburan di sini.

Selain fasilitas pendukung seperti di atas, ada juga fasilitas untuk menaiki perahu wisata untuk mengelilingi area pelabuhan. Bahkan, pengunjung bisa melakukan penyeberangan menuju Pulau Seribu.

Jam Buka Pelabuhan Sunda Kelapa

sejarah pelabuhan sunda kelapa

Anda tentu sangat penasaran kira-kira pelabuhan ini buka jam berapa. Pelabuhan ini buka setiap hari mengingat aktivitas di pelabuhan juga tidak pernah berhenti.

Hanya saja, wisatawan biasanya datang di pagi hari saat suasana masih segar atau sore hari untuk berburu sunset.

Mengingat jam buka Pelabuhan Sunda Kelapa ini 24 jam, Anda bisa datang jam berapa saja. Tapi perlu diperhatikan bahwa pelabuhan ini masih aktif beroperasi untuk kegiatan bongkar-muat isi kapal.

Jadi, pastikan Anda berkunjung di waktu yang tepat. Misal saat sore hari saat aktivitas bongkar-muat sudah selesai. Saat-saat inilah yang menjadi waktu terbaik untuk kunjungan wisata.

Pastinya, seru sekali menghabiskan sore akhir pekan di pelabuhan ini. Anda bisa mengajak teman atau keluarga untuk menikmati keindahan sunset di pelabuhan ini. Segera agendakan untuk berlibur ke sini bersama Salsa Wisata.

Salsa Wisata melayani perjalanan wisata ke berbagai destinasi hits di Jakarta termasuk tempat wisata Pelabuhan Sunda Kelapa. Anda bisa memilih paket wisata atau layanan jasa rental mobil sesuai dengan kebutuhan.

By Categories: Destinasi, Jakarta

Bagikan Artikel Ini Ke: